, Jakarta - Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin atau karena penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin. Hal ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah.
"Diabetes itu artinya secara sekilas kadar gula darahnya meningkat," ujar Sekretaris Umum Perkumpulan Endoktrinologi Indonesia (PERKENI) DR. Dr. Wismandari, SpPD, K-EMD dalam konferensi pers "Peringatan Hari Diabetes Sedunia 2022 dan Peluncuran Neurometer" pada Rabu (9/11/2022).
Baca Juga
Diabetes merupakan penyakit kronis yang paling tinggi kenaikan angka prevalensinya saat ini dan merupakan 10 besar penyebab kematian di dunia menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Prevalensi penderitanya pun juga terus meningkat.
Advertisement
"Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi ke-5 di dunia yaitu sebesar 19,5 juta atau 10,6 persen dan angka ini diperkirakan akan mengalami peningkatan menjadi 28,6 juta pada tahun 2045," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Dr. Eva Susanti, S.Kp.,M.Kes dalam kesempatan yang sama.
Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013 dan tahun 2018, tren prevalensi penyakit Diabetes Melitus di Indonesia meningkat dari 6,9 persen menjadi 8,5 persen. Sementara prevalensi penyakit Diabetes Melitus menurut diagnosa dokter meningkat dari 1,2 persen menjadi 2 persen.
Permasalahan terkait penyakit Diabetes Melitus adalah sebagian besar (sekitar 3 diantara 4 orang) orang tidak sadar jika ia menderita diabetes. Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengecek kadar gula darah secara rutin.
"86 persen di antara orang-orang tersebut itu enggak tahu kalau dia diabetes sebelumnya," ucap Wismandari.
Hal ini menyebabkan pasien terlambat menerima perawatan karena penyakitnya ditemukan ketika sudah memasuki tahap lanjut atau sudah disertai dengan komplikasi
"Saat ini baru 1 dari 4 penyandang diabetes yang terdiagnosis mengakses layanan pengobatan dan hanya 14% penyakitnya terkendali," ucap Eva.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gejala Diabetes
![Konferensi pers "Peringatan Hari Diabetes Sedunia 2022 dan Peluncuran Neurometer"](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bIMHSWL3HGzSJi6NuKWPSmGMFDo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4220401/original/043433500_1667987834-11_neuro.jpg)
Gejala diabetes yaitu:
1. Sering lelah
2. Seing buang air kecil (BAK)
3. Berat badan turun drastis
4. Bila luka perlu waktu lama untuk sembuh
5. Gairah seks lemah
6. Sering merasa lapar
7. Kesemutan atau mati rasa
8. Pandangan mata kabur
9. Rasa haus berlebihan
10. Infeksi vagina.
Wismandari menjelaskan, kesemutan yang umum terjadi berbeda dengan kesemutan yang dialami penderita diabetes. Kesemutan pada orang normal berkaitan dengan salah posisi.
"Duduk lama, ketekan itu kesemutan, tapi dalam beberapa menit hilang," katanya.
Sementara pada penderita diabetes, kesemutan yang dirasakan tidak kunjung hilang.
"Bisa hilang timbul, tapi dia tidak didahului dengan posisi tertentu. Kalau diabetes itu lagi diem diem saja dia bisa muncul dan itu munculnya lama baru hilang lagi," jelas Wismandari.
Selain itu, penderita diabetes juga sering kencing di malam hari.
"Jadi misalnya dia nggak bangun, tapi sekarang dia harus bangun buat pipis sampai satu sampai tiga kali. Atau tadinya dua kali jadi empat (atau) lima kali," ujar Wismandari.
Advertisement
Faktor Risiko Diabetes
![Konferensi pers "Peringatan Hari Diabetes Sedunia 2022 dan Peluncuran Neurometer"](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Tz7KZlf7FlxVuP91RAVJMI3gShc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4220405/original/059064100_1667987899-33_neuro.jpg)
Keturunan dapat menjadi risiko terkena diabetes. Jika salah satu anggota keluarga, misalnya bapak, ibu, adik, atau kakak yang menderita diabetes, maka Anda memiliki risiko diabetes.
Pola hidup sedentary juga dapat meningkatkan risiko diabetes. Meskipun demikian, Wismandari berpendapat bahwa pola hidup lebih berpengaruh daripada faktor keturunan.
"Walaupun kita punya ibu diabetes, tetapi pola hidup kita bagus itu nggak jadi diabetes. Kebalikannya, orangtua kita bukan diabetes tapi pola hidup kita sangat sedentari itu malah jadi diabetes," jelas Wismandari.
Oleh karena itu, mulailah pola hidup sehat dan jangan malas bergerak. Berolahraga secara rutin dan konsumsi makanan dan minuman yang bergizi seimbang dapat membantu Anda terhindar dari risiko diabetes yang dapat membahayakan nyawa.
Selain itu, Wismandari turut menjelaskan faktor risiko lainnya yaitu kadar gula dalam darah meningkat, kadar insulin kurang atau kerja insulin tidak baik (resisten).
Apabila Anda memiliki faktor risiko di atas, maka segera lakukan screening. "Orang-orang yang sudah berisiko itu harus dicek," tegas Wismandari.
