, Jakarta - Perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkapkan, Asia Pasifik masih diintai sejumlah ancaman keamanan siber di 2024.
Didorong pergerakan digitalisasi yang cepat di Asia Pasifik dan gesekan geopolitik, para ahli di Kaspersky pun memperkirakan lanskap ancaman siber yang akan datang di wilayah ini.
Baca Juga
Kaspersky menyebut, bahaya phishing, penipuan, pelanggaran data, dan serangan siber yang bermotif geopolitik tampaknya bakal terus menyasar organisasi dan individu di wilayah tersebut.
Advertisement
Vitaly Kamluk Kepala Global Research and Analysis Team (GReAT) di Kaspersky mengatakan, ekonomi digital di Asia Pasifik terus tumbuh secara eksponensial, dan diperkirakan akan terus mempertahankan momentumnya dalam lima tahun ke depan.
"Dengan upaya digitalisasi termasuk adopsi teknologi seperti pembayaran digital, Super Apps, IoT, kota pintar, dan kini Kecerdasan Buatan (AI) generatif, keamanan siber akan menjadi kunci utama untuk memastikan seluruh pertahanan di kawasan ini terhadap potensi serangan siber yang merusak," ujarnya.
Kamluk menambahkan, terkait Ancaman Persisten Tingkat Lanjut (Advanced Persistent Threats/APT), mereka melihat spionase dunia maya masih menjadi tujuan utama kelompok-kelompok Asia.
"Kami memperkirakan tren ini akan terus berlanjut pada tahun 2024 karena ketegangan geopolitik yang ada di kawasan ini," kata Kamluk, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (18/1/2024).
Ancaman Siber yang Mengintai di Asia Pasifik 2024
Berikut ini beberapa ancaman yang kemungkinan mengancam keamanan siber di tahun 2024, di berbagai negara di wilayah Asia Pasifik.
Tiongkok
Tahun lalu, pemerintah Tiongkok berusaha mencari cara dan mengupayakan kerja sama internasional untuk memerangi penipuan telekomunikasi. Dalam ruang lingkup bertekanan tinggi ini, kelompok penipuan telekomunikasi, yang diketahui berlokasi di Myanmar utara, diperkirakan akan segera runtuh.
Namun, Kaspersky masih melihat gelombang serangan phishing dari kelompok tak dikenal selama setahun terakhir, yang melancarkan serangan phishing kode QR terhadap warga Tiongkok, menargetkan informasi kartu kredit pribadi.
Operasi kelompok ini tampaknya tidak terpengaruh oleh situasi di Myanmar utara. Selain itu, serangan siber APT terhadap target-target penting di Tiongkok diprediksi akan semakin aktif, mengingat keunggulan geopolitik negara ini.
Ulah Bjorka bikin heboh, namun kasus peretasan hingga kebocoran data ini bukan yang pertama. Situs sejumlah instansi besar, seperti KPU, BSSN, hingga database Polri pernah diretas. Sebegitu lemahkah keamanan siber di Indonesia?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ancaman Siber di India
![Ilustrasi melindungi dari ancaman siber (Kaspersky)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/aHqh6AYoKso2MLJBm3O76lE5Z5Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4521783/original/035442500_1690879619-security-featured.jpg)
India
India kerap mengalami sejumlah kasus penipuan, terutama dengan keterampilan rendah namun berskala tinggi.
Ancaman yang umum mencakup aplikasi pinjaman digital ilegal atau palsu, layanan pengembalian pajak penghasilan, penipuan real estate, penipuan investasi, skema ponzi online, penipuan pekerjaan, dan pemerasan seksual.
Kamluk juga mengungkapkan, munculnya teknologi dan digitalisasi perekonomian India, akan menyebabkan gelombang penipuan terkait teknologi tersebut.
"Peluang lain bagi para penipu online adalah meningkatnya popularitas aset kripto, yang mungkin mengarah pada munculnya aplikasi penipuan generasi baru," ujarnya.
Selain itu, semakin populernya aplikasi pinjaman mikro telah menghasilkan skema baru yang menargetkan pengguna di India melalui kenaikan premi yang tidak terduga dan ancaman pribadi.
Seiring dengan peralihan India menuju kota pintar, kerentanan IoT juga dinilai bakal menimbulkan tantangan keamanan yang serius bagi negara tersebut.
