, Spanyol - Meningkatnya suhu di seluruh Spanyol dianggap bertanggung jawab atas meningkatnya jumlah kecoak Jerman yang resisten terhadap insektisida.
Perubahan iklim bisa menjadi penyebab utama meningkatnya jumlah infestasi kecoak yang mengkhawatirkan di Spanyol, serta adanya perubahan pada struktur genetik mereka.
Baca Juga
Sejauh tahun ini, pihak berwenang Spanyol melaporkan peningkatan yang signifikan dalam infestasi kecoak yang naik sebesar 33% dibandingkan pada tahun 2023, seperti dikutip dari Euronews, Jumat (19/4/2024).
Advertisement
Para ahli mengatakan suhu yang panas secara rekor bertanggung jawab atas keberadaan kecoak 'mutan' ini. Peningkatan suhu menyebabkan siklus metabolisme hama ini berakselerasi, dan hal tersebut terlihat pada spesies kecoak, terutama kecoak Germanic.
Hal ini mengkhawatirkan karena jenis tersebut lazim berada di rumah dan bisnis yang berhubungan dengan makanan.
Suhu yang lebih panas dari biasanya juga berarti musim kawin makhluk tersebut semakin panjang dan resistensi genetik mereka terhadap insektisida konvensional telah ditingkatkan.
Semua faktor ini berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat yang lebih luas dan lebih serius, dengan semakin seringnya laporan penemuan kecoak baik di tempat tinggal maupun di tempat-tempat komersial yang muncul.
Direktur dari Association of Environmental Health Companies (ANECPLA), Jorge Galvan, berbicara kepada surat kabar Spanyol, 20 Minutos, ia mengatakan bahwa para ahli khawatir mengenai pergeseran genetik ini membuat mereka sulit untuk mengendalikan populasi kecoak secara efektif.
Pengendali hama mencoba untuk melawan masalah yang semakin bertambah. Meskipun begitu, mereka beralih untuk menggunakan metode yang kurang invasif dan lebih berkelanjutan, mulai dari praktik sanitasi yang ditingkatkan hingga perangkap mekanis.
Kebutuhan akan metode-metode berbeda ini muncul akibat pemanasan global. Dalam beberapa tahun terakhir, Spanyol telah mengalami pergerseran bertahap dari iklim subtropis menjadi iklim tropis, yang memperpanjang periode aktif bagi hama seperti kecoak.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Asal Varietas Kecoak Germanic
Kecoak Germanic pertama kali terdeteksi di Eropa pada abad ke-18 dan dikendalikan dengan berbagai metode selama beberapa dekade.
Pada tahun 1990-an, penyemprotan serangga digantikan dengan penggunaan 'umpan manis', yang mengandung insektisida. Ini melepaskan lebih sedikit bahan kimia yang dapat merusak lingkungan.
Kecoak saat ini semakin tidak rentan terhadap jenis pembunuh ini, yang berarti lebih banyak dari mereka dapat bertahan hidup, bahkan lebih lama.
Advertisement
Adapun varietas Germanic dahulu terisolasi di wilayah Kepulauan Canary, di lepas pantai Maroko, ke wilayah daratan termasuk Andaluasia dan pantai Mediterania serta Kepulauan Balearic di sebelah timur Spanyol.
Kecoak juga cenderung muncul dari bentuk hibernasi mereka sendiri menjelang musim semi dan saat ini seiring dengan meningkatnya suhu, proliferasi hama di Spanyol menjadi kekhawatiran kesehatan masyarakat yang semakin meningkat.
Advertisement
Periode Cuaca Paling Panas yang Pernah Tercatat di Spanyol
Spanyol pada Januari 2024 mengalami periode 'panas' sejak catatan saat ini yang dimulai pada tahun 1961, menurut kantor cuaca nasional AEMET, setelah suhu mendekati 30 derajat Celsius di beberapa wilayah.
Seperti dilansir dari France 24, Jumat (19/4/2024), suhu rata-rata di daratan Spanyol pada Januari tahun ini adalah 8,4C yang merupakan derajat lebih tinggi 2,4 dari rata-rata untuk periode tersebut dan 0,4 derajat di atas rekor sebelumnya yang ditetapkan pada tahun 2016, ungkap AEMET dalam sebuah pernyataan.
Suhu mencapai atau bahkan melebih 20 derajat Celsius di hampir 400 stasiun meteorologi, hampir separuh total negara itu, pada bulan Januari.
Advertisement
Mercury naik menjadi 29,5 derajat Celsius di wilayah timur Valencia, 28,5 derajat Celsius di Murcia di tenggara, dan 27,8 derajat Celsius di dekat Malaga di selatan, suhu yang biasanya terjadi pada bulan Juni.
Cuaca musim dingin yang tidak biasa hangat bulan Januari menarik orang ke pantai dan kafe outdoor di seluruh Spanyol, menunda awal musim ski, dan memperburuk kekeringan berkepanjangan selama bertahun-tahun di Catalonia bagian timur laut dan wilayah selatan Andalusia.
Pembatasan Penggunaan Air
Seiring dengan periode suhu yang sangat panas di Spanyol pada bulan Januari, pemerintah regional Catalonia menyatakan darurat kekeringan untuk kota kedua Spanyol, Barcelona, dan sebagian besar wilayah sekitarnya, mengakibatkan pembatasan penggunaan air yang ketat, menyusul tiga tahun tanpa hujan yang signifikan.
Andalusia juga mengalami kekeringan parah, dengan otoritas regionalnya memperingatkan bahwa pembatasan penggunaan air akan diperlukan di Seville dan Malaga pada musim panas ini jika hujan tidak kembali.
Kedua wilayah Andalusia dan Catalonia, yang merupakan wilayah paling padat penduduk di Spanyol, saat itu tengah bersiap untuk mengimpor air tawar melalui kapal jika diperlukan.
Advertisement
"Kami menghadapi situasi yang sangat rumit," ungkap Menteri Pertanian Luis Planas kepada wartawan setelah berita rekor suhu tersebut.
"Rakyat Spanyol sangat menyadari bahwa perubahan iklim sudah di depan mata," tambahnya.
Meskipun Januari merupakan "bulan yang hujan secara keseluruhan, distribusi curah hujan sangat tidak merata dengan hujan yang turun sedikit di tempat yang paling membutuhkan," ungkap jubir AEMET.
Para ahli mengatakan perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia meningkatkan intensitas dan frekuensi kejadian cuaca ekstrem, seperti gelombang panas, kekeringan, dan kebakaran hutan.
Periode panas yang marak di bulan Januari bisa menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah infestasi kecoa di Spanyol.
Terkini Lainnya
Wisata Danau Patzcuaro di Meksiko Alami Kekeringan Ekstrem, Imbas Penggundulan Hutan hingga Pencurian Air
Aksi Unjuk Rasa Warnai Pertemuan Musim Semi IMF-Bank Dunia
Dampak Mikroplastik pada Kesehatan Manusia, Penelitian Terbaru Ungkap Bisa Masuk ke Otak
Asal Varietas Kecoak Germanic
Periode Cuaca Paling Panas yang Pernah Tercatat di Spanyol
Pembatasan Penggunaan Air
Climate Change 2024
Climate Change Liputan6
Perubahan Iklim
Berita Sains Global
Spanyol
kecoa
infestasi
Sains
Rekomendasi
Aksi Unjuk Rasa Warnai Pertemuan Musim Semi IMF-Bank Dunia
Dampak Mikroplastik pada Kesehatan Manusia, Penelitian Terbaru Ungkap Bisa Masuk ke Otak
41 Orang Meninggal Dunia Akibat Hujan Lebat dan Sambaran Petir di Pakistan
Menanti Putusan Pengadilan HAM Internasional, Sejumlah Anak Muda Gelar Aksi Unjuk Rasa
Sempat Heboh Tumpukan Sampah Plastik di Bukit Trunyan Bali, Warga Lokal dan Ni Luh Djelantik Buat Aksi Bersih-Bersih
Cuaca Panas Ekstrem Kembali Landa Brasil
Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia Tantang Korsel di Piala Asia U-23 2024, Ini Prediksi Gibran Rakabuming Raka
Ini Dia Pemain Termahal di Timnas Indonesia U-23
5 Pemain Termahal di Skuad Timnas Indonesia U-23
Adu Mahal Timnas Indonesia Vs Timnas Korsel di Piala Asia U-23 2024
Lawan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Ternyata Punya Harga Pasar Fantastis
Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024
Hari Kartini
Rayakan HUT ke-39, RS Hermina Gelar Aktivitas Fun Run dan Perkenalkan Logo Baru
Hari Kartini 2024, Acil Odah Pimpin Perempuan Banua Lestarikan Lingkungan
Seperti Kartini, Pemilik 5 Zodiak Ini Dikenal Sebagai Perempuan Tangguh dan Menginspirasi
Apresiasi Peran Perempuan, Pelita Air Persembahkan Kartini Flight dan Karbon Netral Industri Aviasi
Hari Kartini, Penerbangan Khusus Pelita Air Libatkan Pilot dan Awak Kabin Perempuan
Pesan Wali Kota Madiun untuk Perempuan, Teruslah Berkarya Tapi Jangan Lupa Kodratnya
Liga Champions
Barcelona Kandas di Liga Champions, Ronald Araujo Ogah Tanggapi Kritik Terbuka Rekan Setim
Mikel Arteta: Kekalahan Pahit dari Bayern Munchen Tidak Akan Merusak Arsenal
Kylian Mbappe Ungkap Makna Kesuksesan PSG Capai Semifinal Liga Champions
Thomas Tuchel Balas Kritikan Usai Bayern Munchen Pastikan Satu Tiket di Semifinal Liga Champions
Pep Guardiola Terima Kekalahan Manchester City dan Tak Salahkan Real Madrid
BRI Liga 1
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Sikat RANS, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Hajar Borneo FC, Arema FC Tinggalkan Zona Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hajar PSM Makassar, Madura United Jaga Asa ke Championship Seies
Hasil BRI Liga 1: Dewa United Menang Dramatis Lawan PSS, Bhayangkara FC Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hat-trick David da Silva Hancurkan Persebaya, Persib Segel Posisi 2
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
23 April 2019: Tanah Longsor di Tambang Batu Giok Myanmar, Lebih dari 50 Orang Tewas
Populer
Memburu Planet Ungu, Peluang Cari Kehidupan di Luar Bumi
Fakta-fakta Insiden Jatuhnya 2 Helikopter Milik Angkatan Laut Malaysia, 10 Orang Tewas
Taiwan Diguncang Gempa Magnitudo 5,5, Kemlu RI: Tidak Ada WNI Terdampak
Baku Tembak Tentara Filipina Vs Militan Tewaskan 12 Orang Termasuk Pemimpin Fraksi Bangsamoro Islamic Freedom Karialan
Sidang Pidana Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Bergulir, Jaksa: Murni Kecurangan Pemilu
5 Pelajar SMA dan 1 Dosen Indonesia Ikut SEAYLP ke AS, Program Pertukaran Soal Demokrasi dan Keterlibatan Masyarakat
NASA Ungkap Konsep Cryobot untuk Cari Kehidupan di Luar Bumi
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang
Kisah Pria Gaza Ubah Parasut Bekas Pembawa Bantuan jadi Tempat Berlindung
Putusan MK
5 Respons Kubu Prabowo-Gibran Setelah Putusan MK Tolak Semua Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
4 Pernyataan Muhaimin Iskandar Usai Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Cak Imin Terkait Sengketa Pilpres 2024
Gaya Santuy Cak Imin Bercermin Saat Hakim MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024 Jadi Sorotan
5 Tanggapan Anies Baswedan Usai Putusan MK Tolak Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
Berita Terkini
5 Zodiak yang Malasnya Minta Ampun, Anda Termasuk?
Penuh Konflik & Air Mata, Jangan Lewatkan Episode Terbaik dari Sinetron SCTV
8 Manfaat Pepaya Muda yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Detoksifikasi Tubuh
Profil Ivan Cahyadi yang Ditunjuk sebagai Presiden Direktur HM Sampoerna
Finalis Miss Universe Ungkap Didiagnosis Kanker Serviks, Awalnya Enggan Cerita Blak-blakan
Penyelundupan Benih Lobster Masih Marak, Ini Solusi Atasinya
Pengamat Sebut Sudah Menduga MK akan Menolak Gugatan Anies dan Ganjar
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Chelsea di SCTV dan Vidio, Rabu 24 April 2024 Pukul 02.00 WIB
Jarang Disadari! Ini 5 Sifat Istri yang Bisa Menghambat Rezeki Suami
Mpok Alpa Akui Takut Lihat Hasil Test Pack, Ungkap Alasannya Menangis Mendapati 2 Garis
Kenapa Hidup Terasa Hampa? Ini Alasan dan Cara Mengatasinya
TikToker Galih Loss Minta Maaf Usai Bikin Konten Lecehkan Islam
Hana Bank Cetak Laba Bersih Rp 453 Miliar di Akhir 2023
Hisense Kembali Jadi Sponsor UEFA EURO 2024
150 Kata-Kata Sayang untuk Orang Terkasih, Menyentuh dan Mengharukan