uefau17.com

Kadin Indonesia Berkomitmen untuk Meningkatkan Kapasitas UMKM - Citizen6

, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengakui pentingnya peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, sebagaimana tercantum dalam empat pilar peta jalan Indonesia Emas 2045.

Kadin Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas UMKM agar mampu bersaing di pasar global. Komitmen ini ditunjukkan Kadin Indonesia sejak tahun 2022 melalui Gerakan Kewirausahaan Nasional, termasuk program WikiWirausaha dan WikiExport.

UMKM perlu terus diberdayakan karena merupakan fondasi dan basis perekonomian nasional. UMKM Indonesia berkontribusi sebesar 61% terhadap PDB Indonesia dan menyerap 97% dari total tenaga kerja.

“Pemberdayaan UMKM menjadi salah satu fokus utama Kadin. Ketika Indonesia dilanda pandemi Covid-19, UMKM terbukti mampu menopang perekonomian kita. Upaya ini dilakukan melalui berbagai cara, seperti pelatihan, pendampingan, pembukaan akses modal, maupun akses pasar, ujar Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, Jumat (28/6/2024).

Selain itu, pemanfaatan teknologi digital juga menjadi perhatian utama. Dengan begitu, diharapkan UMKM bisa meningkatkan kapasitasnya dan memperluas pasar.

WikiWirausaha merupakan platform yang menghubungkan pelaku UMKM dengan perusahaan besar, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung peningkatan kapasitas UMKM melalui informasi akses pasar, keuangan, dan pengetahuan.

Sementara WikiExport fokus pada pelatihan dan pendidikan ekspor untuk membuka akses pasar global bagi UMKM. Hingga saat ini, lebih dari 600 UMKM telah mengikuti pelatihan melalui platform wikiwirausaha.id.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lebih dari 200 UMKM telah mendapat pendidikan dan pelatihan

Selain itu, Kadin Indonesia terlibat dalam berbagai inisiatif kolaboratif dengan tujuan meningkatkan kapasitas UMKM, termasuk dalam membuka askes pasar global.

Saat ini, ada lebih dari 200 UMKM yang sudah mendapatkan pendidikan dan pelatihan ekspor bersertifikat melalui platform wikiexport.JP (wiki learn) dan wiki Do yang telah siap melakukan business matching dengan potential buyer maupun mitra luar negeri.

Dari jumlah tersebut, pada tahun lalu Kadin Indonesia mendampingi 9 UMKM untuk melakukan business matching di Tokyo, Jepang. Kegiatan ini diharapkan mampu membukukan ekspor UMKM ke Jepang sebesar 1 juta dolar Amerika Serikat.

Selain WikiWirausaha dan WikiExport, Kadin Indonesia juga terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kapasitas UMKM, antara lain membantu UMKM dalam proses onboarding digital sehingga mereka terkoneksi dengan ekosistem digital dan memberikan pendampingan legal gratis bagi UMKM dalam menyelesaikan sengketa bisnis.

“Salah satu advokasi yang telah Kadin Indonesia lakukan adalah Insentif Super Tax Deduction untuk perusahaan yang membina UMKM. Kadin Indonesia mendorong perusahaan bisa mendapat insentif pajak dari program pembinaan UMKM karena program-program ini berdampak langsung bagi kapasitas usaha UMKM tersebut,” tutur Arsjad.

3 dari 3 halaman

Komitmen Kadin Indonesia terhadap pengembangan UMKM

Komitmen Kadin Indonesia terhadap pengembangan UMKM ini disampaikan di tengah munculnya persepsi ketidakberpihakan Kadin Indonesia terhadap UMKM lokal.

Hal ini mencuat setelah adanya disinformasi mengenai dukungan Kadin Indonesia terhadap kegiatan pameran “China Homelife Indonesia” baru-baru ini.

Mengenai hal ini, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah menandatangani kerja sama untuk pameran tersebut.

Yukki mengungkapkan, pihaknya menemukan sejumlah disinformasi yang beredar di media massa terkait hal ini. Pertama, penggunaan logo Kadin tanpa izin dalam materi promosi pameran produk China di akun media sosial PT Meorient Exhibition International.

Kedua, disinformasi terkait pernyataan Managing Director PT Meorient Exhibition International, Larissa Zhou yang menyebut Kadin sebagai salah satu pendukung penyelenggaraan pameran.

“Kadin Indonesia telah melakukan verifikasi dengan unit-unit terkait dan berkomunikasi dengan pihak-pihak yang bersangkutan untuk mengklarifikasi situasi ini. Langkah ini menunjukkan komitmen kami untuk menjaga nama baik organisasi dan memastikan semua tindakan yang melibatkan nama Kadin Indonesia dilakukan secara sah dan sesuai prosedur,” tegas Yukki

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat