, Kupang - Kesenian selalu mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Seperti tarian tradisional Likurai asal Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia memang menghasilkan berbagai corak kesenian. Mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks seperti tarian tradisional.
Lewat kesenian, budaya suatu kelompok masyarakat di daerah tertentu akan tergambar. Setiap karya seni yang diciptakan manusia tak jarang mengandung unsur filosofis dan mistis.
Advertisement
Baca Juga
Likurai merupakan sebuah tarian daerah asal Kabupaten Belu, yang cukup indah. Namun di balik ekspresi keindahan tersebut, tarian yang satu ini mengandung cerita mistis.
Untuk diketahui, Likurai sejenis tarian perang. Tarian ini biasanya dilakukan oleh beberapa penari pria dengan menggunakan pedang dan penari wanita dengan menggunakan tihar atau kendang kecil sebagai atribut menarinya.
Tarian Likurai ini merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di daerah Belu, Nusa Tenggara Timur. Bahkan, sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu penting, upacara adat, pertunjukan seni, dan festival budaya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1745 penari membawakan tarian tradisional di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (21/8). Kegiatan bertajuk "Aku Indonesia-Bagimu Negeri Kami Menari" itu merupakan bagian dari perayaan HUT RI ke 71.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah Tari Likurai
![Budaya Pariwisata](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TWySKr6HJ6Ce-4sD6N7o7oh7gBI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2254914/original/093822600_1529507578-20180620_141228_1_.jpg)
Salah satu tetua adat Belu, Juliana Naibobne, menuturkan tarian Likurai awalnya merupakan tarian yang sering ditampilkan untuk menyambut para pahlawan yang pulang dari medan perang.
Konon, pada zaman dahulu di daerah Belu terdapat tradisi memenggal kepala musuh. Ketika mereka pulang dari medan perang selalu membawa kepala musuh yang dikalahkannya sebagai simbol keperkasaan.
Untuk merayakan kemenangan tersebut, biasanya ditampilkan Likurai sebagai tarian penyambutan. Tarian ini merupakan ungkapan rasa syukur dan kegembiraan masyarakat akan kemenangan yang mereka dapatkan dan kembalinya pahlawan dengan selamat.
Namun, setelah era kemerdekaan, tradisi penggal kepala tersebut dihapuskan. Walaupun begitu, tarian Likurai ini masih dipertahankan oleh masyarakat Belu dan sering ditampilkan untuk upacara adat.
"Biasa juga untuk penyambutan tamu penting, bahkan pertunjukan seni dan budaya," ujar Juliana kepada , Rabu, 20 Juni 2018.
Advertisement
Fungsi dan Makna Tarian Likurai
![Budaya Pariwisata](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Ky1sYhiE18IA5dBfMHdC3tncv4I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2254915/original/099005900_1529507578-20180620_141159_1_.jpg)
Saat ini, Juliana menjelaskan, Likurai lebih difungsikan sebagai tarian penyambutan para tamu penting yang datang. Tarian ini dilakukan sebagai wujud penghormatan masyarakat dalam menyambut kedatangan tamu tersebut.
Selain itu, tarian ini menggambarkan ungkapan rasa syukur dan gembira masyarakat dalam menyambut tamu mereka.
Dalam pertunjukannya tari Likurai ditampilkan oleh para penari wanita dan penari pria. Jumlah penari biasanya terdiri dari 10 orang atau lebih penari wanita dan dua orang penari pria.
Dalam tari Likurai ini penari wanita menggunakan pakaian adat wanita dan membawa tihar (kendang kecil) untuk menari. Sedangkan penari laki-laki juga menggunakan pakaian adat pria dan membawa pedang sebagai atribut menarinya.
Dalam tari Likurai ini, Juliana memaparkan, gerakan penari pria dan penari wanita berbeda. Gerakan penari wanita biasanya didominasi oleh gerakan tangan memainkan kendang dengan cepat dan gerakan kaki mengentak secara bergantian.
Selain itu, penari menari dengan gerakan tubuh yang melenggak-lenggok ke kiri dan ke kanan sesuai irama.
Gerakan penari wanita ini cukup sulit, selain harus bergerak menari penari juga harus berkonsentrasi memainkan kendang dan menjaga agar irama yang dimainkan tetap sama dengan penari lainnya.
Sedangkan gerakan penari pria biasanya didominasi oleh gerakan tangan memainkan pedang dan gerakan kaki mengentak sesuai irama. Penari pria juga sering melakukan gerakan seperti merunduk dan berputar-putar sambil memainkan pedang mereka.
Gerakan penari pria ini juga cukup sulit. Sebab, selain menari, penari juga harus menyesuaikan entakan kakinya dengan irama musik.
Pengiring Tari Likurai
![Budaya Pariwisata](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KAR4JOg0or49DK3xPkImGOl6dFE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2254916/original/003718900_1529507579-20180620_140358_1_.jpg)
Dalam pertunjukan tari Likurai biasanya nyaris tidak menggunakan musik pengiring apa pun. Suara musik yang digunakan biasanya berasal dari suara kendang kecil yang dimainkan oleh penari wanita dan suara giring-giring yang dipasang di kaki penari.
Suara teriakan para penari pria yang khas juga membuat tarian ini semakin meriah. Kesan tarian perang pun sangat terasa.
Kostum yang digunakan penari Likurai biasanya merupakan kostum adat. Para penari wanita biasanya dibalut dengan kain sarung panjang yang menutupi tubuh mereka dari dada sampai kaki.
Pada bagian rambut biasanya dikonde dan menggunakan ikat kepala khas Belu. Penari juga menggunakan berbagai aksesori seperti gelang serta kalung yang khas. Mereka membawa pula kendang kecil yang digunakan untuk menari.
Sedangkan penari pria biasanya menggunakan baju lengan panjang pada bagian atas dan memakai kain sarung pada bagian bawah. Pada bagian kepala, penari pria menggunakan ikat kepala yang khas dari Belu.
Untuk menari, biasanya penari pria membawa pedang pada tangan kanan. Sedangkan sarung pedang di tangan kiri.
Likurai merupakan salah satu tarian tradisional yang masih dilestarikan dan dikembangkan oleh masyarakat Belu, NTT. Dalam perkembangannya, berbagai variasi dan kreasi juga sering ditambahkan, baik dalam segi gerak, kostum dan penyajian tariannya.
Hal ini dilakukan agar terlihat lebih menarik. Namun, tidak meninggalkan ciri khasnya.
Walaupun sudah tidak digunakan sebagai tarian perang, tarian ini masih sering ditampilkan dalam berbagai acara seperti penyambutan tamu penting, upacara adat, perayaan, pertunjukan seni, dan festival budaya.
Hal ini dilakukan sebagai usah melestarikan serta memperkenalkan kepada generasi muda dan masyarakat akan tradisi budaya yang mereka miliki.
Terkini Lainnya
Nakhoda Tak Ada Saat KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba, Kok Bisa?
Turis Prancis Jadi Korban Ulah Bejat Pemandu Wisata Lepas di Labuan Bajo
Wanita di OKU Selatan Bunuh Bayinya yang Baru Dilahirkan di Hari Lebaran
Sejarah Tari Likurai
Fungsi dan Makna Tarian Likurai
Pengiring Tari Likurai
Tarian Likurai
Kabupaten Belu
NTT
Salam Pagi
tarian tradisional
Copa America 2024
Bentrokan Pemain Uruguay dan Pendukung Kolombia Usai Semifinal Copa America
Kolombia Tantang Argentina di Final Copa America 2024 usai Gasak Uruguay
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Menang Tipis Atas Uruguay, Kolombia Tantang Argentina di Final
Link Live Streaming Semifinal Copa America 2024 Kolombia vs Uruguay, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Link Live Streaming Semifinal Copa America 2024 Kolombia vs Uruguay, Kamis 11 Juli di Indosiar dan Vidio: Siapa Menantang Argentina?
