, Jakarta - Mendengar kata perang, tentunya akan selalu menakutkan banyak orang. Tak sedikit orang akan tewas ketika bertempur dalam medan perang, hingga beragam kejadian memilukan yang dialami banyak masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
Biasanya perang sendiri sering berhubungan dengan konflik negara atau tujuan politik tertentu. Tapi, di antara banyaknya perang yang terjadi di dunia, ada sejumlah perang yang justru dipicu karena hal-hal konyol.
Berikut ini merupakan rangkuman lima perang yang dipicu oleh hal-hal konyol, seperti dilansir dari Cracked, Rabu (9/5/2018).
1. The War of Golden Stool
![Ini 5 Perang yang Paling Konyol Dalam Sejarah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3TZSr2SmVmv84ktmQGRfwSbH5Vk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2206525/original/045895800_1525849228-2653074461_e0fa8a1544_b.jpg)
Sebuah bangku emas merupakan barang yang dianggap sakral dan berharga bagi kekaisaran Ashanti. Kekaisaran itu terletak di negara Afrika bagian Barat dan pernah disebut sebagai Gold Coast saat masih penjajahan Inggris.
Para penduduk Ashanti menyakini bahwa bangku itu sakral, bukan hanya diperuntukan khusus untuk pemimpin mereka, melainkan roh yang mengisi semangat masyarakat bangsa Ashanti.
Perang tersebut terjadi ketika pada masa penjajahan Inggris, Raja Ashanti di tahun 1896 diasingkan. Campur tangan Inggris mulai masuk ke masyarakat Ashanti, ketika Gubernur Gold Coast, Sir Frederick Hodgson memasuki ibu kota.
Bangku emas berharga milik masyarakat Ashanti kemudian diminta secara paksa. Merasa harga diri mereka dilecehkan, penduduk setempat kemudian melakukan perlawanan dan menggunakan sebanyak mungkin senjata yang mereka temukan.
Perlawanan itu dipimpin oleh Yaa Asantewaa, ibu dari Raja Ashanti yang diasingkan. Koloni Inggris saat itu hampir dimusnahkan dan dipukul mundur.
Namun, mereka sembat kembali lagi dengan beberapa ribu orang di bawah komando Mayor James. Dari situ pertempuran terbilang sengit dengan pertahanan dan barikade dari masyarakat Ashanti.
Selama tiga bulan pertempuran dan menghadapi serangan dan perangkap Ashanti, Inggris berhasil mencapai kemenangan.
Walaupun Ashanti dilanda kekalahan dari perang yang mengakibatkan banyak korban berjatuhan. Mereka bangga dan menyatakan kememnangan bahwa tempat duduk emas bangsa Ashanti tak pernah diberikan oleh pihak Inggris.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Memotong Tiang Bendera
![Ilustrasi Bendera Inggris](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BfAbDsufc8vDvkL9mfLHsXQ9kE8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1810043/original/075673400_1546934069-inggris.jpg)
Perang antara penduduk asli New Zealand dan Inggris mungkin sudah berlangsung lama sejak pertengahan abad ke-19. Pada saat itu, Inggris sudah mengklaim bahwa New Zealand di bawah kepemimpinan sang ratu. Oleh karena itu, para tentara memasang bendera Inggris pada kota-kota di sana.
Namun, seorang kepala suku bernama Hone Heke menolak dipemerintahan Inggris. Pada mulanya, ia sering naik sepeda ke kota Kororareka untuk menebang tiang bendera Inggris.
Kepala suku itu berpikir, jika selama tiang bendera tak ada di sana maka mereka tak akan pernah diperintah oleh Inggris. Tiang baru kemudian didirikan dan terus saja, Heke tebang.
Hingga sampai empat kali, tiang itu dibuat dengan besi besertakan dengan penjaga bersenjata. Ternyata aksi Heke pernah menuai perhatian pemerintah Inggris hingga seorang misionaris pernah turun tangan untuk memperingati timndakan Heke.
Sampai akhirnya, pada 11 Maret 1845, Heke dan sukunya turun ke kota dan melakukan aksi pembantaian. Heke kemudian berhasil kembali memotong tiang bendera itu dan menyulut perang dengan Inggris selama 10 bulan.
Advertisement
3. Perang yang disulut karena mabuk
![Ini 5 Perang yang Paling Konyol Dalam Sejarah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TTOSsdhgrmGlvKnZhipe9P2-syA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2206527/original/051054500_1525849228-10-fantastically-stupid-ways-that-wars-broke-out-9.jpg)
Pada 1788, Austria tengah mengalami konflik perang dengan Turki. Kota Karansebes, wilayah Romania merupakan tempat pertempuran yang kerap kali berbenturan dengan tentara Turki.
Perang konyol itu terjadi ketika orang Austria mendirikan kemah untuk bermalam. Sedangkan beberapa pengintai ditugaskan untuk keluar dan memeriksa pedesaan terdekat untuk mengecek kehadiran orang-orang Turki.
Bukan orang Turki yang mereka temukan, melainkan sekelompok kaum gipsi yang menawarkan minuman beralkohol. Dari situ kekacauan mulai muncul ketika pasukan infanteri Austria menemukan kelompok pengintai tersebut.
Kedua kelompok itu saling minum hingga memecahkan pertengkaran diatara keduanya. Salah satu orang yang bersemangat sampai melepaskan tembakan hingga menyulut perang.
Petugas infanteri lain yang mendengar tembakan mengira bahwa itu adalah isyarat dari adanya orang Turki. Sampai akhirnya pertempuran ini menjadi liar dan tak dapat dikendalikan.
Satu-satunya yang memenangkan pertempuran adalah kebodohan yang mengakibatkan nyawa hilang secara sia-sia. Orang-orang Turki yang datang sebagai musuh mereka justru menemukan lebih dari 10 ribu jasad Austria dalam keadaan tewas dan terluka.
Dari situ orang-orang Turki dapat merebut wilayah sambil tertawa dengan kebodohan tersebut.
4. Perang gara-gara babi
![Ilustrasi bayi babi mutan. (AP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hkk7RjBw6uishu7s7Z1l0aIKgW8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1658332/original/086671500_1500964368-20170235-Babi2.jpg)
Amerika dan Inggris pernah mengalami perang memalukan pada abad ke-19, yang dipicu karena masalah babi. Insiden menggelikan ini bermula ketika meletusnya Revolusi Amerika yang mendorong keduanya melakukan pertempuran secara habis-habisan.
Ketika revolusi berlangsung, ada batas yang kurang jelas tentang pembagian wilayah kekuasaan di wilayah Washington, Amerika. Dalam wilayah tersebut terdapat kepulauan yang disebut San Juan di mana kedua belah pihak saling mengklaim atas wilayah tersebut.
Pihak Inggris ada yang membuka peternakan domba dan sejumlah babi yang dimiliki oleh perushaan Hudson Bay milik Inggris.
Sampai suatu hari di bulan Juni 1859, Lyman Cutlar, pria asal Amerika melihat seekor babi dan menembaknya karena memakan tanaman kentangnya. Ternyata babi itu dimiliki oleh Charles griffin, asal Irlandia, seorang karyawan perusahaan Hudson.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Cutlarmulanya menawarkan kepada Griffin uang ganti senilai $ 10. Tawaran itu ditolak mentah-mentah, malahan Griffin menuntut $ 100 hingga akhirnya masalah ini tak terselesaikan.
Otoritas Inggris ternyata berusaha menangkap Cutlar akibat insiden tersebut. Tak mau kalah akan hal itu, Cutlar juga meminta bantuan militer Amerika.
66 tentara Amerika dikerahkan untuk menangani insiden babi tersebut. Namun, Inggris merasa khawatir jika pulau San Juan akan dikuasai Amerika sehingga mengirim lima kapal perang pada bulan Agustus.
Kedua belah pihak melakukan perang habis-habisan untuk memperebutkan wilayah tersebut yang dipicu karena insiden babi. Hingga akhirnya perang ini mulai membuat orang jenuh dan akhirnya Amerika dan Inggris menyetujui tentang kependudukan bersama di pulau tersebut pada bulan September kemudian.
Advertisement
5. Perang telinga Jenkins
![Ini 5 Perang yang Paling Konyol Dalam Sejarah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OZp6vbjSwzbVu6BKHjaHHTOlUh0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2206529/original/056009600_1525849228-10-fantastically-stupid-ways-that-wars-broke-out-4.jpg)
Di abad ke-16, Inggris dan Spanyol sedang mengalami hal yang buruk. Meski demikian, pihak Inggris memutuskan adanya kebijakan untuk tidak saling berperang.
Namun, alasan mengapa perang ini pecah diakibatkan dari kasus delapan tahun yang lalu. Ketika telinga Kapten Angkatan Laut Inggris, Robert Jenkins dipotong oleh orang-orang Spanyol yang jahat pada tahun 1731.
Semua orang yang mendapatkan informasi tersebut mengatakan insiden pemotongan telinga merupakan penghinaan besar bagi bangsa. Hingga perang harus segera dimulai.
Perang antara Inggris dan Spanyol terus berlanjut panjang hingga dalam Perang Suksesi Austria yang melibatkan banyak negara di wilayah Eropa. Dari konflik perang tersebut korban jiwa sampai mencapai lebih seperempat juta orang tewas dalam medan pertempuran.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
'Perang Korea akan berakhir, namun waktu yang akan membuktikannya', tulis Trump dalam Twitter-nya, paska pertemuan Kim Jong Un dan Moon Jae In.
Terkini Lainnya
Mengaku Datang dari Tahun 2043, Pria Ini Ingatkan Adanya Perang Dunia III
5 Wilayah yang Bisa Memicu Perang Dunia III pada 2018
Dikira Bom Bekas Perang Dunia II, Ternyata Benda Ini...
2. Memotong Tiang Bendera
3. Perang yang disulut karena mabuk
4. Perang gara-gara babi
5. Perang telinga Jenkins
Inggris
Jakarta
konyol
perang
Raja Organic
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Top 3: Zodiak yang Dikenal Lebih dari Sekadar Teman
Populer
Perlu Dicoba, 5 Makanan yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
3 Cara Ini Bantu Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Mana yang Paling Gampang?
Profil Nico Williams, Pemain Timnas Spanyol yang Bersinar di Euro 2024
Peringati Hari Pelaut Sedunia 2024, Alumni dan Civitas Sekolah Tinggi Pelayaran Gelar Happy and Healthy To Be Safe At Sea
Kolaborasi Good Doctor dan Across Asia Assist Beri Kenyamanan Penggunaan Asuransi Kesehatan
Marc Guiu Ungkap Alasan Setuju Gabung Chelsea, Sempat Tak Bisa Tidur Sebelum Tanda Tangan Kontrak
7 Rekomendasi Film dengan Vibe Seperti 'Bridgerton' yang Wajib Ditonton
Komitmen Keberlanjutan, Bentoel Luncurkan Kampanye Pengelolaan Sampah Puntung Rokok
5 Zodiak yang Terlalu Terburu-Buru Menyatakan Cintanya, Ada Kamu?
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Infografis Pasca-Serangan Ransomware ke PDN, Kementerian dan Lembaga Negara Wajib Cadangkan Data
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Dukung PSN Smelter Merah Putih Kolaka, Menteri ESDM Resmikan 2 Masjid
7 Komplikasi Kesehatan yang Sering Dialami Anak dengan Down Syndrome, Jangan Diabaikan
Dan Ashworth Beres, Manchester United Langsung Incar Mantan Petinggi Chelsea
Aksi Warga Muna Barat Jebak dan Tangkap Buaya Raksasa
Apa Itu Gestun? Ketahui Risiko dan Alasan Dilarang oleh Bank Indonesia
Cek Fakta: Klarifikasi Video 100 Anak Korban Perang Gaza Diselamatkan ke Hotel di Indonesia