, Jakarta - Ketika Anda merasa ragu-ragu atau tidak yakin tentang hubungan, itu adalah hal yang wajar. Namun, jika rasa ketidakpastian dan kecemasan tentang hubungan ini terus-menerus mengganggu, Anda mungkin mengalami gangguan obsesif-kompulsif hubungan atau Relationship OCD.
Tak urung, hubungan OCD dapat membuat Anda dan pasangan merasa kewalahan, karena gejalanya mirip dengan OCD. Tetapi tidak seperti OCD, hubungan OCD bukanlah diagnosis yang dapat Anda temukan dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5-TR).
Baca Juga
“Relationship OCD adalah jenis OCD yang umum,” kata Kristin Bianchi, PhD, seorang psikolog klinis berlisensi yang berspesialisasi dalam mengobati gangguan kecemasan dan OCD, kepada Health.
Advertisement
Menurut Bianchi, gangguan ini memiliki keraguan yang tidak diinginkan, mengganggu, dan menjengkelkan terhadap pasangan romantis mereka.
Dilansir dari Health pada 22 April 2024, ada dua jenis umum hubungan OCD, yaitu berpusat pada hubungan dan berfokus pada pasangan. Gejala yang berpusat pada hubungan berhubungan dengan seberapa cocok hubungan tersebut untuk orang tersebut. Sementara hubungan OCD yang berfokus pada pasangan bermanifestasi dalam keraguan tentang karakteristik pasangan.
Penelitian tentang apa yang menyebabkan hubungan OCD belum banyak dilakukan. Namun, beberapa peneliti mengatakan bahwa rasa takut ditinggalkan dan bergantung pada harga diri yang terkait dengan hubungan atau pasangan bisa mempengaruhi seseorang untuk memiliki OCD.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gejala Hubungan OCD
Gejala-gejala hubungan OCD mirip dengan gejala-gejala OCD. Perbedaan utamanya adalah bahwa gejala hubungan OCD hanya didasarkan pada hubungan seseorang. Gejala-gejala tersebut dapat terdiri dari obsesi dan kompulsi atau dorongan.
Obsesi
Orang yang mengalami hubungan OCD mungkin memiliki obsesi dalam bentuk gambaran, pikiran, dan dorongan yang berkaitan dengan hubungan. Misalnya, Anda bertanya-tanya apakah pasangannya sudah tepat, atau memiliki keinginan untuk meninggalkan pasangan.
Selain itu, Anda mungkin memiliki perasaan cinta terhadap pasangan tetapi mempertanyakan berbagai kualitas pasangannya, seperti:
Advertisement
- Bagaimana penampilan mereka
- Seberapa pintar mereka
- Seberapa baik mereka dapat terhubung dengan orang lain
- Bagaimana moral mereka
Advertisement
Dorongan atau Kompulsi
"Demi meredakan kecemasan dari pikiran-pikiran yang mengganggu ini, orang yang punya OCD dalam hubungan sering melakukan kebiasaan yang berulang, yang disebut kompulsi," ungkap Misti Nicholson, PsyD, direktur dan psikolog klinis di Austin Anxiety and OCD Specialists, mengatakan kepada Health.
Berikut adalah beberapa dorongan umum dalam hubungan OCD:
Mencari kepastian: "Berkonsultasi secara kompulsif dengan orang lain tentang hubungan Anda adalah indikator umum dari OCD, kata Nicholson. Kadang-kadang hal ini mengambil bentuk mencari kepastian dari pasangan," tambah Bianchi.
Advertisement
Mencari bukti: "Mencari bukti untuk mengetahui apakah pasangannya cocok, untuk mengetahui tingkat ketertarikan, untuk mengukur rasa cinta pasangannya untuk menegaskan hubungan tersebut," kata Bianchi.
Membuat perbandingan: “Secara kompulsif membandingkan hubungan Anda dengan hubungan orang lain-dari teman dan keluarga hingga karakter fiksi di TV,” kata Nicholson. Perbandingannya juga bisa antara hubungan Anda saat ini dan sebelumnya, tambah Bianchi.
Bagaimana Mengenali OCD Hubungan
Ketertarikan berlebihan dan keinginan kuat terhadap hubungan bisa membuat gelisah. Salah satu cara untuk mengenali OCD dalam hubungan adalah dengan melihat tanda-tanda kesulitan. Gejalanya bisa terkait dengan berbagai macam tekanan pribadi dan masalah dalam hubungan, seperti:
- Gejala-gejala umum OCD
- Kurangnya rasa aman terkait keterikatan
- Harga diri atau kepuasan hubungan yang rendah
- Pengaruh negatif
- Masalah fungsi seksual
Gangguan ini dapat mengakibatkan hubungan yang tidak sehat, meskipun orang mungkin tidak menyadari bahwa ada gangguan yang terlibat.
“Orang-orang akan mengabaikan gejala-gejala yang mereka rasakan dan melabeli diri mereka sendiri sebagai 'terlalu pemilih' atau 'pencemas', atau 'tidak baik dalam menjalin hubungan'," ujar Bianchi.
Advertisement
Nicholson mengatakan bahwa waktu dapat menjadi faktor lain dalam menemukan hubungan OCD. “Pada akhirnya, pikiran dan dorongan tersebut juga menyebabkan tekanan yang signifikan atau mengganggu hubungan Anda, pekerjaan Anda, atau area lain dalam hidup Anda,” tambah Nicholson.
Terkini Lainnya
MUA Ungkap Pengantin Kesurupan Diduga karena Tidak Ziarah Kubur, Pendapat Warganet Terbelah
5 Alasan Valid untuk Merahasiakan Hubungan Asmara, Begini Caranya
Pedangdut Putri Isnari Resmi Menikah dengan Mahar Sederhana, Kontras dari Uang Panai Sebesar Rp2 Miliar
Gejala Hubungan OCD
Obsesi
Dorongan atau Kompulsi
Bagaimana Mengenali OCD Hubungan
OCD
Relationship
Gangguan Obsesif Kompulsif
Obsesi Berlebih
Hubungan
Rekomendasi
5 Alasan Valid untuk Merahasiakan Hubungan Asmara, Begini Caranya
Pedangdut Putri Isnari Resmi Menikah dengan Mahar Sederhana, Kontras dari Uang Panai Sebesar Rp2 Miliar
7 Alasan Kenapa Kita Tidak Bisa Melupakan Seseorang, Simak Penjelasannya Menurut Ilmu Psikologi
Bryan Domani Tak Suka Umbar Kehidupan Pribadi, Baru Ketahuan Pacaran dengan Mawar De Jongh Setelah 3 Tahun
Reaksi Kaka soal Pengakuan Mantan Istrinya yang Meminta Cerai karena Kaka Terlalu Sempurna
Bagaimana Cinlok Terjadi? Begini Penjelasannya Secara Psikologi
6 Alasan Pria Tertarik pada Wanita yang Lebih Tua, Pengalaman Jadi Daya Tarik
Chaeyoung TWICE dan Zion.T Ketahuan Sudah Pacaran 6 Bulan, Sering Kencan di Tempat Umum
Kenali 4 Tanda-Tanda Love Bombing yang Perlu Diwaspadai
Mooryati Soedibyo
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri PT Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia
Top 3 Berita Hari Ini: Gaya Modis Gayanti Hutami, Anak Bungsu Tommy Soeharto dan Tata Cahyani
Ucapan Duka Cita Alya Rohali Atas Kepergian Mooryati Soedibyo, Beruntung Bisa Dibimbing Langsung
VIDEO: Pemakaman Mooryati Soedibyo Dilakukan Secara Militer di Bogor
Top 3: Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Rahasia Umur Panjang Mooryati Soedibyo yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Chandrika Chika
Chandrika Chika Cs Dibawa ke BNN Lido untuk Rehab, Paling Lama 3 Bulan
Selebgram Chandrika Chika Jalani Asesmen Rehabilitasi Selama 3,5 Jam, Hasilnya?
Profil dan Fakta Menarik Chandrika Chika, Populer Karena Joget Papi Chulo Kini Malah Ditangkap Akibat Narkoba
Chandrika Chika Jalani Asesmen di BNN Setelah Orang Tua Ajukan Permohonan Rehab
Putusan MK
Infografis Penetapan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029
Momen Prabowo Subianto Gemas dengan Anies Baswedan, Usai Pidato Sebagai Presiden Terpilih 2024-2029
Usai Putusan MK Tolak Seluruh Gugatan Pilpres 2024, Siapa Jadi Oposisi?
Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres Terpilih, Zulkifli Hasan: Gonjang-Ganjing Pemilu Selesai
3 Pernyataan KPU Jelang Menetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024
BRI Liga 1
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
Link Live Streaming BRI Liga 1 Persib Bandung vs Borneo FC, Kamis 25 April 2024 di Vidio
Hasil BRI Liga 1: Bantai Barito Putera, Bhayangkara FC Tetap Tak Selamat dari Zona Degradasi
TOPIK POPULER
Populer
5 Tantangan Hubungan Beda Usia, Simak Kelebihan dan Kekurangannya
5 Tips Ampuh untuk Mengatasi Cegukan yang Mengganggu
Kronologi Istri Bintang Emon Dikira Positif Narkoba Bikin Geger Satu Lab, Biang Keladinya Cepat Ditemukan
Kasus DBD Kabupaten Tangerang Tertinggi se-Indonesia, Kadinkes Ungkap Penyebabnya
Momen Manis Pratama Arhan Langsung Hampiri dan Peluk Istri Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korsel
Gejala Gangguan Pembesaran Prostat dan Solusi Pengobatan dengan Metode TURP
Soal Skrining Kesehatan Jiwa PPDS, KIPMI Pertanyakan Validitas Survei dan Sampel
Apa Itu Ilmu Penyakit Mulut? Kok Banyak Residennya Alami Gejala Depresi?
Kasus Demam Berdarah Dengue Ngegas Terus, 76 Ribu Orang Kena DBD dengan 540 Kematian
Gandeng Singapura, Siloam Group Kembangkan Pengobatan Penyakit Jantung Lewat Stem Cell
Piala Asia U-23 2024
6 Komentar Perbandingan Indonesia Vs Korea Selatan Ini Kocak, Netizen Kreatif
Joget Ernando Ari Usai Gagalkan Penalti di Piala Asia U-23 Bikin Panas Media Korea Selatan
8 Meme Kemenangan Timnas Indonesia Lawan Korea Selatan di Piala Asia U-23 Ini Kocak
Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Akui Sedih Pulangkan Korea Selatan
Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Syarat Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris
Pulangkan Negara Sendiri di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Dapat Perlakuan Ini dari Media Korea Selatan
Berita Terkini
Kopi AI-Conic Ciptaan Kafe di Finlandia Ini Diracik Artificial Intelligence, Seperti Apa Rasanya?
6 Potret Produk Mainan Mirip dengan Aslinya Ini Bikin Terkecoh, Harus Teliti
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Masih Jadi Ancaman, Francesco Bagnaia Tercepat di Latihan
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta Episode Jumat 26 April 2024 Pukul 21:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Layani Pria Hidung Belang, Anak di Bawah Umur Tewas Usai Dicekoki Inex dan Sabu
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kuta Selatan Bali, Berpusat di Laut
Sedan Konvertibel Hongqi EH7 Tebar Pesona di Beijing Auto Show 2024
GenZ Lebih Rentan Terpapar Hoaks? Simak Penjelasannya
120 Kata Bijak Silaturahmi, Tekankan Pentingnya Menjaga Hubungan Baik
Saham Meta Anjlok, Kekayaan Mark Zuckerberg Merosot jadi Rp 2,4 Kuadriliun
Dukung Prabowo-Gibran, Lutfi Setiabudi Yakin Indonesia Akan Lebih Baik di Masa Depan
2 Mobil Ferrari Harvey Moeis Disita Kejagung, Buntut Suami Sandra Dewi Tersangka Kasus Korupsi Timah
20 KEK Catat Investasi Rp 15,1 Triliun di Awal 2024
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah