uefau17.com

Kaleidoskop 2023: Timnas Indonesia U-22 Bawa Pulang Emas SEA Games, Skuad Senior Gagal Lagi di Piala AFF - Bola

, Jakarta Tahun 2023 hampir berakhir. Berbagai peristiwa menarik, baik menyangkut prestasi atau wanprestasi, mewarnai jalannya kancah olahraga nasional tahun ini.

Salah duanya turut dicatatkan oleh Timnas Indonesia. Skuad U-22 sukses mengakhiri penantian medali emas SEA Games usai membantai lawan-lawannya dalam ajang olahraga multi event Asia Tenggara yang dihelat di Kamboja.

Di sisi lain skuad senior yang sudah lebih dulu berkiprah dalam ajang Piala AFF 2022 sejak pengujung tahun lalu hingga awal 2023 justru kembali gagal meraih hasil positif sesuai harapan.

Menilik perjalanan Timnas Indonesia di kompetisi SEA Games 2023, pasukan Merah Putih memang sudah lama tidak naik ke podium tertinggi. Skuad Garuda tercatat 32 tahun absen menyumbang medali emas, sejak terakhir kali mencatatkan prestasi serupa pada 1991.

Adalah skuad racikan Indra Sjafri yang berhasil mengakhiri dahaga emas tiga dekade Timnas Indonesia di cabor sepak bola SEA Games. Pasukan Merah Putih tampil perkasa dan tidak terkalahkan sejak fase penyisihan grup.

Timnas Indonesia U-22 sendiri kala itu menjadi bagian dari grup A bersama Myanmar, Kamboja, Timor Leste, dan Filipina. Ramadhan Sananta dan kawan-kawan membuka jalan menuju kesuksesan dengan menumbangkan Filipina tiga gol tanpa balas di laga perdana, 29 April silam.

Pasukan Merah Putih kembali melanjutkan tren kemenangan dengan membantai Myanmar 5-0 pada Kamis, 4 Mei 2023. Laju Timnas Indonesia U-22 makin tak terbendung usai menghajar Timor Leste 3-0 tiga hari berselang.

Anak-anak asuh Indra Sjafri lantas memastikan predikat juara grup A usai mengalahkan Kamboja 2-1 di laga pemungkas. Alhasil Ramadhan Sananta dan kolega melaju ke babak selanjutnya dengan catatan gemilang 12 poin dari 4 pertandingan, serta mampu mengoleksi 13 gol dengan hanya 1 kali kebobolan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Sempat Hadapi Lawan Berat di Babak Semifinal

Lolos dari fase grup, Timnas Indonesia U-22 langsung dinanti musuh bebuyutan Vietnam di semifinal. Pasukan The Golden Star kebagian meladeni Garuda Nusantara lantaran hanya mampu keluar sebagai runner-up di bawah Thailand dalam fase penyisiha grup.

Duel yang mempertemukan Timnas Indonesia U-22 vs Vietnam pun berlangsung sengit sejak awal. Duo kesebelasan kala itu saling sikut demi memperebutkan tiket partai puncak di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja pada Sabtu, 13 Mei 2023 silam.

Anak-anak asuh Indra Sjafri berhasil memimpin di menit-menit awal setelah lemparan ke dalam Pratama Arhan disambut oleh Komang Teguh. Namun, Vietnam yang tampil gigih berhasil menyamakan kedudukan jelang turun minum.

Insiden kericuhan antarpemain sempat mewarnai jalannya laga mendekati jeda. Wasit sampai terpaksa memberi kartu kuning kepada Alfeandra Dewangga dari Timnas Indonesia U-22 serta penggawa Vietnam Vo Minh Trong.

Duel panas berlanjut di babak kedua. Lemparan ke dalam Pratama Arhan lagi-lagi menjadi inisiator yang mengantar Timnas Indonesia U-22 kembali unggul 2-1. Vietnam langsung mencoba merespon untuk menyamakan kedudukan. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan The Golden Star membuat Garuda Nusantara berada di posisi tertekan.

Amiruddin Bagas mencetak gol bunuh diri ketika mencoba membuang bola jelang memasuki 20 menit akhir waktu normal. Beruntung Taufany Muslihuddin mampu mengantar Indonesia balik memimpin di masa injury time. Pasukan Indra Sjafri pun sukses melaju ke final SEA Games 2023 sekaligus mengulang pencapaiannya pada 2019.

3 dari 5 halaman

Final Sengit Melawan Thailand

Keberhasilan menaklukkan Vietnam mengantar Timnas Indonesia U-22 bersua dengan Thailand di babak final pada 16 Mei 2023. Pertarungan sengit tak terhindarkan, dengan kedua tim saling berjual beli serangan sejak awal laga.

Timnas Indonesia U-22 sebenarnya unggul lebih dulu lewat brace Ramadhan Sananta di babak pertama. Namun, sakleknya perlawanan Gajah Perang membuat anak-anak asuh Issara Sritaro mampu menyamakan kedudukan.

Adalah Anan Yodsangwal yang sukses menjebol gawang Ernando Ari untuk memperkecil ketertinggalan di menit 64. Indonesia masih unggul 2-1 ketika pertandingan sudah memasuki injury time babak kedua.

Rentetan drama final SEA Games yang sempat menjadi buah bibir dimulai pada momen ini.

4 dari 5 halaman

Selebrasi Kepagian hingga Adu Jotos

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengira pertandingan sudah usai ketika wasit meniupkan peluit yang sejatinya ditujukan untuk memberi tendangan bebas kepada Thailand setelah Garuda Nusantara melakukan pelanggaran.

Malang selebrasi kepagian itu malah membuyarkan keunggulan Indonesia. Berawal dari skenario tendangan bebas, Yotsakon Burapha mencetak angka penyeimbang beberapa detik jelang berakhirnya injury time babak kedua.

Hasil tersebut memaksa Garuda Nusantara harus melanjutkan permainan ke extra time. Beruntung, Irfan Jauhari langsung berhasil menciptakan keunggulan 3-2 lewat golnya pada permulaan masa perpanjangan waktu.

Kekisruhan mendadak pecah usai terciptanya gol ketiga Indonesia. Para pemain dan ofisial Garuda Nusantara serta tim Gajah Perang terlibat gesekan di pinggir lapangan. Adu jotos juga sempat terlihat hingga manajer Timnas Indonesia Sumardji jadi korban.

Wasit Qasim Matar Ali Al-Hatmi yang memimpin jalannya pertandingan langsung melayangkan sejumlah kartu merah. Salah duanya diterima oleh penggawa Tanah Air Komang Teguh Trisnanda serta kiper Thailand Soponwit Rakyart.

Thailand yang berada di posisi tidak menguntungkan lantaran bermain dengan 8 penggawa akhirnya harus mengakui keunggulan Indonesia usai Fajar Fathur Rachman dan Beckham Putra kompak menuliskan namanya di papan skor. Garuda Nusantara sukses menambah keunggulan menjadi 5-2, sekaligus memastikan medali emas cabor sepak bola SEA Games 2023 Kamboja.

5 dari 5 halaman

Timnas Senior Gagal di Piala AFF

Pencapaian skuad Merah Putih di cabor sepak bola SEA Games 2023 Kamboja menjadi satu-satunya podium tertinggi yang diraih Timnas Indonesia sepanjang tahun 2023. Pasalnya, tim senior yang lebih dulu berlaga di ajang Piala AFF sejak akhir 2022 hingga awal 2023 gagal menembus babak final.

Anak-anak asuh Shin Tae-yong terhenti di semifinal setelah kalah agregat dari Vietnam. Kedua tim semula bermain imbang 0-0 dalam duel leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 6 Januari 2023.

Akan tetapi, The Golden Star berhasil memaksa Indonesia angkat koper dari kompetisi usai mencatatkan keunggulan 2-0 dalam pertandingan leg kedua di My Dinh National Stadium tiga hari berselang.

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengungkap, Shin Tae-yong dan anak-anak ashnya kala itu memang kesulitan akibat kurangnya pilar di skuad Garuda. Sejumlah nama, termasuk Elkan Baggott dan Sandy Walsh yang baru dinaturalisasi tak bisa memperkuat Timnas Indonesia.

"Coach Shin mengeluhkan kualitas pemain yang kurang bagus. Kemarin kita berusaha menambah kekuatan dengan pemain-pemain naturalisasi, tetapi tidak bisa bermain secara utuh," ujar Indra Sjafri saat ditemui awak media di GBK Arena, Jakarta, pada Senin (16/1/2023).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat