, Jakarta - Lima hari lagi tahun 2021 akan berakhir. Banyak peristiwa menarik yang mewarnai dunia olahraga Indonesia, khususnya bulu tangkis selama setahun ini.
Berbagai prestasi ditorehkan para atlet badminton Indonesia. Mulai dari prestasi perorangan hingga kejuaraan beregu.
Di Olimpiade Tokyo 2020, misalnya. Indonesia menjaga tradisi meraih medali emas pada pesta olahraga dunia empat tahunan itu yang waktu pelaksanaannya diundur satu tahun karena pandemi Covid-19.
Advertisement
Tak hanya itu, para atlet bulu tangkis Indonesia juga menorehkan prestasi di Paralimpiade Tokyo. Tidak hanya satu, kontingen Merah Putri bahkan merebut tiga medali emas dari cabang tersebut.
Prestasi bulu tangkis Indonesia berlanjut ke nomor beregu. Tim bulu tangkis Merah Putih memenangkan Piala Thomas 2020 yang berlangsung di Aarhus, Denmark.
Akhirnya penantian selama 19 tahun untuk membawa pulang Piala Thomas ke Tanah Air tercapai sudah. Hal ini sekaligus melengkapi prestasi bulu tangkis Indonesia di kancah dunia sepanjang 2021.
Berikut 3 prestasi bulu tangkis Indonesia sepanjang tahun ini di tengah bayang-bayang pandemi Covid-19 yang dirangkum pada kaleidoskop 2021:
Indonesia akhirnya berhasil kembali juarai Piala Thomas usai tumbangkan tim China 3-0 di Ceres Arena hari Minggu (17/10). Namun saat merayakan kemenangan di podium, bendera merah putih dilarang berkibar. Apa sebabnya?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Olimpiade Tokyo 2020
![Kevin / Marcus Melaju ke Perempatfinal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2CqbVYIffU5wdfc4tYo9UGiTMII=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3521220/original/034735500_1627284159-AP21207189689480.jpg)
Setelah tertunda selama satu tahun, Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang akhirnya digelar. Pesta olahraga dunia ini berlangsung 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Di cabang bulu tangkis, Indonesia mengirimkan tujuh wakil. Di tunggal putra ada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Sementara Gregoria Mariska Tunjung jadi satu-satunya wakil di tunggal putri. Sedangkan di ganda putra, skuat Merah Putih diwakili oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Di ganda putri, Indonesia mengandalkan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sedangkan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti jadi harapan Indonesia meraih medali.
Untuk Olimpiade Tokyo 2020, medali emas diharapkan datang dari ganda putra. Maklum, dua wakil Indonesia di nomor ini merupakan pasangan nomor satu dan dua dunia.
Ditambah lagi, ganda putra sejauh ini paling sering menyumbang medali emas di Olimpiade. Dimulai dari Ricky Subagja/Rexy Mainaky yang meraihnya di Olimpiade Atalanta 1996.
Empat tahun kemudian, Candra Wijaya/Tony Gunawan menyabet medali emas pada Olimpiade Sydney. Medali emas kembali diraih di Olimpiade Beijing melalui pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan.
Advertisement
Kejutan ganda putri
![Ekspresi Emas Greysia / Apriani](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/95Sns_CF04v13jdDYMbPMes9vbw=/0x278:5568x3416/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3528199/original/041670000_1627886645-000_9J94LQ.jpg)
Namun, harapan medali emas datang dari ganda putra ternyata tidak terwujud. Sebab, langkah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon terhenti di perempat final usai takluk dari ganda Malaysia Aaron Chia/Sho Wooi Yik 14-21 dan 17-21.
Sedangkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan finis di posisi keempat. Di semifinal, The Daddies dijegal ganda Chinese Taipei Lee Yang/Wang Chi-Lin 11-21 dan 10-21. Sementara dalam perebutan medali perunggu, mereka kalah 21-17, 17-21, dan 14-21 dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Medali emas justru disumbang Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari ganda putri. Padahal, nomor ini tidak terlalu diperhitungkan karena lawan-lawan yang dihadapi sangat berat.
Namun, Greysia/Apriyani tidak gentar. Bahkan, pasangan ini mampu mengalahkan ganda putri peringkat satu dunia asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota 24-22, 13-21, dan 21-18 di laga terakhir fase grup.
