, Jakarta Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif buka suara terkait puluhan ribu kontainer yang tertahan di sejumlah pelabuhan di Indonesia. Dia mengaku belum mengetahui isi pasti dari sederet kontainer tersebut.
Atas kondisi tersebut, Febri turut membantah pasokan bahan baku industri dalam negeri terganggu imbas tertahan di pelabuhan. Menurutnya, pasokan dalam negeri tak terganggu dengan kondisi tersebut.
Baca Juga
VIDEO: Viral Mobil Hyundai Creta Tertimpa Kontainer di Jakarta Utara
Kronologi Truk Kontainer Terguling dan Timpa Mobil Hyundai hingga Ringsek di Jakut
Kabar Terbaru: 16.451 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak Sudah Dikeluarkan
"Saya sampaikan sampai sekarang kami belum tahu. Apakah itu isinya bahan baku, apakah isinya produk hilir atau barang jadi, yang lebih tahu itu sebenarnya itu kawan-kawan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, karena itu kewenangan mereka," ungkap Febri dalam konferensi pers di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (20/5/2024).
Dia mengatakan, isi puluhan ribu kontainer perlu dipastikan keabsahannya. Febri menegaskan tidak ada gangguan kepada rantai pasok industri dalam negeri imbas penumpukan kontainer tersebut.
Advertisement
Tak Ada Laporan Pengusaha
Sejauh ini, diakuinya belum ada laporan dari pelaku industri yang bahan bakunya tertahan atau terganggu akibat tersendatnya arus lebih dari 26.000 kontainer di beberapa pelabuhan.
"Tapi dengan mengatakan penumpukan itu akan berdampak terhadap supply chain lokal industri dalam negeri, kami membantahnya karena tak ada industri yang lapor atau mengeluh pada kami sejak pemberlakuan lartas ini mereka kesulitan bahan baku," kata dia.
Pengetatan syarat masuk beberapa komoditas sendiri diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. Beberapa komoditas seperti bahan baku memerlukan pertimbangan teknis dari Kemenperin. Hanya saja, pada aturan terbaru, Permendag 8/2024 pertek itu dihapus untuk beberapa komoditas.
"Artinya lancar-lancar aja tuh, berarti bahan baku yang mereka impor slama ini ga numpuk di pelabuhan," sambungnya.
Febri mengatakan, berdasarkan rapat pada 16 Mei 2024, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengaku belum tau apakah kontainer yang tertahan dimiliki oleh perusahaan dengan Angka Pengenal Importir Umum atau Angka Pengenal Importir Produsen.
"Sebaiknya ditanyakan ke kawan-kawan Bea Cukai, apa isi kontainer yang numpuk di pelabuhan," pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kemenperin Buka-Bukaan Sudah Terbitkan Ribuan Pertimbangan Teknis
![Kegiatan angkut kontainer ekspor dan impor oleh Samudera Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bg2WxVqa6xHUrZpWWv8liiNZSZQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3439691/original/050460000_1619412799-WhatsApp_Image_2021-04-26_at_04.11.46.jpeg)
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) buka data jumlah pertimbangan teknis (Pertek) yang sudah diterbitkan. Berdasarkan data itu, disebut tidak ada kendala dalam penerbitan pertek.
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif menjelaskan, penerbitan pertek di pihaknya tidak mengalami kendala. Dalam hal ini, dia membantah tudingan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang menyebut pertek menyebabkan penumpukan kontainer di pelabuhan.
"Kami sampaikan bahwa Kemenperin tidak terkait langsung dengan penumpukan kontainer di beberapa pelabuhan tersebut," ujar Febri dalan konferensi pers di kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (20/5/2024).
Dia mengklaim penerbitan pertek sebagaimana diatur dalam beberapa Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) berjalan tanpa hambatan. Bahkan, tercatat ada ribuan pertek yang sudah diterbitkan hingga 17 Mei 2024, tepat dimana Permendag 8/2024 dirilis pemerintah.
Hingga 17 Mei 2024, Kementerian Perindustrian menerima 3.338 permohonan penerbitan pertimbangan teknis (Pertek) untuk 10 komoditas. Dari seluruh permohonan tersebut, telah diterbitkan 1.755 Pertek, 11 permohonan yang ditolak, dan 1.098 permohonan atau 69,85 persen yang dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi persyaratannya.
Advertisement
Kendala Izin
![FOTO: Ekspor Impor Indonesia Merosot Akibat Pandemi COVID-19](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CR1S7TtZboLbpW5Su9c4SZmv_ck=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3200046/original/024818100_1596630875-20200805-Ekspor-Impor-3.jpg)
Febri mencatat, kendala malah ditemukan pada penerbitan persetujuan impor (PI) di Kemendag. Dia mencontohkan, hanya ada sebagian pertek dari Kemenperin yang ditindaklanjuti dengan penerbitan PI Kemendag.
"Berdasarkan Rapat Koordinasi yang dilakukan pada hari Kamis, 16 Mei 2024, diperoleh data yang menunjukkan perbedaan jumlah Pertek dan Persetujuan Impor (PI) yang diterbitkan Kementerian Perdagangan," kata dia.
Dia menaksir, selisih dari penerbitan pertek dan PI tersebut berpotensi menghambat hingga 24.000 kontainer masuk ke pelabuhan. Ini berlaku untui komoditas besi atau baja, baja paduan dan produk turunannya.
"Sebagai contoh, dari total 1.086 Pertek yang diterbitkan untuk komoditas besi atau baja, baja paduan, dan produk turunannya, PI yang diterbitkan sejumlah 821 PI. Volume dari gap perbedaan tersebut kira-kira sekitar 24.000 jumlah kontainer," terangnya.
