, Mountain View - Sudah lama Nibiru dituduh jadi biang keladi terjadinya kiamat. Konon, objek yang disebut juga sebagai 'Planet X' itu akan menabruk Bumi.
Akibatnya, ia akan menghentikan rotasi, membalik kutub utara ke selatan, mengganggu inti planet ini, membuat kerak Bumi guncang, dan akhirnya menyudahi peradaban umat manusia.
Baca Juga
Seperti dikutip dari Metro, penulis Zecharia Sitchin kali pertama menulis Nibiru dalam bukunya 'The 12th Planet' yang rilis pada 1976 lalu. Konon, planet itu dihuni alien cerdas, Annunaki -- yang kata dia, menciptakan ras manusia.
Advertisement
Dan, adalah Nancy Lieder yang mencetuskan Nibiru sebagai pemicu malapetaka pada tahun 1995. Ia mengaku tahu keberadaan planet yang besarnya 4 kali Bumi itu dari makhluk ekstraterestrial di sistem Zeta Reticuli.
Ramalan pertamanya bahwa 'akhir dunia' pada 2003 gagal total, kemudian dimundurkan pada 2010, lagi-lagi keliru. Di tengah maraknya isu kiamat Suku Maya Nibiru kembali tenar. Namun ketika tak ada apapun yang terjadi pada 21 Desember 2012, ia kembali terlupakan.
Belakangan, isu terjadinya kiamat yang dipicu Nibiru kembali mengemuka -- setelah desas-desus 'kiamat' 29 Juli palsu belaka. Kali ini para pencetus teori konspirasi mengaitkan Planet X tersebut -- yang konon makin mendekati Bumi -- dengan fenomena "blood-moon" atau bulan merah darah yang terjadi pada 2016 ini.
Sebuah saluran situs berbagi video mengklaim, penampakan Nibiru yang berada di samping blood moon telah tertangkap kamera untuk pertama kalinya di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Rekaman itu mengklaim, Nibiru lah yang sesungguhnya menyebabkan Bulan berubah warna menjadi merah -- yang membuat fenomena blood moon, yang sejatinya jarang, berulang beberapa kali tahun 2016 ini.
"(Video) ini akan menunjukkan bagaimana Bulan dapat berubah menjadi merah darah...ini terjadi karena planet Nibiru ada di sebelahnya dan merefleksikan bayangan merah darahnya pada rembulan," ujar narator.
Sebenarnya gambar serupa, di mana tampak sebuah titik di samping Bulan, sudah pernah diabadikan sebelumnya. Hal tersebut disebabkan karena flare atau suar lensa yang menyebabkan Bulan memiliki refleksi pada gambar.
Namun, narator video mengklaim bahwa gambar tersebut berbeda. Ia pun melanjutkan, penduduk Bumi tak memiliki banyak waktu lagi.
"Aku rasa ini waktu kita untuk bersiap-siap....jika kita melihat blood moon lain, maka aku harus mengatakan Nibiru datang mendekati kita, dan sekarang adalah waktu untuk mulai mempersiapkan diri," tambah narator. "Aku tak tahu berapa banyak waktu yang kita miliki."
Kelompok pengunggah video mengklaim, pemerintah sejumlah negara mengetahui bahwa akhir dunia tinggal sebentar lagi. "Namun mereka merahasiakannya."
Benarkah isu kiamat itu? Tentu saja tidak.
Fakta Imiah Tentang Nibiru atau Planet X
Beberapa bulan lalu, peneliti dari California Institute of Technology (Caltech) mengklaim menemukan eksistensi 'Planet Nine' atau juga disebut Planet X.
Profesor astronomi Caltech, Mike Brown, yang terkenal sebagai 'pembunuh Pluto' (Pluto Killer) dan koleganya, Konstantin Batygin, mengumumkan temuan itu di Astronomical Journal.
Benda astronomi itu diperkirakan memiliki massa 10 kali Bumi dan mengorbit Matahari 20 kali lebih jauh dari Neptunus. Planet tersebut diduga membutuhkan waktu 10 ribu sampai 20 ribu tahun.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada manusia yang benar-benar melihat langsung Planet X atau juga disebut Planet Nine, baik melalui teleskop maupun metode lain.
Di lain pihak, NASA belum mengonfirmasi keberadaan planet tersebut. Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut menyebut 'Planet Nine' sebagai 'Planet X'.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan dengan yakin bahwa apa yang kita sebut sebagai 'Planet X' benar adanya," kata pejabat NASA, Jim Green.
Tanggapan NASA
Tak hanya di tahun 2016, pada 2011, 2012, dan 2015 terdapat berbagai isu yang mengatakan bahwa Nibiru akan menghantam Bumi dan memusnahkan umat manusia. Jutaan orang pun menyaksikan video maupun website yang mengklaim mampu menjelaskan peristiwa itu secara ilmiah.
Fenomena itu turut disorot oleh astronom sekaligus ilmuwan senior NASA, David Morrison. Ia memperkirakan sekitar dua juta orang mendiskusikan isu tersebut di dunia maya.
Sebagai ilmuwan yang dianggap mengerti tentang kebenaran isu tersebut, ia mengaku menerima sekitar lima e-mail yang menanyankan tentang Nibiru setiap harinya, tak hanya oleh orang dewasa, namun juga anak-anak.
"Setidaknya sekali dalam seminggu aku menerima e-mail dari anak-anak -- berusia 11 tahun -- yang mengatakan bahwa mereka sakit atau berpikir akan bunuh diri karena kedatangan kiamat," ujar Morrison.
Menurutnya, isu kiamat itu sendiri terus tersebar karena orang-orang belum mengetahui secara pasti tentang Nibiru. Hingga berita ini diturunkan, belum adalah planet besar yang diklaim sebagai Nibiru ditemukan mengorbit di luar tata surya kita.
Ia pun menjelaskan fakta sesungguhnya di balik kiamat Nibiru yang isunya marak beredar pada 2011. Pada saat itu, para pencetus teori konspirasi menyebut komet kecil bernama Elenin, yang melewati Bumi dalam jarak terdekatnya, sebagai Nibiru. Padahal, para ilmuwan mengatakan bahwa lintasan Elenin 100 kali lebih jauh dari jarah Bumi ke Bulan.
"Faktanya, orang-orang ini (pencetus teori konspirasi) selalu mengubah cerita mereka," tulis Morrison seperti dikutip dari Solar System Exploration Research Virtual Institute milik NASA, pada Rabu (24/8/2016).
Morrison juga memberikan sejumlah saran bagi mereka yang tertarik dengan astronomi atau yang khawatir tentang adanya hantaman dari planet lain.
"Jika (cerita) itu benar, maka akan dimuat di media, tak hanya diposting di website. Lebih jauh lagi, tak semua orang yang menjelaskan hal tersebut merupakan ilmuwan atau pegawai NASA," ujarnya.
Menurut Morrison, konspirasi Nibiru sangat tak masuk akal sehingga membuatnya bertanya-tanya apakah orang yang turut menyebarkan isu itu percaya dengan hal tersebut.
Karena banyak website menjual buku yang mengulas tentang Nibiru, kaset, bahkan alat untuk bertahan hidup, Morrison berpikir bahwa sejumlah pihak sengaja mengambil keuntungan dari orang-orang yang tak bisa membedakan mana sumber kredibel degan yang aneh.
"Hal ini terutama menjadi masalah bagi anak muda, dan mengapa saya begitu marah pada mereka yang menargetkan anak-anak," ujarnya.
Kalau Nibiru atau 'planet liar' lain benar, maka para astronom pasti telah melacak keberadaannya setidaknya dalam beberapa dekade belakangan. Dan pasti saat ini keberadaan mereka akan terlihat dengan mata telanjang.
Terkini Lainnya
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Perangi Dajjal, Berapa Lama Imam Mahdi Jadi Pelindung Umat Akhir Zaman?
Doa Agar Diberikah Kecukupan Rezeki dan Bebas Utang dari Ali bin Abi Thalib
Blood Moon
Sains
nibiru
Isu Kiamat
NASA
Kiamat
Rekomendasi
Perangi Dajjal, Berapa Lama Imam Mahdi Jadi Pelindung Umat Akhir Zaman?
Doa Agar Diberikah Kecukupan Rezeki dan Bebas Utang dari Ali bin Abi Thalib
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
Top 3 Islami: UAH Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan, 30 Tanda Kiamat Menurut KH Hasyim Asy'ari
Doa agar Terbebas dari Jerat Utang dan Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat
Fadhilah Sholawat Nuril Qiyamah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Tubuh Bercahaya di Hari Kiamat
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Menlu Retno Marsudi Kunjungi Sejumlah Negara di Eropa untuk Menggalang Dukungan bagi Palestina
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Letnan Jenderal Jennie Carignan Jadi Wanita Pertama Pimpin Militer Kanada, Ibu 4 Anak
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Biro Komite Palestina PBB Apresiasi Dedikasi Indonesia Hentikan Genosida di Jalur Gaza
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda