Little Nightmares 3 Ditunda Hingga 2025, Ini Alasannya

Little Nightmares 3 Ditunda Hingga 2025, Ini Alasannya - Citizen6

, Jakarta Franchise gim Little Nightmares adalah gim horor petualangan yang dikembangkan oleh Tarsier Studios dan diterbitkan oleh Bandai Namco Entertainment.

Gim ini pertama kali dirilis pada April 2017 untuk platform PlayStation 4, Xbox One, dan Microsoft Windows.

Kesuksesan gim pertama memicu pengembangan sekuel, Little Nightmares II, yang dirilis pada Februari 2021.

Kedua gim tersebut mendapat banyak pujian karena desain visualnya yang unik dan atmosfir yang mencekam, menjadikannya salah satu gim horor yang paling menarik dalam beberapa tahun terakhir.

Pada akhinya, dua tahun kemudian dalam acara Gamescom Opening Night Live pada Agustus 2023, mereka mengumumkan seri yang ketiganya dengan tajuk Little Nightmares III dengan memberikan cuplikan trailernya.

Namun sayangnya, perilisan Little Nightmares 3 telah mengalami penundaan hingga tahun 2025, meskipun sebelumnya direncanakan untuk rilis pada tahun 2024.

Mau tak mau, para penggemar gim Little Nightmares yang begitu antusias harus bersabar lebih lama.

Antusiasme penggemar untuk kembali ke dunia Nowhere di Little Nightmares telah terlihat sejak pengumuman Little Nightmares 3 di Gamescom tahun lalu.

Trailer pengungkapan telah memberikan gambaran tentang apa yang bisa diharapkan dari pengalaman gim horor co-op yang akan datang.

Akun X resmi Little Nightmares 3 mengumumkan penundaan tersebut pada unggahannya di tanggal 31 Mei 2024:

Please do bear with us, little ones, for we need a little extra time to prepare your visit.Rest assured, we promise to show you a proper welcome. #LittleNightmares III pic.twitter.com/fqxsOPzkFD
— Little Nightmares III (@LittleNights) May 31, 2024

Mereka menyatakan bahwa meskipun Bandai Namco Eropa sangat antusias untuk merilis gim ini, mereka ingin memastikan bahwa kualitasnya mencapai standar yang diharapkan sebelum diluncurkan.

Mereka menyadari pentingnya franchise ini bagi para penggemar dan ingin memberikan pengalaman Little Nightmares 3 yang benar-benar memuaskan sebelum memperkenalkannya ke publik.

Gim pada ponsel lawas memiliki kenangan tersendiri bagi penggunanya. Salah satunya Bounce Classic, game bola basket milik nokia.

2 dari 3 halaman

Mekanik permainan dan karakter terbaru

Cuplikan trailer gim Little Nightmares 3 (Dok.Bandai Namco)

Anda sudah dapat melihat trailernya dalam unggahan YouTube Bandai Namco.

Trailer tersebut memberikan banyak sekali pembaruan yang berbeda dengan seri-seri sebelumnya, yang memberikan gambaran luas tentang cerita latar belakang baru dari gim ini, serta memperkenalkan dua protagonis baru.

Berbeda dengan sebelumnya, trailer ini tidak menampilkan Mono dan Six dari gim seri yang sebelumnya, namun hal ini mengindikasikan adanya cerita baru yang akan dijelajahi dalam gim terbarunya ini.

Dalam trailer tersebut, kita diperkenalkan pada dua protagonis baru bersama dengan sejumlah musuh baru yang menyeramkan, termasuk bayi yang menakutkan dan makhluk besar lainnya seperti manusia.

Serta kita mendapatkan sekilas gambaran lingkungan baru yang akan dapat dieksplorasi.

Namun, dalam Little Nightmares 3 sang protagonis dilengkapi dengan senjata yang bisa mereka gunakan untuk melawan musuh. Sebelumnya, pemain harus bergantung pada kemampuan untuk bersembunyi dan mengatur waktu dengan tepat agar tidak tertangkap atau dimakan oleh musuh.

Berbeda dengan Six, karakter utama dalam game pertama yang tidak memiliki alat bantu, meskipun dia mulai mendapatkan lebih banyak bantuan dalam gim keduanya.

3 dari 3 halaman

Developer baru untuk gim Little Nightmares 3 ini

Pengembangan Little Nightmares 3 kali ini ditangani oleh Supermassive Games, studio yang dikenal karena gim-gim horror seperti Until Dawn dan The Quarry, menandai peralihan dari Tarsier Studios yang sebelumnya mengembangkan franchise ini.

Tarsier Studios telah diakuisisi oleh Amplifier Game Invest, bagian dari Embracer Group, dan para pengembangnya telah dialihkan ke proyek-proyek baru untuk mengembangkan IP baru.

Namun, dengan masalah yang sedang dihadapi oleh Embracer Group belakangan ini, masih belum jelas apakah Tarsier Studios masih bekerja untuk membuat gim atau tidak.