Advertisement
Asia Tenggara dan Korea Selatan
![Ilustrasi keamanan siber pada anak-anak (Kaspersky)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cxVE9KMqcB4IcFeenAxDUp6xuhI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4547436/original/076107900_1692697530-kids-protrction-cases-feature.jpg)
Asia Tenggara (Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia, Indonesia)
Menurut laporan PBB, ratusan ribu orang dari Asia Tenggara direkrut untuk bergabung dalam operasi penipuan online seperti penipuan investasi percintaan, penipuan kripto, pencucian uang, dan perjudian ilegal.
Perekrutan untuk operasi kriminal ini sebagian besar dilakukan melalui peran profesional yang diiklankan seperti pemrogram, pemasar, atau spesialis sumber daya manusia, melalui prosedur yang tampak sah dan bahkan rumit.
Meningkatnya penggunaan terhadap pembayaran digital, kurangnya kebijakan yang melindungi hak-hak pengguna online, dan banyaknya orang yang terpaksa bergabung dalam operasi penipuan online, menambah kompleksitas masalah di Asia Tenggara dan penyelesaiannya.
Kamluk pun berpendapat bahwa skala penipuan online dan serangan phishing di Asia Tenggara akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang, karena kurangnya pengetahuan teknis dan hukum dari banyak orang yang terlibat dalam serangan tersebut.
Khusus di Singapura, beberapa sorotan dari tahun 2023 sendiri antara lain gangguan layanan keuangan, serangan DDoS, hingga deface situs web.
Korea Selatan
Korea Selatan bersiap menggelar pemilihan umum pada 2024. Menurut Kaspersky, secara historis, peristiwa-peristiwa politik seperti ini juga menarik perhatian pelaku ancaman siber.
Mereka melihatnya sebagai peluang utama untuk melancarkan serangan siber secara langsung, dengan tujuan mengganggu proses politik. Selain itu, para pelaku ancaman sering kali menggunakan teknik rekayasa sosial yang canggih untuk mencapai tujuan mereka.
Diperkirakan juga akan ada ancaman siber khusus yang menargetkan lingkungan teknologi informasi (TI) lokal.
Beberapa tahun terakhir, dugaan pelaku ancaman yang disponsori negara secara sistematis menyusup ke banyak entitas di Korea Selatan, menggunakan solusi perangkat lunak yang diadopsi secara luas dan merupakan bagian integral dari infrastruktur TI negara tersebut.
Musuh-musuh ini dengan cerdik mengeksploitasi kerentanan khusus pada perangkat lunak dan ekosistem TI lokal yang terkenal, sehingga menyebabkan keberhasilan penyebaran perangkat lunak berbahayamereka ke target yang tidak waspada.
Aktivitas berbahaya ini pun mendatangkan malapetaka di berbagai industri, menyebabkan kerusakan besar.
Tips Buat Organisasi Hindari Ancaman Siber
![Ilustrasi phishing. Dok: Kaspersky](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HoJ_eNVyg5oABaeRou8inP-QUBs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3124285/original/099706900_1589170433-SEA_Phishing_1.jpg)
Kaspersky pun memberikan beberapa tips untuk organisasi-organisasi di Asia Pasifik, agar tetap aman dari ancaman siber di tahun 2024:
- Selalu perbarui perangkat lunak di semua perangkat yang Anda gunakan untuk mencegah penyerang menyusup ke jaringan dengan mengeksploitasi kerentanan.
- Membangun praktik penggunaan kata sandi yang kuat untuk mengakses layanan perusahaan. Gunakan otentikasi multi-faktor untuk akses ke layanan jarak jauh.
- Pilih solusi keamanan titik akhir yang terbukti, serta dilengkapi kemampuan deteksi berbasis perilaku dan kontrol anomali untuk perlindungan efektif terhadap ancaman yang diketahui dan tidak diketahui. Gunakan rangkaian khusus untuk perlindungan titik akhir yang efektif, deteksi ancaman, dan produk respons untuk mendeteksi dan memulihkan ancaman baru dan yang sulit dihindari secara tepat waktu.
- Gunakan informasi Intelijen Ancaman terbaru untuk tetap mengetahui TTP sebenarnya yang digunakan oleh pelaku ancaman.
![Beragam Model Kejahatan Siber](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/giWRWYNATwvfvxxofJR8E8bMJag=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1717639/original/094974700_1506068129-170920_Terpuruk_di_Era_Digital02.jpg)
Terkini Lainnya
Ransomware Brain Chiper Serang Pusat Data Nasional, Kaspersky Berikan Tips Perlindungan
Aktivitas Penipuan Online Marak di Tengah Euforia Piala Euro 2024
Hati-Hati! Penipuan Siber Mengintai di Balik Euforia Euro 2024
Ancaman Siber yang Mengintai di Asia Pasifik 2024
Tiongkok
Ancaman Siber di India
India
Asia Tenggara dan Korea Selatan
Asia Tenggara (Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia, Indonesia)
Korea Selatan
Tips Buat Organisasi Hindari Ancaman Siber
kaspersky
Keamanan Siber
Ancaman Siber
asia pasifik
Serangan Siber
Keamanan
siber
phishing
Rekomendasi
Aktivitas Penipuan Online Marak di Tengah Euforia Piala Euro 2024
Hati-Hati! Penipuan Siber Mengintai di Balik Euforia Euro 2024
Ramai Akun TikTok Selebritas Diretas, Ini Tips Jaga Keamanan Medsos Kamu
6 Juta Ancaman Online Targetkan Pengguna Internet di Indonesia Januari-Maret 2024
Penjahat Siber Ternyata Manfaatkan DropBox Buat Curi Kredensial
Sepertiga Serangan Siber di Dunia Ternyata Berasal dari Ransomware
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Pakar Sebut Generasi Muda Lebih Rentan Jadi Korban Judi Online
5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk?
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Pilkada 2024
Rakernas PAN, Ketum Zulhas Serahkan SK Pilkada 2024 dan Tetapkan Jadwal Kongres
Punya Letak Strategis, Cabup Nina Agustina Yakin Indramayu Jadi Kawasan Industri Berkembang
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Steam Summer Sale 2024 Dimulai! Ratusan Game Populer Didiskon Besar-besaran
Samsung Lirik MediaTek Dimensity untuk Galaxy S25, Mulai Beralih dari Exynos?
Top 3 Tekno : Harga Oppo A3 Pro 5G di Indonesia hingga Daftar HP Samsung Terakhir yang Dapat One UI
Samsung Galaxy S25 Ultra Kembali dengan Desain Ikonik dan Kamera Baru yang Menggoda, Seperti Apa?
Kementerian Kominfo Targetkan Lembaga PDP Beroperasi Q3 2024
Ubisoft Konfirmasi Remake Beberapa Game Assassin's Creed Klasik, Apa Saja?
One UI 7 Jadi Update Android Terakhir untuk Sejumlah HP Samsung, Punya Kamu Termasuk?
Zenless Zone Zero Rilis Global 4 Juli 2024: Dapatkan 100x Master Tape dari HoYoverse!
Euro 2024
Asa Jerman Jaga Kans Juara di Euro 2024
Euro 2024: UEFA Sudah Ambil Keputusan Tegas pada Wasit Kontroversial yang Gagalkan Gol Belanda
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
Manchester United Ternyata Sempat Pinang Bintang Muda Barcelona
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Berita Terkini
7 Editan Poster Film 'Ipar Adalah Maut' Berbagai Versi, Netizen: Relate Banget
Asa Jerman Jaga Kans Juara di Euro 2024
Sempat Lumpuh Sejak Kamis 20 Juni, Layanan Visa Online, Izin Tinggal dan Paspor Pulih 100 Persen
Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek 2024 Dibuka 1 Juli, Ketahui Syarat, Jadwal Seleksi, Dokumen dan Daftar PTN Tujuan di Sini
Kementerian Kominfo Targetkan Lembaga PDP Beroperasi Q3 2024
Ibu Hamil Terjangkit DBD? Simak Sejumlah Cirinya
Euro 2024: UEFA Sudah Ambil Keputusan Tegas pada Wasit Kontroversial yang Gagalkan Gol Belanda
Rakernas PAN, Ketum Zulhas Serahkan SK Pilkada 2024 dan Tetapkan Jadwal Kongres
Bos Djakarta Lloyd Minta Suntikan Modal PMN Usai Lewati Ancaman Pailit
Pakar Sebut Generasi Muda Lebih Rentan Jadi Korban Judi Online
Reza Artamevia Ungkap Alasan Restui Thariq Halilintar Menikahi Aaliyah Massaid
2 Penari Kontemporer IMAGO Asal Inggris Meriahkan Hubungan Diplomatik ke-75 Ri dan UK
Bantu Atur Lalin Kereta, Penyandang Disabilitas Tersambar hingga Meninggal Dunia
Pengurus Pesantren Nikahi Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Tersangka, Mengaku Masih Bujangan