, Jakarta Penyakit yang disebabkan virus dari jenis nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus sering terjadi di daerah tropis.
Penyakit yang disebabkan oleh virus yang tersebar dari jenis nyamuk tersebut, seperti demam berdarah (dengue) dan virus cikungunya seringkali terjadi di Indonesia dan tidak sedikit memakan korban.
Melansir dari laman Boldsky, Selasa (17/7/2018), terdapat perbedaan mendasar tentang penyakit tersebut.
Advertisement
1. Penyebab
Hanya nyamuk betina Aedes aegypti yang membawa serta menularkan virus hingga menyebabkan demam berdarah.
Cikungunya disebabkan oleh virus genus Alphavirus. Virus ini dapat ditularkan melalui gigitan Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
2. Gejala
Gejala awal DBD berupa demam tinggi mendadak yang berlangsung sepanjang hari, nyeri kepala, nyeri saat menggerakkan bola mata, nyeri otot, terkadang disertai bintik-bintik merah.
Gejala spesifik saar terjangkit virus cikungunya seperti nyeri sendi terutama sendi siku, lutut, pergelangan tangan dan kaki, serta nyeri otot yang berlangsung sekitar satu minggu. Terkadang rasa nyeri disertai dengan pembengkakan ringan dan biasanya rasa sakit paling terasa saat di pagi hari. Selain itu selalu merasa lelah.
Saksikan juga video menarik berikut:
Vektor penular Zika sama dengan demam berdarah dengue dan chikungunya. Mengenai gejala yang ditimbulkan pun mirip dengan ketiga penyakit tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lama Waktu Gejala Terlihat
![Nyamuk](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/g80rh2hBMYm77rfVpY-y_Kuku9o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1331545/original/081357700_1472470108-Nyamuk7.jpg)
3. Lama Waktu Gejala Nampak
Dengue atau demam berdarah biasanya nampak saat masa inkubasi hari ke 3 hingga ke 7.
Sementara, cikungunya biasanya akan nampak gejalanya setelah masa inkubasi hari minggu pertama atau kedua.
4. Lamanya Penyakit Bertahan Pada Tubuh
Demam berdarah dapat bertahan antara 4 hingga 7 minggu. Sementara cikungunya biasanya bertahan 1 hingga 2 minggu. Namun, untuk rasa nyeri sendi dapat dirasakan dengan kurun waktu bertahun-tahun hingga rasa nyeri tersebut memudar.
5. Kefatalan
Dengue dianggap lebih fatal dari cikungunya karena bisa membuat orang meninggal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Hal lainnya yang harus selalu dipantau adalah jumlah trombosit agar tetap terkendali.
Cikungunya mungkin tidak seburuk demam berdarah, akan tetapi gejala-gejala yang dirasakan selama terjangkit penyakit tersebut biasanya bertahan pada tubuh penderita selama bertahun-tahun.
Hal ini terutama berlaku untuk nyeri tubuh yang mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan atau tahun untuk memudar. Dalam kasus yang sangat jarang, cikungunya juga dapat menyebabkan kerusakan syaraf.
Penulis: Jihan Khaldaf
Terkini Lainnya
Lama Waktu Gejala Terlihat
Demam Berdarah Dengue
Chikungunya
Jakarta
Cikungunya
Raja Organic
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
Pilkada 2024, Perindo Serahkan 37 Rekomendasi ke Bakal Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
TOPIK POPULER
Populer
Efek Samping Obat-obatan Terhadap Pertumbuhan Rambut
Sandy Kristian Viral! Peserta Clash of Champions yang Juga Fanboy Kpop Jenius Peraih IPK 5.0
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
8 Masalah Organ Reproduksi yang Wajib Diwaspadai, Segera Cek dan Jangan Tunggu Sakit!
Latihan dan Olahraga untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Kulit Kepala
Mengapa Sering Terbangun dari Tidur di Tengah Malam? Ketahui 6 Penyebabnya
7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming, Mayoritas Pelaku adalah Keluarga Inti
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Daun Salam: Pahlawan Tak Terduga dalam Perang Melawan Kolesterol, Begini Cara Merebusnya
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
Euro 2024
Euro 2024: Drama Penalti Cristiano Ronaldo, Air Mata Berubah Jadi Senyuman
UEFA Lakukan Penyelidikan, Bintang Inggris Jude Bellingham Terancam Larangan Bertanding di Euro 2024.
Pangeran William Girang Inggris Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Sebut Kayak Naik Rollercoaster
La Furia Roja Bersiap Hadapi Jerman di Perempat Final Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Austria vs Turki: Mencari Sejarah Baru
Berita Terkini
Ini Pentingnya Backup Data Agar Insiden PDNS 2 Tidak Terulang
Melacak Hp Hilang dengan Email, Google dan WhatsApp, Mudah dan Cepat
Go Min Si Tampil di Jinny's Kitchen 2 Gantikan Posisi V BTS, Na PD Spill Perbedaan Keduanya
Bantah Salah Tangkap, Polda Jabar Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Sudah Sesuai Prosedur
Tekan Angka Backlog, Dinas PUPR Kaltim Siapkan Regulasi Kebijakan Pembiayaan Perumahan MBR Lewat DAD
Rincian Tarif Listrik per kWh Tahun 2024, Untuk Seluruh Golongan di RI
Belajar dari Kasus PDN, Asuransi Sinas Mas Siapkan Asuransi Perlindungan Serangan Siber
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Selasa 2 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Pemkot Jaksel Bangun Posko di Depan Kantor UNHCR Usai Tertibkan Tenda Pengungsi
Perjuangan Pustakawan Hery Ciptakan Inovasi Bangun Minat Baca di Parepare
Jutaan Nyamuk Wolbachia Dilepas di Hawaii, Demi Selamatkan Spesies Burung dari Kepunahan
Tiket Kebun Raya Bogor Bisa Dibeli Secara Online, Pengunjung Tak Perlu Antri
Tak Mau Pusing Gara-Gara Turun Posisi, Marc Marquez Pilih Fokus ke MotoGP Jerman
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan