uefau17.com

Menteri Basuki Harap Tol Bocimi Kembali Beroperasi pada Kamis 11 April 2024 - Bisnis

, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dapat kembali beroperasi pada Kamis, 11 April 2024.

Selain itu, ia juga terus memantau perkembangan perbaikan Tol Bocimi. "Saya monitor, mudah-mudahan besok (Kamis, 11 April 2024, sudah bisa dibuka,” ujar Basuki, seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/4/2024).

Basuki menuturkan, Tol Bocimi akan dibuka pada satu lajur pada H+1 Lebaran untuk kenyamanan perjalanan mudik.

Basuki Hadimuljono menuturkan, perbaikan telah selesai dilakukan Selasa malam, 9 April 2024. Dia menuturkan, saat ini hanya tinggal proses pembersihan alat-alat berat saja.

"Tadi rencananya jam 12 malam selesai biar bisa dimanfaatkan. Tadinya mau sekarang, tapi dibersihkan dulu karena alat beratnya masih di jalan, mudah-mudahan bisa dibersihkan," kata Basuki.

Sebelumnya, Basuki meninjau penanganan darurat Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Km 64+600 A yang mengalami longsor pada Rabu malam. 3 April 2024 pekan lalu. Saat meninjau lokasi longsor pada Selasa, 9 April 2024, dia mengatakan penanganan sementara dengan pemasangan tiang pancang (sheetpile) untuk memperkuat bagian timbunan jembatan yang longsor akan selesai pada malam ini.

"Alhamdulillah 45 sheetpile yang ada di bagian bawah struktur tol sudah terpasang semua untuk menahan longsor, kemudian yang di bagian atas akan dipasang 60 sheetpile lagi. Sampai siang tadi sudah terpasang 37 buah sheetpile. Nanti jam 24.00 WIB malam mudah-mudahan bisa selesai semua," ujar Basuki.

Kemudian untuk penanganan permanen, dia mengatakan akan dilakukan setelah periode Mudik Lebaran 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menteri PUPR Beberkan Perkembangan Terbaru Upaya Buka Satu Jalur Tol Bocimi

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengabarkan perkembangan perbaikan temporer jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) seksi dua Cigombong-Parungkuda, usai terjadi longsor.

Basuki menjelaskan, perbaikan Tol Bocimi pada KM 64+600 A ini terkendala cuaca hujan. Selain itu, memasuki libur mudik Idulfitri distribusi material kebutuhan bangunan juga tertunda. 

“Ini suplai material hari ini sudah berhenti, kita sudah libur nanti baru H+3 baru mereka bisa mensuplai lagi termasuk pemasangan sheet pile,” ujar Basuki saat meninjau lokasi longsor pada Selasa (9/4/2024).

Saat ini, sudah ada 45 sheet pile (tiang pancang) yang sudah terpasang di bagian bawah area longsor untuk menahan gerak atau tanah longsoran. Pihaknya memperkirakan penyelesaian pemasangan sheet pile itu pada pukul 00.00 WIB. Jika selesai, maka akan diuji coba pada Kamis (11/4/2024) mendatang.

“Yang di atas kita akan pasang 60 lagi jadi baru sekitar 37. Jam 12 malam mudah2an bisa selesai memasang sheet pile yang di jalan-jalan ini kemudian kita isi supaya bisa menahan badan jalan di jalur B,” jelasnya.

“Kalau semalam selesai, besok pagi kita akan bersihkan. Hari Kamis sudah bisa satu lajur difungsikan sebagai cadangan kalau ada kemacetan di jalan nasional baik ke arah Sukabumi maupun ke arah Bogor, pak polisi yang akan mengatur,” ia menambahkan.

3 dari 4 halaman

Kendala Cuaca

Basuki menuturkan, perbaikan temporer Tol Bocimi ini terkendala cuaca hujan. Basuki memastikan perbaikan dilakukan secara aman. Hingga bisa dipastikan layak difungsikan pada H+1 Idulfitri untuk pemudik.

“Lebaran kan salat besok libur, nanti kamis kita fungsikan baru setelah itu kita mulai lagi pekerjaannya untuk menyelesaikan yang darurat ini. Nggak ada melebar, sudah berhenti makanya kita pasang sheet pile di bawah. Kalau melebar pasti kita gak akan berani kerja, alat berat di sana juga aman-aman,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pembukaan jalur fungsional itu akan melihat situasi di lapangan yang bekerja sama dengan pihak kepolisian. 

“Ada satu sheet pile yang nongol dari 45 itu supaya kita bisa lihat monitor gerakan longsor, masih aman. Satu lajur nanti biar diatur Pak Polisi mau ke arah Sukabumi atau bogor tergantung situasional traffic yang ada di lapangan,” ujar dia.

4 dari 4 halaman

Butuh 3 Bulan, Tol Bocimi yang Longsor Diperbaiki Permanen Usai Lebaran 2024

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan proses perbaikan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) akan dilakukan selepas Lebaran 2024. Khususnya perbaikan secara permanen usai terdampak longsor beberapa waktu lalu.

Basuki mengatakan, dalam waktu dekat, Tol Bocimi akan lebih dulu diperbaiki dan dicoba rekayasa lalu lintas agar bisa digunakan arus mudik lebaran Idulfitri 1445 Hijriah. Namun, untuk perbaikan bidang jalan yang longsor secara permanen membutuhkan waktu selama 3 bulan.

"Akan diupayakan agar Senin atau Selasa (8-9 April 2024) dapat dibuka. Setelah itu akan ditangani secara permanen setelah lebaran, kira-kira 2-3 bulan penanganannya,” ucap Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi longsor Jalan Tol Bocimi, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (6/4/2024).

Perlu diketahui, telah terjadi longsor pada jalan tol Bocimi seksi 2 pada KM 64+600 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi pada hari Rabu, 3 April 2024 pukul 20.00 WIB lalu. Titik ini dekat dengan exit toll Parungkuda.

Atas kejadian tersebut, jalan dari arah Jakarta ke Sukabumi diarahkan untuk keluar ke Gerbang Tol Cigombong. Begitupun untuk arah sebaliknya diarahkan untuk masuk melalui GT Cigombong.

Kerusakan Berat

Sebelumnya, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo mengatakan, terjadi kerusakan yang cukup berat terkait longsor di Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian longsor itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB.

"Terkait dengan kerusakan longsor di Bocimi ya, memang kita sudah mengevaluasi ke sana dan memang agak berat kerusakannya. Karena ini sampai satu ruas jalan ya, dan ini kalau kita paksakan perbaikan untuk kegiatan mudik dan balik, saya kira terlalu riskan," kata Sony kepada wartawan, Kamis (4/4/2024).

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat