, Bandung - Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) masih mempertahankan status Level III atau Siaga untuk Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, yang kembali mengalami peningkatan aktivitas.
Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, pasca erupsi (letusan) utama 3 Desember 2023, sejumlah letusan berikutnya masih berlanjut sampai sekarang secara tidak bekelanjutan dengan jumlah harian yang tidak menentu (fluktuatif).
Baca Juga
"Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi," ujar Wafid dalam siaran resminya, Bandung, Kamis, 28 Maret 2024.
Advertisement
Wafid menjelaskan sejak 27 Maret 2024 terjadi lima kali letusan eksplosif. Salah satu letusan pukul 00.13 WIB memiliki energi cukup besar dengan tinggi kolom abu 1.500 meter di atas puncak.
Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38.7 mm dan durasi sekitar 1 menit 45 detik. Lontaran batu pijar teramati melalui kamera CCTV dominan masih jatuh di area puncak Gunung Marapi.
"Suara dentuman dari letusan dapat terdengar cukup jauh dengan intensitas yang cukup kuat," jelas Wafid.
Wafid menuturkan dalam catatan sejarahnya, letusan Gunung Marapi biasanya mengeluarkan suara gemuruh atau dentuman dan juga lontaran batuan pijar.
Termasuk dalam periode letusan saat ini, suara dentuman dapat terdengar oleh masyarakat pada beberapa letusan. Hal itu merupakan fenomena yang biasa pada suatu gunung api yang sedang mengalami erupsi.
"Dentuman pada erupsi gunung api terjadi akibat tekanan dari aliran magma yang menerobos lubang letusan yang sebagian tertutup oleh magma yang sudah membeku di bagian permukaan," kata Wafid.
Sedangkan, kegempaan 27 Maret 2024 terekam 5 kali gempa letusan, 13 kali gempa embusan, 11 kali gempa low frequency, 42 kali gempa vulkanik dangkal, 1 kali gempa vulkanik dalam, 2 kali gempa tektonik lokal, 2 kali gempa tektonik jauh, dan tremor menerus dengan amplitudo maksimum 1-11 mm (dominan 1 mm).
Pada tanggal yang sama terjadi peningkatan gempa vulkanik dangkal yang signifikan dan gempa Low Frequency terekam intensif sejak pertengahan Maret 2024.
"Sementara data deformasi (perubahan gentuk gunung) tiltmeter menunjukkan pola relatif medatar dalam satu minggu terakhir," ungkap Wafid.
Dari data kegempaan dan tiltmeter ini menunjukkan adanya sistem terbuka dan terjadi migrasi magma ke permukaan secara signifikan yang kemudian menghasilkan letusan dengan energi cukup besar dengan fluks gas SO2 yang dilepaskan sebesar 512 ton/hari pada tanggal 27 Maret 2024.
Badan Geologi mencatat kegempaan tanggal 28 Maret 2024 hingga pukul 12.00 WIB terekam 1 kali gempa letusan, 51 kali gempa hembusan, 4 kali gempa low frequency, 13 kali gempa vulkanik dangkal, 1 kali gempa tektonik lokal, dan tremor menerus dengan amplitudo maksimum 1-5 mm (dominan 2 mm).
"Berdasarkan data pemantauan instrumental dan visual Gunung Marapi terkini, aktivitas vulkanik masih tergolong tinggi dengan potensi bahaya erupsi atau letusan masih berada di dalam wilayah yang direkomendasikan oleh PVMBG (Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi)," ucap Wafid.
Untuk itu masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta menggunakan perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
"Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," imbau Wafid.
Wafid meminta seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat setempat diharapkan selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Geografis Gunung Api Marapi
Gunung Api Marapi secara administratif terdapat di dalam wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Puncak tertinggi gunung api ini berada pada koordinat 0o 22’ 47,72” LS - 100o 28’ 16,71” BT (2891 mdpl).
Aktivitas Gunung Marapi dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi Marapi yang berada di Jl. Prof. Hazairin No. 168 Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera Barat.
Advertisement
Gunungapi Marapi termasuk sering mengalami erupsi. Berdasarkan catatan sejarah, erupsinya tercatat sejak tahun 1807 dengan masa istirahat terpendek kurang dari 1 tahun dan terlama 17 tahun (rata-rata istirahat 3,5 tahun).
Sejak awal tahun 1987 sampai sekarang erupsinya bersifat eksplosif yang berpusat di Kawah Verbeek.
Aktivitas erupsi biasanya disertai suara gemuruh dengan produk erupsi dapat berupa abu, lapili, dan terkadang juga diikuti oleh lontaran material pijar dan bom vulkanik.
Pada tahun 2023, Gunung Marapi mengalami dua kali periode erupsi, yaitu periode 7 Januari 2023-20 Februari 2023 yang pernah menghasilkan kolom erupsi tertinggi 1.000 meter di atas puncak dan periode 3 Desember 2023 sampai sekarang yang menghasilkan kolom erupsi tertinggi 3.000 meter di atas puncak.
Tingkat aktivitas Gunung Marapi telah dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung sejak tanggal 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB.
Terkini Lainnya
Menikmati Keindahan Padang Panjang dan Megahnya Gunung Marapi
Masih Fluktuatif, Gunung Marapi Sumbar Sudah Meletus 293 Kali hingga Saat Ini
127 Gunung Berapi Aktif di Indonesia, Gunung Ruang Hingga Gunung Marapi
Geografis Gunung Api Marapi
Gunung Marapi
Sumatera Barat
Rekomendasi
Masih Fluktuatif, Gunung Marapi Sumbar Sudah Meletus 293 Kali hingga Saat Ini
127 Gunung Berapi Aktif di Indonesia, Gunung Ruang Hingga Gunung Marapi
Peringatan PVBMG Bahaya Terjangan Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar bagi Permukiman Warga
Badan Geologi Imbau Warga Waspadai Bantaran Sungai Berhulu di Gunung Marapi
Nestapa di Kaki Marapi, Dibayangi Letusan, Dihantam Banjir Lahar Dingin
VIDEO: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Terjang Permukiman Agam, Warga Trauma
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
Bandara Minangkabau Ditutup Lagi Akibat Abu Vulkanik Gunung Marapi
Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter, Terdengar Dentuman Disertai Lava Pijar
Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia Tantang Korsel di Piala Asia U-23 2024, Ini Prediksi Gibran Rakabuming Raka
Ini Dia Pemain Termahal di Timnas Indonesia U-23
5 Pemain Termahal di Skuad Timnas Indonesia U-23
Adu Mahal Timnas Indonesia Vs Timnas Korsel di Piala Asia U-23 2024
Lawan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Ternyata Punya Harga Pasar Fantastis
Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024
Hari Kartini
Rayakan HUT ke-39, RS Hermina Gelar Aktivitas Fun Run dan Perkenalkan Logo Baru
Hari Kartini 2024, Acil Odah Pimpin Perempuan Banua Lestarikan Lingkungan
Seperti Kartini, Pemilik 5 Zodiak Ini Dikenal Sebagai Perempuan Tangguh dan Menginspirasi
Apresiasi Peran Perempuan, Pelita Air Persembahkan Kartini Flight dan Karbon Netral Industri Aviasi
Hari Kartini, Penerbangan Khusus Pelita Air Libatkan Pilot dan Awak Kabin Perempuan
Pesan Wali Kota Madiun untuk Perempuan, Teruslah Berkarya Tapi Jangan Lupa Kodratnya
Liga Champions
Barcelona Kandas di Liga Champions, Ronald Araujo Ogah Tanggapi Kritik Terbuka Rekan Setim
Mikel Arteta: Kekalahan Pahit dari Bayern Munchen Tidak Akan Merusak Arsenal
Kylian Mbappe Ungkap Makna Kesuksesan PSG Capai Semifinal Liga Champions
Thomas Tuchel Balas Kritikan Usai Bayern Munchen Pastikan Satu Tiket di Semifinal Liga Champions
Pep Guardiola Terima Kekalahan Manchester City dan Tak Salahkan Real Madrid
BRI Liga 1
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Sikat RANS, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Hajar Borneo FC, Arema FC Tinggalkan Zona Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hajar PSM Makassar, Madura United Jaga Asa ke Championship Seies
Hasil BRI Liga 1: Dewa United Menang Dramatis Lawan PSS, Bhayangkara FC Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hat-trick David da Silva Hancurkan Persebaya, Persib Segel Posisi 2
TOPIK POPULER
Populer
Sinopsis 'Escape', Film Baru Lee Je Hoon dan Koo Kyo Hwan
Diprotes, Belift Lab Akan Ganti Nama Fandom ILLIT yang Baru Saja Diumumkan
Hari Kartini 2024, Acil Odah Pimpin Perempuan Banua Lestarikan Lingkungan
Anggota DPD RI Dorong Pembangunan Lapas Toboali
Sinopsis dan Daftar Pemain Film Brick Mansions, Ketika Kasus Kejahatan Mengepung Kota
Fakta Menarik Jeno NCT yang Berulang Tahun ke-24
Viral Video Bocah SMP di Makassar Dikeroyok 5 Orang, Ditendang hingga Terpental
Giring Bola ke Lapangan Digital, Sejumlah Klub Punya Mata Uang Kripto Sendiri
Gunung Dukono di Halmahera Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter
Putusan MK
Putusan MK Keluar, Prabowo-Gibran Siap Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun
5 Respons Kubu Prabowo-Gibran Setelah Putusan MK Tolak Semua Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
4 Pernyataan Muhaimin Iskandar Usai Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Cak Imin Terkait Sengketa Pilpres 2024
Gaya Santuy Cak Imin Bercermin Saat Hakim MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024 Jadi Sorotan
Berita Terkini
Pilkada 2024, KPU RI Luncurkan Pendaftaran PPK untuk 7.277 Kecamatan di Indonesia
Tarif KRL Jadi Naik pada 2024? Ini Bocorannya
Ketahuan Pernah Bunuh dan Aniaya Kucing, Pemuda di China Ditolak Kampus Bergengsi Meski Dapat Nilai Tertinggi
VIDEO: KTP DKI Jakarta Tidak Tinggal di Ibu Kota: Siap-Siap Dinonaktifkan!
Berapa Kali Seharusnya Keramas dalam Seminggu? Begini Kata Ahli
Robin Hayes Jadi CEO Baru Airbus, Intip Profil dan Kekayaannya
Apa Itu Relationship OCD? Kenali Ciri-Cirinya agar Tak Ganggu Hubungan
Komisi II DPR: Kampanye Pejabat Negara Harus Diatur Ulang Dalam Revisi UU Pemilu
Deretan Olahan Ubi Talas yang Menggoda Selera
Trailer Baru Deadpool & Wolverine Meluncur, Ini 5 Hal yang Bakalan Bikin Seru Termasuk Mayat Raksasa Ant-Man
120 Kata-Kata Merayu Pacar yang Lagi Marah Lewat Chat, Luluhkan Hatinya dengan Ketulusan
VIDEO: Jendela Dunia: Mobil Balap di Sri Lanka Keluar Lintasan dan Tabrak Penonton, 7 Orang Tewas
Benarkah Menggunakan Sampo dan Kondisioner Membuat Rambut Lebih Sehat? Ini Faktanya
Sambangi Kertanegara, Waketum Nasdem Bicara dengan Dasco dan Prabowo
Kenapa Mata Kanan Kedutan? Kenali Artinya Menurut Primbon dan dari Sisi Medis