, Jakarta - Tata kelola data dan informasi kesehatan masih perlu perbaikan. Pengelolaan data selama ini masih bersifat ego-sektoral karena penataannya terpecah antara otoritas lembaga dan kementerian berbeda.
Indonesia juga belum secara optimal menerapkan prinsip interoperabilitas atau kesinambungan penggunaan data. Hal ini disampaikan Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI).
Baca Juga
“Sektor kesehatan memproduksi banyak sekali data yang jika digabungkan dan dianalisis dapat menjadi insight yang membantu operasional keseharian fasilitas layanan kesehatan dan kantor asuransi kesehatan,” ujar Chief Strategist CISDI Yurdhina Meilissa mengutip keterangan pers, Minggu (16/10/2022).
Advertisement
“Mengombinasikan sumber-sumber informasi kesehatan yang berbeda juga dapat membantu pengambil kebijakan, membuat patokan kinerja, dan menargetkan intervensi sehingga delivery layanan bisa lebih berkualitas dan efisien,” tambahnya.
Yurdhina meyakini data kesehatan yang masih terpisah-pisah menyulitkan berbagai pihak dalam mengolah data yang ada. Selama ini, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi rujukan bagi banyak program bantuan sosial di Indonesia. Ini bergantung pada database kependudukan, sistem pencatatan sipil, dan statistik vital (Civil Registration and Vital Statistic/CVRS).
“Namun, DTKS yang jarang di-update dan sistem identifikasi dan otentikasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang tidak terintegrasi secara memadai dengan sistem verifikasi NIK mengakibatkan tingginya risiko duplikasi entry pada data kepesertaan program JKN.”
“Ada pula risiko penyalahgunaan identitas untuk mendapatkan akses terhadap paket manfaat. Cakupan kepemilikan NIK dan KTP yang rendah juga menjadi penyebab eksklusi kelompok rentan,” kata Yurdhina.
Penyidik Bareskrim Mabes Polri telah memeriksa 15 orang saksi dalam kasus kebocoran data yang dialami BPJS Kesehatan. Selain menyita server milik BPJS yang berada di Surabaya, Jawa Timur, penyelidikan kasus telah mengarah kepada satu orang tersangka.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Belum Punya Instansi Pusat Pembina Data
Di samping interoperabilitas data yang belum optimal, hingga saat ini Indonesia belum memiliki instansi pusat yang berwenang melakukan pembinaan dan standarisasi terkait data atau dikenal dengan pembina data.
Hingga saat ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum menetapkan pembina data untuk data sektor kesehatan dalam Perpres Satu Data Indonesia.
Penetapan pembina data untuk sektor kesehatan ini penting agar dapat menjadi acuan seluruh instansi, baik pusat maupun daerah, dalam proses bagi dan pakai data kesehatan serta integrasi data kesehatan.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah kesenjangan data kesehatan. Ambisi pemerintah melaksanakan transformasi digital sektor kesehatan belum dibarengi pemerataan infrastruktur dan Sumber Daya Masyarakat (SDM) kesehatan yang memadai.
Di tingkat layanan primer, sebagai contoh, temuan Riset Fasilitas Kesehatan 2019 menyebut terdapat 21,3 persen atau 2.097 puskesmas yang belum terfasilitasi akses internet. Ditambah lagi hanya terdapat 2,19 persen puskesmas di Indonesia yang memiliki nakes khusus bidang informatika kesehatan (Infokes).
Advertisement
Pemerataan Infrastruktur dan SDM Kesehatan
Pemerataan infrastruktur dan SDM kesehatan tersebut perlu diperhatikan sesuai Permenkes 24/2022 tentang Rekam Medis. Peraturan ini menetapkan kewajiban layanan kesehatan mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik dengan masa transisi hingga 31 Desember 2023.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Bambang Wibowo juga membahas soal rekam medis.
Menurutnya, belum semua rumah sakit di Indonesia menerapkan teknologi informasi. Hal ini diungkap dalam survei maturitas teknologi informasi yang dilakukan PERSI.
Survei ini dilakukan dengan sampel sebanyak 500 rumah sakit. Hasilnya, masih ada 8 persen rumah sakit yang belum menerapkan teknologi informasi.
“Masih ada 8 persen RS masih belum menerapkan teknologi informasi. Selain itu baru 12 persen dari sampel 500 RS yang memiliki rekam medik elektronik,” kata Bambang dalam konferensi pers di RSUD Bali Mandara, Bali, Rabu (12/10/2022).
Dengan begitu, kondisi rumah sakit di lapangan saat ini masih bervariasi. Ada rumah sakit yang sangat maju ada pula yang masih kurang.
Rekomendasi CISDI
Sementara menurut Riset Fasilitas Kesehatan 2019, dari sisi kapasitas layanan kesehatan, sebanyak 38,1 persen atau 3.745 puskesmas belum memiliki Sistem Pencatatan Manajemen Puskesmas (SIMPUS).
Akibatnya informasi disalin secara manual beberapa kali dengan potensi error yang tinggi,” ungkap Yurdhina kembali.
Berdasarkan catatan tersebut, CISDI memberikan beberapa rekomendasi:
- Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Panitia Undang-Undang Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meninjau peraturan perundangan terkait tata kelola data dan informasi kesehatan agar ada harmonisasi peraturan.
- Kementerian Komunikasi dan Informatika mengesahkan peraturan mengenai Standar Interoperabilitas Data yang menjadi acuan bagi Pembina Data di sektor yang lebih spesifik.
- Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) mengusulkan Kementerian Kesehatan sebagai Pembina Data sektor kesehatan kepada Presiden.
- Kementerian Kesehatan meningkatkan kesiapan infrastruktur pendukung dan kapasitas sumber daya manusia kesehatan melalui alokasi anggaran dan pendekatan sosialisasi yang baik mengenai tata kelola data dan transformasi digital kesehatan.
![Infografis Indonesia Kemungkinan Lepas Status Pandemi Covid-19 Awal 2023. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/o6bknKgYJ3dyzhbOKuOo-tAR_SI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4190679/original/005965900_1665653218-Infografis_SQ_Indonesia_Kemungkinan_Lepas_Status_Pandemi_Covid-19_Awal_2023.jpg)
Terkini Lainnya
Permudah Akses Informasi Kesehatan bagi Teman Tuli, Bayer Gelar Live Streaming dengan Bahasa Isyarat
Belum Punya Instansi Pusat Pembina Data
Pemerataan Infrastruktur dan SDM Kesehatan
Rekomendasi CISDI
Informasi Kesehatan
penggunaan data
penyalahgunaan identitas
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
BPJS Kesehatan Luncurkan Face Recognition FRISTA, Permudah Layanan JKN dengan Pengenal Wajah
Efek Polusi terhadap Kerusakan Rambut Nggak Bisa Disepelekan, Begini Faktanya
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya
Jalani dengan Happy, Prilly Latuconsina Diet Apa Hingga Berhasil Turun 12 Kg?
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Dalai Lama Ungkap Kondisi Kesehatan di Usia 89: Dalam Masa Pemulihan dari Operasi Lutut
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Punya Alergi tapi Ingin Memelihara Kucing, Ini Saran Dokter Hewan
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
NMax "Turbo" Dominasi Penjualan Yamaha di Jakarta Fair, Banyak yang Beli Cash!
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Bareskrim Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Resep Podeng Roti Tawar, Lengkapi Menu Bekal sampai Jadi Ide Jualan
13.000 Pemilih di Situbondo Tak Memenuhi Syarat Nyoblos, Ada yang Meninggal dan Masuk TNI/Polri
Melapor ke Manchester United, Mason Greenwood Bahas Ini dengan Manajemen Klub
Daftar Kepala Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Presiden Indonesia Kalah Jauh?
Air Danau Kelimutu Kembali Berubah Warna, Jam Kunjungan Wisata Dibatasi
9 Juli 1996: Satu Keluarga di Inggris Diserang dengan Palu Secara Brutal
Daftar Makanan yang Kaya Vitamin D, Penting untuk Kesehatan Tulang dan Gigi
Polisi Usut Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Silaturahmi Politik Ketum PSI Kaesang Pangarep ke Markas PKS
Tips agar Rezeki Lancar dan Terhindar dari Jerat Utang dari Gus Mus
8 Pengelola Website Judi Online - Streaming Pornografi Jaringan Taiwan Dibekuk Polisi