Laga ketat dan melelahkan kembali harus dijalani Greysia/Apriyani di perempat final. Mereka harus bermain rubber game untuk mengalahkan Du Yue/Li Yin Hui dari China dengan skor 21-15, 20-22, dan 21-17.
Melaju ke semifinal, Greysia/Apriyani semakin bersemangat dan percaya diri. Kali ini, pasangan Korea Lee So Hee/Shin Seung Chang yang dikalahkan dengan dua game langsung 21-19 dan 21-17.
Pada laga final yang dimainkan di Musashino Forest Sports Plaza, Greysia/Apriyani menantang jagoan China Chen Qingchen/Jia Yifan. Dari sembilan pertemuan kedua pasangan, pasangan Indonesia ini hanya menang tiga kali dan sisanya kalah.
Tapi, itu hanya di atas ketas. Di lapangan, Greysia/Apriyani tampil penuh semangat dan solid untuk menang 21-19 dan 21-15 atas Chen/Jia.
Medali emas pun direbut Greysia/Apriyani. Tak hanya itu, sejarah juga ditorehkan pasangan ini. Mereka jadi ganda putri pertama Indonesia yang menembus final dan menyabet medali emas Olimpiade.
Sebelumnya, pencapaian terbaik ganda putri Indonesia di Olimpiade adalah menembus perempat final. Catatan itu ditulis Greysia Polii/Nitya Krishinda di Olimpiade Rio de Janiero 2016.
Selain medali emas, Indonesia juga merebut medali perunggu tunggal putra melalui Anthony Sinisuka Ginting. Dia mengalahkan pebulu tangkis kejutan dari Guatemala Kevin Gordon dengan skor 21-11 dan 21-13.
Paralimpiade Tokyo
![Hary/Leani](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wDUyrkwYP76pqJ8p7xDzKkJhL1g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3561832/original/025786300_1630825289-AP21248231559751.jpg)
Setelah Olimpiade Tokyo selesai, Jepang menjadi tuan rumah Paralimpiade Tokyo 2020 dari 24 Agustus hingga 5 September. Ini merupakan pesta olahraga dengan berbagai nomor untuk atlet yang mengalami cacat fisik, mental, dan sensoral.
Di Paralimpiade Tokyo, badminton adalah salah satu cabang olahraga yang baru kali pertama dipertandingkan. Indonesia pun langsung unjuk gigi dengan merebut dua medali emas.
Medali emas disumbang ganda putri Leani Ratri Oktila/Khalimatus dari kelas SL3–SU5. Pada laga final yang dilangsungkan di Yoyogi National Stadium, Tokyo, 4 September 2021, pasangan unggulan pertama ini sukses mengalahkan wakil China Cheng Hefang/Ma Huihui 21-18 dan 21-12.
Leani kembali menyumbang medali emas ganda campuran kelas SL3-SU5. Berpasangan dengan Hary Susanto, mereka mengalahkanLucaz Mazur/Faustine Noel dari Prancis dengan straight set 23-21 dan 21-17.
Selain dua medali emas, Leani juga menyabet medali perak tunggal putri kelas SL4. Medali perak juga didapat Dheva Anrimusthi di nomor tunggal putra SU5.
Kemudian dua medali perunggu badminton juga didapat Indonesia dari nomor tunggal putra. Masing-masing melalui Freddy Setiawan di kelas SL4 dan Suryo Nugroho pada kelas SU5.
Advertisement
Bawa pulang Piala Thomas
![Indonesia Kembali Raih Gelar Juara Thomas Cup](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TGsdoB5Jt8ep1YwM9lE8BwmZWmc=/0x0:7537x4248/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3605178/original/065833600_1634488752-AP21290578345445.jpg)
Usai berlaga di Olimpiade Tokyo, tim badminton Indonesia kemudian bersiap untuk tampil pada Piala Thomas 2020. Setelah ditunda setahun, kejuaraan beregu ini akhirnya digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, 9-17 Oktober 2021.
Datang sebagai unggulan pertama di Piala Thomas, Indonesia bergabung di grup neraka. Hendra Setiawan dan bersaing dengan Chinese Taipei dan Thailand untuk lolos dari Grup A.
Di laga pertama, Indonesia menang mudah 5-0 atas Aljazair. Tetapi di dua laga berikutnya, skuat Merah Putih harus bekerja keras untuk mengalahkan Thailand dan Chinese Taipei masing-masing dengan skor 3-2.
Melaju ke perempat final, Indonesia berjumpa dengan dengan tetangga dan rival abadi, Malaysia. Tampil solid, Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor meyakinkan 3-0.
Di semifinal, Indonesia melawan tuan rumah Denmark. Pada partai pertama, Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Viktor Axelsen 9-21 dan 15-21.
Namun, tertinggal 0-1 tidak memengaruhi mental bertanding tim Indonesia. Terbukti, pada tiga laga berikutnya dimenangkan Indonesia melalui Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Jonatan Christie, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Indonesia pun menang 3-1 dan bertemu China di final. Tanpa ampun Indonesia menumbangkan China dengan skor telak 3-0. Tiga poin kemenangan Indonesia disumbang Ginting, Fajar/Rian, dan Jonatan.
Sukses ini mengakhiri penantian Indonesia untuk membawa pulang Piala Thomas ke Tanah Air. Terakhir, tim badminton Indonesia mengangkat trofi tersebut pada 19 tahun. Ketika itu, Taufik Hidayat dan kawan-kawan melibas Malaysia 3-1 di final Piala Thomas 2002.
Terkini Lainnya
Olimpiade Tokyo 2020
Kejutan ganda putri
Paralimpiade Tokyo
Bawa pulang Piala Thomas
Olimpiade Tokyo
Paralimpiade Tokyo
Kaleidoskop 2021
Bulu Tangkis
Badminton
Piala Thomas
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Pakar Sebut Generasi Muda Lebih Rentan Jadi Korban Judi Online
5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk?
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Pilkada 2024
Rakernas PAN, Ketum Zulhas Serahkan SK Pilkada 2024 dan Tetapkan Jadwal Kongres
Punya Letak Strategis, Cabup Nina Agustina Yakin Indramayu Jadi Kawasan Industri Berkembang
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Diincar PSG, Marcus Rashford Temukan Jalan Terbaik, Manchester United Hadapi Dilema
Tantang Raksasa Asia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Harus Bersiap Maksimal
Manchester United Sodorkan Syarat pada Klub Italia Ini jika Ingin Rekrut Mason Greenwood
STY, Ivar Jenner, dan Justin Hubner Didenda AFC Buntut Kelakuan di Piala Asia U-23 2024, Berapa Nominalnya?
Prediksi Copa America 2024 Paraguay vs Brasil: Momen Penebusan Tim Samba
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Pemain Incaran Manchester United Tebar Angin Surga: 90 Persen Siap Pindah Klub dan Tertarik ke Old Trafford
Sah, Shin Tae-yong Teken Perpanjangan Kontrak Latih Timnas Indonesia
Manchester United Kepincut Bintang Euro 2024 Asal Turki, Bisa Jadi Pengganti Antony di Old Trafford
Euro 2024
Manchester United Kepincut Bintang Euro 2024 Asal Turki, Bisa Jadi Pengganti Antony di Old Trafford
Asa Jerman Jaga Kans Juara di Euro 2024
Euro 2024: UEFA Sudah Ambil Keputusan Tegas pada Wasit Kontroversial yang Gagalkan Gol Belanda
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
Manchester United Ternyata Sempat Pinang Bintang Muda Barcelona
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Berita Terkini
Rampung Dikerjakan, Tol Cimanggis-Cibitung Lengkapi Jaringan Ruas JORR 2
Kapolri Pimpin 31 Kenaikan Pangkat Pati, Agung Setya Imam Effendi dan Syahardiantono Resmi Jabat Komjen
Hasil MotoGP Belanda 2024: Bagnaia Tercepat di Kualifikasi, Marc Marquez Gagal 5 Besar
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Penyebab Ketindihan Saat Tidur dan Cara Mengatasinya
Industri Kripto Kehilangan Rp 8,3 Triliun Akibat Peretasan
Dapat Pinjaman Rp 1,8 Triliun dari Bank Dunia, Menhub Minta Medan Benahi Transportasi Perkotaan
iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024 Hadir di Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasinya
Musim Pancaroba Tiba, tapi Masih Terjangkit Batuk Berdahak? Lakukan 4 Cara Mudah Ini di Rumah
Ibunda Calon Suami Ayu Ting Ting Singgung Soal Etika dan Kebijaksanaan di Tengah Dugaan Kandasnya Pertunangan Putranya
Pemain Incaran Manchester United Tebar Angin Surga: 90 Persen Siap Pindah Klub dan Tertarik ke Old Trafford
Kala Penampilan Debat Capres AS 2024 Perdana Joe Biden Bikin Panik Partai Demokrat dan Hati Hancur