, Xinjiang - Seorang mahasiswa Uyghur diganjar hukuman 13 tahun penjara gara-gara perkara VPN. Mahasiswa bernama Mehmut Mentimin itu dituduh melihat "informasi ilegal".
Dilaporkan Radio Free Asia, Jumat (9/6/2023), Mehmut sudah ditahan sejak lima tahun lalu di Xinjiang. Ia kini menjalani hukuman 13 tahun penjara di Penjara Tumshuq yang berlokasi di prefektur Kashgar.
Baca Juga
Mehmut Mentimin adalah mahasiswa jurusan ilmu komputer di Institut Informasi dan Teknologi di Urumqi yang merupakan bagian dari Universitas Xinjiang.
Advertisement
Ia ditangkap ketika otoritas China sedang jor-joran menangkap masyarakat Uyghur dan minoritas Turkic lainnya untuk kamp "re-edukasi" dan memenjarakan mereka atas dugaan ekstremis.
Kasus Mentimin ternugkap berkat data Xinjiang Victims Database yang dikelola oleh peneliti Gene Bunin. Database itu berdasar pada Xinjiang Police Files yang tersebar pada 2022 lalu. Mentimin diindikasikan ditangkap pada 7 Desember 2017.
Sebelumnya ada juga kasus seorang bapak yang ditangkap setelah anak perempuannya menonton "konten ilegal" di ponselnya. Perempuan itu kemudian bunuh diri di asrama kampusnya setelah ayahnya dihukum.
Republik Rakyat China memiliki sensor yang ketat, namun Radio Free Asia menyebut banyak warga China yang menggunakan VPN demi menghindari sensor. Penangkapan dan penghukuman akibat memakai VPN jarang terjadi.
Untuk melestarikan identitas, komunitas Uyghur di kawasan Virginia Utara di pinggiran Washington DC mendirikan sekolah bahasa, pengetahuan dasar Islam dan seni-budaya Turkik. Sekolah yang mayoritas siswanya anak-anak dari propinsi Xinjiang dan dari k...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mahasiswi Xinjiang Bunuh Diri Usai Ayahnya Ditangkap
!["Pusat pelatihan vokasional Hotan" di Hotan County, Prefektur Hotan, Wilayah Otonomi Xinjiang-Uighur (XUAR) (Rizki Akbar Hasan / )](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IrFYTKRWnCa5NmHbldiQQaUxW9E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2742028/original/095442400_1551627959-WhatsApp_Image_2019-03-03_at_22.19.23.jpeg)
Pada 2017, seorang mahasiswi hukum Uyghur bernama Meryem Ismayil ditemukan bunuh diri di asramanya. Ia merupakan mahasiswi di Universitas Xinjiang.
Kini, terkuak apa yang terjadi sebelum ia bunuh diri. Mahasiswa berusia 22 tahun dari kelompok Uyghur itu ternyata kepikiran setelah ayahnya ditangkap oleh pemerintah China.
Berdasarkan laporan Radio Free Asia, Senin (22/5/2023), sebelum Meryem bunuh diri, ayahnya ditangkap dan divonis penjara selama sembilan tahun.
Ayah dari Meryem, Ismayil Mijit, sebetulnya adalah kader Partai Komunis China dan anggota Kongres Rakyat di Desa Aqerik, Kabupaten Shayar.
Ia dipenjara karena dianggap "mengancam keamanan nasional".
Pada 2017, pemerintah China memang jor-joran menangkap kelompok Uyghur dan mengirim mereka ke pusat "re-edukasi".
Anak Bunuh Diri, Ayah Meninggal di Penjara
Dokumen mengenai Meryem dan Ismayil terungkap melalui Xinjiang Police Files yang berisi ratusan ribu identitas warga Uyghur. Dokumen-dokumen itu tersebar pada Mei 2022.
Xinjiang Police Files mengindikasikan bahwa penangkapan ayah dari Meryem Ismayil dan interograsi terhadap ibu dari mahasiswi tersebut merupakan faktor-faktor yang membuat Meryem bunuh diri.
Meryem gantung diri pada 19 Desember 2017. Ayahnya juga dinyatakan meninggal di dalam penjara.
Pihak kepolisian Universitas Xinjiang berkata bahwa Meryem memang meninggal lima tahun lalu, akan tetapi insiden itu dianggap kasus sensitif dan tak bisa dibahas.
Polisi lain yang berjaga di area asrama Meryem mengaku tidak ada hal yang aneh di Universitas Xinjiang sebelum mahasiswi itu meninggal.
Namun, polisi bernama Ömerjan Mamut itu mengaku tidak diperbolehkan membahas kasus Meryem.
Advertisement
Melindungi Anak
![Gedung utama pusat pelatihan vokasional di di Atush, Prefektur Otonomi Kizilsu Kirgiz, Wilayah Otonomi Xinjiang-Uighur (XUAR) (Rizki Akbar Hasan / )](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/EWvvDJXOdihXmZKeMG5oRX9Q4I0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2738789/original/077869300_1551204258-VideoCapture_20190227-015745.jpg)
Seorang polsi di Shayar County berkata ayah dari Meryem meninggal di penjara pada Juni 2022. Ismayil ditangkap setelah anaknya menonton konten "informasi ilegal" di ponsel sang ayah.
Polisi yang memilih anonim itu berkata Ismayil memilih bertanggung jawab untuk melindungi anak perempuannya.
Konten yang ditonton itu yang membuat Ismayil ditangkap karena dianggap mengganggu keamanan nasional, sehingga dipenjara sembilan tahun.
Polisi berkata Ismayil meninggal akibat sakit. Jenazahnya telah dikembalikan ke keluarganya.
Selain itu, polisi juga memantau terus ibu dari Meryem, serta orang-orang terdekat mereka.
Ibu dari Meryem beserta empat orang lainnya juga perlu izin apabila ingin pergi dari desa.
![Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rQFW_YlxLmoYF7eZEmn9d2562Hs=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3603558/original/017399400_1634289553-mata_1.jpg)
Terkini Lainnya
Impor Ilegal Produk China Diduga Sentuh Rp 22,8 Triliun
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Mahasiswi Xinjiang Bunuh Diri Usai Ayahnya Ditangkap
Anak Bunuh Diri, Ayah Meninggal di Penjara
Melindungi Anak
China
VPN
Uyghur
Internet
Xinjiang
Rekomendasi
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Populasi Menurun jadi Risiko Hambatan Kinerja Ekonomi China
Lampaui Amerika Serikat, China Punya Paten AI Generatif Terbanyak Dunia
Indonesia Bakal Kenakan Bea Masuk 200% untuk Produk China, Apa Plus Minusnya?
China Dukung Kazakhstan Bergabung dengan BRICS
Pengamat: Bea Masuk Produk 200% Berpotensi Ganggu Hubungan Indonesia-China
Sejumlah Negara Eropa Mulai Ragu Terkait Kenaikan Tarif Impor EV China, Mengapa?
Polisi China Kini Bisa Geledah Isi Ponsel Pribadi, Wisatawan Korea Diminta Hati-hati
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final