Diabetes Serang Semua Usia
![Mencegah Diabetes](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mkf5QSZ5TmlvTF046ueQgDz6csg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3405779/original/098294500_1616141945-diabetes-528678_1920.jpg)
Diabetes merupakan penyakit dengan risiko tinggi sebab dapat menyebabkan disabilitas hingga kematian. Meski demikian, hingga saat ini, diabetes belum bisa disembuhkan.
"Diabetes itu belum bisa disembuhkan," kata Wismandari.
Diabetes tidak hanya dialami oleh lansia. Anak muda juga dapat terkena diabetes.
"Kebanyakan itu kalau di Indonesia umur 40 sampai 60. Tapi saat ini makin lama makin muda, itu yang kita khawatirkan," ujarnya.
Usia berapapun sekarang ini dia bisa berisiko selama dia hidupnya sangat sedentary, tutur Wismandari.
"Makin gemuk anak muda tersebut makin besar kemungkinannya."
Bahkan, diabetes tipe 2 pernah ditemukan pada anak umur 6 tahun, katanya.
Oleh sebab itu, penting untuk mengecek kadar gula dalam darah Anda secara rutin. Ini merupakan tindakan yang dilakukan sebagai langkah deteksi dini agar dapat menghindari risiko terkena diabetes.
"Yang penting itu screening," tegas Wismandari. "Kalau enggak ada gejala itu cek, jangan tunggu neuropati dulu, jangan nunggu sakit jantung dulu."
(Adelina Wahyu Martanti)
![infografis journal](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/va3bA_wqJPK6pcAMnDOQGpFgQ_U=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4057116/original/010308600_1655567596-Jurnal__2_.jpg)
Terkini Lainnya
Fakta Tersembunyi Penyebab Kadar Gula Darah Naik yang Kerap Tidak Disadari, Salah Satunya Minum Jus Buah
Studi Ungkap Olahraga Sore Hari Lebih Efektif Turunkan Gula Darah, Ini Penjelasannya
Peneliti Ungkap Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Gejala Diabetes
Faktor Risiko Diabetes
Diabetes Serang Semua Usia
Diabetes
Hari Diabetes Sedunia
Diabetes Melitus
Gejala diabetes
Rekomendasi
Studi Ungkap Olahraga Sore Hari Lebih Efektif Turunkan Gula Darah, Ini Penjelasannya
Peneliti Ungkap Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Bantu Kelola Diabetes dengan Glutara, ITB Bawa Indonesia Kembali Berprestasi di Google Solution Challenge
Buat Para Orang Tua, Kenali Efek Samping Gula Berlebih Pada Anak, Jangan Sampai Menyesal
Gula Darah Terlalu Tinggi, Kenali Akibat dan Bahayanya
3 Resep Praktis Olahan Okra Anti-Berlendir, Cocok untuk Penderita Diabetes
7 Khasiat Daun Kelor, Diklaim Mampu Cegah Diabetes dan Kolesterol
Dr Tirta Sebut Minuman Manis Instan dalam Botol Biang Kerok Diabetes pada Anak Muda
12 Cara Menurunkan Gula Darah secara Alami, Mudah dan Murah
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Ianis Hagi Jadi Sorotan Gegara Bermain dengan Jaring di Kepala, Ternyata Ada Alasan Medis
Kolaborasi Dokter RS Adam Malik dan Arab Saudi Sukses Mengoperasi 25 Anak dengan Penyakit Jantung
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Virus West Nile Serang Israel, 100 Orang Terinfeksi dan 5 Meninggal Dunia
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan Rambut
Pandji Pragiwaksono Buka Suara, Marshel Widianto Ngga Pantes Jadi Wakil Wali Kota
Hepatitis pada Anak, Ini Penyebab dan Pencegahan yang Orangtua Wajib Tahu
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Efek Kekurangan Zat Besi Terhadap Rambut dan Kulit
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
MIND ID Genggam Saham Mayoritas Vale Indonesia, Dapat Hak Beli Bijih Nikel Mulai 2026
Prudential Akui Lebih dari 2,5 Juta Data Nasabah dan Karyawan Disusupi Hacker
Incar Blok Migas Baru, Pertamina Internasional EP Buka Kantor Cabang di Dubai
Media Italia Bikin Heboh Bursa Transfer, Sebut Manchester United Bakal Tukar Rasmus Hojlund demi Victor Osimhen
Peringatan 3 Juli, Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia
Menikah Tidak Didampingi Ayah, Ini 6 Potret Kebersamaan Dea Sahirah dan Ibunda
Thariq Halilintar Dicibir Perkara Gelar Haji, Atta Halilintar Iba: Anggap Cobaan dan Penghapus Dosa
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Cara Jenius Indah Rachma Berdayakan Masyarakat Desa: Lewat Buku dan Bikin Inovasi
Bacaan Doa Setelah Adzan Sesuai Sunnah Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Geger Penemuan Benda Diduga Granat di Jambi
Pimpinan MPR Temui Zulhas, Minta Pandangan soal Amandemen UUD 1945