, Jakarta Penemuan hiu yang langka dengan ekor yang sangat besar di Sunset Beach, Cape Town di Afrika Selatan menimbulkan kehebohan di kalangan peneliti dan penggemar satwa liar. Secara tidak sengaja, fotografer satwa liar Alex dan Juanita Aitkenhead menemukan bangkai hiu tersebut saat berkunjung ke pantai pada hari Selasa yang lalu.
Dalam pengamatan mereka, hiu ini diidentifikasi sebagai hiu perontok remaja dan penampakannya dianggap sebagai sesuatu yang sangat jarang terjadi. Upaya keras dari para peneliti dan ahli satwa liar tengah dilakukan untuk lebih memahami jenis hiu ini dan menentukan faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab terdamparnya hewan tersebut di pantai.
Baca Juga
Apakah fenomena ini disebabkan oleh perubahan lingkungan atau faktor lain yang memengaruhi hidup hiu? Para ahli berharap bahwa penelitian lebih lanjut terhadap bangkai hiu ini akan memberikan wawasan baru tentang kehidupan laut serta membantu dalam upaya konservasi dan perlindungan spesies hiu yang semakin terancam.
Advertisement
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Mengenal Hiu Perontok
Dikenal sebagai Alopias vulpinus, hiu perontok ini diakui sebagai yang terbesar dalam keluarga Alopiidae yang terdiri dari tiga spesies hiu perontok. Ciri-ciri khasnya melibatkan sirip ekor yang besar, tubuh yang ramping, moncong yang pendek, runcing, dan mata yang berukuran sedang.
Hiu ini tersebar di perairan tropis dan beriklim sedang di seluruh dunia, sering kali ditemukan berkumpul di laut terbuka, tetapi terkadang juga mendekati pantai.
Menurut Oregon State University, spesies ini paling banyak ditemukan di wilayah sekitar 40 mil dari pantai. Keunikan morfologi dan perilaku hiu ini menjadi pusat penelitian ilmiah, membantu para ahli untuk memahami ekologi dan peran ekosistem yang dimainkan oleh spesies ini. Harapan dari studi lebih lanjut adalah memberikan wawasan yang mendalam mengenai adaptasi hiu ini terhadap lingkungan maritim yang beragam.
Advertisement
2. Kemampuan Ekor Hiu perontok
Hiu ini mencolok dengan kemampuan luar biasa yang membuatnya unik di dalam ekosistem laut. Dengan ekor panjangnya, mereka memiliki keahlian menggembalakan ikan sebelum menggunakan ekornya secara efektif untuk membuat ikan pingsan dan menjadikannya mangsa.
Kemampuan ini menandai hiu ini sebagai predator yang sangat terampil dan efisien dalam mencari makan di lingkungan laut. Selain itu, keunikan lain dari hiu ini adalah kemampuannya untuk melompat sepenuhnya keluar dari air, sebuah perilaku yang jarang terjadi dan dikenal sebagai pelanggaran. Hiu ini termasuk dalam sedikit spesies hiu yang mampu melakukan aksi dramatis ini. Kombinasi antara teknik berburu yang canggih dan perilaku yang unik menjadikan hiu ini menarik bagi peneliti dan pecinta alam yang terus memperdalam pemahaman terhadap kehidupan laut yang penuh misteri.
Alex Aitkenhead menyatakan kepada Newsweek bahwa dia mengenali hiu tersebut ketika menemukannya di pantai, tetapi menambahkan bahwa dia "belum pernah melihatnya sebelumnya."
3. Kondisi saat Ditemukan
“Pada saat itu kami tidak menyadari pentingnya penemuan hiu ini,” Aitkenhead melanjutkan "Hiu ini ditemukan dalam kondisi yang luar biasa—tanpa kerusakan atau tanda-tanda cedera atau serangan predator. Satu-satunya perubahan yang terlihat adalah kehilangan mata, namun ini dianggap sebagai hal biasa."
Menurut Aitkenhead, kondisi hiu tersebut menunjukkan bahwa hewan itu telah berada di dalam air selama satu atau dua hari setelah kematiannya. Hal ini memberikan peluang bagi ikan yang lebih kecil untuk memakan mata hiu, bagian yang lebih lunak dari tubuhnya.
Penampakan hiu seperti yang terdampar di Sunset Beach “sangat jarang” di wilayah tersebut, kata Aitkenhead. Sudah beberapa tahun sejak hiu tikus terdampar di Cape Town. “Jarang sekali kita bisa melihat hiu yang luar biasa ini,” kata Aitkenhead kepada IOL News. "Saya tidak yakin mengapa remaja ini terdampar di pantai kami di Sunset Beach." Wakil Walikota Cape Town Eddie Andrews sependapat bahwa spesies ini tidak biasa terdampar di wilayah tersebut.
Advertisement
4. Rentan Punah
Ketiga jenis hiu ini, termasuk Alopias vulpinus, masuk dalam daftar spesies yang "rentan" terhadap kepunahan dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah yang disusun oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.
