, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pencapaian kegiatan ekspor kendaraan (completely built-up/CBU) milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang tembus mencapai satu juta unit, di Tanjung Priok Car Terminal, Jakarta Utara.
Turut hadir dalam acara yang bertajuk Realisasi 1 Juta Unit Ekspor CBU tersebut, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, serta jajaran pejabat Kementerian dan Kabinet Kerja lainnya.
Selain itu ada juga, Managing Officer Toyota Motor Corporation dan President of Toyota Motor Asia Pacific (TMAP) Susumu Matsuda, Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TAM Yoshihiro Nakata, beserta jajaran manajemen Toyota Indonesia lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi atas pencapaian kinerja ekspor yang dilakukan Toyota. Pencapaian ini, menurut dia cukup baik, mengingat pemerintah saat ini berupaya untuk menggenjot ekspor dan mendorong investasi dalam negeri untuk menutupi devisit neraca perdagangan.
"Saya ingin menggaris bawahi dan berkali-kali saya sampaikan, bahwa dua hal yang dilakukan demi perbaikan ekonomi kita yang pertama ekspor dan kedua investasi, ini dua-duanya kena. PT Toyota Motor ini dua-duanya kena. Ada investasi dan ada ekspornya dua-duanya kena," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara seremoni realisasi 1 Juta Unit Ekspor CBU milik Toyota, di Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Seremoni ekspor ini merupakan salah satu penanda realisasi komitmen yang telah disampaikan kepada Pemerintah Indonesia pada 2015 oleh President TMC Akio Toyoda kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Aichi, Jepang, yaitu dalam hal peningkatan investasi dan kegiatan ekspor.
"Saya kejar terus, saya nanti ke Jepang mau ketemu lagi dengan Toyota. Pertama ucapkan terima kasih, kedua saya ingin tambah lagi, kita tidak mau kalah dengan Thailand. Gak mau," ungkap Jokowi.
Sementara itu, Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono mengungkapkan, secara kumulatif, volume ekspor kendaraan bermerek Toyota telah mencapai angka lebih dari 1 juta unit sejak kegiatan pengapalan perdana. Angka ini sekaligus menjadi bukti keseriusan Toyota dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan industri otomotif Indonesia terutama melalui kegiatan ekspor.
"Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami untuk bisa memberikan sumbangsih nyata bagi perkembangan industri otomotif Indonesia melalui kegiatan ekspor. Kami memaknai capaian ini sebagai pemicu semangat untuk bisa meningkatkan performa ekspor sehingga dapat membantu peningkatan devisa negara di sektor otomotif. Kami juga mengucapkan terimakasih atas dukungan pemerintah Indonesia sehingga capaian ini bisa terwujud dengan baik," kata Warih.
Dirinya pun ke depan berharap agar performa ekspor ke negara-negara tujuan yang sudah eksis dapat ditingkatkan serta perluasan ke negara-negara tujuan baru dapat dilaksanakan.
Diketahui, aktivitas ekspor Toyota, melalui produk-produk bermerek Toyota yang diproduksi di fasilitas manufaktur TMMIN dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai bagian dari grup Toyota di Indonesia, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam keseimbangan neraca perdagangan terutama dari sektor otomotif.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rupiah Kian Lesu, RI Harus Perkuat Sektor Ekspor
![Wow, Kapal Besar Ini Bawa Ekspor Manufaktur Indonesia ke AS](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pJ_ZQPiodbWcsa9O6Y_81_gh-fM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2214586/original/019809400_1526387289-20180515-Kapal-Ekspor-7.jpg)
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terus merosot pada awal September ini. Mengutip data Bloomberg, Selasa sore 4 September 2018. Rupiah berada di kisaran 14.935 per dolar AS (USD).
Agar tidak semakin memburuk, pemerintah disarankan untuk memperkuat sektor ekspor agar nilai tukar rupiah tidak terus melemah di tengah keperkasaan mata uang Negeri Paman Sam.
Meski begitu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Hariyadi Sukamdani menilai, kondisi saat ini masih jauh lebih baik dibanding masa krisis 1998. Sebab, menurut dia, sektor perbankan dalam negeri kini masih kuat.
"Dulu problemnya dipicu oleh sektor perbankan sekarang perbankan kita jauh lebih kuat dan sehat. Sekarang problemnya dari global," ungkap dia kepada , Selasa 4 September 2018
Sebagai informasi, nilai tukar Rupiah terhadap USD pada saat krisis moneter 20 tahun silam sempat berada pada kisaran 16.500.
Dia lantas coba mengkaji mengapa rupiah terus membumbung tinggi hingga hari ini. Haryadi menilai, hal ini sebenarnya sudah diprediksi sejak lama lantaran beberapa faktor, antara lain komponen impor yang tinggi, beban fiskal yang terus bertambah, serta beban luar negeri yang juga besar.
Hariyadi pun memberikan beberapa saran untuk menanggulangi hal ini. "Yang perlu dilakukan, salah satunya all out ekspor di sektor perikanan. (Menteri Kelautan dan Perikanan) harus mau ubah kebijakan, khususnya untuk bisa ekspor ikan hias," ujar dia.
Di samping itu, dia juga menyarankan regulasi ekspor batubara harus dipermudah, serta mengimbau agar restitusi pajak jangan dipersulit lantaran itu merupakan modal kerja eksportir.
"Saat ini mengurus restitusi pajak bisa lebih dari 3 bulan bahkan setahun. Perusahaan eksportir yang mengajukan restitusi harus diperiksa laporan pajaknya, yang terkadang malah membuat mereka mengalami temuan yang menyebabkan pengenaan pajak lainnya. Sehingga itu membuat eksportir jadi enggan mengurus restitusi pajak yang seharusnya menjadi hak mereka," tutur dia.
Hal lain yang perlu segera diinisiasi, lanjutnya, antara lain melakukan subtitusi impor, percepatan kebijakan Biodiesel 20 Persen (B20), memberikan insentif dan kemudahan untuk sektor industri yang produknya dipersiapkan mengganti barang impor, serta imbauan agar penambahan tarif pajak penghasilan (PPh) jangan membatasi bahan baku, barang modal, dan minuman beralkohol untuk konsumsi turis.
"Proyek infrastruktur yang belum mendesak diperlukan dan akan menjadi beban baru juga harusnya segera ditunda. Contohnya, kereta cepat Jakarta-Bandung," pungkas Hariyadi.
Terkini Lainnya
Eksportir Pertambangan Wajib Kembalikan Hasil Ekspor ke Dalam Negeri
Kemenhub Atur Kelaikan Kontainer demi Genjot Ekspor
Terapkan Industry 4.0, Ekspor Makanan RI Ditargetkan Naik 4 Kali Lipat
Rupiah Kian Lesu, RI Harus Perkuat Sektor Ekspor
Jokowi
ekspor
Toyota
Rekomendasi
Toyota Indonesia Resmikan Fasilitas Isi Ulang Baterai xEV di Gandaria City Mal
Toyota Berencana Bangun Pabrik Mobil Listrik Lexus di China
Sayonara, Toyota Suntik Mati Supra Mesin 4 Silinder
Toyota Akan Luncurkan Mobil Listrik Self-Driving Canggih pada 2025
Terdampak Perang Harga, Produksi Global Toyota Turun pada Mei 2024
Toyota Motor Thailand Siapkan Fortuner dengan Performa Balap
Bermasalah Lagi, Toyota Perbaiki Ratusan Unit Corolla Cross dan Mirai di Australia
Suzuki Cappuccino Bangkit dari Tidur 30 Tahun Berkat Kerja Sama dengan Toyota dan Daihatsu
Toyota Prius Hybrid Diprediksi Melantai di GIIAS 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Jokowi Buka-bukaan soal Swasembada Pangan, Mengapa Sulit Terwujud?
Terjerat Judi Online, Nasib Buruh Makin Sengsara
Aturan Zulkifli Hasan Ini Diklaim Bikin Kabur Pembeli Barang Branded ke Malaysia
Telan Biaya Rp 3,33 Triliun, Investasi di Proyek Jalan Trans Papua Dijamin Kemenkeu
Vasanta Group dan Anak Usaha Mitsubishi Mulai Bangun Cluster Laguna di Sawangan, Harga per Unit Mulai Rp 1,8 Miliar
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
Erick Thohir Buru Koruptor BUMN, Bakal Gandeng KPK
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri