Deretan Alasan Mengapa Menangis Baik untuk Kesehatan

, Jakarta - Menangis adalah reaksi alami terhadap emosi. Meskipun kita sering mengasosiasikan tangisan dengan kesedihan, tangisan juga bisa datang dengan kebahagiaan yang luar biasa, dan terkadang dengan pemicu seperti kemarahan dan kesusahan juga.

Ini adalah reaksi tubuh terhadap emosi, dan membantu menjaga kesehatan mata juga. “Menangis adalah fungsi manusia yang sehat, normal, yang memberi Anda kemampuan untuk mengurangi rasa sakit, menjaga kesehatan mata & menciptakan jaringan pendukung,” tulis terapis Anna Papaioannou saat menjelaskan manfaat menangis.

Anna lebih lanjut menjelaskan jenis-jenis air mata dan caranya mereka membantu menjaga kesehatan mata. Dilansir dari Hindustan Times, Senin (22/5/2023), berikut deretan manfaat menangis yang tak banyak orang sadari.

1. Air mata basal

Jenis air mata ini adalah air mata dasar yang mengandung cairan yang disebut Iysozyme yang sarat dengan sifat antimikroba. Air mata basal juga membantu menjaga kelembapan mata.

2. Air mata refleks

Air mata ini terjadi sebagai reaksi terhadap sesuatu yang mengiritasi mata, baik itu debu atau saat memotong bawang.

3. Air mata emosional

"Air mata emosional tidak hanya memiliki efek menenangkan dan menghilangkan rasa sakit pada tubuh, tetapi juga mengandung hormon stres yang secara alami mengatur jumlah kortisol dalam tubuh Anda," tulis ahli.

Manfaat Menangis Untuk Kesehatan

2 dari 4 halaman

Deretan manfaat menangis bagi kesehatan

Ilustrasi Menangis (Foto: Unsplash.com/Anthony Tran)

4. Saraf yang sehat

Air mata manusia adalah sumber faktor pertumbuhan saraf, yang selanjutnya mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup neuron.

5. Efek menenangkan

Menangis membantu menurunkan hormon stres, sehingga memiliki efek menenangkan dan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis.

6. Welas asih

Menangis adalah salah satu bentuk perilaku keterikatan, dan meskipun merupakan proses pribadi, hal itu terlihat telah meningkatkan welas asih dan perilaku sosial.

3 dari 4 halaman

Deretan manfaat menangis bagi kesehatan selanjutnya

7. Meringankan nyeri

Menangis merupakan reaksi alami tubuh terhadap rasa sakit, membantu menurunkan rasa sakit dengan melepaskan endorfin dan oksitosin.

8. Membersihkan mata

Air mata membantu menjaga mata tetap bersih dan lembab. Ketika mata tidak dilumasi dengan benar, dapat menyebabkan penglihatan kabur. Air mata basal, diproduksi setiap kali kita berkedip, bertanggung jawab untuk menjaga kelembapan mata dan melindungi selaput lendir.

9. Menghilangkan stres

Menangis adalah cara tubuh untuk menghilangkan hormon stres, hal ini terlihat mengurangi stres setelah menangis.

4 dari 4 halaman

Gampang Sedih Saat Melihat Orang Lain Sedih, Apa Itu Emotional Sponge?

Ilustrasi menangis dan air mata. (Photo by Beniamin Şinca on Unsplash)

Pernahkah kamu merasa sangat lelah setelah bertemu teman atau pergi dengan mood baik, tetapi pulang dengan perasaan buruk? Jika iya, kamu mungkin tidak sadar bahwa kamu menjadi emotional sponge orang lain. Menurut psikolog Lisa Turner, emotional sponge terjadi ketika seseorang menyerap dan merasakan emosi negatif dari orang di sekitar mereka.

Misalnya, ketika temanmu memiliki hari yang buruk dan perasaannya memengaruhi kamu, atau ketika rekan kerja mengeluh dan membuatmu merasa tidak nyaman.

Sebenarnya, menjadi empati dan peduli bukan masalah. Bahkan, kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain merupakan hal yang baik dalam membangun hubungan dekat atau bekerja.

Menurut Turner, emotional sponge adalah ketika kamu merasakan emosi orang lain, bahkan merasa bertanggung jawab untuk memastikan mereka dalam keadaan positif.

"Inilah saat di mana pergeseran terjadi dari hanya mengetahui apa yang dirasakan orang lain, menjadi merasakan apa yang mereka rasakan. Bahkan lebih jauh lagi, mempercayai bahwa kamu bertanggung jawab untuk memastikan orang lain berada dalam keadaan positif," jelas Turner mengutip laman Stylist.

Dengan demikian, seseorang dengan emotional sponge sangat mungkin menderita tekanan dan stres yang sangat tinggi.

Individu ini cenderung mudah terlalu banyak menanggung beban emosional orang lain, sehingga mudah merasa terlalu terbebani. Selain itu, risiko dimanfaatkan oleh orang lain dengan memanfaatkan empati dan keterbukaan mereka.

Selengkapnya...