, Jakarta - Penderitaan panjang dialami pejuang atau survivor kanker tulang, Nimas Mita, meski pengobatan kanker telah selesai dijalani. Dia didiagnosis Osteosarkoma saat masih duduk di kelas 1 SMP. Usianya kala itu masih 12.
Semangat dan yakin menjadi modal Nimas untuk bertahan hidup dan terbebas dari kanker. Banyak hal harus dilakukan dan direlakan, salah satunya berhenti sekolah.
Namun, segala perjuangan yang dia lakukan berbuah manis. Nimas membuktikan bahwa penyintas kanker anak bisa punya masa depan yang cerah.
Advertisement
Mita mengalami fase naik turun, baik secara fisik maupun mental, selama menjalani pengobatan kanker tulang yang panjang.
Dalam webinar bersama Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) pada Sabtu, 17 September 2022, Nimas mengatakan bahwa dia harus menjalani kemoterapi selama enam siklus selama satu tahun.
Nimas juga harus menjalani dua operasi besar dan tiga operasi skala sedang.
"Pengobatan panjang sangat melelahkan," kata Nimas.
Berhenti sekolah harus dipilihnya lantaran Nimas mesti menghabiskan tujuh bulan dirawat di rumah sakit.
Dia lalu bercerita, agar bisa bangkit dan terbebas dari rasa sedih, marah, bosan, Nimas memercayakan masalahnya pada orangtua dan dokter.
Menurut Nimas, berbagi dengan orang yang dipercaya sangat penting, termasuk dengan sesama pasien dan survivor, dan Nimas mendapatkannya di komunitas survivor kanker anak di bawah Yayasan Onkologi Anak Indonesia, Cancer Bust Community.
Nimas pun lalu berbagi kiat kepada para pasien kanker anak, untuk mencoba melakukan hobi di sela-sela terapi, agar bisa mengalihkan perhatian dari sakitnya pengobatan dan kebosanan kehidupan rumah sakit. Misalnya menulis buku, menciptakan lagu, dan sebagainya.
Anak bernama John Oliver asal Ohio ini menderita kanker darah. Berhasil sembuh dari kanker dan bisa kembali bermain dengan teman-temannya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lika-Liku Hidup Nimas Setelah Berjuang Melawan Kanker
Perjalanan panjang sebagai survivor tidak berhenti setelah keluar dari rumah sakit dan kembali ke sekolah, tetapi sampai mencari pekerjaan hingga menemukan pasangan hidup.
Diskriminasi dan stigma tentang seorang survivor kanker masih kuat di masyarakat, apalagi jika kanker membawa dampak pada kondisi fisik, seperti kecacatan.
"Semangat dan yakin pada diri sendiri adalah kunci mendapatkan kembali masa depan bagi survivor kanker," pungkas Nimas.
Nimas saat ini adalah ibu satu orang anak yang berhasil menamatkan pendidikan sebagai ahli gizi dan kini bekerja sebagai editor di platform kesehatan.
Advertisement
Bantu Temukan Kembali Hidup Pejuang Kanker
Dalam kesempatan tersebut, motivator sekaligus Chief of Organizational Hapiness dari Insight Out, Ali Zainal Abidin mengatakan bahwa survivor kanker anak sudah melewati banyak hal sampai berhasil sembuh.
Namun, dia bilang tetap perlu diupayakan bagaimana agar mereka kembali menemukan hidup dan masa depannya.
Menurut Ali, masa depan yang cerah diawali dari keyakinan diri sendiri.
"Oleh karena itu, pendamping atau keluarga survivor perlu menanamkan keyakinan pada survivor tentang potensi yang dimiliki untuk melanjutkan hidup dan menemukan masa depannya," katanya.
Tentang Kanker
Konsultan hematologi onkologi anak, Prof dr Djajadiman Gatot SpA menjelaskan bahwa kanker adalah penyakit yang membutuhkan perawatan khusus. Sebab, jika tidak, angka kesintasannya rendah.
Menurut Djajadiman pengidap kanker anak maupun dewasa kerap mengalami trauma. Kondisi serupa juga menimpa orangtua mereka.
"Trauma sudah dimulai sejak awal, sejak ditemukan penyakitnya. Tidak mudah menerima penjelasan dokter mengenai diagnosis, stadium, dan perencanaan pengobatan yang panjang," katanya.
Pengobatan kanker terdiri dari operasi, kemoterapi dan radioterapi, serta yang terbaru imunoterapi dan terapi target.
Terapi yang membuat trauma adalah kemoterapi. Kemoterapi adalah obat untuk membunuh sel-sel kanker, tapi sayangnya berdampak pada sel yang sehat.
Menurut Djajadiman kemoterapi adalah pengobatan yang tidak sederhana karena menuntut kesiapan fisik dan mental, sehingga kerap ditunda jika pasien mengalami penurunan kondisi.
Akibatnya terapi menjadi lebih lama, bisa membutuhkan waktu satu hingga dua tahun.
![Infografis Leukemia (Kanker Darah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BKXkPl_Qp8sb6nZdCxWErSEMPVE=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4148426/original/040122400_1662452264-Infografis_Leukemia__Kanker_Darah_.jpg)
Terkini Lainnya
Lika-Liku Hidup Nimas Setelah Berjuang Melawan Kanker
Bantu Temukan Kembali Hidup Pejuang Kanker
Tentang Kanker
Kanker Tulang
Kanker
Osteosarkoma
Pengobatan Kanker Tulang
Kanker Anak
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Fun Match Turnamen Badminton, Atlet Bulu Tangkis Bakal Lawan Selebtok di Tanjung Barat Pekan Ini
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Berita Terkini
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
3 Bek yang Ingin Direkrut Manchester United di Musim Panas 2024: Ada Eks Pinjaman Setan Merah
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?
Geger Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Rektor: Tidak Ada Komentar Dulu
10 Hiu Laut Dalam yang Jarang Dilihat Manusia, Monster Mengerikan Paling Ditakuti
Link Streaming ONE Championship: ONE Fight Night 23 di Vidio, Sabtu 6 Juli 2024
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Pasca Serangan Siber ke PDNS, Menko Polhukam Sebut Layanan Masyarakat Sudah Berjalan Normal