, Jakarta - Otak menjadi organ tubuh manusia yang paling penting. Studi menunjukkan bahwa ketahanan otak manusia memungkinkannya untuk mengatasi situasi paling menegangkan dalam kehidupan kepada kita.
Inilah alasan mengapa para ahli saraf menginvestasikan banyak modal penelitian untuk memahami kemampuan otak manusia.
Sementara keadaan dalam kehidupan bisa mengembangkan ketahanan otak. Jadi, kita harus berhati-hati untuk tidak melakukan kebiasaan tertentu yang menyebabkan kerusakan pada otak.
Advertisement
Ketika kita terlibat dalam perilaku tertentu untuk jangka waktu yang lama, hal ini dapat memengaruhi kemampuan otak untuk berfungsi dengan baik.
Oleh karena itu, ketahui beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa membahayakan otak seperti melansir dari Growth Lodge, Rabu (21/12/2022).
1. Tidak cukup tidur
Studi menunjukkan bahwa kurang tidur memengaruhi kemampuan kognitif dan emosional kita. Kemampuan otak untuk bernalar secara logis, mengingat, membuat keputusan yang baik dan tetap waspada dapat terpengaruh jika kita tidak cukup tidur dan dalam jangka panjang. Hal ini dapat memengaruhi kualitas hidup Anda secara keseluruhan.
Di sisi lain, tidur yang cukup memberikan keajaiban bagi otak dan tubuh. Tidur sangat penting untuk pemulihan tubuh. Jam tidur yang dibutuhkan bervariasi antar individu, tetapi para peneliti merekomendasikan antara 7-8 jam tidur.
Jika Anda memiliki kebiasaan tidur kurang dari jumlah jam yang disarankan, menurut sains, Anda membahayakan otakmu.
Baru-baru ini beredar kabar Thermo Gun berbahaya bagi otak. Namun anggapan tersebut belum tentu dibenarkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Kebiasaan Makan yang Tidak Sehat
![ilustrasi junk food/unsplash](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jAt4YznpwHV0vVbL2KOE12QqL-4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3104275/original/060395100_1587041009-robin-stickel-tzl1UCXg5Es-unsplash.jpg)
Anda mungkin tahu bahwa kebiasaan makan yang buruk dapat memengaruhi berat badan Anda dan menyebabkan masalah perut. Tapi tahukah Anda bahwa hal itu juga dapat menyebabkan kerusakan pada otak Anda?
Studi menunjukkan bahwa melewatkan sarapan atau sarapan berkualitas rendah dapat merusak fungsi kognitif otak, hal ini menyebabkan berkurangnya perhatian dan respons yang lambat.
Glukosa adalah bahan bakar untuk otak, dan melewatkan sarapan atau sarapan berkualitas rendah menyangkal glukosa otak, maka ada dampak negatif pada fungsi kognitif.
Tidak heran sarapan dianggap sebagai makanan terpenting dalam sehari. Selain itu, konsumsi gula yang tinggi diketahui dapat merusak kemampuan otak untuk menyerap protein dan nutrisi.
3. Merokok
Ada beberapa iklan tentang bahaya merokok, untuk alasan yang baik. Merokok berbahaya bagi paru-paru, jantung, dan otak. Penelitian membuktikan bahwa merokok menyebabkan penipisan korteks otak.
Korteks adalah bagian luar otak di mana fungsi-fungsi kognitif seperti memori dan bahasa berlangsung. Oleh karena itu, penipisan korteks menyebabkan penurunan kognitif. Merokok berlebihan juga dikatakan menyebabkan peradangan saraf, yang menyebabkan beberapa gangguan auto-imun.
4. Alkohol berlebih
Minum alkohol dapat menyebabkan efek merusak pada otak. Penelitian menunjukkan bahwa minum alkohol dapat menyebabkan pemadaman, penyimpangan memori, dan penyusutan otak. Semakin banyak alkohol yang diminum, semakin luas kerusakannya.
Wanita lebih rentan terhadap kerusakan akibat alkohol daripada pria. Wanita pecandu alkohol mengalami sirosis setelah minum alkohol lebih sedikit daripada pria. Lebih jauh lagi, alkohol memiliki efek merusak pada organ-organ lain seperti ginjal.
Advertisement
5. Paparan Bahan Kimia Berbahaya
![Ilustrasi Polusi Udara](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9aJcmJwYX_CKAWunXkguO1U0JDg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3582302/original/049652700_1632479245-ella-ivanescu-JbfhNrpQ_dw-unsplash.jpg)
Udara di kota menjadi lebih tercemar dengan bahan kimia. Sebagian dari bahan kimia ini berbahaya bagi otak. Studi menunjukkan bahwa menghirup polutan tertentu menyebabkan penurunan kecerdasan otak. Selain itu, polusi timbal bersifat racun bagi otak, dan anak-anak sangat rentan.
Anda mungkin berpikir bahwa Anda tidak tinggal di daerah yang sangat tercemar, sehingga hal ini tidak berlaku bagi Anda. Namun, bahan kimia yang lebih mudah diakses seperti pestisida juga masuk dalam daftar bahan kimia yang dapat memengaruhi otak.
6. Kurang Olahraga
Anda mungkin tidak suka mendaftar untuk berolahraga di gym. Tidak apa-apa, karena belum tentu itu yang dimaksud dalam poin ini. Kadang-kadang yang Anda butuhkan hanyalah jalan cepat selama sekitar 15 menit untuk meningkatkan kecepatan jantung memompa darah untuk bersirkulasi dalam tubuhmu.
Studi mengungkapkan bahwa aktivitas fisik meningkatkan aktivitas otak dan kesehatan kognitif. Anda dapat memecahkan masalah, belajar lebih baik, dan melatih keseimbangan emosional yang sehat ketika aktivitas otakmu didorong oleh olahraga.
Kurang olahraga meningkatkan risiko penurunan kognitif, menempatkan Anda pada risiko demensia. Aktivitas fisik itu sehat untuk otak. Hal ini juga menjaga jantung Anda dalam kondisi yang baik, mengurangi obesitas, dan meningkatkan kualitas tidur.
7. Kesepian dan Isolasi
![[Bintang] Penuh Iri, Liat Tetangga Punya Mobil 5 Zodiak Ini Stres Sendiri](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CUNqVCK_EiYz89VTKeibObAs6jI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1826986/original/000856100_1515585157-2.jpg)
Manusia diciptakan untuk bersosialisasi. Kita berkembang dengan kontak dengan orang lain. Tidaklah mengherankan bahwa ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa orang dengan kontak sosial yang lebih sedikit menunjukkan penurunan fungsi kognitif yang tinggi.
Sosialisasi mendorong stimulasi otak saat kita berinteraksi dengan orang lain, dan otak mempelajari hal-hal baru. Sosialisasi juga mengurangi risiko kesepian yang sering menyebabkan depresi berkepanjangan.
8. Stres
Terlepas dari semua perangkat, kemajuan teknologi, dan peralatan yang telah ditemukan untuk membuat hidup lebih mudah, tingkat stres terus meningkat. Menurut Asosiasi Psikologi Amerika, lebih dari sepertiga orang dewasa melaporkan peningkatan tingkat stres mereka dalam setahun terakhir.
Institut Kesehatan Mental Nasional mendefinisikan stres sebagai "respons otak terhadap permintaan apa pun." Ini menjelaskan bahwa sesuai definisi ini, tidak semua stres itu buruk.
Kortisol adalah hormon yang dilepaskan dalam situasi stres. Penumpukan kortisol yang terus menerus di otak yang menyebabkan efek merusak jangka panjang.
Kadar kortisol yang tinggi mempngaruhi kemampuan otak untuk berfungsi dengan benar. Kortisol dapat membunuh sel-sel otak dan mengurangi ukuran otak. Fungsi memori dan pembelajaran otak semuanya menjadi terpengaruh.
Selain itu, stres meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Stres memang pembunuh diam-diam.
![Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zG07M8j8HMabY9uKjGBecshjMT0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3265944/original/055020000_1602568654-Infografis_OLAHRAGA_BENTENG_KEDUA_CEGAH_COVID-19.jpg)
Terkini Lainnya
2. Kebiasaan Makan yang Tidak Sehat
5. Paparan Bahan Kimia Berbahaya
7. Kesepian dan Isolasi
membahayakan otak
Kemampuan Otak
Kebiasaan Sehari-hari
Otak
Merusak Otak
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Pakar Sebut Generasi Muda Lebih Rentan Jadi Korban Judi Online
5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk?
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
Pilkada 2024
Jelang Pilkada, PDIP Tunggu Arahan Megawati soal Kerja Sama Politik di Wilayah Strategis
Jelang Pilkada Solo, Bacawali Diah Warih Anjari Temui Sekjen PKS
Kemendagri: Penjabat Wajib Mundur Jika Maju Pilkada, Paling Lambat 15 Juli 2024
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu RI Ingatkan Cianjur Masuk Kategori Rawan Tinggi
Rakernas PAN, Ketum Zulhas Serahkan SK Pilkada 2024 dan Tetapkan Jadwal Kongres
Punya Letak Strategis, Cabup Nina Agustina Yakin Indramayu Jadi Kawasan Industri Berkembang
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Zodiak yang Dikenal Lebih dari Sekadar Teman
Top 3: Zodiak yang Dikenal Paling Bijaksana
Top 3: Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit Kering
Populer
3 Resep Rimpang yang Sehat dan Mudah Dibuat, Cocok untuk Mendetoks Tubuh
7 Burung Paling Mematikan di Dunia, Ternyata Ada yang Punya Racun
Bukan Hanya Gajah, Inilah Deretan Hewan yang Punya Telinga Lebar dan Besar
Serangan Singa yang Paling Berbahaya dan Mematikan dalam Sejarah
Rasakan Manfaatnya, Ini Cara Pakai Lidah Buaya untuk Rambut
15 Burung yang Memiliki Telur Berwarna Biru
10 Hewan Langka yang Diduga Punah, Kini Muncul Kembali dan Ditemukan Hidup
9 Rekomendasi Drakor Tema Persahabatan, Cocok Ditonton di Waktu Senggang
Penyebab Ketindihan Saat Tidur dan Cara Mengatasinya
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Swiss vs Italia, Sabtu 29 Juni Pukul 23.00 WIB
Manchester United Kepincut Bintang Euro 2024 Asal Turki, Bisa Jadi Pengganti Antony di Old Trafford
Asa Jerman Jaga Kans Juara di Euro 2024
Euro 2024: UEFA Sudah Ambil Keputusan Tegas pada Wasit Kontroversial yang Gagalkan Gol Belanda
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
Manchester United Ternyata Sempat Pinang Bintang Muda Barcelona
Berita Terkini
Klasemen MotoGP 2024 Usai Bagnaia Menang di Belanda, Marc Marquez Makin Ketinggalan
Harga Referensi CPO dan Kakao Kompak Naik, Jadi Berapa?
7 Kandungan Skincare yang Aman untuk Mencerahkan Kulit Wajah
Al Ghazali Bikin Tim Balap Seven Speed Motorsport, Siap Harumkan Nama Indonesia
6 Ungkapan Perasaan Reza Artamevia soal Aaliyah Massaid Bakal Segera Dinikahi Thariq Halilintar, Ada Momen Harap-Harap Cemas
Kemenkominfo Adakan Temu Influencer di Kota Manado, Beberkan Sejauh Mana Pembangunan IKN Nusantara
Kliring Berjangka Indonesia Raih Peringkat idAA Outlook Stabil di Kinerja 2023
Ombudsman RI Sidak Rutan Kelas I Medan, Temukan Pelayanan dan Pengelolaan yang Baik
Mayoritas Komoditas Tambang yang Kena Bea Keluar Naik Harga, Ini Rinciannya
Ratu Rania dari Yordania Pamer Potret Baby Bump Putri Rajwa, Bahagia Nantikan Kelahiran Cucu
Doa Mohon Kemudahan dari Sakitnya Sakaratul Maut, Lengkap dengan Terjemahannya
8 Trik Tidur di Malam Hari agar Wajah Tidak Berjerawat dan Awet Muda
Hasil MotoGP Belanda 2024: Bagnaia Mulus Menangi Sprint Race, Marc Marquez Nyungsep