, Tokyo - Infestasi rakun di Jepang dilaporkan semakin memburuk selama dekade terakhir, menurut beberapa sumber berita Jepang.
Melansir dari New York Post, Sabtu (1/6/2024), hampir 1.300 rakun ditangkap selama tahun fiskal 2022, ungkap pemerintah Tokyo.
Baca Juga
Jumlah tersebut lima kali lebih banyak dari jumlah rakun yang ditangkap 10 tahu lalu, lapor Kyodo News, sebuah kantor berita Jepang.
Advertisement
Pada tahun 2013, pemerintah Jepang menegaskan kembali perlunya memerangi rakun sebagai spesies yang invasif.
Rakun bukanlah hewan asli Jepang, tetapi hewan tersebut dibawa ke negara Sakura itu pada tahun 1970-an setelah popularitas anime "Rascal the Raccoon" pada tahun 1977.
Anime tersebut didasarkan pada novel autobiografi "Rascal, A Memoir of a Better Era" oleh Sterling North. Dalam buku tersebut, North menceritakan pengalamannya membesarkan bayi rakun bernama Rascal.
Sebagai respons terhadap anime tersebut, orang-orang di Jepang mulai mengimpor rakun untuk dijadikan hewan peliharaan.
Pada puncaknya, lebih dari 1.500 rakun diimpor ke Jepang setiap tahun, kata Smithsonian Magazine.
Namun, meskipun pemerintah Jepang bergerak cepat melarang impor rakun dan praktik memelihara mereka sebagai hewan peliharaan, tindakan ini sudah terlambat.
Rakun bukanlah hewan yang mudah dipelihara, tulis Jaime Arslan, pemilik dua rakun yang diselamatkan, di halaman Instagram-nya untuk rakun-rakunnya yang bernama Louie dan Lucy.
Rakun, katanya, "bisa sangat membuat kerusakan di rumah" dan perlu dihibur terus menerus. Tak hanya itu, rakun bisa dan akan menggigit, baik sebagai bentuk agresi atau sebagai cara bermain.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kerugian yang Terjadi
Sebagian besar dokter hewan di Jepang juga tidak bersedia melayani rakun karena perawatannya yang sangat mahal.
Banyak keluarga di Jepang belajar dari pengalaman sulit ini dan pada akhirnya memutuskan untuk melepaskan rakun peliharaan mereka ke alam liar setelah mereka tidak bisa diatur di rumah.
Karena tidak ada pemangsa alami bagi rakun di Jepang, mereka dengan cepat dapat berkembang biak dan sekarang ditemukan di setiap dari 47 prefektur di negara itu, menurut Kyodo News.
Selain kerusakan terhadap lingkungan, invasi rakun juga telah menghancurkan industri pertanian negara tersebut, ungkap Kyodo News.
Pada tahun 2022, rakun disalahkan karena menyebabkan kerusakan hampir $3 juta atau setara dengan Rp48 miliar pada tanaman, tambah kantor berita tersebut.
Advertisement
Upaya Jepang Serta Invasi Rakun di Negara Lain
Mengatasi rakun terbukti sangat sulit karena kecerdasan mereka, lapor Kyodo News.
Hingga saat ini, upaya lokal untuk menjebak rakun atau sigap menghubungi pejabat ketika melihat kerusakan yang disebabkan oleh rakun telah terbukti tidak efektif.
"Perangkap kami kadang-kadang rusak karena rakun sangat berusaha untuk hidup. Hanya sedikit saja yang benar-benar tertangkap, kami jadi tidak dapat memahami jangkauan mreka secara keseluruhan," kata seorang pejabat dari kotamadya di Tokyo barat kepada Kyodo News.
Jepang bukan satu-satunya negara yang menghadapi masalah invasi rakun.
Di Jerman, rakun diimpor pada tahun 1930-an untuk diambil bulunya. Hewan-hewan tersebut dilepaskan ke alam liar, di mana mereka dapat menambah populasi layaknya di Jepang.
Pada tahun 2023, terdapat beberapa laporan tentang rakun yang masuk ke rumah-rumah di Jerman. Mereka membuat kekacauan, mencuri bir, menurut majalah Food & Wine.
Lalu pada tahun 2019, seekor rakun mengunjungi pasar Natal di Erfurt, Jerman, dalam keadaan mabuk.
Rakun tersebut, yang dilaporkan minum sisa dari anggur panas, ditembak mati oleh seorang pemburu, kata media Jerman.
Fakta Rakun
Biasa dikenali dengan warna serupa topeng hitam yang melintasi matanya, rakun atau procyonlotor adalah mamalia umum ditemukan di seluruh Forest Preserves of Cook County.
Meskipun beberapa orang mungkin menganggap makhluk nokturnal ini sebagai gangguan, mereka ternyata memiliki fungsi penting dalam ekosistem yang sehat dan berkembang.
Berikut beberapa fakta mengenai hewan rakun, seperti dirangkum dari fpdcc.com, Selasa (22/5/2024);
- Rakun merupakan hewan omnivora, mereka bisa memakan tumbuhan maupun hewan lain. Beberapa makanan favorit mereka seperti buah apel, beri, serta katak, tikus, dan juga serangga.
- Bayi rakun biasanya lahir pada awal musim panas dan tinggal di sarang mereka sampai sekitar 12 minggu sebelum mulai menjelajahi dunia sendiri.
- Rakun akan membuat sarang mereka di dalam pohon yang kosong dan juga di tanah.
- Baik kaki depan maupun kaki belakang rakun menyerupai tangan manusia, dengan lima jari ramping yang memungkinkan mereka dengan mudah memanipulasi makanan dan benda-benda.
- Rakun memiliki kaki depan yang sangat sensitif terhadap bulu khusus, sehingga mereka akan mudah menemukan serta mengidentifikasi benda dengan menyentuhnya. Sensitivitas ini meningkat ketika kaki mereka basah.
Terkini Lainnya
Jepang Jadi Mitra Utama Indonesia Capai Netralitas Karbon Sektor Otomotif
Indonesia Gandeng Jepang Kelola Sampah Jadi Listrik di Bandung
Tim Penyelamat Tak Sengaja Temukan 3 Jenazah Pendaki di Danau Kawah Gunung Fuji Jepang
Kerugian yang Terjadi
Upaya Jepang Serta Invasi Rakun di Negara Lain
Fakta Rakun
Jepang
rakun
invasif
Agresi
Invasi
Hewan Peliharaan
merusak lingkungan
rugi
Rekomendasi
Indonesia Gandeng Jepang Kelola Sampah Jadi Listrik di Bandung
Tim Penyelamat Tak Sengaja Temukan 3 Jenazah Pendaki di Danau Kawah Gunung Fuji Jepang
Bak Instalasi Seni, 13 Toilet Umum Unik yang Wajib Anda Coba Ketika Berkunjung ke Jepang
Pasar Asia-Pasifik Menguat Jelang Rilis Data Ekonomi Jepang dan AS
Desa di Jepang Ini Pakai NFT untuk Jaga Populasi yang Makin Menua
Top 3 Berita Hari Ini: Bukan Jakarta, Hanya Ada 1 Kota di Indonesia dalam Indeks Kota Bahagia 2024
Melihat Kekuatan 5 Lawan Timnas Indonesia di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Mayoritas Langganan World Cup
Kasus Infeksi Akibat Bakteri 'Pemakan Daging' Melanda Jepang, Sudah Sampai Indonesia? Ini Kata Kemenkes
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
Timnas Argentina Parkir Lionel Messi di Laga Terakhir Grup Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Paraguay vs Brasil: Momen Penebusan Tim Samba
Copa America 2024: Uruguay Hajar Bolivia 5-0
Hasil Copa America 2024: Pesta Gol ke Gawang Bolivia, Uruguay Lolos ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
HEADLINE: PPATK Membongkar Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Siap Buka Data?
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
Kominfo Luncurkan Dua Aplikasi Pemberantasan Judi Online
Bos PPATK Bakal Lapor MKD, Setor Data 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online
Satgas Akan Tutup Layanan Top Up di Minimarket Terafiliasi Judi Online, Ini Respons Aprindo
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
Populer
35 Roket Hizbullah Serang Pangkalan Militer Israel, Balas Kematian 4 Anggotanya
Kedubes Iran Buka TPS untuk Warganya di Indonesia, Siapa Calon Kuat Pemenang Pilpres Pengganti Ebrahim Raisi?
Daftar 8 Destinasi Terbaik Liburan di Asia Tenggara, Indonesia Termasuk?
Mengapa Anda Ingin Bersin Saat Terpapar Sinar Matahari? Ini Penjelasannya
Ribuan Orang Demo di Depan Rumah PM Benjamin Netanyahu, Desak Kesepakatan Pertukaran Sandera Israel-Tahanan Palestina dengan Hamas
Joe Biden dan Donald Trump Mulai Debat Capres AS 2024 Pertama Tanpa Jabat Tangan, Perang Israel Vs Hamas di Gaza Salah Satu Fokusnya
Seniman Wanita Berdarah Indonesia Bikin Sushi Berbentuk Kepala Selebritis Terkenal, Ed Sheeran hingga Elton John
Minuman Anggur Cair Tertua Ditemukan di Guci Makam Spanyol, Usianya 2.000 Tahun
Gempa M 7,2 Guncang Peru Selatan, Getaran Terasa hingga Ibu Kota dan Buat Tempat Tidur Goyang
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Memantau Persiapan Timnas Jerman Hadapi Denmark di 16 Besar Euro 2024
Phil Foden Kembali Gabung Timnas Inggris Jelang 16 Besar Euro 2024 Melawan Slovakia
Berita Terkini
Anda Tahu Daun Kratom? Ternyata Tumbuhan Ini Memiliki 6 Manfaat Istimewa, Simak Penjelasannya
Davina Karamoy Singgung Sosok Asli Rani, Pelakor di Film Ipar Adalah Maut
Bupati Lampung Tengah Diperiksa Terkait Penipuan Proyek, Ini Alur Kasusnya
Gus Baha Kisahkan tatkala Bumi Menangis dan Tersenyum, Ternyata Ini Penyebabnya
Rawan Lontaran Batu Pijar, Masyarakat Diminta Jauhi Puncak Gunung Semeru Radius 5 Kilometer
NASA Akan Bekerja Sama dengan SpaceX untuk Hancurkan ISS
Pertanda Kiamat! Ini 2 Golongan Manusia yang Paling Buruk Kedudukannya di Akhir Zaman
Daftar 10 Hewan yang Memiliki Mata Buta Namun Tetap Bisa Menjalani Kehidupannya dengan Kemampuan Ini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Menkominfo dan Kepala BSSN Dipanggil Jokowi, Kena Evaluasi Kinerja Akibat Peretasan PDNS?
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
HEADLINE: PPATK Membongkar Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Siap Buka Data?