, Jakarta - Siapa yang tidak tahu hujan?
Semua orang pasti sudah tahu apa itu fenomena hujan. Ya, itu merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi di dunia.
Baca Juga
Seperti saat ini, musim hujan sedang mengguyur Indonesia dan tak sedikit daerah yang tergenang banjir akibat curah hujan yang terlalu tinggi.
Advertisement
Pada umumnya, hujan berkaitan dengan air, petir, dan angin. Tapi ternyata, fenomena hujan tidak hanya berasal air, tetapi hewan-hewan ini bisa terlihat bagaikan "hujan" di beberapa negara, mulai dari jatuh karena membeku hingga akibat karena terbawa oleh angin.
Berikut ini adalah 6 hewan yang pernah berjatuhan dari langit bagaikan hujan, dilansir dari berbagai sumber, Jumat (24/1/2020):
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cuaca dingin membuat iguana membeku dan berjatuhan dari pohon-pohon tempat mereka biasa berhabitat di Florida. Iguana merupakan hewan berdarah dingin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Hujan Burung
![Ilustrasi burung.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/792HxO9CQMA0PEqz3Za1_7lElkA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3031645/original/047587000_1579859524-birds.jpg)
Burung-burung secara brutal terdampak oleh hujan es di Canberra. Para unggas itu jatuh dari langit, seperti hujan, ketika cuaca ekstrem mencengkeram sebagian Australia.
Pengguna media sosial berbagi gambar burung yang terluka akibat hujan es belum lama ini, termasuk jenis kakatua galah dan seekor gagak yang dibawa ke Gedung Parlemen untuk perawatan.
Politikus Australia Anthony Byrne berbagi foto memilukan kakatua yang ia temukan di kebunnya, sepertinya dihantam hujan es Canberra pada 20 Januari 2020.
This poor Cockatoo was caught in the hailstorm that smashed through Canberra today . Friend found the poor 🦜 in backyard after storm passed . pic.twitter.com/TW2jbI51A8
— Anthony Byrne (@AnthonyByrne_MP) January 20, 2020
Advertisement
2. Hujan Iguana
![Sebuah iguana terletak di pohon, 22 Januari 2020, di Surfside, Fla.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/g3ebFH9km_hkbaIlvzYWhNKNLhU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3031646/original/053845900_1579859524-iguana-tree-ap-ml-200122_hpMain_16x9_992.jpg)
Suhu di Florida belakangan ini sedang turun, begitu juga dengan kondisi iguana yang ikut melemah.
Iguana berjatuhan dari pohon itu bagaikan hujan. Dengan badan yang membeku dan tidak bisa bergerak, iguana tersebut banyak yang jatuh dari cabang-cabang pohon dan tergeletak begitu saja di pinggir jalan atau di halaman. Telah dipastikan oleh pihak berwenang, iguana tidak ada yang mati, melainkan hanya kedinginan.
Berdasarkan laporan National Weather Service Miami (NWS), dengan suhu terendah mencapai -1 hingga 4 derajat Celcius pada Selasa malam di daerah Miami, beberapa iguana menjadi membeku sehingga gerak mereka melambat dan bahkan menjadi tidak bergerak sepenuhnya.
Melalui akun twitter resmi NWS, pihak lembaga cuaca itu menyampaikan, "Ini bukan sesuatu yang biasanya dapat kami prediksi, tetapi jangan terkejut jika Anda melihat iguana jatuh dari pohon malam ini.”
Beberapa penduduk setempat juga ikut meramaikan Twitter dengan mengunggah foto iguana jatuh di sekitar mereka.
Just FYI.... everyone in #SouthFlorida is FREAKING OUT right now.. It’s 40 degrees outside.... feels like 32... and frozen iguanas are falling from the sky. #FrozenFlorida #FloridaWinter pic.twitter.com/Wrc9KvYvko
— Amanda Guerra (@AmandaGuerraCBS) January 22, 2020
3. Hujan Ikan
![Ilustrasi ikan.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gdRSXi-_VtPz_JiFzpgyVwKJ7Hg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3031647/original/058121500_1579859524-fish.jpg)
Di Tampico, Meksiko, pernah terjadi fenomena ikan jatuh dari langit saat hujan ringan melanda daerah itu. Kejadian ini tentunya membuat banyak orang-orang takjub. Demikian dikutip dari laman Oddee.com, Jumat (24/1/2020).
Beberapa ekor 'perenang kecil' yang jatuh dari langit tersebut membuat banyak orang penasaran. Salah satu warga Meksiko mengatakan bahwa ikan-ikan tersebut melayang dan terbawa oleh angin. Pasalnya, beberapa waktu lalu wilayah Amerika Latin sempat diterjang badai besar.
Tak hanya di Meksiko, sebuah kota di Honduras, Yoro, pernah diguyur hujan ikan. Hal itu diyakini sebagai peristiwa yang sekali terjadi dalam satu abad. Orang-orang di daerah itu menyebutnya fenomena Lluvia de Peces.
Sejumlah tempat di Australia mengalami kekeringan parah, termasuk di kota Winton, negara bagian Queensland. Namun, ketika hujan akhirnya turun, ternyata tak sekedar mencurahkan air, melainkan ikan yang bermunculan bagaikan hujan.
Seorang warga bernama Tahnee Oakhill mengaku terkejut saat melihat sejumlah ikan bergeletakan di jalan depan rumahnya. Demikian dikutip dari Australian Broadcasting Company, Senin (24/1/2020).
Di Skotlandia rupanya juga pernah terjadi hujan ikan. Awalnya, ratusan ikan kecil ditemukan berserakan di belakang salah satu rumah warga. Namun setelah hujan berhenti, banyak warga yang melaporkan bahwa terdapat banyak ikan kecil berserakan.
Advertisement
4. Hujan Katak
![Oophaga histrionica kepala merah kecil terlihat di pusat penangkaran katak Tesoros de Colombia di Cundinamarca, Kolombia, Selasa (23/4/2019).](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZcAkBB53EPimqAu8M075pQxcMxM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3031648/original/060265800_1579859524-007755200_1558683222-20190524-Katak-Kolombia-2.jpg)
Suatu ketika, tentara yang tengah perang waktu itu kaget mendapati hujan yang jatuh bukan berupa air. Malahan, katak-katak muda berukuran kecil yang berjatuhan dari langit.
Para tentara yang sedang bertempur pada saat itu sangat terkejut ketika menyadari bahwa hujan yang jatuh dikepala mereka bukan hanya air, tetapi bersamaan dengan katak muda berukuran kecil.
Karena terlalu banyak, katak-katak tersebut sampai terhimpit di dalam topi bahkan kantung yang ada di seragam prajurit.
Selain di Prancis, hujan katak juga pernah terjadi di Massachusets (AS) pada September 1953, Naphlion (Yunani) pada Mei 1981, Kansas City (AS) pada 1873, dan di Jepang. Fenomena itu sendiri sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah.
5. Hujan Cacing
![Ilustrasi cacing.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JE8GwOzSMbp7SCXsIzftS92z0YQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3031649/original/062386200_1579859524-worms.jpg)
Hujan cacing pernah terjadi pada tahun 2007 di Jennings, yang dialami oleh salah satu karyawan Departemen Kepolisian Jennings, Eleanor Beal.
Ia mengatakan bahwa tiba-tiba binatang itu berjatuhan dari langit, tetapi pada awalnya ia belum mengetahui binatang apa yang jatuh. Demikian dilansir dari KPLCTV.com, Jumat (24/1/2020).
"Itu bukan burung dan bukan pesawat, itu adalah cacing," kata Beal. Gumpalan kusut besar itu jatuh tepat pada dirinya dan petugas wanita lainnya.
Ketika ia melihat cacing-cacing itu bergerak, ia segera menyingkirkannya dan berlali secepat mungkin untuk berlindung. Kabar bahwa hujan cacing sejauh ini diambil sehingga Petugas Komunikasi Martha Amie harus melihatnya untuk mempercayainya.
Di Norwegia, hujan cacing rupanya juga penah terjadi. Dilansir dari Independent.co.uk, Jumat (24/1/2020), kejadian itu dialami oleh guru biologi, Karstein Erstad, saat dia bermain ski di pegunungan.
Ia mengatakan bahwa melihat gumpalan cacing di salju. Saat ia periksa, ternyata cacing itu masih hidup.
Satu teori populer tentang hujan hewan menunjukkan bahwa cacing-cacing itu mungkin telah diangkat oleh udara dan kemudian dibawa turun jauh dari tempat awal mereka. Selain itu, teori berbeda juga mengatakan semburan air, cuaca yang mirip dengan tornado, dapat membawa hewan kecil tersebut dari laut hingga tiba di darat.
Advertisement
6. Hujan Laba-laba
![Ilustrasi laba-laba.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-ZPHguyn5CJSB7cVKHkpij1IQjU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3031650/original/064022300_1579859524-spider.jpg)
Hujan laba-laba pernah terjadi di dataran Pegunungan San Bernardo, Argentina. Pada April 2007 itu, ribuan laba-laba dari berbagai ukuran dan warna berjatuhan dari langit dan membuat warga ketakutan. Belum dapat dijelaskan penyebab fenomena tersebut.
Dilansir dari Popularmechanics.com, Jumat (24/1/2020), di sana, penduduk melaporkan bahwa langit dipenuhi dengan laba-laba secara tertata bagaikan hujan.
Peristiwa semacam ini dilaporkan umum untuk spesies khusus laba-laba-tenun-orb ini di bagian selatan Amerika Selatan. Pada malam yang lembab, laba-laba ini bekerja sama untuk menenun jaring raksasa yang membentang puluhan kaki dan menjangkau dari pohon ke pohon.
Reporter: Jihan Fairuzzia
Terkini Lainnya
10 Nama Punggung Nyeleneh di Baju Jersey Ini Bikin Geleng Kepala
8 Potret Desain Tangga di Rumah Ini Nyeleneh Banget, Bikin Heran
Penuh Misteri, 5 Tempat Rahasia di Dunia Ini Jarang Diketahui Orang
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Hujan Burung
2. Hujan Iguana
3. Hujan Ikan
4. Hujan Katak
5. Hujan Cacing
6. Hujan Laba-laba
Hujan
Hujan Ikan
Hujan Iguana
Hujan Burung
Hujan Katak
Hujan Cacing
Hujan Laba-laba
Unik
Rekomendasi
8 Potret Desain Tangga di Rumah Ini Nyeleneh Banget, Bikin Heran
Penuh Misteri, 5 Tempat Rahasia di Dunia Ini Jarang Diketahui Orang
Pria di Inggris Gugat Perusahaan Apple Gara-gara Perselingkuhannya Terbongkar, Berakhir Cerai dan Kekayaan Raib Rp103 M
Penerbangan Komersial Terpendek di Dunia Hanya 2 Menit, Begini Ceritanya
Pria Ini Pakai Tekanan Air untuk Ciptakan Karya Seni, 7 Hasilnya Mengagumkan
Nenek Ini Pantau Kebun Durian Pakai Drone, Aksinya Viral
7 Souk Tempat Berburu Oleh-oleh Khas Arab Saudi yang Unik Usai Berhaji
Viral 14 Pasang Anak Kembar Lulus dari SMA Kelas yang Sama, Momen Langka
Senangnya Idul Adha di Sini, Pemerintah Beri Pinjaman Warga Miskin untuk Berkurban
Copa America 2024
Bentrokan Pemain Uruguay dan Pendukung Kolombia Usai Semifinal Copa America
Kolombia Tantang Argentina di Final Copa America 2024 usai Gasak Uruguay
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Menang Tipis Atas Uruguay, Kolombia Tantang Argentina di Final
Link Live Streaming Semifinal Copa America 2024 Kolombia vs Uruguay, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Link Live Streaming Semifinal Copa America 2024 Kolombia vs Uruguay, Kamis 11 Juli di Indosiar dan Vidio: Siapa Menantang Argentina?
Pegi Setiawan
Top 3 News: Modus Mantan Karyawan Bank Bobol Rekening 112 Nasabah yang Diblokir, Raup Rp1,3 Miliar
Pegi Setiawan Bebas, Siap Jadi Saksi di Pengajuan PK Terpidana Kasus Vina Cirebon
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas PKD Pilkada 2024, Pahami Wewenang dan Kewajibannya Juga
Tahapan Pilkada yang Kini Masuk dalam Periode Penyelenggaraan, Begini Jadwalnya
Airlangga Jawab Soal Nasib Airin dan Ridwan Kamil di Pilkada 2024: Sudah Jelas
Ridwan Kamil Soal Pilkada Jakarta atau Jabar: Golkar Masih Hitung Baik Buruknya
Khofifah-Emil Resmi Kantongi Rekomendasi Partai Demokrat Maju Pilkada Jatim
Demokrat Resmi Beri Dukungan Ke Elly Lasut-Michaela untuk Pilkada Sulut 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
10 Juli 1996: Cerita Remaja Perempuan di Inggris Selamat dari Aksi Pembunuhan
Populer
Hujan Terlebat dalam 200 Tahun Picu Banjir di Korea Selatan, 4 Orang Tewas-Layanan Kereta dan Penerbangan Dibatalkan
Joe Biden Tegas Bela Ukraina di KTT NATO, Siap Kirim Lebih Banyak Bantuan Senjata
Methuselah, Bintang Tertua di Alam Semesta? Begini Faktanya
Tabrakan Bus Tingkat Vs Truk Susu di India, 18 Orang Tewas
4 Zodiak Ini Bawaannya Lapar Terus, Anda Termasuk?
Rusia Larang Media The Moscow Times, Sebut Organisasi Tak Dinginkan
11 Juli 2015: Gembong Narkoba El Chapo Kabur dari Penjara Meksiko untuk Kedua Kali, Operasi Bandara Pun Ditangguhkan
Menlu Retno Marsudi Tekankan Pentingnya Toleransi Keberagaman di Tengah Konflik Global
Kisah Viral Pria Ketiduran dalam Pelampung dan Terapung di Laut 19 Jam
Naikkan Gaji Karyawan, Pemilik Toko di Myanmar Ditangkap Junta Militer
Euro 2024
Euro 2024: Aksi Protes Virgil Van Dijk Saat Belanda Disingkirkan Inggris
Top 3: Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Tubuh
Melaju ke Final Euro 2024, Timnas Inggris Jadi Skuad Termahal di Piala Eropa
Wajah Sedih Timnas Belanda Usai Terhenti di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
6 Visi Misi OSIS SMK, Lengkap dengan Program Kerja
BUMN Tenggak Rp 217,9 Triliun PMN dari 2020, Erick Thohir: 90 Persen Penugasan
Tanpa Repot Diungkep, Begini Cara Goreng Ayam Agar Cepat Empuk dengan Dicampur 1 Bahan Dapur
Bentrokan Pemain Uruguay dan Pendukung Kolombia Usai Semifinal Copa America
Top 3 Tekno: Spesifikasi Lengkap Galaxy Z Flip 6 hingga Cara Nonton Galaxy Unpacked 2024
Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal, Benarkah Kita Berjumpa Sosok Aslinya?
Atta Halilintar Sebut Hubungannya dengan Tompi Baik Usai Diprotes soal Konten Rumah Senilai Rp150 Miliar
Tugas PKD Pilkada 2024, Pahami Wewenang dan Kewajibannya Juga
Job Fair Career Expo 2024 di Solo Sediakan Lowongan Kerja
Polda Gorontalo Turunkan Tim Merah Evakuasi Korban Longsor Tambang Suwawa
6 Potret Masa Kecil Angelica Simperler, Genap 38 Tahun Tetep Punya Wajah Baby Face
OJK Beberkan Kabar Teranyar Kasus Indosurya hingga Wanaartha
Tidak Perlu Baking Powder, Begini Cara Efektif Bikin Pisang Goreng Lebih Mekar dan Renyah
Presiden Liberia Potong Gaji 40% Demi Solidaritas dengan Rakyat yang Kesusahan, Segini Sisanya
Pentingnya Edukasi Keamanan Siber Sejak Dini di Kalangan Pelajar