, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan percepatan impor beras menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi harga beras yang semakin naik.
"Tentu percepatan impor salah satunya menjadi solusi," kata Airlangga saat ditemui di kantornya Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Baca Juga
Airlangga menyebut, harga beras mengalami kenaikan lantaran dipengaruhi oleh faktor El Nino yakni gelombang panas yang menyebabkan masa tanam padi di Indonesia menjadi mundur.
Advertisement
"Kita lihat juga musim tanam dan kemarin kita lihat akibat El Nino, El Nino itu kan riil, kita sudah ingatkan dari tahun kemarin dan terlihat dari produksi di Januari, Februari, Maret dibanding tahun lalu lebih rendah dan demand juga berkurang 1 juta," ujarnya.
Kata Airlangga, sebenarnya Pemerintah sudah punya kuota impor 2 juta ton beras untuk stok CBP. Dari kuota 2 juta ton tersebut, realisasi impor beras yang sudah masuk baru mencapai 500 ribu ton.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada stok minimal di Bulog sebesar 1,2 juta ton, bahkan 3 juta ton sebagai stok beras cadangan ketika produksi beras nasional masih menunggu musim panen raya.
"Kan yang sudah diputuskan 2 juta (ton beras impor), yang sudah komit mau masuk 15 ribu ton,' kata Airlangga.
Sebelumnya, Bapanas mengakui bahwa harga beras masih di atas Rp 16 ribu per kg. Hal itu karena harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani juga masih berada di kisaran Rp 8.000-Rp 8.600 per kg di sejumlah daerah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengamat: El Nino Bukan Penyebab Tunggal Beras Langka dan Harganya Terus Naik
![Harga Sejumlah Bahan Pangan Mulai Merangkak Naik](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nUfH4IB8hTp6cXkGrFHILjLnz7g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4749156/original/042937700_1708509571-20240221-Kenaikan_Harga_Pangan-ANG_9.jpg)
Pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori menerangkan, El Nino bukan penyebab tunggal atas kenaikan harga beras yakni mengakibatkan musim tanam mundur. Sehingga pasokan ke pasaran menjadi terbatas.
"El Nino punya dampak iya. Musim tanam membuat panen yang mestinya kita bisa lakukan kalau nggak ada anomali iklim di Februari itu mundur bisa lebih dari 2 bulan," kata dia saat dihubungi, Senin (26/2/2024).
Khudori kemudian membeberkan produksi padi yang menurun selama dua tahun terakhir. Berdasarkan data yang disampaikannya pada 2022 berkisar 31 juta ton lebih, sementara pada 2023 menjadi 30,9 juta ton turun sekitar 400 ribu sampai 500 ribu ton.
"Kontribusi itu El Nino punya andil, tapi dia pasti bukan satu-satunya," ujar dia.
Khudori menyebut, faktor lain yang membuat harga beras di pasaran naik yakni banyak aneka bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah seperti bantuan pangan dalam bentuk beras (natura) dan bantuan sosial lain.
Meski, beberapa bantuan diberikan dalam bentuk uang bukan barang tapi jika pemerintah membeli beras ke pasar dalam jumlah besar di waktu bersamaan maka pasti punya tekanan pada harga.
Advertisement
Kampanye Pemilu 2024
![harga beras](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ojKlseEB9yAPlYPCpqqQANNVRUw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4589116/original/055488300_1695718523-harga_beras_masih_merangkak_naik-ANGGA_5.jpg)
Khudori juga menyinggung masa kampanye Pemilu 2024 yang berlangsung selama 75 hari. Dia mengatakan, permintaan menjadi meningkat karena banyak aktivitas dari sebagian besar peserta pemilu yang memborong beras dan pangan dalam jumlah besar. Entah itu untuk serangan fajar, ataupun bagi-bagi sembako dan sebagainya.
"Itu juga punya dampak, karena sejak awal Januari berlanjut ke Februari ada kenaikan jumlah konsumsi. Coba lihat di pemberitaan di kios pedagang ada yang membeli jumlah besar untuk kebutuhan-kebutuhan itu," ucap dia.
Di sisi lain, psikologi publik juga ikut mempengaruhi kenaikan harga beras. Pasalnya, banyak dari mereka yang berasumsi akan ada kelangkaan beras karena melihat antrean untuk mendapat beras.
"Itu membuat psikologi publik ikut, namaya efek kerumunan. Ujungnya kalau itu berlangsung masif dikhawatirkan muncul panic buying," ucap Khudori.
Antisipasi dan Mitigasi Pemerintah Tak Terlihat
![Harga Sejumlah Bahan Pangan Mulai Merangkak Naik](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/o07IJhoppf5paLlhSaTzMScbQvQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4749155/original/086385600_1708509570-20240221-Kenaikan_Harga_Pangan-ANG_2.jpg)
Sementara itu, Khudori menilai, kenaikan harga beras tak memberikan dampak lain kepada harga pangan, kecuali pangan-pangan yang punya hubungan saling menggantikan.
"Misalnya, kalau harga beras tinggi orang punya pilihan ke gandum, terigu atau berbagai macam varian lain," ujar dia.
Khudori menyebut, bila harga cabai, gula, bawang, telur ayam, daging, daging ikut merangkak naik itu sifatnya situasional.
"Cabai sedang paceklik, produksi terbatas dan kalau telur dan daging ayam karena harga pangan tinggi membuat produksi unjng ujung harga tinggi," ujar dia.
Khudori mengatakan, pemerintah sebetulnya telah melakukan langkah-langkah antisipasi. Namun, hasil dari antisipasi maupun mitigasi tidak kelihatan.
"Nah melihat situasi itu satu satunya pasokan di harapan besar dari beras pemerintah yaitu beras bulog, ketika pasokan dari dalam negeri nggak besar, supply besar beras bulog harus besar," ucap dia.
"PR pemerintah dalam jangka pendek bagaimana menekan atau mempersempit disparitas harga beras di pasar yang harga Rp 16 ribu dengan harga beras Bulog," dia menambahkan.
![Infografis Harga Beras Naik hingga Beli Beras Dibatasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8AEG0sQ-5uRZltWB95Req-Zqpg0=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4598454/original/016574700_1696412490-beras_1.jpg)
Terkini Lainnya
Harga Beras Mahal, Petani Makin Sejahtera?
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
3 Jurus BULOG Memenuhi Kebutuhan Pangan di Bebagai Sektor Pasar
Pengamat: El Nino Bukan Penyebab Tunggal Beras Langka dan Harganya Terus Naik
Kampanye Pemilu 2024
Antisipasi dan Mitigasi Pemerintah Tak Terlihat
Airlangga Hartarto
beras
Harga Beras
Stok Beras
Beras Langka
Impor Beras
Rekomendasi
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
3 Jurus BULOG Memenuhi Kebutuhan Pangan di Bebagai Sektor Pasar
Jawa Barat Diharapkan Jadi Lumbung Padi Nomor Wahid di Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Ekonomi Indonesia Terancam Gara-Gara Harga Komoditas
2 Manfaat Distribusi Bantuan Pangan Beras
Akuisisi Beras Kamboja Bakal Ganggu Industri Lokal? Ini Jawaban Dirut Bulog
Bos Bulog Masih Hitung Total Denda Keterlambatan Bongkar Muat Beras Impor
Beras Impor Telat Bongkar Muat Didenda Rp 350 Miliar, Bos Bapanas Beri Penjelasan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Jadi Megaproyek Perdana, Donald Trump Mau Bangun Gedung Mewah di Arab Saudi
Sinergi Kilang Pertamina Plaju dan Pemprov Sumsel Bangun Taman Rawa di Kawasan Jakabaring, Tanam 55 Spesies Pohon Langka
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Superbank Kembali Dapat Suntikan Modal dari Grab, Singtel, dan KakaoBank, Nilainya Fantastis
Bukan Digantikan TKA China, Ini Kata Pengusaha soal PHK Induk TikTok Shop
Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Cara BNI Konsisten Kolaborasikan Program UMKM Go Global
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur
Begini Bentuk Kunci Dekripsi Ransomware yang Dikasih Brain Cipher ke PDN
Saatnya Ibu-Ibu Berjaya di Dunia Digital, Berkreasi dengan Teknologi AI