, Jakarta - Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, mendapat kekuatan baru jelang Pilgub Sumut 2024. Bobby mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ini artinya Bobby sudah mendapatkan dukungan enam partai besar. Mereka adalah Golkar (22 kursi DPRD Sumut), Gerindra (13), NasDem (12), PAN (6), Demokrat (5) dan PKB (4).
Baca Juga
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
VIDEO: Isu Cawe-cawe, Bobby Sebut Jokowi Hanya Bantu Doa di Pilgub Sumut
Dengan dukungan enam partai politik tersebut, Bobby sudah mengantongi 62 dari 100 kursi DPRD Sumut. Ia memenuhi syarat untuk maju di Pilkada Sumut 2024, yakni 20 kursi sesuai dengan Pasal 40 Ayat (1) Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016.
Advertisement
Pesaing Bobby adalah Edy Rahmayadi. Ia merupakan Gubernur Sumut periode 2018-2023.
Jelang Pilgub, Edy tengah menjalani tahapan penjaringan dari partai politik yang ia lamar seperti PDIP (21 kursi), PKS (10), Hanura (5), Perindo (1) dan PPP (1).
Mantan Pangkostrad itu sebenarnya juga berkomunikasi dengan NasDem dan PKB. Namun, kedua partai tersebut lebih memilih mendukung Bobby.
Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, mengatakan, Bobby di Sumut punya 2 keuntungan. Pertama menantu Jokowi, dan kedua kader Gerindra.
"Jadi PKB ini realistis membaca potensi Bobby di Sumut. Apalagi dia juga pernah jadi Wali Kota Medan, jadi saya rasa pertimbangan ini menguntungkan bagi Bobby. Pilihan bagi dia untuk bergabung dengan Gerindra secara tidak langsung menguatkan dua hal yang saya sebut tadi. Sehingga transisi kekuasaan dari Jokowi ke Prabowo Subianto itu mendapat keuntungan ke Bobby," kata Arifki kepada , Jumat (5/7/2024).
Makanya, kata dia, peluang ini menarik dalam konstelasi Pilgub Sumut nantinya dengan nama Edy Rahmayadi yang tidak dinominasikan PKB.
"Jadi ke depan adalah bagaimana Edy dapat memainkan agenda politiknya, sebab saat ini situasinya sulit karena PKB sudah mendukung Bobby dan NasDem sinyalnya juga ke Bobby, jadi kesimpulannya partai-partai akhirnya cenderung ke sosok yang lebih berpeluang menang ketimbang mendukung pihak yang tak memiliki figur kuat," ungkap dia.
Terkait dua partai besar yang tak mendukung Bobby, yakni PDIP dan PKS, pilihannya tinggal mengusung Edy Rahmayadi atau malah figur baru di Sumut seperti Ahok. Kemungkinan kedua partai tersebut juga bakal bersatu di Pilgub Sumut.
"Hubungan PKS dan PDIP lebih ke akar rumput dan saya rasa penjajakan sudah mulai dilakukan, seperti dengan Anies Baswedan di Jakarta yang juga berdampak dengan wilayah lain."
"Jadi, ada persamaan antara PKS dan PDIP saat ini yaitu berseberangan dengan pemerintahan Jokowi. Saya rasa ini adalah sinyal untuk merangkul," imbuh Arifki.
Sementara Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai wajar jika Bobby mendapat dukungan banyak partai. Sebab, Bobby adalah menantu Presiden Jokowi.
"Ya memang Bobby ini kan mau dimenangkan dan harus menang bagian daripada kubu pemerintah. Dia menantunya presiden, didukung oleh kekuasaan sekarang dan kekuasaan yang baru," kata Ujang kepada , Jumat (5/7/2024).
Ujang melihat tidak ada yang aneh, tidak ada yang baru dari hal ini. Di matanya, Bobby istimewa karena memang punya privilege yaitu menantunya presiden.
"Tentu harus dimenangkan, kuat, dan kelihatannya punya potensi menang yang tinggi dan besar."
Ujang juga melihat Bobby bisa mengalahkan Edy Rahmayadi dengan modal dukungan partai-partai pemerintah.
"Saya punya prediksi sejak lama (Bobby) akan didukung oleh kekuatan besar oleh kubu pemerintah, jadi ya memang itulah kelebihan dari seorang Bobby walaupun nanti misalkan lawannya adalah Edy Rahmayadi incumbent, ya peluang menangnya Bobby tetap tinggi, karena didukung oleh kekuasaan dan didukung oleh banyak partai juga," pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alasan PKB Pilih Dukung Bobby Nasution daripada Edy Rahmayadi
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat tes kepatutan dan kelayakan bakal calon gubernur Sumatera Utara 2024 menghadirkan dua kandidat terkuat, yakni sang petahana Edy Rahmayadi dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution.
Hari ini, Kamis (4/7/2024) PKB memberi keputusan bahwa yang mendapat surat rekomendasi Pilgub Sumut 2024 adalah Bobby Nasution.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid, mengatakan keduanya adalah yang terbaik. Namun memang PKB harus meyakini siapa yang akan menjadi pemenang dalam kontestasi.
“Ya ini, kemarin dua-duanya sudah diungkapkan sebagai bagian dari proses dan mekanisme yang ada di internal partai kebangkitan bangsa."
"Nah, salah satu pertimbangannya hari ini kenapa PKB memberikan rekomendasi atau surat keputusan kepada Mas Bobby karena dalam hitungan PKB, Bobby yang akan jadi pemenang,” kata Jazilul di Kantor DPP PKB Jakarta, Kamis (4/7/2024).
Jazilul mengaku sudah berhitung, indikasi kemenangan Bobby bersumber dari kuatnya dukungan partai-partai politik di Provinsi Sumatera Utara. Total, ada tujuh partai politik yang punya kursi dan selebihnya ada partai-partai non parlemen juga yang mendukung.
“Lebih dari 10 partai politik menurut saya. Ini mengindikasikan bahwa kekuatan yang dibangun oleh Mas Bobby merangkul semua partai, ini saya yakin akan menjadi jalan menuju kemenangan,” yakin Jazilul.
“Sehingga PKB memutuskan memberikan surat keputusan kepada Mas Bobby untuk terus berjuang menjadi calon gubernur Sumut,” imbuhnya menandasi.
Advertisement
Bobby Cari Cawagub Perempuan
Bobby Nasution akhirnya menjadi sosok yang dipilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menerima mandat sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara (bakal Cagub Sumut).
Bobby Nasution secara tidak langsung telah menyingkirkan Letjen (Purn) TNI Edy Rahmayadi sebagai pilihan partai berambang Ka'bah ini.
Dirinya pun memastikan, tidak hanya membawa rekomendasi PKB untuk Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara atau Pilkada Sumut 2024 saja, tetapi juga memasukkan dan saran yang disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum PKB) Jazilul Fawaid (Gus Jazil) soal memilih wakil.
"Gus Jazil tadi menyampaikan dan hal ini juga sesuai dengan apa yang disampaikan teman-teman tokoh NU yang ada di Sumut dalam memberikan masukan agar kalau bisa yang mendampingi sebagai cawagub dari tokoh perempuan," ujar Bobby, Kamis (4/7/2024).
Bobby beralasan, pendamping perempuan sebagai bakal calon wakil gubernur (bakal Cawagub) nantinya akan difokuskan untuk membangun Indonesia Emas.
Sebab, kata dia, Indonesia Emas menjadi program yang hendak dicapai dalam pemerintahan mendatang yang dipimpin oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, selaku adik ipar dari Bobby.
"Ini menjadi isu sentral untuk membangun SDM yang unggul mencapai Indonesia Emas 2045, tokoh perempuan dianggap sangat penting untuk sukseskan hal itu. Jadi ini (pesan) akan kami pegang Teguh yang akan kita bicarakan juga dengan partai koalisi," janji Bobby.
"Terima kasih atas kepercayaannya dan tugasnya untuk menjadi calon gubernur Sumatera Utara," imbuh dia menandasi.
PKB Usul Nagita Slavina Jadi Cawagub Sumut Dampingi Bobby
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid, menyerahkan surat rekomendasi bakal calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) dari partainya kepada Bobby Nasution. Dengan rekomendasi ini, maka Wali Kota Medan ini sah mengantongi dukungan dari PKB untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024.
Saat ditanya awak media, siapa pendamping yang tepat untuk Bobby di Pilgub Sumut 2024, Jazilul mengaku sudah mengusulkan nama istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina sebagai bakal cawagub.
"Oh iya tadi ini diskusinya, ini serius, saya sampaikan ke Mas Bobby memang kan ini jaman media sosial, kami mengusulkan yang mendampinginya itu Mbak Nagita Slavina,” kata Jazilul di Kantor DPP PKB Jakarta, Kamis (4/7/2024).
Jazilul berharap, usulan nama Nagita bisa disampaikan ke partai-partai lain yang mau mendukung Bobby di Pilgub Sumut 2024.
Masalah diterima atau tidaknya Nagita nantinya, Jazilul memastikan PKB tidak ambil pusing karena sifatnya masih sebatas usulan.
“Iya, usulan, nanti supaya dibahas dengan partai-partai yang lain. Ya kan, loh apa di sana (Nagita) belum ada elektoral? Nanti dilihat. Tapi salah satu contoh yang diusulkan oleh PKB dan terbuka bagi partai yang lain juga mengusulkan nama perempuan yang akan mendampingi Mas Bobby,” ucap dia.
Edy Rahmayadi: Jangankan Mantu Presiden, Mantu Malaikat pun Kita Lawan
Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi berencana kembali maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Sumut 2024. Dia pun siap melawan menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut 2024.
"Saya sama siapapun, jangankan mantunya presiden, sama mantunya malaikat pun kalau boleh kita lawan," kata Edy, Selasa (11/6/2024).
Dia mengaku telah mendaftar semua partai politik. Namun, belum mendapatkan rekomendasi dari partai politik.
"Ada ke PDIP, semua partai saya daftar, yang sudah dipanggil, datang. Yang sudah dipanggil saya datang, fit and proper test. Hasilnya ya tergantung partai," jelas Edy.
Edy mengatakan, dirinya berniat ingin menjadi pemimpin atau Gubernur Sumut dengan cara yang halal.
"Saya sudah putuskan menjadi Gubernur Sumut lagi. Tapi semua itu tidak lepas atas izin Allah SWT," ucapnya saat merayakan ulang tahun ke-63 di kediamannya, Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Minggu, 10 Maret 2024.
Diakui Edy Rahmayadi, dirinya sudah berkomunikasi kepada sejumlah partai politik untuk mengusungnya pada Pilgub Sumut 2024. Semua itu juga harus mendapatkan doa dan dukungan dari masyarakat Sumut.
"Itu baru niat saya. Seluruhnya tergantung rakyat, karena rakyat yang memilih siapa pemimpin yang diharapkan. Yang pasti, saya tidak mau menjadi pemimpin dengan cara tidak halal," ungkapnya.
Advertisement
PDIP Buka Peluang Ahok Bertarung di Pilkada Sumut
PDI Perjuangan membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok serta Ketua DPP PDIP dan mantan Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk maju di bursa Pilkada Sumatera Utara (Sumut).
Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menyebutkan, dua nama tersebut banyak diminta untuk maju di pilkada Sumatera Utara dan Jakarta.
"Seperti Pak Ahok, Mas Djarot, masih ditarik-tarik untuk bisa ke Sumatera Utara. Ini hal yang menarik juga karena Sumatera Utara juga perlu perubahan yang mendasar," ujar Eriko Sutarduga di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (17/5/2024).
Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Rapidin Simbolon menyebut, Ahok sudah menyatakan siap maju Pilkada Sumatera Utara, apabila ditugaskan oleh DPP PDIP.
"Dengan Pak Ahok saya sudah dua kali berkomunikasi, Pak kalau anda diterjunkan di Sumut siap enggak bang, siap enggak Pak Ahok?" ujarnya Rapidin saat Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
"Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumut ke Papua juga saya siap. Itu jawaban kader sejati. Ini semua kader PDIP kemanapun kalau diperintah partai kita harus siap," kata Rapidin, menceritakan jawaban Ahok.
Rapidin menyebut nama Ahok sudah digodok DPD untuk Maju Pilgub Sumatera Utara.
"Perkembangan dinamika politik yang ada di Sumatera Utara akan kita kaji dan akan tetap kita pelajari secara bersama dan kita sudah siap untuk memetakan itu dibantu dengan DPP partai," katanya.
Sekedar informasi, PDIP memiliki 21 kursi di DPRD Sumut. Itu artinya partai moncong putih bisa maju sendiri karena telah melewati syarat 20 kursi.
Terkini Lainnya
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
VIDEO: Isu Cawe-cawe, Bobby Sebut Jokowi Hanya Bantu Doa di Pilgub Sumut
Alasan PKB Pilih Dukung Bobby Nasution daripada Edy Rahmayadi
Bobby Cari Cawagub Perempuan
PKB Usul Nagita Slavina Jadi Cawagub Sumut Dampingi Bobby
Edy Rahmayadi: Jangankan Mantu Presiden, Mantu Malaikat pun Kita Lawan
PDIP Buka Peluang Ahok Bertarung di Pilkada Sumut
Bobby Nasution
Edy Rahmayadi
Pilgub Sumut 2024
Pilkada Sumut 2024
Headline
Headline Hari Ini
Rekomendasi
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pegiat Sepak Bola Sebut Adi Saputra Sosok Visioner untuk Cawagub Sumut
Surya Paloh Pastikan Nasdem Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
Bobby Nasution Pede di Pilgub Sumut, Siap Adu Gagasan dengan Edy dan Ahok
Langkah Ijeck Jadi Cagub Sumut Terhenti Usai Golkar Dukung Bobby Nasution
PDIP Tutup Pintu Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
Bobby Nasution Siap Komunikasi dengan PDIP untuk Pilgub Sumut 2024
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
TOPIK POPULER
Populer
Ribuan Buruh Turun ke Jalan di Jakarta, Tuntut Pembatalan UU Cipta Kerja
Pegi Setiawan Bebas, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Kasus Vina Cirebon Tidak Sah
Kuasa Hukum Keluarga Afif Maulana Minta Kapolda Sumbar Usut Penyiksaan: Bukan Malah Sibuk Framing
Mahfud MD: KPU Kini Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada
Ganjil Genap Jakarta Senin 8 Juli 2024: Pelat Ganjil Dilarang Melintasi 26 Jalan Ini
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Bocah di Tangsel Diduga Jadi Korban Pelecehan Teman Sepermainan
Pegi Setiawan Segera Bebas dari Tahanan Usai Penetapan Tersangka Tidak Sah
Jokowi Minta BPK Dukung Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto
Pegi Setiawan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Berita Terkini
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Panggilan Unik Ketiga Anak Pangeran William dan Kate Middleton untuk Para Nenek Kakek dan Ratu Elizabeth II
Rizky Febian Diduga Operasi Hidung, Sule Sempat Blak-blakan soal Penyakit Anaknya
Deretan Hoaks Pemberian Bantuan Catut Nama Tokoh Terkenal, dari Pejabat hingga Selebriti
Kejagung Sita Rumah Harvey Moeis di Jakbar dan Jaksel Terkait Kasus Korupsi Timah
Jokowi Bersama Para Menteri Rapat Bahas Kebijakan HGBT
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
BNI Bakal Buka Cabang Baru di Sydney
7 Momen Baby Shower Shanju Istri Jonathan Christie Bareng Sahabat Eks JKT48
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kapolda Sumut Beberkan Fakta-Fakta
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Jalani dengan Happy, Prilly Latuconsina Diet Apa Hingga Berhasil Turun 12 Kg?
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara