, Maryland - Kasus kriminal terbaru yang melibatkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan muncul di pertengahan bulan April dari sebuah sekolah menengah di Maryland, AS. Polisi mengabarkan bahwa seorang kepala sekolah (Kepsek) dituduh sebagai orang rasis gara-gara rekaman suaranya yang ternyata palsu, demikian seperti dilansir dari ABC News, Kamis (9/5/2024).
Kasus ini merupakan alasan lain mengapa semua orang, bukan hanya politikus dan selebriti, seharusnya khawatir tentang teknologi deepfake yang semakin marak ini, ungkap para ahli.
Baca Juga
"Setiap orang rentan terhadap serangan, dan siapa pun dapat melakukan serangan," kata Hany Farid, seorang profesor di Universitas California, Berkeley, yang fokus pada forensik digital dan disinformasi.
Advertisement
Ada beberapa yang perlu diketahui mengenai penggunaan terbaru kecerdasan buatan yang dapat menyebabkan kerugian.
Memanipulasi suara dan gambar yang direkam memang bukan hal baru, tetapi ketika seseorang dapat mengubah informasi dengan mudah merupakan fenomena baru, demikian pula dengan kemampuannya untuk menyebar secara cepat di media sosial.
Klip audio palsu yang menyamar sebagai suara kepala sekolah merupakan contoh dari subset AI yang dikenal sebagai generative AI, yang dapat membuat gambar, video, dan klip audio yang hiper-realistis.
Jenis AI itu lebih murah dan mudah digunakan dalam beberapa tahun terakhir, sehingga memudahkan siapa pun yang memiliki akses internet untuk bisa menggunakannya.
"Dalam setahun terakhir, siapa pun, benar-benar siapa pun, dapat mengakses layanan daring," ungkap Farid, profesor Berkeley. "Dan baik gratis atau membayar beberapa dolar sebulan, mereka dapat mengunggah 30 detik suara seseorang."
Rekaman suara itu bisa berasal dari pesan suara, unggahan media sosial, atau rekaman sembunyi-sembunyi, ungkap Farid. Algoritma pembelajaran mesin menangkap bagaimana seseorang berbicara. Dan ucapan yang dikloning kemudian dihasilkan dari kata-kata yang diketik keyboard.
Teknologi ini hanya akan menjadi lebih kuat dan lebih mudah digunakan, termasuk untuk manipulasi video, kata Farid.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kronologi Kasus Suara Deepfake Kepsek Maryland
![Ilustrasi ruang kelas, sekolah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6fg-KWhgK5alWfhEYeBgM38_q4Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4350805/original/071536900_1678260567-kyo-azuma-x_TJKVU1FJA-unsplash_1_.jpg)
Otoritas di Baltimore County mengatakan bahwa Dazhon Darien, direktur atletik di Pikesville High, menciptakan suara palsu dari Kepala Sekolah Eric Eiswert.
Rekaman palsu tersebut berisi komentar rasis dan anti-Semit, kata polisi. File suara itu muncul dalam sebuah email di kotak masuk beberapa guru sebelum menyebar ke media sosial.
Rekaman itu muncul setelah Eiswert mengungkapkan kekhawatiran tentang kinerja kerja Darien dan dugaan penyalahgunaan dana sekolah, lapor polisi.
Kasus rekaman palsu ini akhirnya membuat Eiswert memutuskan cuti, sementara polisi menjaga rumahnya, kata otoritas. Panggilan telepon marah 'membanjiri' sekolah, sementara pesan berisi kebencian menumpuk di media sosial.
Detektif meminta ahli luar untuk menganalisis rekaman tersebut. Salah satu ahli mengatakan bahwa rekaman itu "mengandung jejak konten yang dihasilkan oleh AI dengan suntingan hasil manusia setelahnya," catatan pengadilan menyatakan.
Opini kedua dari Farid menemukan bahwa "beberapa rekaman disambungkan bersama," menurut catatan tersebut.
Farid mengatakan kepada The Associated Press bahwa masih ada pertanyaan mengenai bagaimana rekaman itu dibuat, dan ia belum mengkonfirmasi bahwa itu sepenuhnya dihasilkan oleh AI.
Tetapi mengingat kemampuan AI yang semakin berkembang, Farid mengatakan kasus Maryland tetap menjadi "petunjuk awal yang penting" mengenai perlunya mengatur teknologi dengan lebih baik.
Advertisement
Suara yang Paling Sering Dimanipulasikan
![Ilustrasi kejahatan siber](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/oKBUwOnKWZ9Ef3XXGy4P3DEywpY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4773963/original/032037100_1710508078-kevin-ku-w7ZyuGYNpRQ-unsplash.jpg)
Banyak kasus disinformasi yang dihasilkan oleh AI berupa audio atau rekaman suara.
Hal itu sebagian karena teknologi telah berkembang begitu cepat dan telinga manusia juga tidak selalu dapat mengidentifikasi tanda-tanda manipulasi, sementara perbedaan dalam video dan foto lebih mudah terlihat.
Beberapa orang telah mengkloning suara anak-anak yang diduga diculik melalui telepon untuk mendapatkan uang tebusan dari orang tua, kata para ahli. Ada juga yang berpura-pura menjadi eksekutif utama dari sebuah perusahaan yang mendesak membutuhkan dana.
Selama pemilihan awal New Hampshire tahun ini, panggilan otomatis yang dihasilkan oleh AI meniru suara Presiden Joe Biden dan mencoba meyakinkan pemilih Demokrat untuk tidak memilih. Para ahli memperingatkan tentang lonjakan disinformasi yang dihasilkan oleh AI yang menargetkan pemilihan AS tahun ini.
Tetapi tren yang mengganggu tidak hanya terbatas pada audio, namun ada juga seperti program-program yang membuat foto telanjang palsu dari orang-orang tanpa izin, termasuk anak-anak, demikian para ahli memperingatkan.
Penyanyi Taylor Swift pun baru-baru ini menjadi sasaran.
Beberapa Upaya agar Kejahatan Menggunakan AI Berkurang
![Ilustrasi kejahatan siber](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/C1a-VbCi6jfZdqFo6e8JgmaRfUQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4760946/original/003541900_1709529123-towfiqu-barbhuiya-em5w9_xj3uU-unsplash.jpg)
Sebagian besar penyedia teknologi pembuat suara AI mengatakan mereka melarang penggunaan yang merugikan dari alat mereka. Namun, beberapa penegakannya bervariasi.
Beberapa vendor mengharuskan jenis tanda suara tertentu, atau mereka meminta pengguna mengucapkan serangkaian kalimat unik sebelum suara dapat dikloning.
Perusahaan teknologi besar seperti Meta dari Facebook dan OpenAI pembuat ChatGPT, hanya mengizinkzan sekelompok kecil pengguna terpercaya untuk bereksperimen dengan teknologi tersebut karena risiko penyalahgunaan.
Farid mengatakan perlu dilakukan lebih banyak hal lagi, misalnya, semua perusahaan harus mengharuskan pengguna untuk mengirimkan nomor telepon dan kartu kredit agar mereka dapat melacak file yang disalahgunakan teknologinya.
Ide lain adalah mensyaratkan agar rekaman dan gambar membawa watermark digital.
"Anda memodifikasi audio dengan cara yang tidak terdeteksi oleh sistem pendengaran manusia, tetapi dengan cara yang dapat diidentifikasi oleh perangkat lunak di bawahnya," kata Farid.
Alexander Reeve Givens, CEO dari Center for Democracy & Technology, mengatakan intervensi yang paling efektif adalah tindakan penegakan hukum terhadap penggunaan kriminal AI.
"Hal tersebut bisa rumit untuk menambahkan tanggung jawab hukum karena dalam begitu banyak kasus, mungkin ada penggunaan teknologi yang positif atau memperkuat," kata Givens, mengutip program penerjemahan dan pembacaan buku.
Tantangan lainnya adalah mencari kesepakatan internasional mengenai etika dan pedoman, kata Christian Mattmann, direktur dari kelompok Information Retrieval & Data Science di University of Southern California.
"Orang menggunakan AI secara berbeda tergantung pada negara tempat mereka berada," kata Mattmann. "Dan bukan hanya pemerintah, tetapi orang-orang. Jadi budaya memiliki peran di sini."
![Beragam Model Kejahatan Siber](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/giWRWYNATwvfvxxofJR8E8bMJag=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1717639/original/094974700_1506068129-170920_Terpuruk_di_Era_Digital02.jpg)
Terkini Lainnya
Cegah Perburuan, Cula Badak di Afrika Dipasang Bahan Radioaktif Agar Beracun
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
Suara Bising Tak Hanya Ganggu Pendengaran, Tapi Juga Pengaruhi Kesehatan Otak
Kronologi Kasus Suara Deepfake Kepsek Maryland
Suara yang Paling Sering Dimanipulasikan
Beberapa Upaya agar Kejahatan Menggunakan AI Berkurang
Berita Terkini
Maryland
deepfake
Kecerdasan Buatan
rekaman suara
Suara
kejahatan teknologi
AI
Artificial Intelligence
Rekomendasi
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
Suara Bising Tak Hanya Ganggu Pendengaran, Tapi Juga Pengaruhi Kesehatan Otak
Akankah Kita Bisa Berhenti Menggunakan Plastik di Kehidupan Sehari-hari?
Studi: Orang Tua Lebih Sering Membanggakan Kemampuan Matematika Anak Laki-laki Daripada Anak Perempuan
Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kematian Akibat Terlalu Banyak Duduk, Ini Kata Ahli
Minuman Anggur Cair Tertua Ditemukan di Guci Makam Spanyol, Usianya 2.000 Tahun
Seniman Wanita Berdarah Indonesia Bikin Sushi Berbentuk Kepala Selebritis Terkenal, Ed Sheeran hingga Elton John
Daftar 8 Destinasi Terbaik Liburan di Asia Tenggara, Indonesia Termasuk?
Bastian Steel Akhirnya Ungkap Alasan Cabut dari Coboy Junior, Bukan Karena Iqbaal Ramadhan
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Dikira Alkohol, 4 Nelayan di Sri Lanka Tewas Usai Minum Air dari Botol yang Ditemukan di Laut
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB
Sepekan Libur Sekolah, KAI Daop 9 Jember Angkut 67 Ribu Penumpang
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Tanpa Obat, Ini Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Daging Kurban Tahan Berapa Lama di Freezer? Jangan Asal Simpan
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Memegang Buku "Rumus Agar Awet Bodoh"
Ibunda Putri Patricia Nyaris Jadi Korban Penipuan Catut Nama Baim Wong, Modus Giveaway Rp50 Juta