, Jakarta Mendengar kata perang, pasti akan selalu menakutkan banyak orang. Dalam perang, tidak hanya satu dua orang saja yang akan tewas, melainkan ratusan hingga puluhan ribu orang. Selain itu, perang juga menawarkan duka dan perpisahan kepada orang-orang terdekat.
Baca Juga
Advertisement
Selain kepentingan politik tak banyak manfaat, yang didapatkan dari perang meliputi kehancuran dan penderitaan banyak orang. Walaupun sekarang hanya sejumlah negara yang masih mengalami perang. Tapi zaman dahulu perang sering dilakukan hingga jumlah korban yang tewas tak terhitung jumlahnya.
Berikut merupakan lima perang paling buruk dalam sejarah dunia melansir India Today.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Perang Napoleon
![Peringati Pertempuran Austerlitz, Pecinta Sejarah Reka Ulang Perang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kOt_7l2EbTjnMIZXO6kXrh2_HGg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1791271/original/078793200_1512466756-20171205-Ceko-AP7.jpg)
Perang yang memicu perubahan dan sejarah Monarki Perancis. Perang Napoleon merupakan pemicu Revolusi Prancis pada tahun 1789 sebagai aksi pemberontakan terhadap tirani Kerajaan Prancis yang korup. Dalam kecamuk perang tersebut, Prancis dengan cepat menjadi kekuatan besar di bawah penaklukan Napoleon.
Namun invansi Rusia 1812 di Perancis menelan korban hingga mencapai 6,5 juta jiwa dan kekalahan. Perang tersebut berakhir dengan Restorasi Bourbon.
Advertisement
2. Penaklukan Manchu Cina
![Intip, Rangkaian Kegiatan Perayaan Tahun Baru Imlek di Beijing](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LaFp4kSKWF39RMBwJBllmOY75qI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/813259/original/020543700_1424247205-Imlek2.jpg)
Penaklukan dinasti Kekaisaran Qing terhadap Ming diperjuangkan lebih dari 60 tahun sejak abad ke-17. Meski berhasil menaklukannya, Dinasti Qing sampai kehilangan sekitar 25 juta orang dalam keseluruhan perang yang berlangsung dalam beberapa periode diliputi dengan pemberontakan.
Dari perang tersebut, seluruh kepentingan politik terbayarkan sehingga dinasti Qing bisa memerintah lama hingga awal tahun 1990 sebelum akhirnya negara Republik Tiongkok terbentuk.
3. Perang Dunia I
![Perang Dunia I](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hhzXv8ZLL7c2tRGX5EcGD3oe6_M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2127162/original/089105400_1524963222-worldwar1somme-tl.jpg)
Dipicu oleh beberapa konflik meliputi pembunuhan Archduke Franz Ferdinand, perang ini meletus karena beberapa aliansi serta perebutan wilayah imperialisme.
Perang Dunia I terjadi sejak 1914 hingga 1918, dengan mengklaim 17 juta jiwa. Namun dari perang itu menghasilkan kemenangan Inggris, Prancis, dan Rusia atas Jerman, Italia, Austria-Hungaria. Dari perang tersebut terbentuk Liga Bangsa-Bangsa untuk memastikan Perdamaian Dunia. Sayangnya tujuan itu tak tercapai setelah Perang Dunia II timbul.
Advertisement
4. Penaklukan Mongolia
![Penaklukan Mongolia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8UHgUzu1iVfkdo8D_venUMQ_qI0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2127163/original/095201800_1524963222-maxresdefault.jpg)
Penaklukan bangsa Mongolia di Eropa dimulai sejak abad ke-13. Hampir 20 persen wilayah di dunia dikuasai oleh Mongolia meliputi wilayah Asia hingga Eropa Timur. Jumlah orang tewas akibat penaklukan tersebut diperkirakan mencapai 60 hingga 70 juta jiwa.
Ada desas-desus yang pernah menyebutkan bahwa sekitar sejuta warga di Tiongkok melakukan aksi bunuh diri masal agar tak dibunuh oleh orang-orang Mongolia.
5. Perang Dunia II
![Jenazah Camp Ohrdurf. (United States Holocaust Memorial Museum).](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7-JxXwJNzsSHhFbBKh6LqSScI7s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1555451/original/006960100_1491225309-Ohrdruf_Corpses_Eisenhower.jpg)
Diklaim sebagai perang paling mematikan dalam sejarah dunia, Perang Dunia II mulai pecah sejak tahun 1939 hingga 1945 dan melibatkan banyak negara ikut terlibat. Korban tewas diperkirakan mencapai 70 juta jiwa dan bahkan lebih dari itu.
Perang Dunia II juga menjadi satu-satunya perang yang melibatkan senjata nuklir untuk melakukan pemusnahan masal. Selain itu, genosida dan holocaust Hitler termasuk memakan korban besar yang kebanyakan dari masyarakat Yahudi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Seorang petinggi Nazi Jerman semasa Perang Dunia II mengabaikan perintah atasannya untuk tidak lagi membunuhi para tawanan kaum Yahudi.
Terkini Lainnya
FOTO: Potret Buram Konflik Kachin, Salah Satu Perang Terlama di Bumi
Mengaku Datang dari Tahun 2043, Pria Ini Ingatkan Adanya Perang Dunia III
5 Wilayah yang Bisa Memicu Perang Dunia III pada 2018
1. Perang Napoleon
2. Penaklukan Manchu Cina
3. Perang Dunia I
4. Penaklukan Mongolia
5. Perang Dunia II
perang
Perang Dunia I
Perang Dunia II
Kejam
Rekomendasi
Imbas Ketegangan di Perbatasan Israel-Lebanon Meningkat, 7 Negara Ini Imbau Warganya Tinggalkan Lebanon
Erdogan: Barat 'Dalang' Serangan Israel ke Lebanon, Perang Berpotensi Meluas
PM Benjamin Netanyahu: Perang Intens Israel Vs Hamas di Gaza Segera Berakhir, Tapi ...
Jarang Tersorot, Sudan Berpotensi Alami Kelaparan Paling Parah di Dunia
PBB: 120 Juta Orang di Dunia Terpaksa Mengungsi Akibat Perang dan Kekerasan
PBB Temukan Pelanggaran Kekerasan Seksual Terhadap Warga Palestina oleh Israel
Di Oslo Forum, Menlu Retno Desak Negara di Dunia Berkontribusi Wujudkan Perdamaian Dunia
Kekuatan 'Horor' Militer Rusia di Bawah Komando Vladimir Putin
7 Senjata Paling Mematikan Sepanjang Sejarah, dari Senapan Hingga Penyakit
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Populer
Emotional Intimacy atau Physical Intimacy: Kenapa Anda Membutuhkan Keduanya dalam Pernikahan
10 Hewan dengan Durasi Hibernasi Terpanjang di Dunia, Nomor 1 Bukan Beruang
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
11 Hewan Ajaib yang Bisa Mengubah Jenis Kelaminnya
Doa Saat Hujan Lebat dan Petir, Amalkan Agar Terhindar dari Bencana
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
Peduli Lingkungan, Perusahaan Komestik Korea Bersihkan Sampah Sungai Citarum
Patut Dicoba, Ini 5 Cara Agar Pekerjaan Tak Mengganggu Hubungan Cinta
10 Burung dengan Kicauan Paling Keras, Beberapa Bahkan Hidup di Indonesia
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Megawati Sebut Ada Ilalang Ambisius Kejar Kekuasaan, Singgung Siapa?
Dramatis, Ibu di India Melahirkan di Atas Perahu Akibat Banjir
Rekomendasi Airbnb Bali yang Cocok untuk Healing, Damai dan Menenangkan
Emiten Sri Tahir Sejahteraraya Anugrahjaya Private Placement 1,2 Miliar Saham
Horor Serangan Israel di Gaza Belum Ada Tanda Berakhir, Warga Tewas Tembus 38 Ribu Jiwa
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Jenang Krasikan, Camilan Manis Khas Purworejo
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Rivalnya Ganti Haluan, Peluang Manchester United Tebus Striker Idaman Terbuka Lebar
Alasan Paula Verhoeven Mantap Berhijab: Aku Takut Mati
Heru Budi Ajak Daerah Lain Bangun Sekolah Berkualitas Setara Jakarta
Jokowi Kagum Harga Bawang dan Cabai di Sulawesi Selatan Lebih Murah dari Jawa
Rapat Perdana Peparnas 2024, Menpora: Venue Ada di Solo hingga Karanganyar