Mau Wawancara Kerja? Jangan Lupa Tanya 2 Hal Ini ke Pewawancara

Mau Wawancara Kerja? Jangan Lupa Tanya 2 Hal Ini ke Pewawancara - Bisnis

, Jakarta Wawancara dalam proses lamaran kerja memiliki banyak komponen. Pewawancara kemungkinan akan meluangkan waktu terlebih dahulu untuk mendiskusikan riwayat pekerjaan Anda, dan melakukan penilaian umum mengenai kesesuaian untuk posisi yang dilamar.

Pewawancara sering kali memberikan waktu 10 hingga 15 menit di akhir sesi agar Anda dapat mengajukan beberapa pertanyaan sendiri. Anda pasti ingin mengisi waktu itu dengan bertanya tentang posisi yang dilamar, perusahaan, dan orang-orang yang mewawancarai Anda.

Maka dari itu, pastikan Anda sudah mempersiapkan sebelum menjalankan wawancara lamaran kerja.

Melansir CNBC International, Sabtu (6/10/2023) berikut adalah dua pertanyaan yang dapat ditanyakan pelamar saat wawancara kerja, menurut mantan perekrut Google, Nolan Church:

Pertanyaan pertama, adalah "Apa pekerjaan pertama yang perlu saya selesaikan dalam 30 hari pertama?"

Yang menjadi penting, menurut Church, bertanya kepada pewawancara Anda tentang hal paling kritis dalam pekerjaan yang dilamar akan memberi Anda kesempatan untuk melihat apakah, di lapangan, ini benar-benar pekerjaan yang ingin Anda lakukan.

"Ini memberi Anda kesempatan untuk memikirkan, apakah Anda benar-benar ingin menyelesaikan pekerjaan seperti itu?" kata Church, yang sekarang menjadi CEO Continuum.

"Lalu bagaimana tanggapan tim terhadap pendekatan Anda? Apakah mereka terbuka terhadap ide-ide baru? Atau apakah mereka terjebak dalam caranya masing-masing?" jelasnya. Pada akhirnya, ini adalah cara untuk mengetahui, apakah Anda selaras dengan mereka, katanya.

2 dari 2 halaman

Pertanyaan Kedua

Ilustrasi melamar kerja - cv — Ilustrasi melamar kerja (Foto: Unsplash.com/ Raw Pixel)

Pertanyaan kedua, adalah "Bagaimana saya dapat menyelesaikan pekerjaan Itu dengan cepat?"

Church menjelaskan, manfaat dari menanyakan pertanyaan ini adalah, jika Anda memutuskan tertarik untuk mengejar peluang ini, hal ini dapat menyiapkan Anda untuk sukses.

"Kami tidak akan membuka peran baru kecuali ada lebih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," ucap Church.

Dengan menilai pekerjaan apa yang paling kritis bagi tim bahkan selama wawancara kerja, Anda dapat mulai mengorientasikan diri terhadap pekerjaan tersebut dan memikirkan cara menyelesaikannya.

Dengan begitu, ketika Anda diterima bekerja, Anda dapat mulai bekerja pada hari pertama.

Tentu saja Anda ingin mendapatkan tawaran pekerjaan itu, kata Church.

"Tetapi bagian selanjutnya adalah bagaimana kita mendapatkan kemenangan cepat" yang akan membuat kehidupan tim baru Anda menjadi lebih baik dengan segera.