Terkini Lainnya
VIDEO: Viral Mobil Hyundai Creta Tertimpa Kontainer di Jakarta Utara
Kronologi Truk Kontainer Terguling dan Timpa Mobil Hyundai hingga Ringsek di Jakut
Kabar Terbaru: 16.451 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak Sudah Dikeluarkan
Tak Ada Laporan Pengusaha
Kemenperin Buka-Bukaan Sudah Terbitkan Ribuan Pertimbangan Teknis
Kendala Izin
kemenperin
kontainer
Kementerian Perindustrian
Permendag
pelabuhan
Rekomendasi
Kronologi Truk Kontainer Terguling dan Timpa Mobil Hyundai hingga Ringsek di Jakut
Kabar Terbaru: 16.451 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak Sudah Dikeluarkan
Bantah Kemendag, Kemenperin Sudah Terbitkan Ribuan Pertimbangan Teknis
Kemenperin Bantah Penumpukan Kontainer Ganggu Pasokan Bahan Baku Industri
Melalui Aturan Baru, Wamendag Pastikan Tak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan
Syarat Impor Barang Makin Longgar, Pengusaha Girang
Permendag Baru, Impor 7 Komoditas Ini Tak Perlu Lagi Pertimbangan Teknis Kemenperin
Sri Mulyani Tegaskan 26 Ribu Kontainer Tertahan di Pelabuhan Bukan Salah Bea Cukai
Ekonomi Indonesia Terganggu Gara-gara 26 Ribu Kontainer Tertahan di Pelabuhan
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina di Indosiar dan Vidio, Rabu 26 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Chile vs Argentina: Tim Tango Mengincar Tiket 8 Besar
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Hasil Copa America 2024: Gol Marquinhos Dibatalkan, Brasil Harus Puas Ditahan Imbang Kosta Rika Tanpa Gol
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Menko PMK: Kalau Orang Pinjam Nama atau Nomor Rekening Tolak, Itu untuk Judi Online
164 Wartawan Terlibat Judi Online Rp 1,4 Miliar, Nama-namanya Lengkap
5 Provinsi dengan Penjudi Online Terbanyak, Nomor 1 Jabar dengan Nilai Transaksi Rp3,8 Triliun
BPK Dorong Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Khususnya Judi Online
Haji 2024
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Unilever Buka Program Magang untuk Fresh Graduate, Yuk Coba
InJourney Buka Lowongan Kerja, Peluang Dapat Gaji Rp 15 Juta Sebulan
Meriahkan Jakarta Fair 2024, Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga Banjir Promo
Populer
Kabar Duka, Mantan Dirut BUMN RNI Ismed Hasan Putro Meninggal Dunia
Pengusaha Ngeluh Barang Impor Rebut Pasar Produk Lokal
HEADLINE: Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Rp 71 Triliun, Bebani APBN?
Makan Bergizi Gratis Ala Prabowo Sedot Rp 71 Triliun, APBN Masih Kuat?
Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II Sebentar Lagi Gabung Jadi Perusahaan Baru, Ini Namanya
Unilever Buka Program Magang untuk Fresh Graduate, Yuk Coba
AS Punya Aturan Lindungi Pekerja dari Panas Ekstrem, Bagaimana Indonesia?
Potret Tempat Menginap Petugas Upacara HUT RI ke-79 di IKN, Punya Lift Panoramic
Daftar Warisan Masalah yang Jadi Beban Pemerintahan Prabowo-Gibran
Perintah Jokowi: Masukkan Semua Visi-Misi Prabowo ke RAPBN 2025
Euro 2024
Hasil Prancis Vs Timnas Polandia: Les Bleus Gagal Menang
Hasil Euro 2024: Beri Kejutan Besar, Austria Buat Belanda Kalang Kabut
Hasil Euro 2024: Ditahan Imbang Serbia 0-0, Denmark Berhasil Lolos 16 Besar
Hasil Euro 2024: Serangan Mandeg, Inggris Masih Amankan Posisi Puncak Grup C Lawan Slovenia
Link Live Streaming Euro 2024 Denmark vs Serbia, Sesaat Lagi Duel
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Inggris vs Slovenia, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Standar Emisi Makin Ketat dan Tren Sepeda Listrik Bunuh Honda Super Cub
Hasil Prancis Vs Timnas Polandia: Les Bleus Gagal Menang
234 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Rata-Rata Usia 60 hingga 70 Tahun
3 Resep Praktis Donat Labu yang Empuk dan Anti-bantat, Tak Perlu Antre Berjam-jam
Riset Nomura: Perusahaan Jepang Minat Investasi Kripto 3 Tahun Mendatang
Jokowi Bicarakan Soal Penggunaan Kratom, Komisi IX DPR RI: Tunggu Penelitiannya Selesai Dulu
Realisasi Belanja Modal DSSA Capai USD 73 Juta, Buat Apa Saja?
Inilah 10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia
Lika-liku Subak Bali, Sistem Irigasi Tradisional yang Jadi Warisan Budaya Dunia
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Bahan Bacaan Fisik Masih Penting, Begini Upaya Memangkas Kesenjangan Buku di Jabar
Gerindra: Prabowo Tak Punya Halangan Bertemu Siapapun, Termasuk Anies
Solusi apabila Bertemu Jin, Buya Yahya: Pukul Dia!
Hasil Euro 2024: Beri Kejutan Besar, Austria Buat Belanda Kalang Kabut