, Jakarta - Aplikasi media sosial dari Meta, Threads, akan ditutup di Turki (Turkiye) mulai akhir April 2024. Alasan di balik penutupan ialah karena Threads tidak mematuhi peraturan privasi negara tersebut.
Dikutip dari Android Headlines, Selasa (16/4/2024), Otoritas Persaingan Turki (TCA) mempermasalahkan cara Threads secara otomatis menghubungkan data pengguna ke profil Instagram mereka.
Baca Juga
Sebagai informasi, aplikasi Threads diluncurkan musim panas tahun lalu sebagai upaya Meta untuk memanfaatkan tingginya minat terhadap jejaring sosial yang lebih personal. Kendati demikian, aplikasi itu terintegrasi erat dengan Instagram.
Advertisement
Contohnya, diperlukan akun Instagram untuk menyiapkan profil Threads , dan menghapus satu akun Instagram juga menghapus akun Threads secara default. Hal ini jelas menimbulkan masalah privasi dengan memaksa koneksi data pengguna tanpa opsi lain.
Menanggapi hal tersebut, Meta telah menambahkan opsi untuk memisahkan kedua profil tersebut.
Namun tampaknya perubahan ini terlambat bagi pemerintah Turki. Sebab, mulai 29 April, Threads akan diblokir sementara di negara tersebut, sesuai dengan perintah terbaru dari TCA.
Setelah aturan tersebut dilayangkan, Threads memberi tahu jutaan pengguna di Turki untuk menghapus atau menonaktifkan profil mereka sebelum tanggal tersebut melalui notifikasi.
“Untuk mematuhi perintah sementara dari Rekabet Kurumu/Otoritas Kompetisi Turki (TCA), Kami akan menutup Threads di Turki mulai Senin 29 April. Kami tahu hal ini akan sangat mengecewakan bagi banyak orang di Turki yang terlibat dalam Threads dengan komunitas mereka," tulis Meta di blognya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bukan Pertama Kalinya Meta Tersandung Kasus dengan Pemerintah Turki
Ini bukan pertama kalinya Meta Facebook mengalami masalah aturan privasi oleh otoritas Turki. Pada 2022, Meta didenda hingga lebih dari Rp 300 miliar karena menggabungkan data pengguna di Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Mereka juga menghadapi denda harian kumulatif mencapai Rp 2.5 miliar karena gagal mematuhi perintah berbagi data sebelumnya.
Meta mengatakan pihaknya mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan gangguan apa pun.
Advertisement
Penutupan ini menyoroti langkah Meta saat ini untuk menyeimbangkan kebijakan penggunaan data di seluruh negara.
Meskipun popularitasnya tetap tinggi, integrasi yang agresif juga memerlukan peningkatan pengawasan oleh pengguna.
Advertisement
Meta Dituding Lakukan Monopoli Setelah Akuisisi Instagram dan WhatsApp
Perusahaan induk dari Facebook ini kerap kali tersandung masalah hukum. Selain penutupan paksa Threads di Turki, baru-baru ini Meta juga tengah berurusan dengan hukum di AS.
Pasalnya, Federal Trade Commission (FTC) menuduh perusahaan telah melakukan praktik monopoli setelah mengakuisisi kedua aplikasi itu.
Dikutip dari Android Headlines, FTC menggugat perusahaan tersebut telah menciptakan ekosistem antipersaingan dan menciptakan monopoli.
Advertisement
Pasalnya, Federal Trade Commission (FTC) menuduh perusahaan telah melakukan praktik monopoli setelah mengakuisisi kedua aplikasi itu.
Mendengar hal tersebut, Meta tak tinggal diam dan meminta Pengadilan Federal di AS untuk membatalkan gugatan antitrust dari FTC.
Meta mengklaim, "Akuisisi Instagram dan WhatsApp menguntungkan konsumen." Perusahaan telah mengonfirmasi bahwa mereka telah mengajukan mosi untuk keputusan ringkasan dalam gugatannya terhadap FTC AS.
Meta pada dasarnya meminta pengadilan negeri AS untuk membatalkan kasus tersebut karena FTC dianggap gagal memberikan bukti untuk mendukung klaimnya.
Ada dua aspek yang Meta minta agar mempertimbangkan gugatan tersebut. Perusahaan yakin FTC tidak akan dapat membuktikan kalau Meta melakukan praktik monopoli setelah mengakuisisi Instagram dan WhatsApp.
Meta Anggap Tindakannya Tak Memonopoli Pasar
Laporan dari Android Headlines juga menyebutkan bahwa Meta menghabiskan hingga miliaran dolar dan menginvestasikan banyak waktu untuk membuat aplikasi tersebut memberikan kemudahan dan keamanan bagi pengguna.
Meta menegaskan FTC tidak memiliki bukti yang membuktikan bahwa tindakan perusahaan tersebut bersifat memonopoli pasar.
Dengan kata lain, Meta menyiratkan bahwa tindakannya tidak merugikan persaingan dan tidak berdampak negatif terhadap pengguna.
Advertisement
Penting untuk dicatat bahwa pada tahun 2021, Hakim Pengadilan Distrik DC James Boasberg telah menerima mosi Meta untuk menolak keluhan FTC.
Namun, hakim memberi kesempatan kepada FTC untuk mengajukan amandemen, yang kemudian mengizinkan untuk melanjutkan gugatan.
Pengaduan yang diubah oleh FTC kali ini jauh lebih substansial dan rinci dibandingkan dengan pengaduan sebelumnya.
Kendati demikian, Meta menganggap gugatan terbaru dari FTC masih "berpikiran sempit."
Pasalnya, FTC telah mengecualikan platform seperti TikTok dan YouTube. Sebaliknya, dalam keluhannya, agensi tersebut hanya menyertakan Facebook, Instagram, Snapchat, dan MeWe, klaim Meta.
Terkini Lainnya
Threads Bakal Punya Fitur Sembunyikan Kata, Apa Fungsinya?
Naik 20 Juta, Threads Kini Kantongi Lebih dari 150 Juta Pengguna Bulanan
Usai WhatsApp dan Threads, China Minta Apple Hapus Telegram dan Signal di App Store
Bukan Pertama Kalinya Meta Tersandung Kasus dengan Pemerintah Turki
Meta Dituding Lakukan Monopoli Setelah Akuisisi Instagram dan WhatsApp
Meta Anggap Tindakannya Tak Memonopoli Pasar
meta facebook
Turki
Threads
META
Facebook
Aplikasi Threads
Threads Instagram
Instagram
Threads Tutup di Turki
Privasi
Masalah Privasi
Rekomendasi
Naik 20 Juta, Threads Kini Kantongi Lebih dari 150 Juta Pengguna Bulanan
Usai WhatsApp dan Threads, China Minta Apple Hapus Telegram dan Signal di App Store
China Paksa Apple Hapus Aplikasi WhatsApp dan Threads di App Store
Taylor Swift Ajak Fans Hitung Mundur Perilisan The Tortured Poets Department via Fitur Rahasia di Instagram
Threads Bakal Kedatangan Fitur Chat, Mirip DM di Instagram?
Meta Hadirkan Trending Topic di Threads, Pengguna Bisa Cek Topik yang Lagi Viral
Instagram dan Facebook Tumbang, Warganet Ramai Berkeluh dan Hibur Diri di X Twitter
Instagram dan Facebook Down di Berbagai Negara, Termasuk Indonesia
Meta Uji API untuk Threads dengan Pengembang Pihak Ketiga, Apa Keuntungannya Buat Pengguna?
Joko pinurbo
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Seniman dan Aktor Ini Rasakan Duka Mendalam
Joko Pinurbo Berpulang, Sirat Rindu Dalam Perjamuan Khong Guan
Mematahkan Mitos Puisi ala Joko Pinurbo
Liga Inggris
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Setan Merah Gagal Kalahkan Calon Degradasi
Hasil Liga Inggris West Ham vs Liverpool: Imbang 2-2, Pasukan Jurgen Klopp Makin Sulit Juara
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Burnley, Sebentar Lagi Main di Vidio
Tonton Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio 27 April 2024, Segera Dimulai
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Burnley, Sabtu 27 April 2024 Pukul 21.00 WIB di Vidio
Link Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio 27 April 2024
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Genshin Impact 4.6: Arlecchino Hadir! Segala Hal Perlu Diketahui dan Cara Build Karakter Pyro OP Ini
Simak Tips Isi Baterai iPhone Lebih Cepat, Ikuti Langkah-Langkahnya
Cara Meningkatkan Battery Health dan Memperpanjang Umur Baterai iPhone
Populer
Pentingnya Perluasan 5G untuk Dukung Percepatan Transformasi Digital
Jadwal MPL ID S13 27 April 2024: Saksikan Laga Epik Geek Fam vs Evos Glory hingga Onic vs Alter Ego!
Sony ULT Wear Meluncur Pakai Prosesor 1000X di Harga Rp 2 Jutaan, Cek Spesifikasinya
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
7 Keunggulan XL GO IZI Ini Buat Internetan Lancar Jaya, Salah Satunya Praktis Dibawa ke Mana Saja!
Apple dan OpenAI Semakin Mesra, Tanda Fitur AI Generatif Segera Hadir di iPhone?
Threads Bakal Punya Fitur Sembunyikan Kata, Apa Fungsinya?
Top 3 Tekno: Bocoran One Piece 1113 hingga Tanggal Galaxy Unpacked 2024 Digelar
Kolaborasi DJI dan Fujifilm Bantu Videografer Hasilkan Karya Terbaik
Sambut Era AI, Cisco Menata Ulang Keamanan Data Center dan Storage Berbasis Cloud
Gempa Garut
Cerita Warga Cirebon Merasakan Getaran Gempa Garut
Dua Warga Pameungpeuk Dirawat Akibat Gempa Garut Magnitudo 6.5
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Kalibata City Jakarta Selatan Berhamburan
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Histeris Berhamburan Keluar Rumah
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 28 April 2024
Simpel dan Berguna, Undangan Pernikahan Ditempel ke Produk Bumbu Instan
Lihat Alam Barzakh usai Mati Suri? Ini Kata Buya Yahya
Identitas Penumpang Kapal yang Nekat Melompat ke Laut di Perairan Lampung
Cerita Warga Cirebon Merasakan Getaran Gempa Garut
Dua Warga Pameungpeuk Dirawat Akibat Gempa Garut Magnitudo 6.5
Indra Pratama Bantah Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Milik Mantan Menteri Fahmi Idris
Respons Anies soal PKB-NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Kalibata City Jakarta Selatan Berhamburan
Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Sambil Teriak-Teriak di Sukabumi
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Histeris Berhamburan Keluar Rumah
Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Berau, Dua Kerajaan Hadir
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Mencuri dan Diragukan Kewaliannya oleh Teman Pondoknya
Pemilik Rumah Ungkap Awal Perkenalannya dengan Brigadir RAT