, Jakarta - Harga saham Starbucks (SBUX) kembali tertekan. Harga saham Starbucks anjlok 15,9 persen ke posisi USD 74,44 pada 1 Mei 2024 usai melaporkan kinerja keuangan tahun fiskal 2024.
Dikutip dari CNBC, Kamis (2/5/2024), Starbucks melaporkan laba dan pendapatan pada Selasa, 30 April 2024, lebih lemah dari perkiraan. Hal itu dipicu oleh penurunan penjualan.
Baca Juga
Jaringan kedai kopi ini juga memangkas perkiraan laba dan pendapatan tahun fiskal 2024. Perseroan prediksi gerainya terus mencatat kinerja buruk selama beberapa kuartal.
Advertisement
“Dalam lingkungan yang penuh tantangan, hasil kuartal ini tidak mencerminkan kekuatan merek kami, kemampuan dan peluang di masa depan,” ujar CEO Laxman Narasimhan.
“Hal ini tidak memenuhi ekspektasi kami, tetapi kami memahami tantangan dan peluang spesifik yang ada di hadapan kami,” ia menambahkan.
Penjualan di toko turun 4 persen seiring lalu lintas kafe-nya merosot 6 persen pada kuartal tersebut. Menurut StreetAccount, wall street antisipasi pertumbuhan penjualan toko yang sama sebesar 1 persen.
Di seluruh wilayah, Starbucks melaporkan penurunan penjualan di toko yang sama dan penurunan kunjungan. Di Amerika Serikat (AS), penjualan di toko terpangkas 3 persen karena lalu lintas merosot 7 persen. Ini menandai kuartal kedua di mana pasar dalam negeri perusahaan mengalami kesulitan.
Pada kuartal terakhir, eksekutif menyalahkan lesunya penjualan akibat boikot yang yang menargetkan perusahaan tersebut karena “salah persepsi” mengenai sikap perusahaan terhadap Israel.
Segmen internasional, Starbucks melaporkan penurunan penjualan di toko sebesar 6 persen karena transaksi yang turun. Di China, pasar Starbucks terbesar kedua, penjualan di toko merosot 11 persen dipicu penurunan rata-rata tiket 8 persen.
“Dalam kondisi, banyak pelanggan yang lebih teliti mengenai di mana dan bagaimana mereka memilih untuk membelanjakan uangnya,” ujar Narasimhan.
Berikut perbandingan kinerja keuangan Perseroan dengan survei analis oleh LSEG:
-Laba per saham: 68 sen vs 79 sen (prediksi)
-Pendapatan: USD 8,56 miliar vs USD 9,13 miliar (prediksi)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Laba Turun
Raksasa jaringan kopi ini mencatat laba bersih yang diatribusikan pada kinerja kuartal kedua tahun fiskal mencapai USD 772,4 juta atau 68 sen per saham, turun dari tahun sebelumnya USD 908,3 juta atau 79 persen. Penjualan turun hampir dua persen menjadi USD 8,56 miliar.
Untuk tahun fiskal 2024, Starbucks kini prediksi pertumbuhan pendapatan hanya satu digit, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 7 persen-10 persen.
Perseroan juga merevisi proyeksi untuk pertumbuhan penjualan toko yang sama secara global dan Amerika Serikat (AS) ke kisaran rendah dalam satu digit menjadi stagnan dari perkiraan sebelumnya 4-6 persen.
Penjualan di toko di China diprediksi turun satu digit, merosot dari perkiraan sebelumnya yang prediksi kenaikan satu digit.
Starbucks kini juga prediksi pertumbuhan laba per saham dalam kisaran satu digit hingga rendah. Sebelumnya perusahaan prediksi laba akan naik 15 persen-20 persen pada tahun fiskal 2024.
Perusahaan prediksi penjualan akan mulai membaik pada kuartal keempat tahun fiskal
Advertisement
Langkah Perseroan
Manajemen mengatakan, pelanggan Starbucks yang paling berdedikasi tetap setia dan memakai diskon yang ditawarkan melalui aplikasi Perseroan. Namun, peminum kopi yang hanya berkunjung sesekali kini jarang beli macchiatos dan minuman dingin Starbucks. Narasimhan menuturkan, para pelanggan itu menginginkan lebih banyak variasi dari kopi mereka.
Manajemen Starbucks pun mengambil sejumlah langkah untuk menarik pelanggan.
Starbucks berencana menawarkan versi aplikasinya yang memungkinkan pelanggan memesan tanpa menjadi anggota loyalitas untuk menarik pelanggan sesekali agar lebih sering berkunjung.
Selain itu, Perseroan juga jajaki cara memenuhi permintaan semalam dengan mulai jam 5 sore hingga jam 5 pagi.
Naramsihan juga berharap penghematan biaya rantai pasokan sebesar USD 4 miliar selama empat tahun ke depan, merevisi perkiraan sebelumnya USD 3 miliar dalam tiga tahun.
Starbucks Bakal Tutup Program NFT Odyssey, Ada Apa?
Sebelumnya, Starbucks mengumumkan pada 15 Maret mereka menangguhkan program non-fungible token (NFT) dan pengguna memiliki waktu hingga 25 Maret 2024, untuk menyelesaikan sisa programnya.
Perusahaan mengatakan mereka mengakhiri program Starbucks Odyssey Beta untuk mempersiapkan hal laini selanjutnya seiring terus mengembangkan program ini.
Pada halaman FAQ yang diperbarui, Starbucks mengungkapkan mereka akan menutup program secara resmi pada 31 Maret 2024. Namun, server Odyssey Discord akan ditutup lebih awal, pada 19 Maret.
Pimpinan program NFT Starbucks, Steve Kaczynski mengatakan keputusan untuk mengakhiri program karena ada banyak ketidakpastian mengenai masa depannya.
“Starbucks telah memutuskan untuk menghentikan Odyssey. Saat ini ada banyak ketidakpastian mengenai masa depan saya karena saya baru saja kehilangan pekerjaan penuh waktu, namun saya melakukan yang terbaik untuk melihat sisi positifnya,” kata Kaczynski, dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (19/3/2024).
Sementara itu, Starbucks menyatakan di halaman FAQ-nya mereka akan mempertimbangkan komunitas NFT dan berupaya mencari tempat bagi anggotanya untuk terhubung di masa depan.
Perusahaan kopi multinasional tersebut menambahkan pasar Odyssey akan bertransisi ke pasar Nifty, di mana para anggotanya akan terus memperdagangkan prangko Odyssey.
Terkini Lainnya
IHSG Kembali ke Posisi 7.000, Harga Saham BBRI Melambung 3,14%
Intip Harga Saham SM Entertainment Hari Ini 27 Juni 2024
IHSG Kembali ke Posisi 6.900, Harga Saham GOTO Rp 50 Hari Ini 26 Juni 2024
Laba Turun
Langkah Perseroan
Starbucks Bakal Tutup Program NFT Odyssey, Ada Apa?
China
laba
Saham
Harga Saham
Harga Saham Starbucks
Saham Starbucks
starbucks
laporan keuangan
penjualan
merek
Rekomendasi
Intip Harga Saham SM Entertainment Hari Ini 27 Juni 2024
IHSG Kembali ke Posisi 6.900, Harga Saham GOTO Rp 50 Hari Ini 26 Juni 2024
Saham GOTO Sentuh Rp 50, Analis Sarankan Ini
Nvidia Geser Microsoft, Kini Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia
Investor Pemula, Mending Beli Saham All In atau Nyicil?
Tips Mengatasi Penurunan Harga Saham: Strategi untuk Investor Cerdas
Nasib Saham GOTO Usai Ditinggal Pendirinya
Harga Naik di Luar Kebiasaan, Bursa Pelototi Saham Paperocks Indonesia
GOTO Kantongi Restu Buyback, Harga Sahamnya Betah di Zona Merah
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Alasan Bank Mandiri Lepas 60% Saham Mandiri Inhealth
IHSG Bakal Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Juli 2024
Perluas Lini Bisnis, Prodia Beli Saham Proline
IHSG Sentuh Posisi 7.100, Harga Saham GOTO Stagnan Hari Ini 1 Juli 2024
Bursa Saham Asia Bervariasi Usai Data Manufaktur China Kembali Kontraksi
BTN Untung Rp 1,1 Triliun per Mei 2024
Indofood Sukses Makmur Tebar Dividen Rp 267 per Saham
10 Saham Berkinerja Terbaik di AS Kuartal II 2024, Siapa Teratas?
Bursa Targetkan Transaksi 3% Lewat Short Selling
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Delta Dunia (DOID) Resmi Akuisisi 4 Tambang Antrasit di AS, Nilainya Bikin Kaget
Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Suzuki Berhenti Jual Mobil Bensin di Inggris, Empat Model Dipensiunkan
Polri Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Kisah Sedih Helma Yana, Berangkat Haji Berdua tapi Harus Pulang Sendiri Usai Suami Wafat di Tanah Suci
7 Rekomendasi Drakor dengan Cerita Cinta di Kampus, Bikin Kangen Jadi Mahasiswa
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Per 1 Juli 2024, Tarif Tiket KA Bandara Kualanamu-Stasiun Medan Sebaliknya Rp 40.000
Gawat, Manchester United Hadapi Masalah Penting Usai Muncul Pengakuan Bersalah Rasmus Hojlund di Euro 2024
Juni 2024 Kembali Deflasi, Biar Keroknya Harga Pangan Ini
Kisah Inspiratif Suster Yohana, Abdikan Separuh Hidup Dampingi Anak Disabilitas di Panti Asuhan
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik