, Bandung - Anda pernah mendengar tentang daun kratom? Pohon tropis yang masuk dalam famili kopi ini banyak tumbuh di Indonesia, Malaysia, Thailand, hingga wilayah Asia Selatan. Di Indonesia, daun hijau ini dikenal dengan nama daun purik ataupun ketum.
Tanaman dengan nama latin Mitragyna speciosa ini biasa dikeringkan dan diseduh sebagai teh. Terkadang, ekstrak daun ketum dijual sebagai suplemen. Oleh beberapa orang, daun kratom kering juga sering dihisap seperti tembakau.
Baca Juga
Bagi kesehatan, daun ini juga kerap dipakai untuk mengatasi keluhan dan penyakit tertentu. Menurut dr. Theresia Rina Yunita di laman Klik Dokter, terdapat dua kandungan didalamnya.
Advertisement
"Dua kandungan yang paling aktif dari daun kratom adalah mitragynine dan 7-hydroxymitragynine," ujar Yunita dicuplik Kamis, 27 Juni 2024.
Yunita menjelaskan dengan adanya dua kandungan tersebut, terdapat 6 manfaat istimewa yang dimiliki oleh daun kratom. Ssalah satunya yakni dapat meningkatkan libido, yuk kita simak selengkapnya:
1. Meredakan Rasa Nyeri
Ada tiga varietas daun kratom berbeda, yakni varietas vena putih, vena hijau, dan vena merah. Meski berbeda, semuanya adalah pereda nyeri kronis yang efektif. Senyawa 7-hydroxymitragynine di dalam daun kratom bahkan diketahui 13 kali lebih kuat daripada morfin.
2. Meningkatkan Libido
Kegunaan daun kratom sudah diteliti sebagai suplemen peningkat hasrat seksual yang potensial. Peneliti memeriksa beberapa studi klinis.
Mereka melaporkan temuan mengenai efek afrodisiak (peningkat hasrat seks) dari kratom. Mereka menyimpulkan bahwa kratom adalah penambah seksual nabati yang efektif.
3. Meningkatkan Mood
Daun kratom punya efek meningkatkan mood. Menurut sebuah laporan, kratom adalah pengobatan yang efektif untuk kecanduan opioid. Herbal ini sudah terbukti membantu meringankan efek putus obat.
Penelitian lain menunjukkan, daun kratom berpotensi sebagai antidepresan dan penekan rasa lapar. Dalam sebuah penelitian pada hewan, peneliti menentukan bahwa kratom menurunkan kadar kortikosteron pada tikus.
Tingginya kadar kortikosteron berhubungan dengan depresi. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian kepada manusia untuk memastikan manfaat daun kratom ini.
4. Meningkatkan Fokus
Salah satu fungsi daun kratom adalah meningkatkan fokus. Mengonsumsi herbal ini diketahui bisa membantu melepaskan asetilkolin. Asetilkolin adalah neurotransmitter yang berperan penting dalam meningkatkan fokus dan mengurangi nyeri, kontraksi otot, serta pengaturan sistem endokrin.
Menurut penelitian, asetilkolin meningkatkan memori dan fokus dengan meningkatkan kemampuan sirkuit kortikal untuk merespons rangsangan sensorik. Daun kratom juga menginduksi pelepasan serotonin dan dopamin. Keduanya berhubungan dengan peningkatan fokus dan rentang perhatian.
Namun manfaat-manfaat di atas belum diteliti secara mendalam. Khasiat daun kratom di atas, menurutnya, juga belum diterima dalam pengobatan medis.
5. Mengatasi Gangguan Tidur
Pada dosis yang lebih tinggi, kratom memiliki efek sedatif yang menenangkan dan memicu rasa kantuk. Namun, penggunaannya harus hati-hati. Jika digunakan berlebihan dan dalam jangka panjang, justru bisa memicu insomnia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
6. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Bahwa salah satu manfaat daun kratom adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Daun kratom mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, seperti Mitragynine.
Senyawa tersebut memiliki efek antiinflamasi dan antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi dan peradangan. Meski masih legal di Indonesia, penggunaan daun kratom nyatanya dilarang di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan.
Penggunaan kratom memang masih menjadi kontroversi di seluruh dunia. Dikutip dari Healthline, dalam dosis rendah, kratom bekerja seperti stimulan. Penggunanya akan merasa lebih banyak energi.
"Namun, dalam dosis tinggi, efek daun kratom seperti obat penenang, menghasilkan kesan euforia, serta menghilangkan emosi," ungkap Yunita.
Selain itu, ada pula beberapa efek samping yang bisa muncul setelah mengonsumsi daun ini, yakni:
- Sembelit- Kehilangan nafsu makan
- Penurunan berat badan
- Insomnia
- Perubahan warna pipi
- Mulut kering- Menggigil, mual dan muntah
- Nyeri otot
- Mengantuk
- Pusing
- Halusinasi
Meski ada beberapa manfaat daun kratom untuk kesehatan, herbal ini belum bisa disebut sebagai obat. Penelitian pendukung masih dibutuhkan untuk membuktikan khasiat kratom lebih besar dibandingkan risiko kesehatannya.
Advertisement
Efek Samping Daun Kratom
Bahaya daun kratom bagi kesehatan mendorong Badan Narkotika Nasional (BNN) menggodok aturan larangan peredaran dan penggunaan daun kratom. Kebijakan ini rencananya akan diberlakukan efektif mulai 2022.
Sebelumnya, daun yang banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan ini telah ditetapkan Komite Nasional Perubahan Narkotika dan Psikotropika sebagai narkotika golongan I pada 2017 lalu.
Setahun berselang, Food and Drug Administration (FDA), Amerika Serikat, bahkan mengimbau masyarakat agar menghindari semua produk olahan daun kering dengan nama latin Mitragyna speciosa ini.
Pasalnya, FDA menilai ada lebih banyak efek samping daun kratom yang membahayakan kesehatan, dibandingkan manfaatnya.
Selama ini kratom digunakan sebagai stimulan. Berdasarkan Drug Enforcement Administration (DEA), AS, orang yang mengonsumsi kratom akan merasakan sensasi euforia yang cukup cepat, hanya dalam waktu 5-10 menit setelah mengonsumsi zat terlarang ini. Efeknya dapat bertahan selama 2-5 jam.
Produk herbal yang jamak dipasarkan dalam bentuk kapsul, daun, maupun bubuk tersebut diyakini dapat memperbaiki suasana hati, meningkatkan rasa percaya diri, fokus, energi, dan libido, hingga meredakan rasa nyeri.
Penelitian dalam skala terbatas bahkan menyebutkan, daun kratom dapat menjadi alternatif pengobatan untuk membantu mengurangi ketergantungan terhadap opioid (obat pereda nyeri).
Kendati demikian, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), AS, melaporkan terdapat 263 keluhan terkait efek samping negatif kratom pada tahun 2015. Berikut sejumlah bahaya daun kratom bagi kesehatan:
1. Gelisah
Mayoritas orang yang melaporkan dampak buruk penggunaan daun kratom mengeluhkan gejala berupa perasaan gelisah dan mual. Berdasarkan FDA, hal ini karena kratom mengandung beberapa senyawa aktif yang dapat menyebabkan efek samping serupa opioid.
Menurut National Institute on Drug Abuse, AS, opioid bekerja dengan memengaruhi sel-sel saraf di otak dan tubuh. Zat tersebut memerintahkan otak untuk memblokir rasa sakit. Hal ini menyebabkan orang yang mengonsumsi opioid merasakan sensasi tenang sekaligus bahagia.
Efek serupa terjadi pada orang yang mengonsumsi daun kratom. Meski begitu, ketika digunakan berulang kali, efek samping daun kratom justru dapat menyebabkan peningkatan detak jantung. Kondisi ini memicu perasaan gelisah, mual, hingga insomnia.
2. Halusinasi
Karena berdampak signifikan pada sel saraf di otak dan tubuh, pengguna daun kratom juga kerap merasakan pusing, kantuk, menggigil, hingga berhalusinasi.
3. Sembelit
Sembelit atau konstipasi adalah kondisi kesulitan buang air besar. Gangguan pencernaan ini merupakan salah satu efek samping daun kratom yang paling umum.
Dijelaskan dr. Sara Elise Wijono, MRes, hal ini karena kratom dapat memperlambat pergerakan saluran cerna, sehingga menyebabkan konstipasi.
4. Penurunan nafsu makan
Bahaya daun kratom dalam memperlambat pergerakan saluran cerna juga menyebabkan penggunanya mengalami penurunan nafsu makan. Menukil American Addiction Centers, efek samping tersebut bahkan dapat memicu kondisi anoreksia nervosa.
Anoreksia nervosa merupakan penurunan berat badan ekstrem dan berbahaya yang terjadi karena kebiasaan membatasi asupan makanan. Jika diabaikan, anoreksia nervosa dapat memicu kematian.
5. Hiperpigmentasi
Konsumsi daun kratom juga dapat memicu hiperpigmentasi kulit. Kondisi ini menyebabkan kulit memiliki bercak lebih gelap dibanding pigmen normal di bagian kulit lainnya.
6. Ketergantungan
Dokter Sara mengatakan konsumsi kratom juga dapat menyebabkan ketergantungan. “Menurut studi yang dilakukan pada binatang, hal ini akibat kandungan mitragynine di dalam daun kratom,” jelasnya.
7. Kematian
Karena menyebabkan ketergantungan, penggunaan dosis tinggi daun kratom dalam jangka waktu lama dapat memicu overdosis. Hal ini dapat menyebabkan kondisi kejang,koma, hingga kematian.
8. Penurunan fungsi kognitif
Salah satu bahaya konsumsi daun kratom bagi kesehatan tubuh adalah penurunan fungsi kognitif. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kratom, terutama dalam dosis tinggi, dapat melemahkan fungsi kognitif.
Konsumsi kratom dalam jumlah yang banyak dapat menghambat kemampuan otak untuk menyimpan dan mengingat informasi. Kratom dapat menyebabkan kesulitan fokus dan konsentrasi.
Bahaya daun kratom lebih banyak dibandingkan manfaatnya. Oleh karena itu, jangan pernah menggunakan zat ilegal ini.
Terkini Lainnya
8 Fakta Tanaman Kratom yang Jarang Diketahui, Kenali Manfaat dan Bahayanya
Menko Airlangga: Penggunaan Daun Kratom Ada Batasan di Dalam Negeri
Apa Itu Daun Kratom yang Risetnya Didorong Jokowi?
6. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Efek Samping Daun Kratom
Daun kratom
daun purik
ketum
Mitragyna speciosa
Rekomendasi
Menko Airlangga: Penggunaan Daun Kratom Ada Batasan di Dalam Negeri
Apa Itu Daun Kratom yang Risetnya Didorong Jokowi?
Daun Kratom adalah Tanaman Obat Tradisional, Atasi Gangguan Cemas dan Depresi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
Langkah dan Tips Efektif Mengatasi Penyakit Lambung
7 Orang Terluka Akibat Ledakan Gas Melon di Ciamis, Dua Luka Berat
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Penuhi Hak Kesehatan Andikpas, Klinik Pratama LPKA Pangkalpinang Resmi Dibuka
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Cara Merebus Jengkol Agar Tidak Bau dan Tetap Empuk Saat Dimakan
Catat, Resep Sambal Kecap Menggugah Selera
Euro 2024
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Top 3: Rencana Harga BBM Naik per 1 Juli 2024 Bikin Heboh
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Alasan Bank Mandiri Lepas 60% Saham Mandiri Inhealth
Daftar Game yang Diskon Besar-besaran di Steam Summer Sale 2024
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?
Jenguk Prabowo yang Baru Operasi Kaki, Ajak Warga Doakan Proses Pemulihan
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Seorang Anak Tewas Tertabrak Mobil di Tol Cijago
BYD Indonesia Resmi Serahkan Unit ke Konsumen
Pertamina Tahan Harga BBM pada 1 Juli 2024, Cek Rinciannya
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024