, Jakarta - Liga Super Indonesia selalu menyajikan pertarungan sengit. Terkadang, menjurus kasar. Menarik mengetahui pola 11 pemain yang brutal di ISL musim lalu.
dan penyedia data statistik LabBola membuat tim yang berisi pemain yang paling sering melakukan pelanggaran dan hukuman berdasarkan data statistik masing-masing pemain tersebut di posisinya.
Parameter untuk menghitung pemain brutal itu diantaranya: perolehan kartu, rata-rata pelanggaran, hingga sanksi Komisi Disiplin dari PSSI.
Siapa saja mereka? buka halaman selanjutnya>>
Advertisement
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kiper
![Kurnia Meiga](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bllRMa92xRBocbqAdkGzSZGevug=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/672000/original/meiga.jpg)
Kiper: Kurnia Meiga
Sesuai dengan data statistik, Kurnia Meiga menjadi kiper dengan hukumkan paling banyak di antara penjaga gawang lain. Dia menerima tiga kartu kuning serta dua kali hukuman larang bertanding. Kiper milik Arema Cronus ini pun pernah didenda Komdis PSSI sebesar Rp 50 juta.
Entong, sapaan akrab Kurnia Meiga, dikenal sebagai penjaga gawang yang kerap melakukan aksi berbahaya dalam menjaga gawang klubnya. Meski demikian, pemain jebolan Diklat Ragunan itu termasuk tim dengan penampilan konsisten musim lalu.
Sayang dia masih belum sepenuhnya mampu mengontrol emosinya sehingga sering melakukan pelanggaran yang tidak perlu. Hal itu tentu bisa merugikan tim, salah satunya ketika dia absen di semifinal ketika melawan Persib Bandung lantaran menjalani hukuman larangan bertanding.
Advertisement
Bek
![img_diego-michiels-150211.jpg](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0QilpcOkhX2FYo91S5P4x32-Bq8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/167622/original/img_diego-michiels-150211.jpg)
Bek: Tony Roy Ayomi, Dominggus Fakdawer, Hermawan, Diego Michiels
Kuartet empat bek tersebut memiliki jumlah pelanggaran di atas rata-rata. Di posisi bek kanan terdapat nama Tonny Roy Ayomi. Pemain Perseru Serui itu sepanjang musim lalu telah mengoleksi empat kartu kuning dan sekali kartu kuning kedua. Statistik mencatatkan, Tonny melakukan pelanggaran rata-rata 1,3 kali setiap pertandingan.
Bergeser ke tengah, terdapat nama Dominggus Fakdawer dan Hermawan. Fakdawer, bek muda Mutiara Hitam itu sempat disorot karena melakukan pelanggaran serius. Eks pemain Persita Tangerang itu tidak segan menghentikan lawan dengan tekel kasar. Musim 2014 lalu, Dominggus mengoleksi lima kartu kuning plus satu kartu merah. Rata-rata dia membuat 1,53 kali pelanggaran per pertandingan.
Fakdawer akrab dengan sanksi Komdis dengan dua kali larangan bertanding plus denda Rp 25 juta dari Komdis. Dua aksi kasar Fakdawer terjadi ketika terlibat kontak fisik dengan Fernando Soler (Persiba Balikpapan) dan Jajang Mulyana (Mitra Kukar).
Sedangkan, Hermawan, pemain PBR terhitung tinggi dalam melanggar lawan. Tercatat, dia melakukan pelanggaran mencapai 1,25 kali per pertandingan. Intensitas pelanggaran berbanding lurus dengan hukuman kartu yang didapatkan. Dia mendapatkan lima kartu kuning dan dua kali menerima kartu kuning kedua.
Untuk posisi bek sayap kiri, nama pemain naturalisasi Diego Michiels juga termasuk dalam komposisi tim brutal ini. Pemain yang sempat melejit di SEA Games 2011 ini mendapat tujuh kartu kuning. Rata-rata dia melakukan 1,71 kali pelanggaran.
