, Jakarta - Kenaikan tarif cukai hasil tembakau pada 2023 diprediksi berimbas terhadap kinerja emiten-emiten rokok ke depan. Bahkan, kenaikan tarif cukai rokok juga bisa berdampak bagi harga saham emiten rokok.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menuturkan, rencana kenaikan tarif cukai rokok memberikan tekanan terhadap harga saham emiten rokok.
Baca Juga
"Rencana kenaikan tarif cukai rokok memberikan tekanan terhadap harga saham emiten yang mulai terlihat sepekan terakhir dan berpotensi menguji level terendahnya terakhir," kata Ivan kepada , ditulis Senin (7/11/2022)
Advertisement
Secara teknikal untuk 2023 awal diperkirakan masih cenderung ada koreksi saham emiten rokok atau konsolidasi.
"Sehingga lebih baik apabila bisa wait and see terlebih dahulu dan perlu mencermati laporan keuangannya pada kesempatan rilis berikutnya," kata dia.
Untuk rekomendasi sahamnya, Ivan memilih antara lain PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM). "Mungkin WIIM bisa trading buy dengan support di 700 dan resisten 860," imbuhnya.
Sementara itu, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheryl Tanuwijaya mengatakan, harga jual rokok akan semakin mahal. "Harga jual rokok akan makin mahal, bisa menekan konsumsi masyarakat atau menggerus laba emiten rokok prospeknya," ujar Cheryl..
Jika mengalami pertumbuhan pun akan terbatas karena kenaikan harga tersebut. "Jika bertumbuh pun terbatas krn kenaikan harga tersebut," kata dia.
Sedangkan, untuk saham emiten rokok, Cheryl merekomendasikan investor untuk menjualnya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tarif Cukai Rokok Naik 10 Persen pada 2023 dan 2024
Sebelumnya, Pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10 persen pada 2023 dan 2024. Kenaikan cukai rokok ini dengan mempertimbangkan sejumlah aspek mulai dari tenaga kerja pertanian hingga industri rokok.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, kenaikan tarif cukai hasil tembakau pada golongan sigaret kretek mesin (SKM), sigaret putih mesin (SPM), dan sigaret kretek pangan (SKP) akan berbeda sesuai dengan golongan.
“Rata-rata 10 persen, nanti akan ditunjukkan dengan SKM I dan II yang nanti rata-rata meningkat antara 11,5 hingga 11,75 (persen), SPM I dan SPM II naik di 12 hingga 11 persen, sedangkan SKP I, II, dan III naik 5 persen,” ujar Sri Mulyani usai rapat bersama Presiden Joko Widodo Bogor, Kamis (3/11/2022).
Kepada Sri Mulyani, Presiden Jokowi meminta agar kenaikan tarif tidak hanya berlaku pada CHT, tetapi juga rokok elektrik dan produk hasil pengolahan hasil tembakau lainnya (HPTL). Untuk rokok elektrik, Sri Mulyani menuturkan, kenaikan tarif cukai akan terus berlangsung setiap tahun selama lima tahun ke depan.
“Hari ini juga diputuskan untuk meningkatkan cukai dari rokok elektronik yaitu rata-rata 15 persen untuk rokok elektrik dan 6 persen untuk HTPL. Ini berlaku, setiap tahun naik 15 persen, selama 5 tahun ke depan,” lanjut Sri Mulyani
Advertisement
Mempertimbangkan Sejumlah Aspek
Dalam penetapan CHT, Menkeu mengatakan, pemerintah menyusun instrumen cukai dengan mempertimbangkan sejumlah aspek mulai dari tenaga kerja pertanian hingga industri rokok.
Di samping itu, pemerintah juga memperhatikan target penurunan prevalensi perokok anak usia 10-18 tahun menjadi 8,7 persen yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.
Pertimbangan selanjutnya, tambah Menkeu, yaitu mengenai konsumsi rokok yang menjadi konsumsi rumah tangga terbesar kedua setelah beras. Bahkan, konsumsi tersebut melebihi konsumsi protein seperti telur dan ayam.
“Yang kedua mengingat bahwa konsumsi rokok merupakan konsumsi kedua terbesar dari rumah tangga miskin yaitu mencapai 12,21 persen untuk masyarakat miskin perkotaan dan 11,63 persen untuk masyarakat pedesaan," kata dia.
Selanjutnya
"Ini adalah kedua tertinggi setelah beras, bahkan melebihi konsumsi protein seperti telur dan ayam, serta tahu, tempe yang merupakan makanan-makanan yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tambah Sri Mulyani.
Lebih lanjut, Menkeu menyampaikan bahwa pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif cukai guna mengendalikan baik konsumsi maupun produksi rokok. Menkeu berharap kenaikan cukai rokok dapat berpengaruh terhadap menurunnya keterjangkauan rokok di masyarakat.
“Pada tahun-tahun sebelumnya, di mana kita menaikkan cukai rokok yang menyebabkan harga rokok meningkat, sehingga affordability atau keterjangkauan terhadap rokok juga akan makin menurun. Dengan demikian diharapkan konsumsinya akan menurun,” ucapnya.
Terkini Lainnya
Thomas Djiwandono Bakal Dilantik Jadi Wamenkeu, Bagaimana Gerak IHSG Hari Ini?
KISI Asset Management Bakal Luncurkan Reksa Dana Global Sharia, Isinya Saham Apple hingga Tesla
Harita Nickel Ancang-Ancang Buyback Saham dan Rights Issue, Kapan?
Tarif Cukai Rokok Naik 10 Persen pada 2023 dan 2024
Mempertimbangkan Sejumlah Aspek
Selanjutnya
Saham
emiten rokok
Rekomendasi Saham
Tarif Cukai
cukai rokok
Rekomendasi
KISI Asset Management Bakal Luncurkan Reksa Dana Global Sharia, Isinya Saham Apple hingga Tesla
Harita Nickel Ancang-Ancang Buyback Saham dan Rights Issue, Kapan?
IHSG Bangkit Kamis Pagi, Dibuka Langsung ke Zona Hijau
Bursa Saham Asia-Pasifik Merosot Tajam, Nikkei Jepang Pimpin Pelemahan
IHSG Berpeluang Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 18 Juli 2024
Antisipasi Kebocoran Data, Investor Pasar Modal Harus Apa?
Komisaris Pinjol AdaKami Simon Ho Bakal Jabat Direktur Keuangan GOTO, Intip Profilnya
Direktur Keuangan GOTO Wei-Jye Jacky Lo Mundur, Siapa Gantinya?
Anak Usaha Kena PKPU, Begini Penjelasan Wijaya Karya
Piala AFF U-19
Bekuk Filipina 6-0, Indra Sjafri: Mudah-mudahan Laga Kedua Ketiga Kita Lalui dengan Baik
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Donald Trump
Kota Butler di Pennsylvania Berupaya Pulihkan Reputasi Pasca-Penembakan Donald Trump
Donald Trump Diprediksi Kerek Inflasi Global Jika Menang Pilpres AS
Profil Usha Vance, Istri JD Vance yang Mundur Jadi Pengacara Usai Suami Dipilih Donald Trump Jadi Cawapres
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Segera Bergulir: Tayang Eksklusif di Indosiar, Vidio, dan Nex Parabola
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Piala Presiden 2024 di Vidio, Mulai 19 Juli
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
TOPIK POPULER
Populer
Pernyataan Donald Trump Ini Bikin Saham TSMC Merosot
IHSG Bangkit Kamis Pagi, Dibuka Langsung ke Zona Hijau
Harita Nickel Ancang-Ancang Buyback Saham dan Rights Issue, Kapan?
Direktur Keuangan GOTO Wei-Jye Jacky Lo Mundur, Siapa Gantinya?
IHSG Melemah Tipis Usai Suku Bunga Acuan BI Tetap, Saham BBRI Menghijau
Bursa Saham Asia-Pasifik Merosot Tajam, Nikkei Jepang Pimpin Pelemahan
Anak Usaha Kena PKPU, Begini Penjelasan Wijaya Karya
Komisaris Pinjol AdaKami Simon Ho Bakal Jabat Direktur Keuangan GOTO, Intip Profilnya
Pasutri Jabat Direksi di Emiten yang Sama, Emang Boleh?
IHSG Berpeluang Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 18 Juli 2024
Timnas Indonesia U-19
Top 3 Berita Bola: Punya Banyak Pengalaman, 6 Bintang Timnas Indonesia U-19 Siap Menggebrak di Piala AFF 2024
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Pesta Gol Setengah Lusin
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Iqbal Gwijangge 2 Gol, Garuda Muda Unggul 4-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
VIDEO: Presiden Jokowi Berkunjung dan Jadi Imam Salat di Masjid Joko Widodo Abu Dhabi
Kuning Telur vs Jeroan, Siapa Dalang di Balik Kolesterol Tinggi yang Sebenarnya?
Serba-Serbi NJOP, Simak Pengertian dan Perhitungannya
6 Posisi Tidur Ini Bisa Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ungkap Aspek Kepribadian
Sejumlah Akun Instagram Bursa Kripto Luar Negeri Diblokir di Indonesia
Polisi Temukan Zat Narkotika pada Tubuh Mayat Wanita di Cipayung Jaktim
Hal Menarik yang Dibawa Mitsubishi ke GIIAS 2024
Massa Geruduk Kantor Wali Kota Depok, Protes Penerimaan Siswa Baru
5 Pemuda NU Ketemu Presiden Israel Silakan Pilih, Mundur atau Diberhentikan
Apa Itu Inflammaging, Alasan Kenapa Anda Bisa Menua Lebih Cepat
Ini Dia Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Ilegal
Mandiri Investasi Luncurkan Reksa Dana Baru, Apa Keunggulannya?
Meta Kasih Data Instagram ke Peneliti untuk Bedah Kesehatan Mental Remaja
120 Kata-Kata Mutiara untuk Kakak OSIS, Inspirasi Tugas MPLS yang Menyentuh Hati