Pegi Setiawan
Top 3 News: Modus Mantan Karyawan Bank Bobol Rekening 112 Nasabah yang Diblokir, Raup Rp1,3 Miliar
Pegi Setiawan Bebas, Siap Jadi Saksi di Pengajuan PK Terpidana Kasus Vina Cirebon
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Organisasi Disabilitas Bandung Minta agar Bisa Lihat Debat Cagub Secara Langsung
Besaran Honor Panwascam Pilkada 2024, Pahami Juga Tugas dan Wewenangnya
Tugas PKD Pilkada 2024, Pahami Wewenang dan Kewajibannya Juga
Tahapan Pilkada yang Kini Masuk dalam Periode Penyelenggaraan, Begini Jadwalnya
Airlangga Jawab Soal Nasib Airin dan Ridwan Kamil di Pilkada 2024: Sudah Jelas
Ridwan Kamil Soal Pilkada Jakarta atau Jabar: Golkar Masih Hitung Baik Buruknya
TOPIK POPULER
Populer
JYP Entertainment Pastikan Lia Akan Kembali Aktif dengan ITZY Setelah Hiatus 10 Bulan
Setelah 28 Tahun, Sekuel Film Twister Berjudul Twisters Akhirnya Tayang Hari Ini
Ratusan Usaha Mikro Kecil Sumbagut Siap Naik Kelas Lewat Pertamina UMK Academy 2024
Spesifikasi Chery TIGGO 8, Mobil SUV Baru dengan Desain Mewah
Larangan Jual Rokok Radius 200 Meter dalam RPP Kesehatan Mengkhawatirkan Usaha Ultramikro
Kapal Imigran Gelap Terdampar Rote Ndao, Penumpangnya Warga Bangladesh dan Rohingya
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner di Gwalk Surabaya yang Harus Dicoba
Strategi Memperluas Akses Pembayaran Digital bagi UMKM di Indonesia
Pegi Setiawan Bebas, Siap Jadi Saksi di Pengajuan PK Terpidana Kasus Vina Cirebon
Mengenal Manfaat Konsumsi Tomat untuk Kesehatan Tubuh
Euro 2024
Euro 2024: Aksi Protes Virgil Van Dijk Saat Belanda Disingkirkan Inggris
Top 3: Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Tubuh
Melaju ke Final Euro 2024, Timnas Inggris Jadi Skuad Termahal di Piala Eropa
Wajah Sedih Timnas Belanda Usai Terhenti di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Mobil Rombongan Paspamres Kecelakaan di Lampung Selatan
6 Potret Tommy Kurniawan Wisuda S1 di Usia 39 Tahun, Bahagia Didampingi Istri
Jokowi Mengaku Tak Ikut Campur RUU Wantimpres: Tanyakan ke DPR
Wali Kota Cilegon Berikan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Rp42 Juta kepada Ahli Waris Ketua RT
Mobil Bekas Kini Lebih Diminati Ketimbang Mobil Baru, Kenapa?
Azriel Hermansyah Curhat Soal Impian Usai Wisuda, Ashanty: Jangan Dengar Apa yang Tak Perlu Didengar
Top 3 Berita Bola: 5 Talenta Muda Manchester United Ini Bakal Jadi Andalan Erik ten Hag di Pramusim
5 Resep Prol Tape Panggang dengan 3 Telur, Tanpa Mixer Lebih Praktis
Ribuan Anak di Kota Tangerang Bakal Jadi Pilot Project Makan Bergizi Gratis
Kemendikbudristek Tak Terbuka Domain yang Diretas
KB Bank Bidik Pasar Kendaraan Listrik hingga Pabrik Gula
Diborong William Tanuwijaya, Saham GOTO Stagnan
Temani dari Awal, Ini 6 Potret Sarah Menzel di Momen Wisuda Azriel Hermansyah
9 Desain Kamar Tidur Rumah dengan Model Kasur Lesehan, Lebih Nyaman dan Tetap Estetik