, Jakarta - Pernahkah kamu membayangkan kehidupanmu setelah menikah dan memiliki anak nanti? Kamu akan menjadi seorang ibu yang bekerja dan harus bangun lebih awal dari biasanya. Hari-harimu akan dimulai dengan penuh semangat, mulai dari menyiapkan sarapan, memberi makan anak-anak, menyiapkan bekal, dan memastikan semua anggota keluarga siap menghadapi hari, sambil mempersiapkan diri untuk tugas profesionalmu. Ketika kamu memasuki mode kerja, kesehatan mentalmu mungkin akan sedikit terganggu. Tumpukan pekerjaan rumah dan pekerjaan kantor seakan-akan sudah memenuhi isi harimu.
Nah, sekarang coba kamu bayangkan bila kamu tidak memiliki anak, tetapi beban ketidakseimbangan dalam hidup juga kamu alami. Kehidupan kerja yang merembes ke dalam kehidupan pribadimu, melampaui rutinitas pekerja biasanya, akan membuat kamu kelelahan.
Baca Juga
Berjuang untuk memajukan karier, mengatur kehidupan sosial, menjaga kebugaran, dan tidur yang cukup akan membuat perasaan kamu semakin tipis. Work life balance tampaknya lebih seperti fatamorgana yang tidak dapat dicapai dibandingkan tujuan yang mungkin dicapai.
Advertisement
Semua ini merupakan kenyataan sehari-hari yang dialami banyak perempuan di seluruh dunia. Kurangnya waktu merupakan masalah besar, khususnya bagi perempuan yang menjalankan peran prosefisional dan domestik. Penelitian mengungkapkan bahwa perempuan di negara maju menghabiskan dua kali lipat jumlah waktunya untuk pekerjaan tidak berbayar, seperti memasak, bersih-bersih, dan mengasuh anak dibandingkan dengan laki-laki. Saat ini masalah perbedaan ini juga meroket hingga 3-4 kali lipat di negara berkembang.
Dalam banyak kasus, kesenjangan ini disebabkan oleh keyakinan masyarakat yang mengakar dan ekspektasi gender yang menentukan peran perempuan. Namun, terkadang kesenjangan tersebut tidak terlalu terlihat dalam rutinitas sehari-hari. Sebagian besar waktu wanita karier terkuras oleh beban tersembunyi, seperti merencanakan masakan, mengatur tanggal bermain bersama anak, atau sekadar menanggung beban emosional yang seringkali luput dari perhatian indikator keluarga bahagia.
Lantas, bagaimanakah perempuan bisa mencapai keseimbangan kehidupan kerja atau work life balance dan kehidupan saat ini? Berikut ulasannya, seperti yang dirangkum dari halaman Life Hack pada Rabu (25/10/23).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengapa Work Life Balance Penting Bagi Wanita?
1. Tubuh dan Pikiran Lebih Sehat
Alasan yang paling penting adalah demi kesejahteraan tubuh dan pikiranmu. Ketidakseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi kamu dapat mengganggu kesehatan kamu secara siginifikan. Misalnya, sebauh penelitian mengungkapkan bahwa pekerj adewasa di Eropa yang mengalami konflik kehidupan kerja seringkali melaporkan kesehatan yang buruk.
Demikian pula, penelitian yang lain di Polandia yang menunjukkan rendahnya keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan menyebabkan kesehatan mental dan fisik yang lebih buruk di kalangan kelas menengah. Intinya, menjaga keseimbangan yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan kamu secara keseluruhan.
2. Lebih Hadir dan Terlibat
Bila berbicara tentang keterlibatan dalam pekerjaan dan kehidupan, kamu mungkin mempunyai begitu banyak energi baik fisik dan mental untuk digunakan. Ketika kamu terus-menerus mengalami kekurangan, kemampuan kamu untuk sepenuhnya hadir dan terlibat dalam peranmu sebagai karyawan dan orang tua akan berkurang. Mencapai keseimbangan memastikan kamu memberikan yang terbaik pada semua aspek kehidupan kamu, tidak memihak salah satu dari yang lain.
3. Kehidupan yang Lebih Memuaskan
Kepuasan sejati dicapai katika kamu dapat menjaga keseimbangan yang memuaskan antara pekerjaan dan kehidupan. Wanita saat ini lebih dari sekadar pekerja dan seringkali lebih dari itu. Wanita saat ini membuat kemajuan signifikan dalam karier mereka, membesarkan keluarga, dan meluangkan waktu untuk aktivitas yang membuat mereka bahagia.
Namun, ketika kamu meraih impian, kamu harus ingat bahwa tanpa mengatur waktu dan energi dengan bijak, kamu berisiko merasa lebih tidak puas karena kamu terlalu memaksakan diri. Jujur saja, hidup ini terlalu singkat untuk tidak dijalani dengan sukacita. Sekarang ini, perempuan mencapai lebih dari sebelumnya, menemukan keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan menjadi hal yang sangat penting.
Advertisement
Cara Mendapatkan Kembali Work Life Balance
1. Lebih Sering Mengatakan "Tidak"
Tidak perlu merasa bersalah karena menolak tuntutan yang membuat kamu terlalu lelah. Seringkali, perempuan merasa terlalu berkomitmen karena adanya tekanan dalam peran mereka sebagai pengasuh dan pekerja. Namun, penting untuk mengetahui kapan tugas kamu terlalu penuh dan bila kamu melakukannya lebih banyak, kamu akan kewalahan dan memengaruhi peformamu.
Komunikasi yang jelas tentang batasan kamu, terutama mengenai kerja berlebihan. Misalnya, ketika ditugaskan sebuah proyek baru sambil mengerjakan beberapa tugas, kamu dapat berkata, "Saya menghargai kepercayaan kamu terhadap pekerjaan saja, tetapi saat ini saya memiliki beberapa proyek yang memerlukan perhatian penuh. Saya tidak akan bisa memberikan fokus yang layak pada hal ini."
2. Jadwalkan Istirahat yang Teratur
Kehidupan modern yang serba cepat seringkali membuat kamu kehilangan prioritas perawatan diri. Menyisihkan waktu untuk diri sendiri bukan sekadar sebuah hadiah, melainkan sebuah kebutuhan. Ini memungkinkan kamu untuk melakukan pengurangan tekanan dan mendapatkan prespektif baru. Misalnya, mengikuti kelas yoga mingguan, membaca buku di malam hari, atau jalan pagi yang tenang sebelum kesibukan hari dimulai. Ini adalah momen ketika kamu dapat mendengarkan diri sendiri, memenuhi kebutuhan kamu, dan memupuk pertumbuhan pribadi.
Istirahat teratur juga dapat meningkatkan produktivitas dan fungsi kognitif kamu secara keseluruhan. Ini berfungsi sebagai katup pelepas stres, memberikan penangguhan sementara dari pekerjaan terus-menerus, dan membantu mencegah kelelahan.
3. Carilah Fleksibilitas di Tempat Kerja
Banyak lingkungan kerja yang secara ketat menerapkan rutinitas dari pukul 9 pagi hingga 5 sore, tetapi kenyataan hidup bagi perempuan seringkali memerlukan pendekatan yang lebih fleksibel. Janganlah ragu untuk melakukan percakapan jujur dengan atasan atau manajer kamu tentang kebutuhan kamu. Jika kamu adalah orang tua, mungkin ada saatnya kamu perlu berada di rumah bersama anak-anakmu, atau kamu mungkin bisa memanfaatkan waktu sesekali bekerja dari rumah untuk fokus tanpa gangguan kerjaan kantor.
Waktu kerja yang fleksibel juga dapat bermanfaat, memungkinkan kamu bekerja pada waktu paling produktif atau mengakomodasi keperluan sekolah anak dan komitmen pribadi lainnya. Dalam banyak kasus, pemeberi kerja bersedia menawarkan pilihan-pilihan ini dengan pemahaman bahwa karyawan yang lebih bahagia dan tidak terlalu stres juga merupakan karyawan yang lebih produktif.
4. Jangan Malu Meminta Bantuan
Masyarakat seringkali menekan perempuan untuk percaya bahwa mereka seharusnya mampu melakukan semuanya, tetapi hal ini tidak realistis dan tidak sehat. Baik untuk meminta pasangan kamu agar berbagi pekerjaan rumah tangga atau berbicara dengan manajer kamu tentang mendelegasikan tugas ketika beban kerja kamu terlalu tinggi, tidak masalah untuk meminta bantuan. Ini tidak berarti kamu lemah, itu artinya kamu adalah manusia.
Selain itu, kamu dapat mengubah pekerjaan rumah tangga menjadi pelajaran hidup yang berharga bagi anakmu. Misalnya, mengajari mereka mencuci pakaian tidak hanya mengurangi beban kerja kamu, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan hidup yang diperlukan, menumbuhkan kemandirian dan tanggung jawab.
Terkini Lainnya
4 Cara Mencapai Keseimbangan Hidup dan Kerja Agar Lebih Bahagia
Pegawai Kementerian BUMN Mulai Kerja 4 Hari dalam Seminggu, Bagaimana Aturannya?
Mengapa Work Life Balance Penting Bagi Wanita?
1. Tubuh dan Pikiran Lebih Sehat
2. Lebih Hadir dan Terlibat
3. Kehidupan yang Lebih Memuaskan
Cara Mendapatkan Kembali Work Life Balance
1. Lebih Sering Mengatakan "Tidak"
2. Jadwalkan Istirahat yang Teratur
3. Carilah Fleksibilitas di Tempat Kerja
4. Jangan Malu Meminta Bantuan
kesehatan mental
work-life balance
ketidakseimbangan
keseimbangan kehidupan kerja
Wanita Karier
Rekomendasi
Pegawai Kementerian BUMN Mulai Kerja 4 Hari dalam Seminggu, Bagaimana Aturannya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
Buka Mukerwil PPP Jambi, Mardiono Kobarkan Semangat Kader Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Top 3: Zodiak yang Dikenal Lebih dari Sekadar Teman
Top 3: Zodiak yang Dikenal Paling Bijaksana
Populer
Syuting Film Live-Action Snow White Telah Rampung, Berikut Jadwal Rilis Tayangnya
Daftar Sekarang, Uji Beta Marvel Rivals Akan Segera Dimulai!
Rumor Suho EXO dan Irene Red Velvet Kencan Makin Kuat Usai Terciduk Nobar Konser Aespa
Kerap dapat Inpirasi di Rumah, Cinta Laura Sebut Pentingnya Pilih Cat Dinding dengan Hasil Akhir yang Halus
5 Rekomendasi Sunscreen Spray Terbaik, Praktis dan Cocok Digunakan untuk Re-apply!
Melestarikan Cagar Budaya dan Mendorong Pertumbuhan, Dari Geopark hingga Pasar Ikan Global
Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman yang Diprediksi Bakal Jadi Top Skor Euro 2024
Rekap Episode 12 Drakor The Whirlwind dan Penjelasan Ending-nya
Ini 10 Film Perang Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Ditonton
Euro 2024
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Ada Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas, 16 Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara
Kisah Iblis Curhat kepada Nabi Musa Ingin Taubat, Diceritakan Gus Baha
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
2.959 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pesta Rakyat di Hari Bhayangkara ke-78
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 1 Juli 2024
Polisi Temukan Surat Permintaan Maaf Guru Honorer yang Bunuh Diri di Fly Over Cimindi
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok