, Jakarta - Apakah Anda sering merasa lelah secara fisik dan mental akibat dari tekanan pekerjaan dan kehidupan di kota? Atau saat sedang bekerja Anda sering mendengarkan suara alunan alam supaya lebih relaks dan santai sambil membayangkan dapat keluar kota lalu menelusuri hutan dengan suasana alamnya?
Jika iya, jangan hanya dibayangkan saja. Coba lakukan metode forest bathing untuk menghilangkan rasa suntuk dan stres yang Anda alami.
Baca Juga
Mungkin sebagian dari Anda ada yang masih bingung dengan tren kesehatan yang satu ini. Jangan-jangan ada yang baru mendengarnya juga? Buat yang belum tahu, berikut ulasan seputar forest bathing dan manfaatnya bagi kesehatan, khususnya kesehatan mental.
Advertisement
Mengenal Forest Bathing
Dilansir dari Verywellmind, Senin (10/7/2023), forest bathing atau pemandian hutan didasarkan pada Bahasa Jepang yaitu "shinrin-yoku" yang dapat diterjemahkan sebagai “mengambil obat atau suasana hutan”. Sementara forest bathing dimulai di Jepang pada 1980-an, dan baru-baru ini menjadi lebih populer di seluruh dunia.
Aktivitas ini merupakan respons terhadap tingkat stres kerja yang tinggi dan lonjakan tingkat penyakit autoimun, forest bathing juga diadaptasi untuk meningkatkan perekonomian daerah pedesaan yang kehilangan banyak orang yang bermigrasi ke kota.
Namun seiring berjalannya waktu, forest bathing juga bisa dianggap sebagai aktivitas yang dilakukan dengan atmosfer hutan atau merasakan suasana hutan lewat seluruh indra yang dimiliki.
Seperti misalnya merasakan suara gesekan dedaunan, kicauan burung, desau angin, hingga menghirup udara segar yang kaya oksigen dan tidak ditemukan di tempat tinggal Anda.
Secara spesifik lagi, forest bathing bisa Anda jadikan untuk menikmati waktu berada di alam dan menyatu dengan alam.
Setidaknya 10 orangutan dilepasliarkan ke habitat barunya di Hutan Lindung, Bukit Batikap, Kalimantan Tengah. Pelepasliaran ini menjadi yang pertama mengingat salama pandemi pelepasliaran orangutan dihentikan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Manfaat dari Forest Bathing
![Ilustrasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XSmFu-KE2lcrTFNwJLgabijH5HU=/0x734:2476x2129/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3207658/original/024788400_1597297689-facundo-marquez-QXHh6GE2-h8-unsplash.jpg)
Sudah terbukti dalam banyak penelitian, ada manfaat forest bathing untuk kesehatan, seperti kesehatan mental. Lalu, apa sajakah itu? Berikut ini yang bisa Anda rasakan:
1. Fokus pada kondisi saat ini
Melakukan forest bathing atau jalan-jalan di alam adalah Anda bisa fokus pada momen yang tengah di jalani dan lebih mindful, seperti menjauh dari layar gawai untuk sementara waktu. Pada saat yang sama, kita seperti dalam mode meditasi. Di mana Anda akan menjadi lebih sensitif dan terfokus pada apa yang dijalani sekarang.
Oleh karenanya, jangan sampai momen forest bathing dihabiskan dengan tetap mengecek media sosial dan membalas pesan-pesan yang masuk. Sebab hal ini menjadi momen yang tepat untuk mengisi ulang daya dan semangat Anda.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Manfaat lain dari forest bathing adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Alasannya karena tanaman dan pepohonan secara alami akan mengeluarkan zat yang disebut sebagai phytoncide. Jenis minyak esensial alami ini berfungsi melindungi tanaman dan pohon dari serangga dan kuman.
Selain itu, menghirup udara hutan juga dapat meningkatkan kadar sel natural killer (pembunuh alami) dalam tubuh. Ini adalah jenis sel yang bertugas memerangi infeksi dan kanker. Tidak cuma sampai di situ, phytoncides juga dapat membuat tidur jadi lebih nyenyak, memperbaiki mood, serta meningkatkan kreativitas.
3. Mengurangi stres
Efek terakhir dari forest bathing adalah penurunan tekanan darah serta mengurangi kecemasan. Dengan berjalan-jalan di dalam hutan, rupanya bisa mengurangi hormon stres seperti adrenalin dalam tubuh menurun.
Bahkan, juga dapat membantu mengatasi stres kronis. Itulah kenapa, beberapa psikolog ada yang merekomendasikan terapi forest bathing dalam mengurangi risiko penyakit akibat stres psikososial.
Advertisement
Cara Melakukan Forest Bathing
![Ilustrasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cQ2vcEGUGTYZ5LpjcFCMr6X0CnU=/0x1577:3999x3831/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3207659/original/073297700_1597297785-orimi-protograph-1tvKU4iSI-E-unsplash.jpg)
Forest bathing adalah salah satu cara sederhana untuk bersantai serta menjaga pikiran agar tetap jernih dan bebas stres. Anda bisa memercayakan tubuh dan indra yang dimiliki, serta membutuhkan sebuah komitmen untuk mempraktikkannya supaya bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
Penelitian di Inggris seputar ruang hijau menunjukkan bahwa menghabiskan setidaknya 120 menit seminggu di alam dikaitkan dengan kesehatan yang semakin membaik.
Tidak masalah apakah Anda ingin menghabiskan waktu berjalan-jalan di taman sekitar rumah yang masih dipenuhi banyak pepohonan atau pergi ke luar kota dan berjalan-jalan di dalam hutan yang sesunggguhnya. Namun perlu diingat untuk forest bathing secara teratur, sehingga Anda perlu menjadwalkannya dalam kalender Anda.
Karena ini memerlukan waktu yang tidak sebentar, sebaiknya jangan terburu-buru untuk melakukannya. Alih-alih berjalan cepat, jalannya lebih santai sambil merelaksasi pikiran. Selain itu, tidak disarankan untuk memainkan musik terlalu keras atau memainkan gawai saat berjalan.
Proses kembali ke alam ini dapat membawa Anda ke tingkat kesadaran sensorik dan rasa ketenangan yang tinggi. Dalam beberapa menit setelah memasuki ruang hijau, tubuh Anda menjadi relaks, tekanan darah menjadi stabil, hormon stres menurun, ketegangan otot berkurang, dan manfaat kesehatan mulai terasa.
Panduan untuk Forest Bathing
![kesehatan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/98HyR6IOhnB4a4A57JU31fi4Qbc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2955022/original/097101900_1572513572-aaron-birch-x-QZ9uJHIh4-unsplash.jpg)
Jika Anda baru pertama kali melakukan forest bathing, beberapa pertanyaan yang kami tulis di bawah ini mungkin bisa dijadikan panduan saat Anda berjalan dan untuk mempertajam indra, di antaranya:
- Apa saja yang Anda lihat?
- Kira-kira ada berapa jenis pohon yang ada di sini?
- Apakah terdengar suara burung berkicau di sekitar Anda?
- Bisakah Anda mendengar suara gemericik daun dan ranting di tanah saat sedang berjalan?
- Ada hewan yang berlarian saat Anda tengah berjalan?
- Dapatkan Anda merasakan angin berhembus?
- Coba perhatikan langit di atas dan seberapa birunya langit di situ?
- Bagaimana Anda menikmati waktu yang dimiliki di sini?
- Apakah ada kedamaian yang dirasakan?
Forest bathing juga dapat berfungsi sebagai tindakan pencegahan bagi mereka yang berisiko terkena penyakit psikologis dan jenis penyakit lainnya. Bagi Anda yang berada di lingkungan perkotaan tanpa banyak ruang hijau sangat dianjurkan untuk menemukan sesuatu yang hijau seperti taman kota atau hutan untuk melakukan aktivitas ini. Yuk, dicoba!
![Infografis Keragaman Hayati Hutan Adat Guguk](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_kLa5w3DQFaJAX7KL3qcZItwl3M=/0x0:1575x2123/640x853/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-portrait-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3459071/original/097873800_1621405782-Hutan_Adat_Guguk_Harapan_untuk_masa_depan_hutan_hujan_di_Sumatera_yang_tersisa_3_.jpg)
Terkini Lainnya
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
4 Manfaat Hadirnya Keluarga dan Teman untuk Jaga Kesehatan Mental dan Fisik Seseorang
Mengenal Forest Bathing
Manfaat dari Forest Bathing
Cara Melakukan Forest Bathing
Panduan untuk Forest Bathing
kesehatan mental
Kesehatan
Tren Kesehatan
Forest Bathing
Autoimun
Rekomendasi
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
4 Manfaat Hadirnya Keluarga dan Teman untuk Jaga Kesehatan Mental dan Fisik Seseorang
8 Tanda Anak Usia Remaja Kecanduan HP, Orangtua Harus Tahu
Disimak Beberapa Tips Terhindar dari Kecanduan Judi Online
Mengenal Disorganized Attachment Style dalam Hubungan, Lengkap Tanda-Tandanya
Ingatkan untuk Berolahraga 30 Menit Tiap Hari, Menkes Budi: Sempatkan Lari dari Kenyataan Sebentar
5 Cara Mengatasi Kesepian di Kalangan Karyawan
5 Kunci Bebas dari Rasa Menyalahkan Diri Sendiri, Kesehatan Mental Bisa Terjaga!
Untuk People Pleaser, Ini yang Perlu Kamu Ketahui tentang Fawn Trauma Response
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Populer
3 Cara Ini Bantu Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Mana yang Paling Gampang?
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
7 Rekomendasi Film dengan Vibe Seperti 'Bridgerton' yang Wajib Ditonton
Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif, Multi Bintang Indonesia Adakan Program Women in Sales
Komitmen Keberlanjutan, Bentoel Luncurkan Kampanye Pengelolaan Sampah Puntung Rokok
Peringati Hari Pelaut Sedunia 2024, Alumni dan Civitas Sekolah Tinggi Pelayaran Gelar Happy and Healthy To Be Safe At Sea
Perlu Dicoba, 5 Makanan yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Kurs Rupiah ke Dollar Australia Berapa? Lihat Rekor Tertinggi dan Terendahnya
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Ini Alasan Gibran Ditemani Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Muhadjir Setuju Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Asal Resmi Kenapa Tidak?
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Generasi Sandwich Adalah Penanggung Tiga Generasi, Ini Penyebab dan Cara Memutusnya
Manisnya Kahiyang Ayu Berkebaya Janggan Dampingi Bobby Nasution di Perayaan HUT Kota Medan
Top 3 Berita Bola: Bukan Lionel Messi atau Ronaldo, 5 Pemain Ini Jadi Kandidat Kuat Peraih Ballon d'Or 2024
Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Pengakuan Ayu Ting Ting Setelah Batal Nikah dengan Muhammad Fardhana: Pelukan Bilqis Ringankan Bebanku