uefau17.com

Patut Dihindari, 4 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Berdampak Buruk untuk Kesehatan Mental - Citizen6

, Jakarta - Masalah kesehatan mental tidak memandang usia atau jenis kelamin seseorang. Semua orang, baik remaja maupun orang tua bisa mengalami masalah mental. Tanpa Anda sadari, beberapa kebiasaan yang sering Anda lakukan ternyata bisa berpengaruh bagi kesehatan mental Anda.

Beberapa kebiasaan seperti kurangnya kualitas tidur yang baik dan kurang berinteraksi dengan orang lain bisa membuat kesehatan mental kian memburuk. Tidak hanya itu, ada kebiasaan lain yang bisa memperburuk kesehatan mental Anda. Ini dia 4 kebiasaan yang ternyata bisa menghancurkan kesehatan mental Anda, dilansir dari Pinkvilla.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Menggunakan media sosial secara berlebihan

Saat ini media sosial memang sudah melekat dengan kita. Keseharian kita selalu ditemani dengan media sosial. Misalnya saat sedang bosan, sebagian kita memilih untuk membuka media sosial dalam waktu cukup lama bahkan selama berjam-jam. Ternyata kebiasaan ini bisa memperburuk kesehatan mental Anda. Media sosial secara tidak langsung membuat Anda membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain. 

Selain itu hadirnya media sosial juga menetapkan standar-standar baik standar kecantikan, kesuksesan, kebahagian dan masih banyak lagi. Jika Anda menggunakan media sosial berlebihan, akan menjadi toxic dan bisa memengaruhi kesehatan mental Anda serta meningkatkan kecemasan. Sebaiknya, batasi waktu penggunaan media sosial Anda setiap harinya. 

3 dari 5 halaman

Pola tidur yang tidak teratur

Sebagian banyak orang telah terbiasa untuk tetap terjaga di malam hari hanya karena mengerjakan beberapa hal. Tapi, ada juga sebagian orang yang begadang karena mengalami gangguan tidur. Terlebih lagi, adanya pandemi virus corona membuat pola tidur seseorang kian memburuk. 

Nyatanya, ini termasuk kebiasaan buruk yang bisa memengaruhi kesehatan mental Anda. Jika seseorang memiliki rutinitas yang baik, maka akan berdampak baik pula pada kesehatan fisik dan mental Anda, begitupun sebaliknya. Kurang tidur bisa membuat Anda merasa lebih mudah cemas, mudah marah, dan sulit fokus. 

4 dari 5 halaman

Kurangnya aktivitas fisik

Kurang berolahraga atau melakukan aktivitas fisik bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda dan kesehatan mental Anda. Ketika kita berolahraga atau setidaknya melakukan aktivitas fisik yang ringan, tubuh kita akan melepaskan endorfin.

Ketika tubuh melepaskan endorfin, bisa merangsang energi positif di dalam tubuh Anda. Berolahraga dengan rutin bisa membantu Anda untuk merasa lebih baik, meredakan stres atau depresi yang Anda alami, serta memperbaiki suasana hati Anda menjadi baik. 

Jika Anda terbiasa menghabiskan waktu untuk rebahan di kasur sepanjang hari, hal ini hanya akan membuat Anda kurang termotivasi, merasa lebih malas, dan bisa membuat kesehatan mental Anda memburuk. Meskipun terasa sulit, cobalah untuk memaksa diri Anda bangun dari kasur dan melakukan olahraga. Seiring berjalannya waktu, Anda akan menyukainya dan terbiasa melakukannya.

5 dari 5 halaman

Pola pikir yang negatif

Seberapa sering Anda mengkhawatirkan hal-hal yang negatif? Sebagian orang seringkali berpikir berlebihan secara negatif pada hal-hal yang belum tentu saja terjadi. Ini biasa disebut overthinking. Ketika Anda terlalu sering overthinking dengan berlebihan, hal ini bisa membuat Anda bekerja dengan tidak maksimal karena terlalu mengkhawatirkan hasilnya. 

Jika Anda terus menerus memiliki mindset yang negatif, ini bisa membuat Anda stres dan merasa cemas yang pada akhirnya bisa memengaruhi kesehatan mental Anda. Sebaiknya nikmati segala proses dan kegiatan yang Anda lakukan. Selain itu, cobalah membangun interaksi dan pertemanan dengan orang-orang yang bisa mendorong Anda untuk memiliki mindset yang positif terhadap segala situasi dalam kehidupan. 

Penulis:

Stephanie

Universitas Multimedia Nusantara 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat