, Jakarta Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang gratis dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.
Ketua Umum INKOWAPI Sharmila Yahya menilai program prioritas yang ditujukan bagi siswa sekolah dari usia sekolah dasar hingga sekolah menengah ini, diyakini akan membantu perkembangan anak dengan kecukupan gizi.
Baca Juga
Makan Siang Gratis Prabowo Butuh 6,7 Juta Ton Beras, Stok Bulog Cukup?
Gibran Minta Warga Dukung Program Makan Siang Gratis: Biar Berjalan Lancar
VIDEO: KPK Bakal Awasi Program Makan Gratis Prabowo-Gibran
Untuk itu, Sharmila yang juga menjabat Ketua Komite Tetap Kewirausahaan KADIN Indonesia ini menegaskan perlu adanya blueprint atau roadmap yang berkesinambungan agar tujuan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan berkualitas dapat terwujud.
Advertisement
“Kolaborasi perlu dimaksimalkan untuk mendorong keterlibatan peran koperasi dan UMKM lokal dalam mensukseskan makan siang dan susu gratis ini,” jelas Sharmila dikutip Minggu (28/4/2024).
Perempuan penerima Satya Lencana Pembangunan Bidang Perkoperasian dan UKM tahun 2013 ini, mengusulkan roadmap ekosistem makan siang dan susu gratis harus berkesinambungan dan berkelanjutan dari sisi hulu pengembangan UMKM dan koperasi. Tentunya dengan mengedepankan end to end supply chain yang tepat sasaran.
”Skema penyalurannya diberikan ke siswa penerima manfaat yang disalurkan oleh koperasi dan UMKM lingkungan sekolah. Jadi koperasi sekolah juga berperan sebagai pengelola program itu sendiri,” terangnya.
Suplai Pangan
Di sisi lain, roadmap yang diusulkan juga memprioritaskan penguatan basis suplai pangan yang turut memberdayakan petani, peternak, nelayan bahkan pihak sekolahan di tiap kecamatan, kelurahan hingga desa.
“Manfaat besarnya pemerintah bisa memberdayakan kemandirian sekolah dalam pengelolaan sistem perlindungan sosial di tingkat usia pendidikan,“ ujar dia.
INKOWAPI berharap peran koperasi dan UKM bisa dimaksimalkan dalam membantu penyediaan bahan kebutuhan dari hulu hingga hilir untuk mensukseskan terlaksana makan siang dan susu gratis di setiap daerah.
"Dampaknya sangat besar bagi keberlangsungan sektor UMKM dan koperasi di setiap lingkungan sekolah dan sekitarnya,” jelas Sharmila yang juga menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tertuang dalam KEM-PPKF 2025
Program makan siang dan pemberian susu gratis Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ini telah tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.
Program yang dinilai multi manfaat bagi anak usia pendidikan ini, dipandang bisa berdampak positif pemerataan akses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan dan perlindungan sosial yang menyeluruh di setiap daerah.
”Langkah-langkah kongkret untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan berkualitas bisa dilakukan mulai sekarang demi mencapai Indonesia Emas 2045,” tegas dia.
Advertisement
Advertisement
Makan Siang Gratis Prabowo Butuh 6,7 Juta Ton Beras, Stok Bulog Cukup?
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyoroti rencana program makan siang gratis yang diusung presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurut kabar beredar, program tersebut membutuhkan stok beras hingga sekitar 6,7 juta ton per tahun.
Lantaran masih proses transisi, Bayu mengatakan, Bulog belum mendapat tugas apapun terkait program makan siang gratis Prabowo.
"Tapi kan memang sewajarnya, ini kan masih masa transisi. Kita akan tunggu kebijakan dari pemerintah baru mengenai hal ini," kata Bayu dalam sesi temu media di Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Advertisement
Terkait angka 6,7 juta ton kebutuhan stok beras, ia menyebut itu masih belum angka pasti. Namun jumlah tersebut terus dikumandangkan sejumlah pihak, seperti saat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan MoU dengan Kapolri pada Kamis (25/4/2024) pagi ini.
"Itu angkanya besar. Bulog belum mendapat tugas dan belum menerima secara resmi hal ini. Apakah memang akan Bulog atau tidak, kami tidak tahu. Kita tunggu nanti arahan pemerintahan yang baru," ungkapnya. Bayu pun masih menunggu kebijakan kongkret pemerintahan Prabowo-Gibran, termasuk rencana realisasi program makan siang gratis. Menurut prediksinya, penghitungan stok ketersediaan beras nasional bakal dilakukan pengalihan, dari yang sebelumnya banyak dihitung dari rumah tangga ke program tersebut.
"Tapi sebenarnya berbedanya, kalau tadinya itu individu rumah tangga yang mengadakan, karena ini program pemerintah ini akan terjadi challenge tambahan untuk mengorganisirnya. Termasuk mengorganisir bahan baku pangannya," tuturnya.
Impor Beras
Di lain sisi, Bulog telah mendapat penugasan kuota impor 3,6 juta ton pada tahun ini. Dimana sekitar 1,2 juta ton telah direalisasikan, ditambah yang sudah terkontrak dari Thailand sebesar 55 ribu ton, dan Kamboja 22,5 ribu ton.
Sehingga terkait pengadaan beras, Perum Bulog harus terus melihat dinamika perkembangan ke depan. Sebab, program makan siang gratis jika jadi direalisasi wajib masuk ke dalam anggaran 2025, bukan 2024.
"Jadi saya kira 3,6 juta ton ini Insya Allah cukup (untuk kebutuhan beras sampai akhir tahun ini). Saya cukup yakin sampai dengan September-Oktober cukup. Tapi setelah itu kita harus konsul ke pemerintah lagi sambil melihat perkembangan yang terjadi," pungkas Bayu.
Advertisement
Terkini Lainnya
Makan Siang Gratis Prabowo Butuh 6,7 Juta Ton Beras, Stok Bulog Cukup?
Gibran Minta Warga Dukung Program Makan Siang Gratis: Biar Berjalan Lancar
VIDEO: KPK Bakal Awasi Program Makan Gratis Prabowo-Gibran
Suplai Pangan
Tertuang dalam KEM-PPKF 2025
Makan Siang Gratis Prabowo Butuh 6,7 Juta Ton Beras, Stok Bulog Cukup?
Impor Beras
koperasi
Prabowo
Makan Siang Gratis
makan siang
makan gratis
Susu Gratis
Prabowo-Gibran
Presiden Terpilih
siswa sekolah
Rekomendasi
Gibran Minta Warga Dukung Program Makan Siang Gratis: Biar Berjalan Lancar
Investor Tunggu Janji Makan Siang Gratis Prabowo dan IKN
Beban APBN Berat karena Perang Iran Vs Israel, Ekonom Singgung Program Makan Siang Gratis Terlalu Konsumtif
Cegah Dampak Geopolitik, Program Makan Siang Gratis Dinilai Perlu Dipercepat
Perbedaan Kontras Isi Hamper Lebaran Jokowi dan Prabowo
Konsumsi Susu Makanan Bergizi Tingkatkan Prestasi Akademik Anak
Mengenal Program Makan Siang Gratis di China yang Dipelajari Prabowo
Gibran Akui Kirim Tim ke India, Pelajari Skema Penerapan Program Makan Siang
Joko pinurbo
Top 3 Tekno: Jadwal MPL ID S13 2024 hingga Ucapan Dukacita Warganet untuk Joko Pinurbo Bikin Penasaran
Mengenang Joko Pinurbo, Sebut Gus Dur Ibu Kota Bagi Kaum Teraniaya dalam Puisi Berjudul Durrahman
Belasungkawa Najwa Shihab Setelah Joko Pinurbo Meninggal, Hatinya Luluh oleh Sesak dan Duka
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Liga Inggris
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Hasil Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Redam Kebangkitan Spurs, Meriam London Mantap di Posisi Puncak
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Arsenal di Vidio, Baru Dimulai
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City di Moji dan Vidio, Minggu 28 April 2024 Pukul 22.30 WIB
Link Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Arsenal di Vidio, 28 April 2024
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bank Terkemuka, Cek Buruan Syaratnya
Rekrutmen PT KAI Bergaji Rp 35 Juta Dinyinyir Netizen
Rekrutmen KAI Punya Spek Dewa, Siapkan Posisi untuk Jadi Bos
Populer
Bandara Adi Soemarmo Tetap Layani Penerbangan Haji 2024, Ini Alasannya
KAI Daop 1 Jakarta Sempat Hentikan 5 Kereta Api Akibat Gempa Magnitudo 6,5 di Garut
Kemendagri Dukung Proyek Strategis Nasional Lewat Optimalisasi Kebijakan Fiskal
Prabowo-Gibran Usung Makan Siang Gratis, Pengusaha Bilang Begini
Rumah BUMN Pekanbaru, Langkah Pasti Menteri BUMN dan Pertamina Berdayakan UMKM Lokal
Panen Raya, Bulog Diminta Lebih Optimal Serap Gabah Petani
Top 3: Heboh Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam
Selain Kejar Target 120 Juta Sertifikat Tanah, AHY Bidik Percepatan Reforma Agraria
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 28 April 2024, Simak Daftar Lengkap Antam hingga UBS
LPEI Minta 104 Pelaku UKM Perluas Pasar Ekspor Sepanjang Awal 2024
Gempa Garut
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak, Dampak Gempa M6.2 di Garut
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
Usai Gempa Garut, BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang
Fokus Pagi : Gempa Garut Terasa hingga Jakarta
Pertamina Pastikan Sarana dan Fasilitas Energi Aman Setelah Gempa Magnitudo 6,5 di Garut
Berita Terkini
Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Anggota Polresta Manado Tiba Rumah Duka
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Menertawai Kiainya saat Sholat, Ternyata karena Ini
Bangun Komunikasi dengan Parpol, Prabowo Disebut Ingin Buat Ini di Pemerintahan Barunya
Detik-Detik Satpam DPRD Tanjungbalai Diserang Monyet Liar saat Tidur Lelap
Gandeng Eropa, Konimex Luncurkan Produk Nutrisi Khusus di Solo
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Mengenal Katak Kutu Brazil, Calon Vertebrata Terkecil di Dunia
Dua Pemain Timnas Indonesia U-23 Anggota Polri, Ini Sosoknya
2 Alasan Uzbekistan Layak Diwaspadai Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Marinir Gadungan Bikin Mahasiswi di Lampung Terpedaya Luar Dalam
Seorang Gadis Jadi Korban Pemerkosaan di Pantai Pulau Merah Banyuwangi
Kucing Ini Viral di Instagram, Wajahnya Seperti Kartun Versi Nyata
Mesin ATM Tertinggi di Dunia, Terletak pada Ketinggian 4.693 Meter
Aneh dan Langka, Pohon Ara yang Tumbuh Terbalik Ada di Kota Ini