, Jakarta Delapan jamaah haji berhasil diselamatkan dari heat stroke di Arafah berkat rompi carbon cool. Heat stroke adalah kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan. Suhu badan dapat meningkat dengan cepat hingga 41 derajat Celsius. Kondisi ini bisa menyebabkan kematian.
“Alhamdulillah, delapan jemaah haji berhasil diselamatkan dari heat stroke,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana, saat menerima laporan dari tim kesehatan di Arafah, Kamis (7/7/2022) pukul 16.00 waktu setempat.
Baca Juga
Delapan jamaah haji yang mengalami heat stroke di Arafah sudah kembali sehat. Salah satu jemaah haji adalah jemaah kloter lima.
Advertisement
“Salah satu contoh adalah jamaah kloter lima, dengan suhu 40,5 derajat Celsius, heat stroke dan hipertensi. Alhamdulillah suhu dalam waktu 15 menit bisa turun suhunya dan sehat kembali,” katanya.
Budi minta agar semua petugas mengawasi pergerakan jamaah haji di setiap maktab-maktab. Jika mengalami perburukan kondisi kesehatan segera dibawa ke Posko Kesehatan Satelit atau pos kesehatan Arafah untuk ditangani lebih lanjut.
“Keselamatan jemaah yang utama, semua kami lakukan demi keselamatan dan kesehatan jemaah” tambah Budi mengutip keterangan pers dari Kementerian Kesehatan RI.
Diketahui di Hari Tarwiyah, atau H-1 menjelang wukuf, jemaah Indonesia mulai memasuki arafah sejak pukul 09.00 waktu setempat. Mereka mulai menempati tenda-tenda yang sudah ditentukan sesuai maktabnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tentang Rompi Carbon Cool
![Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan meluncurkan inovasi rompi penurun suhu untuk mengatasi sengatan panas atau heat stroke (/ Mevi Linawati)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HWwaeh1fYJQTwX9hJns3vLhovCk=/0x0:1156x651/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4070371/original/073551200_1656739255-rompi.jpg)
Rompi carbon cool merupakan penurun suhu merupakan inovasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan untuk penanganan kasus heat stroke pada jemaah haji.
Inovasi ini memanfaatkan teknologi carboon cool yang dapat bertahan selama 8-12 jam di bawah terik matahari.
Menurut laporan jurnalis di Tanah Suci, rompi tersebut berwarna gelap dengan berat sekitar 2 kilogram. Di dalam rompi, ada banyak kantong tempat untuk menaruh pack berisi karbon cool. Karbon cool juga akan ditempatkan di bagian kepala rompi.
"Ini inovasi baru untuk mengatasi heat stroke. Bisa untuk mengatasi, bisa untuk pencegahan. Tergantung nanti berapa pack (pack isi karbon cool di dalam rompi) yang dikasih," ujar Tim dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sekaligus tim peneliti, dr Suzy Indharty, di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Jumat, 1 Juli 2022.
Dia menerangkan bila pack isi karbon diisi penuh di dalam rompi maka bisa dipakaikan untuk pasien-pasien yang terkena heat stroke. Kalau untuk pencegahan, bisa setengah pack. Dasar bahannya tekno cool adalah karbon yang bisa bertahan 8-12 jam. Sementara, ice atau gel pack biasa hanya bertahan 1-2 jam.
"Nah ini sudah diteliti di Indonesia dan kita akan mencoba di suhu ekstrem karena di sini (Arab Saudi) bisa 40 sampai 50 derajat celsius, bahkan di atas 50 derajat pada 2015, 57,3 derajat celsius. Jadi berdasarkan pengalaman itu dari yang dulu 2015 kita saya membawa kantong mayat dengan batu es dan itu memang efektif tapi membuat riweh karena basah, ini lebih simpel dan membantu," ucap Suzy.
Advertisement
Heat Stroke
Heat stroke atau serangan panas menjadi hal pertama yang diantisipasi tenaga kesehatan haji dalam menjalankan tugas.
“Jangan sampai mereka tidak menyadari bahwa sudah masuk dalam tahapan heat exhausted. Mereka harus mengenali gejala heat exhausted. Seperti pusing, mual terutama pada saat aktifitas di luar ruangan” tegas Kepala kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, dr. Muhammad Imran beberapa waktu lalu.
Imran menjelaskan ada kondisi sebelum orang dinyatakan mengalami heat stroke. Kondisi pertama adalah heat exhausted. Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit kepala, keringat berlebihan, kulit terlihat pucat, lembab, dan terasa dingin, nafas cepat, mual, dan nyeri otot. Kondisi ini dapat diatasi dengan minum air yang cukup, mengganti elektrolit yang hilang, menyemprot tubuh dengan air dan beristirahat setidaknya 30 menit.
Kondisi yang lebih parah, saat orang mengalami heat stroke atau serangan panas. Merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas, karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan. Terjadi peningkatan suhu badan dengan cepat hingga mencapai 41 derajat Celsius dalam kurun waktu 10-15 menit, dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.
![Infografis Perbandingan Biaya Ibadah Haji 2019 hingga 2022. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6CfsyoaO92ofiZ8LoXrOtZvDHSM=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3937675/original/038528400_1645103809-Infografis_IG_Perbandingan_Biaya_Ibadah_Haji_2019_hingga_2022.jpg)
Terkini Lainnya
Disetrap 3 Jam hingga Alami Heat Stroke, Bocah Malaysia Kini Sandang Disabilitas
Penyebab Heat Stroke dan Faktor Risikonya, Berakibat Fatal Jika Tidak Ditangani
Gelombang Panas Membunuh 56 Orang di India pada Maret-Mei 2024
Tentang Rompi Carbon Cool
Heat Stroke
Haji
Arab Saudi
Idul Adha
Heat stroke
ibadah haji
tanah suci
Lebaran Haji
Rekomendasi
Penyebab Heat Stroke dan Faktor Risikonya, Berakibat Fatal Jika Tidak Ditangani
Gelombang Panas Membunuh 56 Orang di India pada Maret-Mei 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
Buka Mukerwil PPP Jambi, Mardiono Kobarkan Semangat Kader Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
Stunting Beda dengan Disabilitas tapi ada Irisan atau Keterkaitan
Makanan Pencetus Migrain, Camilan Kesukaan Banyak Orang Masuk Daftar
6 Zodiak Paling Kompetitif, Aries Selalu Mau Jadi yang Pertama
Jangan Buru-Buru Marah, Ini 3 Langkah Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Berbohong
Rambut Rontok Bikin Panik? Simak 6 Kemungkinan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Belanja Terus Menerus tapi Tetap Nggak Puas? Kenali 7 Gejala Kecanduan Belanja
Bayi Asal Sukabumi Meninggal Beberapa Jam Usai Imunisasi, Komnas KIPI Angkat Bicara
Kronologi Bayi Asal Sukabumi yang Meninggal Usai Mendapatkan Imunisasi
Keluarga Tolak Autopsi pada Bayi Asal Sukabumi yang Meninggal Setelah Imunisasi
Euro 2024
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Gesit Berprestasi dan Jejak Dianita Rohmatin Bangun Literasi di Mojokerto
Ada Pesta Rakyat Hari Bhayangkara, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas
Gus Baha Kisahkan Raja Angkuh yang Ternyata Gak Ada Apa-apanya
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Ada Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas, 16 Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara
Kisah Iblis Curhat kepada Nabi Musa Ingin Taubat, Diceritakan Gus Baha
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
2.959 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pesta Rakyat di Hari Bhayangkara ke-78
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya