, Jakarta Para Betina Pengikut Iblis, salah satu film yang memantik kontroversi awal tahun ini. Belum rilis di bioskop, netizen sudah meributkan penggunaan diksi betina yang merujuk pada perempuan dalam konteks benda atau binatang (menurut KBBI).
Setelahnya, beredar kabar, film Para Betina Pengikut Iblis lulus sensor untuk klasifikasi 21 tahun ke atas. Publik lantas bertanya-tanya “semeriah” apa film ini hingga LSF menerbitkan kategori dewasa?
Rako Prijanto dan Mawar de Jongh telah mengklarifikasi sejumlah adegan seram hingga berdarah-darah yang mewarnai dunia para betina. Di sela kengerian adegan, terselip sejumlah pesan penting.
Advertisement
Baca Juga
Pengumuman, Film Para Betina Pengikut Iblis Lulus Sensor Untuk 21 Tahun Ke Atas
6 Fakta Film Para Betina Pengikut Iblis, Berawal Rako Prijanto Lihat Makhluk Astral dan Inspirasi 3 Surat Al Quran
Rako Prijanto Gandeng Mawar De Jongh dan Adipati Dolken di Film Para Betina Pengikut Iblis, Trailernya Seram
Tayang di bioskop mulai 16 Februari 2023, berikut resensi film Para Betina Pengikut Iblis yang dibintangi Mawar De Jongh, Sara Fajira, Hanggini, dan aktor peraih Piala Citra, Adipati Dolken.
Diakui sang produser, Manoj Punjabi, KKN di Desa Penari ini merupakan salah satu film horor yang memiliki budget cukup tinggi. Bahkan mengalahkan film drama yang pernah dibuatnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sumi Tanpa Ibu
![Mawar De Jongh sebagai Sumi dalam film Para Betina Pengikut Iblis. (Foto: Dok. Falcon Black)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zKcE0WpMI44UuVIzX6pXzKXWRSQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4321451/original/038089800_1676185000-Parabetina_4.jpg)
Sumi (Mawar De Jongh) hidup tanpa ibu dan harus merawat sang ayah, Karto (Derry Oktami) yang salah satu kakinya membusuk lalu diamputasi dokter Freedman (Hans de Kraker).
Kondisi ekonomi yang mengimpit memaksa Sumi menyambung hidup dengan menjual gulai daging manusia. Suatu hari, kampung Sumi digegerkan dengan hilangnya Ningrum (Anindia Arioni). Tragisnya, Ningrum ditemukan tewas bersimbah darah.
Beberapa hari setelah dimakamkan, jasad Ningrum raib. Kakaknya, Sari (Hanggini) syok lalu memulai ritual kirim santet kepada pembunuh Ningrum yang diyakini masih berada di sekitar kampung. Ritual ini menandai menghangatnya kembali hubungan Ningrum dengan iblis (Adipati Dolken).
Di sudut lain, ada pelacur tua bernama Asih (Sara Fajira) yang tinggal dengan anak berkebutuhan khusus. Sari mengunjungi Asih untuk mempertanyakan sebuah gelang yang diduga jadi petunjuk kematian Ningrum.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kurang Lazim
![Adipati Dolken sebagai Iblis dalam film Para Betina Pengikut Iblis. (Foto: Dok. Falcon Black)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/supMI5orl0wlUJjErAqlsMHczhE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4321452/original/065407600_1676185000-Parabetina_1.jpg)
Naskah film ini bisa dibilang kurang lazim. Pasalnya, ketiga tokoh utamanya abu-abu kalau tak mau dibilang antagonis. Ada yang abu-abu karena dipaksa keadaan. Ada yang sebenarnya sudah tobat lalu tragedi memaksanya kembali ke kubangan dosa.
Ada pula tokoh yang samar hingga akhir film namun tercium aroma busuk dari perangai maupun tutur katanya. Memiliki masalah hidup berbeda, para betina ini dipersatukan oleh benang merah: kemiskinan yang membuat mereka salah langkah.
Tiga Karakter Abu-abu
![Hanggini sebagai Sari dalam film Para Betina Pengikut Iblis. (Foto: Dok. Falcon Black)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/50WxXoyvPQXoLbHHEbs7JuUrEi4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4321453/original/091073200_1676185000-Parabetina_3.jpg)
Menempatkan tiga karakter antagonis di garis depan bukan tanpa konsekuensi. Penonton bisa jadi kurang peduli terhadap mereka karena tak satu pun yang membangkitkan empati atau minimal, rasa memiliki. Bisa jadi, justru inilah yang hendak dicapai Rako Prijanto dan tim.
Sensasi tidak nyaman dalam kemasan drama-horor-thriller-slasher-fantasi yang menempatkan para tokoh di dunia yang gila. Di sana, Tuhan seolah jadi sosok yang (maaf) jauh karena kemelut hidup memaksa para karakter tak berdaya dilumat godaan setan yang mewujud pria.
Advertisement
Genre Fantasi?
![Salah satu adegan film Para Betina Pengikut Iblis. (Foto: Dok. Falcon Black)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gfYCgobWLL9kn50u7H7dbO5Fn4k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4321454/original/017663400_1676185001-Parabetina_5.jpg)
Genre fantasi kami sematkan, merujuk pada sejumlah elemen yang seolah mengkhianati latar waktu dan tempat. Boks pendingin bahan pangan di rumah keluarga Sumi (yang untuk makan saja susah) memang janggal dari sononya. Cat rambut Sari juga mendahului zaman.
Akhirnya, kami menjustifikasi Para Betina Pengikut Iblis sebagai horor fantasi. Atas nama fantasi, pada akhirnya tak ada aturan soal tren busana dan perkembangan teknologi sebagai penanda zaman. Dengan pemahaman ini, karya Rako Prijanto lebih bisa diterima.
Sensasi Tak Nyaman
![Salah satu adegan film Para Betina Pengikut Iblis. (Foto: Dok. Falcon Black)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3tOwr7J4Eb3cPH50U_m8qwMBdIQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4321455/original/043378300_1676185001-Parabetina_6.jpg)
Sensasi tak nyaman akibat kengerian, lumuran darah, dan ragam kejahatan dalam Para Betina Pengikut Iblis bagaikan warna hitam yang direntang lalu menghasilkan sejumlah turunan. Kita bisa melihat seberapa gila upaya manusia bertahan hidup, mengikuti emosi dan ambisi.
Film ini mengingatkan kita bahwa setiap manusia punya sisi gelap dengan kadar beragam, dari remang hingga level gulita. Yang rajin ibadah belum tentu tak terjebak godaan setan. Yang baca kitab suci bukan berarti tak bisa menghalalkan perbuatan haram.
Advertisement
Pengingat Agar Tak Ingkar
![Poster film Para Betina Pengikut Iblis. (Foto: Dok. Falcon Black)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CAinj3-VOFDWADjyjMwrgQsrBM4=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4321457/original/063986300_1676185001-Parabetina_0.jpg)
Ini seperti perkataan Sari kepada Dokter Freedman dalam ledakan emosinya di ruang makan, “Kita adalah manusia-manusia ingkar calon penghuni neraka.” Sejurus kemudian, adegan mengerikan terjadi. Para Betina Pengikut Iblis adalah kisah manusia tak berdaya dirayu setan.
Film ini juga pengingat bahwa kengerian yang tersaji di layar lebar bukan tak mungkin terjadi di kehidupan nyata. Guru ngaji cabuli belasan siswa. Pria pukul pacar pakai kloset hingga tewas. Balita dibanting karena dianggap mengganggu ayah yang lagi asyik main gim. Dan sebagainya.
Selama kabar-kabar mengerikan ini masih terdengar di telinga kita, selama itu pula iblis masih punya kuasa atas manusia-manusia ingkar. Pertanyaan yang kemudian muncul, apakah kita salah satu dari para pengingkar itu?
Pemain: Adipati Dolken, Mawar Eva Jongh, Hanggini, Sara Fajira, Derry Oktami, Ravil Prasetya, Anindya Arioni
Produser: Frederica
Sutradara: Rako Prijanto
Penulis: Anggoro Saronto, Rako Prijanto
Produksi: Falcon Black
Durasi: 90 menit
![infografis journal](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JqE702gmDSnqzu0xiiqt3MBo3XI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4030042/original/026203300_1653290030-Hl_jurnl_2.jpg)
Terkini Lainnya
Pengumuman, Film Para Betina Pengikut Iblis Lulus Sensor Untuk 21 Tahun Ke Atas
6 Fakta Film Para Betina Pengikut Iblis, Berawal Rako Prijanto Lihat Makhluk Astral dan Inspirasi 3 Surat Al Quran
Rako Prijanto Gandeng Mawar De Jongh dan Adipati Dolken di Film Para Betina Pengikut Iblis, Trailernya Seram
Sumi Tanpa Ibu
Kurang Lazim
Tiga Karakter Abu-abu
Genre Fantasi?
Sensasi Tak Nyaman
Pengingat Agar Tak Ingkar
Para Betina Pengikut Iblis
film Para Betina Pengikut Iblis
Resensi Film
Euro 2024
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Timnas Inggris Temui Lawan Berat di Babak Perempat Final Euro 2024
Duel 8 Besar Euro 2024: Portugal Siap Tampil Maksimal Hadapi Gempuran Prancis
Copa America 2024
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
TOPIK POPULER
CERITA BARU SCTV
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Populer
Prambanan Jazz Festival 2024 Hadirkan Beragam Kolaborasi dan Program Berkelanjutan
Inara Rusli Bantah Bersyukur Virgoun Kena Narkoba, Takut Diamini Malaikat dan Balik ke Diri Sendiri
Catatan Reza Gladys Setelah Menang RA Kartini Award 2024: Ilmu Investasi Terbesar Dalam Hidup
Kisah Inspiratif Selebtok DJ Cece, Tak Pantang Menyerah di Tengah Keterbatasan
Ternyata Hani EXID yang Lamar Kekasihnya, Bakal Nikah September Mendatang
Jumlah Penonton Ipar Adalah Maut 3,8 Juta, Resmi Kalahkan Ayat-ayat Cinta dan Sekuelnya
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
5 Rekomendasi Vidio Original Series Misteri dan Menegangkan, Terbaru Ada Ular Tangga Dara(h)
Lirik Lagu Pandai Bicara dari Anneth, Ungkapan Hati Telah Mencintai Orang yang Salah Hingga Berujung Rasa Sakit
Ketua KPU
DKPP Pecat Hasyim Asy'ari, KPU Diminta Berbenah untuk Pilkada 2024
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Harus Rela Lepas Gaji Segini Usai Dipecat Gara-Gara Tindak Asusila
Diberhentikan DKPP Karena Kasus Asusila, Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat KPU
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Dipecat karena Terbukti Cabul, Begini Kronologinya
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Diperiksa DKPP Hari Ini Terkait Dugaan Pelanggaran Etik
Berita Terkini
Potret Valeria Stahl Liburan Ke Korea Selatan, Seru Naik Kapal di Sungai Han
OJK Tuntaskan Penyidikan Tindak Pidana Perbankan di BPD NTT, Ini Hasilnya
Inovasi Pustakawan Iswadi dan Cita-Cita Masyarakat Sumbar Literat
File PDNS yang Dikunci Ransomware Brain Cipher Berhasil Dibuka, Pemulihan Data Terus Berlanjut
Penampakan Sandwich Raksasa Seberat 380 Kg di Bolivia
Menlu Retno Marsudi Kunjungi Sejumlah Negara di Eropa untuk Menggalang Dukungan bagi Palestina
Drop Jelang Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Asal Kota Madiun Wafat di Tanah Suci
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Anak Yatim Korban Perang Gaza Tiba di Indonesia
Kado Pernikahan ke-25 Tahun, Dian Nitami Jalani Operasi Plastik di Korea pada Usia 53 Tahun
Ada Layanan Angkut Sampah Besar Secara Gratis di Kota Bandung, Simak Cara Aksesnya
Barcelona Bisa Bantu Manchester United Buang Pemain Tak Berguna di Musim Panas 2024
Inara Rusli Bantah Bersyukur Virgoun Kena Narkoba, Takut Diamini Malaikat dan Balik ke Diri Sendiri
10 Negara dengan Pekerja Makin Makmur, Israel dan Kosta Rika Masuk Daftar
Keberhasilan Klungkung Turunkan Angka Stunting dari 19,4 Persen Jadi 4,9 Persen Patut Ditiru