Tengah
![Rancangan Formasi Susunan "Tim Brutal" ISL 2014](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/woVxuTEUx2MqoZKO9cpzJOcPs3U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/830374/original/097279400_1426587517-GP_online-599x400.jpg)
Tengah: Imam Fathurohman, Hariono, Elvis Herawan, Gerald Pangkali
Dua nama Hariono dan Gerald Pangkali merupakan pemain papan atas di ISL. Namun, siapa sangka pemain Persib Bandung dan Persipura Jayapura itu juga menjadi pemain dengan intensitas pelanggaran yang terhitung tinggi.
Fathurohman punya catatan pelanggaran yang terbilang tinggi, mencapai 2,86 per pertandingan. Tapi ditinjau dari rata-rata, jumlah tersebut masih lebih banyak bila dibandingkan Gerald Pangkali dengan rata-rata 2 per laga.
Tapi soal perolehan kartu, Pangkali masih mengungguli pemain PBR itu. Selain Pangkali mendapat 8 kartu kuning, dia juga sekali mendapatkan kartu merah dan sekali dihukum larangan bertanding. Sang pemain pun didenda Rp 25 juta dari Komdis. "Pencapaian" itu membuat dia menjadi pemain paling banyak menerima hukuman kartu di ISL musim lalu.
Selain itu, Hariono mengoleksi lima kartu kuning serta sekali kartu kuning keduqa. Sebagai gelandang bertahan, Hariono dituntut bermain keras dan menjalankan tugas menghentikan serangan lawan. Mantan pemain Deltras Sidoarjo itu rata-rata melakukan pelanggaran sebesar 1,54 per pertandingan.
Mendapat kartu merah musim 2014 bisa dibilang menjadi "peningkatan" tersendiri bagi Hariono. Musim lalu, pemain gondrong itu tidak pernah mendapat kartu merah langsung
Gelandang Persiram Raja Ampat, Elvis Herawan, melengkapi daftar gelandang brutal berkat catatan tujuh kartu kuning dan sekali menerima kartu kuning kedua. Elvis juga mencatatkan rata-rata melakukan 1,84 pelanggaran per pertandingan.
Advertisement
Depan
![Ferdinand Sinaga cetak gol perdana di laga Persebaya vs Sriwijaya FC](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/e-FrW22GjW4C8m-S8K-i2OC90eE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/798772/original/063375800_1421841378-sriwijayavspersebaya.jpg)
Depan: Ferdinand Sinaga, Cristian Gonzales
Nama pemain terbaik ISL musim lalu, Ferdinand Sinaga masuk dalam jajaran tim brutal. Kedua bomber tersebut memang terhitung striker emosional.
El Loco, julukan Cristian Gonzales, menerima enam kali hukuman kartu kuning dan sekali memperoleh kartu merah langsung. Selain bertugas membuka ruang dan mencetak gol, pemain naturalisasi ini memang punya peran untuk menjadi orang pertama Arema yang melakukan aksi bertahan. Tidak heran jika dia kemudian punya rata-rata 2,2 pelanggaran per pertandingan.
Sedangkan, khusus Ferdinand, dia punya satu gelar lagi selain pemain terbaik di ISL 2014. Apa itu? Yaitu pemain paling banyak menerima sanksi Komdis selama 2014.
Bila ditotal, Ferdinand harus membayar sebesar seratus juta rupiah sebagai denda ke komdis. Pemain yang kini sudah pindah ke Sriwijaya FC ini mengoleksi enam kartu kuning dan satu kartu merah langsung.
Itu berakibat dia menderita dua kali hukuman larangan bertanding. Ferdinand rata-rata melakukan 0,78 pelanggaran per pertandingan.
Grafis
![LabBola](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/obFQIHq1BojbxWbXVFWzZiHGBwM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/808600/original/095036800_1423505923-Logo-only.png)
Berkaca dari pemaparan tersebut, tentu 11 pemain di atas perlu meningkatkan kedisiplinan mengarungi ISL 2015 agar semangat fair play tetap terjaga.
(Sirajudin Hasbi/Labbola)
Baca juga:
Joaquin Bawa Fiorentina Bungkam Milan
Terkini Lainnya
Kiper
Bek
Tengah
Depan
Grafis
Indonensia Super League
ISL 2014
LabBola
Piala AFF U-19
Viral Video Dinding Stadion GBT Dicorat-coret, Eri Cahyadi: Tolong Jangan Lagi Lakukan Itu
Kapten dan Pelatih Timnas Australia U-19 Takjub Ada Banyak Pohon di Tribun Stadion Gelora 10 November
Bekuk Filipina 6-0, Indra Sjafri: Mudah-mudahan Laga Kedua Ketiga Kita Lalui dengan Baik
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
Donald Trump
Kaos Bergambar Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan Laku Keras di Amerika Serikat
Donald Trump Mau Jadikan AS Pusat Penambangan Kripto
Survei: Mayoritas Pemilih Partai Demokrat Minta Agar Joe Biden Mundur dari Pilpres AS
Pendukung Setia Donald Trump Ramai-ramai Pakai Perban Telinga, Solidaritas bagi Sang Calon Presiden AS
Perban Telinga, Tren Baru Pendukung Donald Trump
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Piala Presiden 2024 Segera Bergulir: Tayang Eksklusif di Indosiar, Vidio, dan Nex Parabola
Jadwal Piala Presiden 2024 di Vidio, Mulai 19 Juli
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
TOPIK POPULER
Live Streaming
Ratusan Guru Honorer Jakarta di Pecat Mendadak
Populer
Joshua Zirkee Sudah Direkrut, Manchester United Lanjutkan Lagi Pembicaraan dengan West Ham
Bereskan Leny Yoro, Manchester United Langsung Tancap Gas Boyong Pemain Wolverhampton
Kedatangan Wonderkid Prancis Bikin De Ligt Makin Sulit Gabung Manchester United
Nurdin Halid Pimpin Tenis Indonesia, Raffi Ahmad hingga Luna Maya Jadi Pengurus
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Manchester Beli Mahal Leny Yoro, Ada yang Kaget Bukan Main
4 Pihak yang Dirugikan usai Manchester United Rekrut Wonderkid Prancis Leny Yoro
Teka-Teki Masa Depan Luka Modric di Santiago Bernabeu Terjawab Sudah, Real Madrid Beri Kejutan
Kerbau Pakai Blangkon Jadi Maskot Pekan Paralimpiade Nasional 2024
Sudah Dapat 4 Pemain, Juventus Masih Kejar 3 Lagi di Musim Panas 2024
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Top 3 Berita Bola: Punya Banyak Pengalaman, 6 Bintang Timnas Indonesia U-19 Siap Menggebrak di Piala AFF 2024
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Pesta Gol Setengah Lusin
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Iqbal Gwijangge 2 Gol, Garuda Muda Unggul 4-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
Cek Fakta: Tidak Benar Rebusan Akar Ilalang dan Jeruk Nipis Bisa Cegah Sembuhkan Gagal Ginjal
Menjelang Olimpiade Paris, Pihak Kepolisian Tutup Sejumlah Wilayah
Chery iCar 03 Jadi Off-Road EV Pertama di Indonesia
Viral Video Dinding Stadion GBT Dicorat-coret, Eri Cahyadi: Tolong Jangan Lagi Lakukan Itu
Tips Efektif Tingkatkan Kepercayaan Diri saat Presentasi
Drama Pernikahan Putri Dubai Sheikha Mahra, Bercerai via Instagram Usai Melahirkan Putri Pertama 2 Bulan Lalu
5 Potret Papa Dali Si Family Man Saat Bareng Kamari, Bukan Cuma Temani Main tapi Masak hingga Kuncir Rambut
Bahaya, KKP Ungkap Ada 30 Titik Pengepul Benih Bening Lobster Ilegal
HoYo Fest Kembali Hadir di Indonesia! Kapan dan Dimana?
Mudah Dilakukan di Rumah, Agar Jantung Sehat Lakukan 5 Gerakan Senam Ini
Apa Itu Nifas? Ketahui Masalah yang Biasa Terjadi serta Langkah Perawatannya
Kubu Lucky Hakim Dapat Ancaman dan Intimidasi Usai Hasil Survei Menempatkan Sebagai Kandidat Terkuat Calon Bupati Indramayu
3 Kenangan Manis Jennifer Coppen Bersama Dali Wassink, Pelukan Terakhir hingga Janji soal Pisah karena Maut
7 Potret Burung Curi Makanan Manusia Ini Kocak, Diam-Diam Tetap Ketahuan
RMK Energy Akuisisi 3 Tambang di Jambi Senilai Rp 1,3 Triliun