, Bandung - Kasus demam berdarah dengue (DBD) menjadi isu kesehatan masyarakat Indonesia yang semakin penting saat ini.
Hingga pekan ke-22 tahun 2024, Kementerian Kesehatan RI telah mencatat 119.709 kasus demam berdarah dengan 777 kematian di 34 provinsi di Indonesia.
Baca Juga
Angka ini melonjak drastis hingga tiga kali lipat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Advertisement
Penderitanya dari berbagai kelompok masyarakat termasuk salah satunya ibu hamil. Menurut General Practitioner dr Damar Upahita di laman Hello Sehat, mengenali ciri-ciri DBD sedini mungkin sangatlah penting, terutama pada ibu hamil.
"Pasalnya, DBD selama kehamilan tak hanya membahayakan ibu, tapi juga janin," ujar Damar dicuplik Kamis, 27 Juni 2024.
Damar mengutip laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS, gigitan nyamuk Aedes aegypti pada ibu hamil dapat menimbulkan berbagai gejala berikut:
- Demam tinggi lebih dari 38°C yang biasanya berlangsung selama 3–7 hari.
- Perubahan suhu tubuh dari demam tinggi menjadi di bawah 35°C (hipotermia) hingga menyebabkan tubuh menggigil.
- Sakit perut yang cukup parah.
- Nyeri otot dan sendi.
- Muntah terus-menerus.
- Trombosit menurun drastis.- Gusi dan hidung berdarah.
- Gejala syok, seperti gelisah, keringat dingin, serta denyut jantung yang meningkat tapi lemah.
- Muncul bintik merah pada kulit akibat perdarahan di dalam tubuh.
- Penumpukan cairan di antara dua lapisan pleura (efusi pleura atau paru-paru basah).
- Penumpukan cairan di perut (asites).
"Tidak semua gigitan nyamuk Aedes aegypti menyebabkan demam berdarah dengue (DBD) pada ibu hamil," ungkap Damar.
Damar menerangkan ibu hamil yang digigit nyamuk DBD tetapi tidak mengalami kebocoran plasma biasanya hanya terkena demam dengue. Kondisi ini umumnya tidak bergejala atau hanya bergejala ringan.
Berbagai ciri DBD biasanya mulai terasa pada hari ke-4 hingga ke-10 setelah ibu hamil digigit nyamuk. Jika dibiarkan, ibu hamil bisa mengalami komplikasi DBD yang bersifat fatal.
"Demam berdarah dengue pada ibu hamil juga disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang sudah terinfeksi virus dengue," jelas Damar.
Selain gigitan nyamuk, laman World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa dalam kasus langka, DBD bisa ditularkan melalui transfusi darah atau transplantasi organ dari orang yang sudah terinfeksi.
Ibu hamil akan lebih berisiko merasakan ciri-ciri DBD di atas jika sudah pernah terkena demam dengue.
"Semakin sering seseorang mengalami demam dengue, semakin besar pula kemungkinan kondisi tersebut berkembang menjadi DBD," lanjut Damar.
Selain itu, ibu hamil memang lebih berisiko terkena DBD. Ini karena perubahan sistem kekebalan tubuh selama kehamilan membuat ibu hamil lebih mudah terinfeksi, termasuk virus dengue.
Meski bisa ditemukan di setiap wilayah, demam berdarah diketahui lebih banyak menyerang ibu hamil di daerah tropis, seperti Indonesia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kondisi Janin Saat Ibu Terjangkit DBD
Infeksi virus dengue pada ibu hamil bisa ditularkan ke janin selama kehamilan, bahkan ketika proses melahirkan. Inilah alasan DBD pada ibu hamil dinilai cukup berbahaya.
Jika tidak segera diatasi, DBD saat hamil bisa menimbulkan berbagai komplikasi seperti berikut:
- Bayi lahir dalam kondisi meninggal (stillbirth).
- Berat bayi lahir rendah.
- Kelahiran prematur yang mengakibatkan pertumbuhan organ bayi belum sempurna.
- Keguguran, terutama jika ibu hamil mengalami demam berdarah pada trimester awal.
Dengan berbagai risiko tersebut, penting bagi ibu hamil untuk segera ke dokter kandungan jika merasakan ciri-ciri DBD.
"Terlebih, beberapa ciri-ciri DBD memang menyerupai kondisi lain, seperti sindrom HELLP, pneumonia, emboli paru, dan perdarahan vagina," ungkap Damar.
Damar menegaskan tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan DBD pada ibu hamil. Pengobatan DBD bertujuan untuk meringankan gejala dan mencegah perkembangan infeksi.
DBD bisa sembuh dengan sendirinya ketika sistem kekebalan tubuh berhasil melawan infeksi.
Berikut ini adalah perawatan yang bisa diterima ibu hamil ketika merasakan ciri-ciri DBD. Pengobatan ini secara umum tidak berbeda dari pasien yang tidak hamil:
- Meningkatkan asupan air putih, termasuk melalui cairan infus.
- Memberikan obat pereda nyeri.
- Terapi elektrolit.
- Transfusi darah.
- Memantau tekanan darah secara berkala.
- Terapi oksigen.
"Perlu diingat bahwa ibu hamil tidak boleh minum obat sembarangan. Oleh karena itu, pastikan bahwa obat yang Anda minum untuk meringankan DBD sudah disetujui dokter," kata Damar.
Advertisement
Pencegahan DBD pada Ibu Hamil
Memiliki pengalaman demam berdarah saat hamil tentu bukanlah kenangan yang indah. Untungnya, ibu hamil bisa melakukan beberapa tindakan berikut untuk mencegah penyebaran virus dengue dari nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
- Menjaga kebersihan lingkungan dan menutup genangan air di sekitar rumah.
- Mengenakan pakaian longgar berwarna terang dan menutupi lengan serta kaki untuk mencegah gigitan nyamuk.
- Menggunakan kelambu di malam hari dan menggunakan losion antinyamuk bila perlu. Hindari penggunaan obat nyamuk semprot.
- Menjaga kondisi kamar tetap sejuk karena nyamuk cenderung suka tempat yang hangat dan panas.- Menghindari bepergian ke tempat yang terjangkiti wabah DBD.
"Menjaga gaya hidup tetap sehat selama kehamilan juga menjadi cara yang tepat untuk mencegah DBD," ucap Damar.
Pasalnya, tubuh yang sehat memiliki sistem imun yang kuat. Dengan begitu, risiko infeksi akan menurun.
Selain itu, pastikan untuk melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin. Meski tidak merasakan gejala janin bermasalah, pemeriksaan kandungan rutin tetap perlu dilakukan.
Tidak hanya bagi ibu hamil, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) juga sudh semestinya diterapkan oleh seluruh kelompok masyarakat. Hal itu bukan hanya berlaku saat maraknya kasus DBD.
Terkini Lainnya
Jangan Anggap Remeh Demam Berdarah Dengue, Cegah dengan Jaga Lingkungan dan Vaksinasi DBD
Angka DBD Nasional Tinggi Kecuali Batam, Apa Rahasianya?
Berpotensi Masif Akibat Perubahan Iklim, Waspada DBD di Musim Kemarau Mendatang
Kondisi Janin Saat Ibu Terjangkit DBD
Pencegahan DBD pada Ibu Hamil
DBD
Demam Berdarah Dengue
Ibu Hamil
Rekomendasi
Angka DBD Nasional Tinggi Kecuali Batam, Apa Rahasianya?
Berpotensi Masif Akibat Perubahan Iklim, Waspada DBD di Musim Kemarau Mendatang
Sakit DBD Beberapa Minggu Lalu, Apa Bisa Kena Lagi Dalam Waktu Dekat?
Nyamuk Wolbachia Sudah Disebar di 5 Wilayah, Selanjutnya Ditargetkan Uji Coba di 230 Kabupaten Kota
Dengue Slayers Challenge Jadi Terobosan Edukasi Penanganan DBD Bagi Generasi Muda
Pentingnya Vaksinasi dan Gerakan 3M Plus dalam Pencegahan DBD, Kasus Kematiannya Makin Menggila
Kasus Meninggal karena DBD Sepanjang 2024 di Tangerang Didominasi Usia Anak
ITAGI Ingatkan Masyarakat, Vaksin Dengue Harus Lengkap 2 Dosis agar Efektif Lindungi Dari DBD
Kemenkes Sebut Faktor-Faktor Penyebaran DBD, Salah Satunya Kebiasaan Ini di Masyarakat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Polda Sumbar Ungkap Hasil Penyidikan Kematian Afif Maulana: Meninggal karena Melompat dari Jembatan
Ulah Konyol Maling Perabotan Jual Curiannya di Marketplace, Akhirnya Begini
Jangan Ragu, Begini Cara Menghadapi Rasa Minder
Catat, 6 Rekomendasi Kafe Menarik di Solo
Pegiat Sepak Bola Sebut Adi Saputra Sosok Visioner untuk Cawagub Sumut
Per 1 Juli 2024, Tarif Tiket KA Bandara Kualanamu-Stasiun Medan Sebaliknya Rp 40.000
Simak Segudang Manfaat Kesehatan Jeruk Bagi Tubuh
Mengintip Transformasi Telkom, Salah Satunya Akselerasi Bisnis Data Center
Puluhan WNA Terdampar di Pantai Keusikurug Kabupaten Sukabumi
Dukung UMKM, Interflour Luncurkan Kemasan 1 Kilogram 'Kawan Baru'
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
KPK Sita 40 Aset Tanah Milik Eks Bupati Meranti M Adil, Nilainya Capai Rp5 Miliar
Progres Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja
Nonton Music Video Fitri Carlina - Aku Kangen Kamu di Vidio, Tuangkan Kerinduan LDR
Harga Inhaler Asma, Rekomendasi Inhaler Asma yang Ampuh dan Bagus
4 Hal Menakjubkan Konsisten Bangun Malam, Karier Moncer hingga Perlindungan Allah Kata UAH
Terapkan Family Office, Indonesia Bisa Tarif Investasi USD 500 Miliar
Sexy Goath Kecewa Digugat Cerai Juliette Angela, Sang Istri Absen di Sidang Perdana
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
Prabowo Hadiri HUT Bhayangkara di Monas Usai Operasi Cedera Kaki
PMN Non Tunai 4 BUMN Mandek dari 2022, Sri Mulyani Lapor Lagi Komisi XI DPR RI
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
6 Destinasi Unik di India Ini Bisa Dikunjungi saat Liburan Musim Hujan, Jelajahi Alam
Kubu Firli Bahuri Minta Kasus Dihentikan, Ini Jawaban Polda Metro Jaya
BCA Finance dan BCA Multi Finance Bakal Merger, Ini Alasannya