, Jakarta - Lebih dari 90 persen dari 2.000 perusahaan paling berpengaruh di dunia dinilai belum memenuhi harapan masyarakat terhadap isu hak asasi manusia, kondisi kerja dan etika perusahaan. Hal itu diungkapkan dalam sebuah laporan yang disusun World Benchmarking Alliance (WBA).
Dikutip dari AlJazeera, Jumat (5/7/2024) WBA menyebutkan bahwa perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia, yang memiliki pendapatan 45 persen perekonomian global, belum memberikan dampak positif terhadap kehidupan ratusan juta orang.
"Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai sumber daya dan pengaruh yang setara dengan beberapa negara terbesar, sehingga berdampak pada lebih banyak orang dibandingkan populasi di banyak negara. Fakta bahwa 90 persen dari perusahaan-perusahaan ini gagal bertindak berdasarkan ekspektasi sosial yang mendasar menunjukkan betapa buruknya peran sektor swasta," kata Namit Agarwal, pemimpin transformasi sosial di WBA.
Advertisement
"Menunjukkan kepemimpinan dalam menciptakan dunia yang setara, inklusif, dan adil dapat sangat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan memastikan akses terhadap pekerjaan yang layak untuk semua. Regulasi, panduan, dan tekanan eksternal diperlukan untuk mengarahkan bisnis ke arah yang benar," ujarnya, yang memantau komitmen perusahaan global terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.
Tolok Ukur Sosial WBA menilai komitmen suatu perusahaan dari tindakannya secara etis, menyediakan dan mempromosikan pekerjaan yang layak, dan menghormati hak asasi manusia. Setidaknya 30 persen perusahaan mendapat nilai antara 0 dan 2 dari kemungkinan 20 poin.
"(Ini menunjukkan) ketidaksesuaian antara apa yang diungkapkan perusahaan mengenai pekerjaan layak dan harapan masyarakat terhadap mereka," ucapnya.
Meskipun lebih dari 60 persen perusahaan mengungkapkan sejumlah informasi mengenai upah dan setidaknya 45 persen melaporkan sejumlah informasi mengenai jam kerja, hanya 29 persen yang memantau kesehatan dan keselamatan tempat kerja pemasok, beber WBA.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hanya 20% Perusahaan Global Lakukan Uji Tuntas HAM, Hanya 10% Bayar Pajak
Ditemukan juga, hanya 20 persen yang melakukan uji tuntas hak asasi manusia terhadap mitra rantai pasokan mereka dan hanya 4 persen yang berkomitmen terhadap upah layak, menurut WBA.
Sebagian besar perusahaan juga gagal dalam hal tanggung jawab perusahaan, dengan hanya 10 persen yang mengungkapkan pembayaran pajak mereka dan 9 persen menguraikan bagaimana mereka berinteraksi dengan pemangku kepentingan seperti karyawan dan serikat pekerja.
Selain itu, hanya 5 persen dari perusahaan yang disurvei mengungkapkan pengeluaran mereka untuk lobi perusahaan meskipun pengaruh ekonomi mereka sangat besar.
"Upaya lobi yang dilakukan oleh 2.000 perusahaan paling berpengaruh di dunia, yang menghasilkan pendapatan sebesar USD 45 triliun, dapat mendorong atau menghambat pembangunan berkelanjutan. Namun saat ini, tidak ada cara untuk mengetahui arah mana yang akan diambil oleh perusahaan. Kebanyakan perusahaan tidak transparan mengenai strategi keterlibatan politik atau pengeluaran mereka," kata WBA.
Advertisement
Sektor Ritel Punya Skor Harapan Masyarakat Tertinggi
Dari 14 sektor yang disurvei, pakaian jadi dan alas kaki, TIK dan ritel menempati peringkat tertinggi dalam hal memenuhi harapan masyarakat, dengan skor antara 28 persen dan 33 persen, dibandingkan dengan skor rata-rata sebesar 23 persen.
Sedangkan sektor jasa keuangan mendapat nilai terendah, yaitu sebesar 11 persen, diikuti oleh industri transportasi sebesar 14 persen, dan real estate sebesar 16 persen.
Berdasarkan wilayah, perusahaan yang berkantor pusat di Asia Pasifik mendapat skor tertinggi, dengan skor rata-rata 35 persen.
Namun, WBA mengatakan hal ini disebabkan oleh dampak yang sangat besar dari Australia dan komitmennya untuk mengungkapkan pembayaran pajak.
Kawasan ini diikuti oleh Eropa sebesar 33 persen dan Amerika Utara sebesar 24 persen.
Timur Tengah mendapat skor terendah yaitu 11 persen, di belakang Asia Selatan dan Asia Timur dengan masing-masing 14 persen.
WBA mengatakan sektor swasta perlu mengambil tanggung jawab yang lebih besar atas kondisi ekonomi dan sosial yang mereka bantu ciptakan jika dunia ingin memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, termasuk mengurangi separuh kemiskinan pada tahun 2030.
Terkini Lainnya
Hanya 20% Perusahaan Global Lakukan Uji Tuntas HAM, Hanya 10% Bayar Pajak
Sektor Ritel Punya Skor Harapan Masyarakat Tertinggi
perusahaan global
Hak asasi manusia
ham
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
SKK Migas Genjot Produksi Minyak di Riau, Simak Strateginya
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
Mahalini Tampak Mancung, Segini Biaya Operasi Hidung di Jakarta
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Rating Sustainalytics BRI Terus Membaik Imbas Pengelolaan Risiko ESG Kuat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Indonesia Jadi Negara dengan Unicorn dan Decacorn Terbesar di Dunia
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
Kuasa Hukum Keluarga Afif Maulana Minta Kapolda Sumbar Usut Penyiksaan: Bukan Malah Sibuk Framing
2 Tuntutan Utama Buruh yang Geruduk MK dan Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024
BCA Naikkan Biaya Admin Bayar Tagihan Telkom dan Indihome, Cek Rinciannya!
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
Tampil Menggila, Pembalap Ini Sabet Juara Umum Seri Perdana Trial Game Dirt 2024
Pegi Setiawan Bebas, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Kasus Vina Cirebon Tidak Sah
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Dukung Presiden Indonesia Terpilih Prabowo Rampungkan Persoalan di Papua
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Ling Tien Kung Terapi Olah Tubuh dengan Gerakan Sederhana Dukung Masyarakat Indonesia Bugar
Michael Olise Resmi Jadi Penggawa Anyar Bayern Munchen
Mabes Polri Beri Asistensi Polda Sumut di Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
5 Alasan Kenapa Anda Membutuhkan Work Bestie, Sahabat Saat Berada di Kantor