Populasi hiu-hiu ini menghadapi ancaman serius akibat penangkapan yang tidak berkelanjutan, baik untuk diambil daging maupun siripnya yang memiliki nilai tinggi. Meskipun beberapa di antaranya menjadi target sasaran secara langsung, banyak yang tertangkap secara tidak sengaja dalam operasi penangkapan ikan lainnya.
Question and Answer
1. Berapa usia rata-rata hiu?
Hiu martil memiliki usia rata-rata sekitar 44 tahun, sementara hiu putih besar (Carcharodon carcharias) dapat hidup hingga 70 tahun. Meski demikian, hiu Greenland (Somniosus microcephalus) memegang rekor sebagai hiu dengan usia terpanjang, dengan kemampuan hidup setidaknya 272 tahun, seperti dilaporkan oleh Livescience.
Advertisement
2. Hiu mana yang paling ganas di dunia?
Habitat fleksibel dan sifat agresif membuat hiu banteng dianggap sebagai salah satu predator paling ganas di laut. Data International Shark Attack File menunjukkan bahwa serangan hiu banteng menduduki peringkat ketiga tertinggi di dunia, setelah hiu putih besar dan hiu macan
3. Apa hiu tertua di dunia?
Hiu greenland dapat hidup hingga mencapai usia 200 tahun. Individu hiu greenland yang tertua diketahui hidup lebih dari 272 tahun. Lamanya usia hiudp hiu greenland menjadikannya sebagai spesies vertebrata dengan usia hidup terlama di dunia.
Advertisement
4. Seberapa besar ikan hiu?
Hiu putih besar (Carcharodon carcharias) dijuluki sebagai ikan predator terbesar di dunia, dengan panjang tubuh 4,2 hingga 5,4 m dan bobot bisa mencapai 2 ton lebih.
5. Hiu apa yang paling langka?
Hiu gergaji atau Pristis microdon Latham adalah spesies hiu langka yang kini terancam punah di Indonesia.
Terkini Lainnya
Daftar 10 Hewan yang Memiliki Mata Buta Namun Tetap Bisa Menjalani Kehidupannya dengan Kemampuan Ini
7 Burung Paling Mematikan di Dunia, Ternyata Ada yang Punya Racun
10 Hewan Langka yang Diduga Punah, Kini Muncul Kembali dan Ditemukan Hidup
1. Mengenal Hiu Perontok
2. Kemampuan Ekor Hiu perontok
3. Kondisi saat Ditemukan
4. Rentan Punah
Question and Answer
2. Hiu mana yang paling ganas di dunia?
3. Apa hiu tertua di dunia?
4. Seberapa besar ikan hiu?
5. Hiu apa yang paling langka?
news update
Hiu
Hiu Terdampar
Rekomendasi
7 Burung Paling Mematikan di Dunia, Ternyata Ada yang Punya Racun
10 Hewan Langka yang Diduga Punah, Kini Muncul Kembali dan Ditemukan Hidup
Serangan Singa yang Paling Berbahaya dan Mematikan dalam Sejarah
Bukan Hanya Gajah, Inilah Deretan Hewan yang Punya Telinga Lebar dan Besar
15 Burung yang Memiliki Telur Berwarna Biru
Datar 10 Hewan Gurun yang Memiliki Kemampuan dan Karakteristik Menakjubkan
8 Ide Desain Taman Rindang yang Teduh dan Asri di Halaman Rumah
7 Ide Desain Rumah Minimalis Modern Type 36 Pojok dengan 2 Lantai
8 Desain Ruang Makan yang Nyaman dan Sejuk dengan Konsep Semi Outdoor
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Populer
Kolaborasi Good Doctor dan Across Asia Assist Beri Kenyamanan Penggunaan Asuransi Kesehatan
Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif, Multi Bintang Indonesia Adakan Program Women in Sales
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
5 Cara Agar Tak Mudah Lelah Saat Naik Tangga, Anti Ngos-Ngosan
10 Anime Seinen Terbaik Tahun 2020-an yang Wajib Ditonton
Komitmen Keberlanjutan, Bentoel Luncurkan Kampanye Pengelolaan Sampah Puntung Rokok
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi Perhutani, Ini Daftar Terbarunya
Prambanan Jazz Festival 2024 Hadirkan Beragam Kolaborasi dan Program Berkelanjutan
DKPP Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
Mobil Terbakar di Dekat Pospol Cut Meutia Jakpus
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Dealer Ini Sumbang 30 Persen Penjualan MG di Indonesia
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
6.947 Warga Situbondo Terancam Buta Akibat Katarak, Pengobatan Terkendala Jumlah Dokter yang Terbatas
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat
Geser China dan Indonesia, Filipina jadi Negara Paling Ketergantungan Batu Bara
Jurus Citra Tubindo Kerek Pendapatan dan Laba pada 2024
Perubahan Strategi, Apple Bakal Pakai Chip yang Sama untuk 4 Model iPhone 16