, Jakarta Dipicu oleh kesadaran betapa jauhnya kualitas pendidikan anak di Indonesia dibanding Amerika Serikat, Rhenald Kasali (59) tergerak aktif meningkatkan kemampuan anak usia dini. Kisahnya berawal pada 1998.
Sepulangnya menamatkan studi S3 di University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat, Rhenald bersama istrinya, Elisa Kasali menjadi benih tumbuhnya gerakan perubahan di bidang pendidikan anak usia dini.
Advertisement
Muncullah Rumah Baca, lalu Rhenald Kasali membeli sebidang tanah untuk membangun sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK). Rhenald dan Elisa memberi nama 'Kutilang.'
"Nama 'Kutilang' ini bukan singkatan. Kami hanya mengambil filosofinya. Harapan yang kami sematkan, semoga kutilang-kutilang kecil nanti bisa tumbuh besar menjadi rajawali-rajawali hebat. Rajawali yang akan terbang tinggi mengarungi luasnya alam. Kemudian kembali turun untuk membangun kehidupan (baru yang lebih baik)," tutur Elisa Kasali melalui keterangan tertulis yang diterima Health , Sabtu (14/12/2019).
“Untuk menjadi rajawali, sekolah harus inspiring (menginspirasi), seperti prinsip bermain. Jangan biarkan guru menghapus suasana bermain di sekolah. Dengan bermain, anak bisa membentuk disiplin, kemampuan anak tetap fokus, melatih imajinasi serta menghidupkan kemampuan motorik kasar dan halusnya."
Rumah Baca, PAUD, dan TK Kutilang bukanlah kegiatan komersial, melainkan gerakan sosial dari Yayasan Rumah Perubahan yang dibangun Rhenald Kasali. Sebagian besar siswa adalah anak-anak yang tinggal di tengah-tengah perkampungan padat penduduk di kawasan Jatimurni, Bekasi.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
-
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Eksplorasi Sistem Pendidikan
![sekolah paud](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bw90UHjQenDy91V85dO0h8y9tQI=/509x1270:2982x2662/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2932381/original/055716500_1570429987-adorable-baby-boy-1374509.jpg)
Awalnya, Rhenald dan Elisa berpikir, tidak begitu sulit menjalankan PAUD dan TK. Toh, semua pernah menjalaninya saat waktu kecil.
Maka, pada tahap awal, proses belajar mengajar dilakukan layaknya rata-rata sekolah biasa: Guru mengajari murid berhitung, mengeja, menggambar, membacakan cerita, dan seterusnya.
Tetapi setelah beberapa waktu berjalan, Rhenald dan Elisa menyadari, ada sesuatu yang kurang tepat. Tatanan ekonomi dan bisnis berubah dengan cepat, masa depan yang akan dihadapi anak-anak juga akan jauh lebih menantang.
Lantas mengapa sistem pendidikan anak masih konvensional yang dijalankan beberapa puluh tahun silam? Eksplorasi dan riset pun dilakukan. Buku-buku tentang pendidikan, tahap perkembangan anak (otak atau neuroscience), hingga alat-alat permainan edukasi diresapi dan didalami.
Beberapa metode pendidikan yang berkembang di negara-negara maju juga dipelajari.
"Makin kami pelajari, makin kami sadar, ilmu mendidik anak itu seluas samudera," jelas pria yang juga Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI).
Advertisement
Institusi Percontohan PAUD
![PAUD](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6iqHwMdPRBqc5wTGhJNF8cI6gsE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2554140/original/012056200_1545424411-Paud_3.jpg)
Dirintis dari kegiatan sederhana, PAUD dan TK Kutilang kini tumbuh menjadi salah satu institusi percontohan untuk pendidikan anak usia dini. Di sini, anak-anak dari keluarga sederhana mendapatkan kualitas pendidikan yang tak kalah baik dengan institusi pendidikan terkenal.
Tak heran, Kutilang sering dijadikan ajang studi banding para guru dan orangtua dari berbagai daerah. Atas kiprahnya di bidang pendidikan anak usia dini, Elisa Kasali beberapa kali memeroleh anugerah penghargaan.
Salah satunya, Anugerah Peduli Pendidikan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014 silam. Pada November 2019, Elisa kembali mendapat penghargaan dalam ajang Apresiasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Keluarga dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Rhenald Kasali menyampaikan, PAUD dan TK Kutilang lahir dari mimpi sederhana, yakni bagaimana anak-anak di tengah perkampungan padat di kawasan Bekasi menjadi anak-anak hebat di masa depan dan memutus mata rantai kemiskinan.
"Kami memulainya dengan sangat sederhana. Mendirikan Rumah Baca, lalu PAUD dan TK," kenangnya.
Belajar Mengajar Sesuai Kemampuan Anak
![Liputan 6 default 2](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Zz74JpdxuueotzWtj1sND-Tr8d4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3174923/original/042066000_1594279013-backfill-HL2.jpg)
Tepat 2019 ini, sebut Rhenald, tahun ke-35-nya dalam berkecimpung di dunia pendidikan.
“Saya menyadari, ternyata menjadi pendidik di tingkat dasar pada usia dini, sesungguhnya jauh lebih rumit ketimbang mendidik calon doktor di perguruan tinggi," imbuhnya.
Eksplorasi dan riset terus dilakukan. Dalam proses tersebut, Rhenald dan Elisa bertemu Wismiarti Tamin, seorang praktisi pendidikan dan pendiri Sekolah Al-Falah di Jakarta Timur. Wismiarti adalah sosok yang membawa dan mengenalkan Metode Sentra di Indonesia.
Wismiarti dan guru-guru Sekolah Al-Falah belajar langsung dari Dr Pamela Phelps, tokoh pendidikan asal Florida, Amerika Serikat. Ia mendesain Beyond Centers and Circle Time (BCCT), metode pendidikan yang dikenal dengan nama Sentra.
Konsep Metode Sentra adalah non-direct teaching berupa proses belajar melalui aktivitas main yang didesain menstimulasi perkembangan otak anak. Intinya, pendidikan anak dikonsep dengan suasana yang menyenangkan.
Advertisement
Anak Belajar Optimal
![Lip 6 default image](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ETaDplo5VELLWyQLBXMZTQSpuz0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3174920/original/026441500_1594278936-backfill-HL1.jpg)
Adanya efek metode Sentra, anak bisa belajar dengan optimal.
"Kami merasa, inilah metode yang tepat mendidik anak. Sebab, pendidikan seharusnya menyenangkan, bukan membuat anak stres dan terbebani," jelas Rhenald.
Dalam Metode Sentra, proses belajar mengajar disesuaikan tahap perkembangan setiap anak. Tujuannya mengembangkan semua titik kecerdasan (multiple intelligence) dan keterampilan hidup anak (essential life skills).
Kecerdasan dan kemampuan itulah yang akan membangun pondasi karakter dan bekal anak dalam mengarungi masa depan.
Pasangan suami istri Rhenald dan Elisa pun bergerak total dalam penerapan Metode Sentra di PAUD/TK Kutilang. Totalitas dalam keluarga ini diikuti oleh anaknya, Fin Kasali, yang ikut terjun pembuatan alat permainan edukasi dari kayu yang diberi nama Indiblocks.
Terkini Lainnya
Rhenald Kasali: Bangun Daya Kritis Anak Sejak Usia Dini
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Eksplorasi Sistem Pendidikan
Institusi Percontohan PAUD
Belajar Mengajar Sesuai Kemampuan Anak
Anak Belajar Optimal
Rhenald Kasali
Anak
Anak Usia Dini
Pendidikan Anak Usia Dini
PAUD
sekolah PAUD
Elisa Kasali
Yayasan Rumah Perubahan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Fun Match Turnamen Badminton, Atlet Bulu Tangkis Bakal Lawan Selebtok di Tanjung Barat Pekan Ini
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Berita Terkini
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
3 Bek yang Ingin Direkrut Manchester United di Musim Panas 2024: Ada Eks Pinjaman Setan Merah
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?
Geger Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Rektor: Tidak Ada Komentar Dulu
10 Hiu Laut Dalam yang Jarang Dilihat Manusia, Monster Mengerikan Paling Ditakuti
Link Streaming ONE Championship: ONE Fight Night 23 di Vidio, Sabtu 6 Juli 2024
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Pasca Serangan Siber ke PDNS, Menko Polhukam Sebut Layanan Masyarakat Sudah Berjalan Normal