, Tana Toraja - Pihak Kepolisian bersama Majelis Ulama Indoensia (MUI) dan Kementrian Agama Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, tidak tinggal diam melihat warga yang resah atas aliran sesat yang dibawa pria yang mengaku sebagai nabi terakhir, Paruru Daeng Tau, melalui organisasinya, yakni Lembaga Pelaksana Amanah Adat dan Pancasila (LPAAP).
Seluruh pengikut Paruru yang berada di Dusun Mambura, Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan itu berusaha diajari kembali ajaran agama Islam yang sesuai dengan Alquran dan Hadis.
"Pihak MUI dan Kemenag sudah melakukan itu, kemarin mereka sempat Salat Jumat bareng dengan seluruh pengikut aliran sesat tersebut," kata Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin, saat dikonfirmasi , Minggu (1/12/2019).
Advertisement
Baca Juga
Kedepannya, lanjut Erwin, MUI dan Kemenag Kabupaten Tana Toraja akan terus membimbing para pengikut aliran sesat yang disebarkan oleh pria yang mengaku sebagai nabi terakhir itu agar para pengikutnya kembali ke jalan yang benar sesuai dengan syariat Islam.
"Kedepannya akan diberikan tausiah secara berkala," Erwin berujar.
Pihak Kepolisian belum bisa memastikan sudah berapa lama Paruru menyebarkan aliran sesatnya di daerah tersebut. Namun Erwin menyebutkan bahwa pengikut pria yang mengaku sebagai nabi terakhir itu telah mencapai 50 orang.
"Ada delapan kepala keluarga atau sekitar 50 orang," Erwin menyebutkan.
Pihak Kepolisian bersama Majelis Ulama Indoensia (MUI) dan Kementrian Agama Kabupaten Tana Toraja juga telah mendatangi sekretariat LPAAP yang berada di Dusun Mambura. Mereka mencabut seluruh atribut organisasai masyarakat tersebut karena dianggap sebagai aliran sesat.
"Dia punya rumah di sana dan dijadikan sebagai sekretariat. Kita sudah kesana dan menurunkan semua atribut yang berkaitan degan organisasi tersebut," Erwin menjelaskan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kabur ke Kabupaten Lain
Paruru Daeng Tau, pria bertubuh tambun yang mengaku sebagai nabi terakhir dan meresahkan warga Dusun Mambura, Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan kini telah melarikan diri setelah ia mengatahui bahwa dirinya akan dilaporkan ke polisi.
"Informasi terakhir dia kabur ke daerah Luwu (Sulawesi Selatan), karena disana dia juga punya pengikut," kata Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin, saat dikonfirmasi , Minggu (1/12/2019) malam.
Pihak kepolisian sebelumnya sempat memanggil pria yang mengaku sebagai nabi terakhir itu untuk dimintai keterangan. Petemuan itu dihadiri oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tana Toraja dan Kementrian Agama Kabupaten Tana Toraja.
"Saat dimintai keterangan dia mengaku bahwa pengikutnya tidak diwajibkan mengikuti rukun islam. Bahkan salatnya tidak seperti yang diajakan oleh agama islam," jelas Erwin.
Dari situlah kemudian pihak MUI Kabupaten Tana Toraja menarik kesimpunan bahwa ajaran yang disebarkan oleh Paruru merupakan aliran sesat. Namun, penilaian itu kemudian dibantah oleh Paruru dengan dalih bahwa ajarannya juga merupakan bagian dari ajaran agama Islam.
"Dia berdalih bahwa dirinya juga Islam. Padahal kan itu berbeda, bahkan tidak memenuhi rukun sesuai ajaran Islam," ucap Erwin.
Erwin menyebutkan bahwa Paruru telah lama melakoni aksinya itu hingga pria yang mengaku sebagai nabi terakhir telah memiliki pengikut disejumlah daerah. Erwin memastikan akan melakukan pemanggilan ulang kepada Paruru setelah laporan secara resmi telah diterima oleh polisi.
"Informasi yang saya dengar dia punya pengikut di Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Hingga Kabupaten Luwu. Nanti kita akan panggil dia lagi setelah laporan diterima dan itu akan menjadi dasar kami," sebutnya.
Advertisement
Meresahkan Warga
Sebelumnya, warga Dusun Mambura, Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, diresahkan oleh ulah seorang pria yang mengaku sebagai nabi terakhir. Pria bertubuh tambun itu bahkan telah menyebarkan ajaran sesat kepada warga di sana.
Pria yang mengaku sebagai nabi terakhir itu bernama Paruru Daeng Tau, dia merupakan warga yang berasal dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Paruru juga adalah pimpinan dari sebuah organisasi masyarakat bernama Lembaga Pelaksana Amanah Adat dan Pancasila (LPAAP).
"Dia sudah melakukan hal serupa di (Kabupaten Gowa)," kata Kepala Seksi Bimas Islam Kementrian Urusan Agama Kabupaten Tana Toraja, Tamrin Lodo, Minggu, 1 Desember 2019.
Mengetahui kejadian ini, MUI Kabupaten Tana Toraja tidak tinggal diam. Pria yang mengaku sebagai nabi terakhir itu pun akan dilaporkan ke Polres Tana Toraja, lantaran apa yang dilakukannya sudah sangat meresahkan warga.
"Kita berharap Paruru ini diberi efek jera oleh polisi karena waktu di gowa dia Cuma diberi teguran," Tamrin berujar.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun , aksi Paruru mengaku sebagai nabi terakhir ini telah lama ia lakoni. Sebagian penganut agama Islam di Dusun Mambura, Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja bahkan telah menjadi pengikut Paruru.
Dalam menyebarkan aliran sesatnya Paruru mengajarkan bahwa salat hanya perlu dilakukan dua kali dalam sehari. Para pengikutnya juga diajarkan tata cara salat yang tidak sesuai ajaran islam.
Selain itu, para pengikut aliran sesat ormas LPAAP itu juga tidak diwajibkan untuk manaati rukun Islam. Pengikut pria yang mengaku sebagai nabi terakhir itu bahkan tidak diwajibkan untuk melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan, tidak pula diwajibkan mengeluarkan zakat hingga tidak perlu melakukan ibadah haji.
Saksikan video pilihan berikut:
Terkini Lainnya
Ayah Bejat Cabuli Anak Kandungnya Berulang Kali Hingga Hamil
Warga Singkawang Diminta Jangan Terbelah Hanya Karena Pos Satpam
Klarifikasi Polda Sulsel Ikhwal Dugaan Salah Tangkap dan Penyiksaan Tahanan
Kabur ke Kabupaten Lain
Meresahkan Warga
Nabi Palsu
Nabi Terakhir
Tana Toraja
Aliran Sesat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Perjuangan Pustakawan Hery Ciptakan Inovasi Bangun Minat Baca di Parepare
6 Rekomendasi Kafe Dekat Kampus UNISBA Bandung
Dihadiri Ribuan Peserta, PERDOSKI Pecahkan Rekor MURI Pemeriksaan dan Pengobatan Scabies
Sinopsis The Scorpion King, Kisah Aksi Petualangan Dwayne Johnson
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
7 Pemotretan Keluarga Nycta Gina Pakai Kimono, Anak Sulungnya Bak Warga Lokal
Nonton Film Animasi Smurfs The Lost Village di Vidio, Menemukan Desa Tersembunyi di Hutan Ajaib
Pandji Pragiwaksono Buka Suara, Marshel Widianto Ngga Pantes Jadi Wakil Wali Kota
Polisi Tegaskan Tak Ada Kendala dalam Kasus Dugaan Pemerasan yang Seret Firli Bahuri
120 Quotes Wedding dalam Bahasa Inggris dan Artinya yang Berkesan dan Penuh Doa Baik
Pendapatan Real Estate Lippo Karawaci Naik 50% di Kuartal I 2024
Pelindo Sudah Lunasi Utang Rp 11 Triliun Sejak Oktober 2021 sampai Sekarang
Akhir Pelarian Herman Pembunuh Siswi SMK di Lampung, Terungkap dari Rekaman CCTV
Jadwal Lengkap MSC 2024: Cara Nonton, Hasil, dan Format Kompetisi MLBB di Riyadh
Aktris Lee Yoo Young Umumkan Pernikahan dan Akan Melahirkan pada September 2024
Nonton Film Drama Keluarga Kapan Pindah Rumah di Vidio, Menyelami Emosi dan Konflik Keluarga
3 Resep Sop Kepala Kambing Bening yang Lezat, Sajikan dengan Nasi Hangat
Nonton Film Animasi Peter Rabbit di Vidio, Kelinci Nakal yang Mencuri Hati