uefau17.com

Bobby Nasution Dukung Penyekatan di Kota Medan untuk Antisipasi Begal - Regional

, Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dukung penuh Polda Sumut, Kodam I/BB, Polrestabes Medan, dan Kodim 0201/Medan, patroli dan penyekatan di sejumlah titik Kota Medan maupun di perbatasan Kota Medan.

Penyekatan yang akan dilakukan bukan untuk masyarakat umum, tetapi berdasarkan kriteria tertentu. Bobby mengusulkan agar konvoi sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar masuk dalam kriteria penyekatan tersebut.

Hal itu disampaikan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri konferensi pers pengungkapan kasus kejahatan jalanan di Kota Medan di halaman Polrestabes Medan, Kamis, 22 Juni 2023.

"Ke depan harus dilakukan tindakan lebih tegas lagi terhadap pelaku tindak kejahatan jalanan. Sebab, tindakan yang dilakukan sampai menyebabkan korban kehilangan nyawa," kata Bobby.

Konferensi pers turut dihadiri Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf Ferry Muzawwad, Kepala Kejaksaan Negeri Medan, Wahyu Sabrudin, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Sumaryono, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, dan mewakili Ketua Pengadilan Negeri Medan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Program Positif untuk Anak Muda

Bobby Nasution juga mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah memiliki berbagai program positif bagi generasi muda di usia produktif guna mencegah melakukan tindakan negatif. Salah satunya, program Pemuda Bela Negara (PBN) yang digagasnya bersama Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf Ferry Muzawwad.

Program PBN bertujuan untuk melatih dan memudahkan anak-anak guna mempersiapkan fisik, mental, dan ilmu pengetahuan mereka agar dapat diterima menjadi prajurit TNI/Polri, IPDN dan sejenisnya.

"Dari 100 orang yang mendaftar, kini sudah satu orang berhasil lulus di TNI Angkatan Darat. Program PBN ini merupakan salah satu upaya Pemko Medan mencegah angka kriminal," ungkapnya.

Guna mengurangi angka pengangguran, Pemko Medan selalu melakukan pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat sehingga siap untuk di tempatkan bekerja. Kemudian, menggelar Job Fair dengan menginformasikan lowongan pekerjaan yang di Kota Medan.

"Berbagai program ini dibuat untuk memastikan usia produktif tidak melakukan tindakan kriminal. Kami mencarikan solusi agar mereka tidak melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat dan merugikan orang lain," bebernya.

3 dari 3 halaman

Ungkap Berbagai Jenis Kejahatan

Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda menyampaikan, jajarannya didukung Polda Sumut, Kodam I/BB, Pemko Medan, Kodim 0201/Medan, Pengadilan Negeri Medan dan Kejaksaan Negeri Medan berhasil mengungkapkan kasus kejahatan jalanan selama 1 bulan.

Berbagai jenis kejahatan yang diungkap seperti pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), senjata tajam (Sajam) dan penganiayaan berat (Anirat) dengan total 140 tersangka dari 97 kasus.

"Kami juga akan melakukan langkah-langkah sesuai evaluasi untuk melakukan penyekatan di beberapa titik," Valentino menandaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat