uefau17.com

Apple Caplok Startup AI Prancis Datakalab, Demi Tingkatkan Kemampuan Kecerdasan Buatan di iPhone? - Tekno

, Jakarta - Apple dikabarkan baru saja mengakuisisi sebuah startup asal Prancis, Datakalab, bergerak dalam kompresi AI dan teknologi visi komputer.

Perusahaan baru dicaplok Apple itu menyebutkan, mereka adalah "ahli dalam algoritma berdaya rendah, efisien waktu proses, dan algoritme deep learning" yang bekerja di perangkat.

Mengutip Phone Arena, Selasa (23/4/2024), Datakalab sudah bekerja sama dengan pemerintah Prancis empat tahun lalu di bidang AI.

Kala itu, Datakalab mengintegrasikan AI ke sistem transportasi Paris memungkinkan pemerintah memeriksa apakah orang-orang memakai masker di angkutan umum.

Selain pemerintah Prancis, startup AI ini juga kabarnya pernah bekerja sama dengan Disney di masa lalu.

Lalu berapa besar duit yang dikeluarkan Apple untuk mengakuisisi startup AI Prancis ini?

Sayang, baik Datakalab dan Apple tidak mengungkap nominal angka pembelian dan kesepakatan keduanya sudah ditutup pada bulan Desember 2023.

Seperti proses akuisisi sebelumnya, Apple membeli perusahaan kurang terkenal dengan produk atau layanan yang dapat digunakan di iPhone dalam satu atau dua tahun mendatang.

Contohnya adalah ketika Apple mengakuisisi perusahaan biometrik AuthenTec pada tahun 2012 dengan nilai USD 356 juta.

Setahun berikutnya, perusahaan rintisan Steve Jobs itu memperkenalkan pemindai sidik jari biometrik Touch ID di iPhone 5s.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Alasan Apple Akuisi Startup AI Datakalab

Tim Cook, CEO Apple. Foto: Business Insider

Adapun alasan kenapa Apple mengakuisisi startup AI ini masih belum diketahui secara pasti, namun beberapa pihak meyakini hal ini terkait dengan rencana perusahaan mengintegrasikan AI di iOS 18.

Diketahui, Apple bakal mengintegrasi AI ke iOS 18 dengan harapan aktifitas sehari-hari pengguna jadi lebih mudah.

Agar penggunaan AI di iPhone dapat berjalan lebih cepat dan aman, perusahaan ingin kemampuan kecerdasan buatan itu berjalan di perangkat (on device), bukan di cloud.

Karena pemrosesan AI lebih kompleks, maka dapat dipastikan hal ini berpotensi menyedot daya baterai dan performa dari iPhone tersebut.

Situs Datakalab menyatakan, "Datakalab adalah perusahaan teknologi Perancis mengembangkan algoritma analisis gambar komputer untuk mengukur arus di ruang publik."

"Gambar-gambar tersebut langsung diubah menjadi data statistik anonim diproses secara lokal (on device) dalam 100 ms," kata perusahaan.

Datakalab mengklaim mereka tidak menyimpan gambar atau data apa pun. "Data pribadi dan hanya menyimpan data statistik." Sebelum dicaplok Apple, perusahaan tersebut memiliki 10 hingga 20 karyawan.

 

3 dari 4 halaman

Misteri Tombol Capture Button di iPhone 16 Terungkap

<p>Misteri Tombol Capture Button di iPhone 16 Terungkap, Ternyata Cara Kerjanya Bukan di Klik! (Doc: Phone Arena)</p>

Di sisi lain, bocoran iPhone 16 series semakin ramai di internet, dengan bocoran terbaru dari produsen casing untuk ponsel milik Apple itu.

Dummy iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max mengonfirmasi dua rumor saat ini, yaitu kamera vertikal di lini iPhone 16.

Tak hanya itu, terungkap juga tombol baru di samping bodi ponsel milik Apple tersebut. Walau banyak prediksi dan dugaan, bocoran terkini menyingkap tabir misteri Capture Button di iPhone baru itu.

Berdasarkan bocoran informasi yang dibagikan oleh Sonny Dickson, terlihat casing untuk iPhone 16 dan iPhone 16 Pro Max ini memiliki lubang di sisi kanan bodi ponsel untuk Capture Button.

Walau tata letak lensa kamera iPhone 16 sudah diprediksi, potongan untuk tombol mengaktifkan aplikasi kamera iPhone 16 ini memang masih menjadi misteri bagi banyak orang.

Alih-alih tertutup oleh casing seperti Action Button di lini iPhone 15 Pro dan Pro Max, dan harus diklik untuk digunakan, tombol di iPhone baru Apple ini hanya perlu disentuh saja.

4 dari 4 halaman

Fitur Capture Button di iPhone 16

Informasi mengenai iPhone 16 yang seharusnya rilis tahun depan sudah mulai beredar.

Mengutip Phone Arena, Selasa (23/4/2024), Apple dilaporkan telah bereksperimen dengan tombol daya dan volume kapasitif untuk iPhone beberapa tahun belakangan ini.

Sayangnya, perusahaan berbasis di Cupertino tersebut memilih membatalkan proyek tersebut karena terlalu berisiko dan sulit untuk dilakukan.

Akhirnya, perusahaan memutuskan untuk menerapkan tombol kapasitif baru dengan sensitivitas sentuhan di bawah tombol power. Rumor mengatakan, tombol tersebut akan diberi nama Capture Button.

Sesuai dengan namanya, tombol ini berfungsi untuk membuka aplikasi kamera di iPhone tanpa harus masuk ke dalam menu HP Apple seperti saat ini.

Lalu kenapa Apple membuat tombol kapasitif peka terhadap tekanan? Kemungkinan, ini berhubungan dengan mode pengambilan foto atau perekaman video, atau kontrol zoom.

Disebutkan, iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max akan menggunakan kamera Tetraprisma buatan Apple sendiri. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat