uefau17.com

7 Orang Terluka Akibat Ledakan Gas Melon di Ciamis, Dua Luka Berat - Regional

, Ciamis - Sebanyak tujuh orang warga Dusun Pangligaran, Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami luka bakar akibat ledakan gas melon atau elpiji 3 kg, siang tadi.

Camat Panumbangan Eddy Yulianto menyatakan berdasarkan keterangan warga, musibah gas melon meledak berlangsung sekitar pukul 10.45 WIB, saat Eti Rohayati, seorang ibu rumah sekaligus salah satu korban tengah memasak.

Saat itu, korban mengetahui adanya kebocoran gas melon dan berusaha memadamkan, dengan cara memasukan gas melon ke ember berisi air.

“Karena ada sumber api lain dari tungku, tak lama kemudian terjadi kebakaran dan ledakan,” ujar dia, Jumat (28/6/2024).

Menurutnya, kejadian itu menimpa satu keluarga saat mereka, tengah berkumpul di dapur untuk memasak makanan, sebagai persiapan acara syukuran pernikahan keluarga yang akan dilakukan setelah Jumatan.

“Biasa kalau hajat di kampung, keluarga kerabat semua berkumpul,” kata dia.

Sontak akibat kejadian itu, para warga terutama laki-laki yang akan melaksanakan salat jumat, kaget hingga sejurus kemudian melakukan pertolongan kepada para korban.

“Masyarakat langsung mengevakuasi korban ke tempat aman, lalu menghubungi puskesmas, kini semua korban telah dievakuasi,” kata dia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

7 Korban Ledakan Gas Melon

Selanjutnya ketujuh korban ledakan gas melon mulai anak-anak hingga lansia itu langsung dievakuasi ke Puskesmas Panumbangan untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif.

“Ada dua korban cukup serius hingga dirujuk ke RSUD Ciamis,” ujar dia.

Berikut rincian para korban ledakan gas melon yang terjadi siang tadi di Desa Medanglayang: 

Eti Rohayati (55) dan Azka (5), mengalami luka bakar berat hingga dirujuk ke RSUD Ciamis,

Rohiman (59) dan Ada Sudrajat (29), mengalami luka bakar dan tengah mendapatkan perawatan di Klinik Setia Medika.

Kemudian Ene (70) dan Fahri (13) keduanya mengalami luka ringan namun diperbolehkan pulang.

Sementara satu korban lainnya atas nama Inah (56), luka bakar ringan, kini tengah mendapatkan perawatan PKM Panumbangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat