, Cikole - Pagi adalah Cikole. Sebuah tempat di kaki Tangkuban Perahu dengan segala geliat masyarakatnya. Di Cikole ini pula bisa melihat dan merasakan udara 19 derajat Celsius di pagi hari.
Hutan pinus yang dikelola Perhutani dan diberdayakan sebagai tempat wisata, refreshing, maupun kontemplasi, hanyalah sedikit dari pemicu semangat. Pagi adalah Cikole, sebuah tempat di mana legenda Sangkuriang dihidupi dan menghidupi warganya.
Aina, seorang petani sayuran di sekitar Cikole menuturkan, ia pernah mendengar kisah dari orang tuanya. Kisah yang didengar Aina, tak jauh dari legenda Sangkuriang.
Advertisement
"Sangkuriang itu memang sakti, tapi ia menolak adanya kekuatan lain yang lebih besar di luar dirinya," kata Aina, sambil menyemai bibit sayuran Horenzo, Jumat, 16 November 2017.
Sangkuriang boleh jadi sebuah drama tragedi, tapi Cikole adalah antitesa. Semua semangat di pagi hari akan terlihat ketika bunga-bunga Aerish memekar begitu matahari menampakkan diri di Cikole.
"Biasanya jam delapan baru mekar," kata Denny, petugas camping land Cikole Grafika.
Bukan hanya Aerish, jauh sebelumnya kuntum Dadap Merah (Erythrina Crista-galli) sudah memekar usai azan Subuh. Sapuan putih kabut di hutan pinus, aroma embun yang kadang diselingi aroma belerang, tak selalu ada suara burung pembangkit pagi.
"Burung liar memang sudah sangat jarang. Dulu banyak sekali jenis burung nuri, kakaktua, dan lain-lain. Enggak tahu sekarang ada di mana mereka kok enggak pernah terdengar," kata Eman.
Jalan di tracking hutan pinus Grafika Cikole, bersiap saja untuk bertemu kumbang goliath yang berukuran raksasa. Bisa mencapai sekepalan tangan orang dewasa. Kaki-kaki serangga yang bergerak itu akan menjadi teror bagi pengidap insectaphobia (fobia pada serangga).
"Saya mah sejak mulai bertanam sayuran, tak pernah bertemu ular," kata Eman.
Cikola merupakan jantung bagi Lembang dalam hal produksi sayuran. Berbagai jenis sayuran ternyata disediakan dari tanah tinggi ini. Hawa dingin tak pernah dirasakan.
"Biasa dingin di sini. Cobalah mulai bekerja selepas salat Subuh. Awalnya memang terasa dingin, tapi jika sudah terkena air pagi Cikole, pasti terus pengin bekerja," kata Eman.
Nasihat Eman diiyakan oleh Aina. Ia mengaku sudah mulai bekerja usai salat Subuh. Mulai dari menjerang air untuk menyiapkan kopi suami dan menyiapkan kebutuhan anak tunggalnya, Aina juga menyempatkan diri memilah pakaian kotor yang harus dicuci.
"Kalau malas terkena dingin, sampai kapan pun akan malas. Di sini jam satu siang saja masih dingin," kata Aina.
Aina dan Eman adalah sosok petani tangguh. Mereka hanya fokus menanam sayuran. Tak peduli tanah yang digarapnya bukan milik pribadi, dan mereka hanya pekerja.
"Sampai jam dua belas siang nanti, saya dapat bayaran tiga puluh ribu rupiah. Bagi saya itu banyak dan bukan lumayan. Suami juga mengerjakan tanah milik orang. Kadang pulang sore, bayarannya lima puluh ribu," kata Aina.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Legenda Sangkuriang, Sebuah Perlawanan
![Sayuran Segar, Sayuran Sehat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yOxPu8vA6fFoQCNJvXqCyAktuiM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1773563/original/086763800_1510912154-IMG-20171117-WA0005.jpg)
Kisah Sangkuriang sudah sangat populer. Ia adalah sejenis Ubermensch (manusia adi daya), konsep manusia unggul yang diperkenalkan Friedrich Nietsche, filsuf eksistensialis Jerman. Dalam konsep Ubermensch, manusia tidak akan percaya apa pun di luar dirinya.
"Sangkuriang itu sudah dinasihati Dayang Sumbi, tapi dia tak mau mendengar. Ia sakti, tapi sombong," kata Aina.
Menilik kisah yang didengar Aina, konsep Ubermenz memang mewujud dalam sosok Sangkuriang. Ia menolak segala kebenaran. Ia menganggap dirinyalah kebenaran utama. Pusat kebenaran semesta.
Sementara itu, Eman, seorang petani lain yang tengah sibuk membersihkan bekas tanaman tomat usai panen bercerita, bagi masyarakat sekitar Lembang dan Tangkuban Perahu, membicarakan Sangkuriang sebenarnya sudah bosan. Dongeng itu selalu diulang turun-temurun.
"Saya dulu sering mendengar kisah yang di-dalingding-kan para tetua kalau ada acara adat," kata Eman.
Penolakan Dayang Sumbi dengan memberi persyaratan berat adalah solipsisme penjungkirbalikan eksistensialis dari tanah Pasundan. Penuturan Eman menegaskan perlakuan masyarakat Sunda terhadap bumi dan hasil alamnya.
"Bumi itu ibu. Ia tidak boleh dirusak. Sangkuriang tak boleh merusak ibunya," kata Eman.
Dalam gagasan barat, bumi adalah sebuah sumber daya yang harus dieksploitasi untuk kemakmuran manusia. Resistensi budaya timur yang memperlakukan alam dan bumi sebagai ibu yang harus dihormati itu melawan dengan menghidupkan legenda-legenda dan mitos.
Pagi adalah Cikole. Berada di ketinggian 1.400 meter dari permukaan laut. Kabut dan gerimis akibat pekatnya kabut adalah sahabat. Uap air yang berkondensasi itu senantiasa akan menyergap siapa pun untuk menyambut pagi hari dengan menggerakkan badannya.
Bunga memekar, laba-laba menjalin sarang untuk menangkap mangsa. Roda kehidupan, geliat aktivitas semua ada di Cikole pagi hari.
Pagi adalah Cikole. Legenda dan denyut kehidupan masyarakat Sunda di kaki gunung sangat menyatu dengan alamnya. Ya, pagi adalah Cikole.
Terkini Lainnya
Legenda Sangkuriang, Sebuah Perlawanan
Cikole
Salam Pagi Indonesia
sayur segar cikole
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
72 Titik Longsor Terjang Kabupaten Tasikmalaya, PJ Gubernur Jabar Pastikan Penanganan Berjalan Optimal
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
Perang Terhadap Judi Online, ASN Pemda Garut Teken Pakta Integritas
Ada Asia Afrika Festival, Cek Rekayasa Lalu Lintas Kota Bandung 6-7 Juli
Mystic Story Bakal Debutkan Boygrup Baru 7 Orang
Peksiminas 2024, Tiga Mahasiswi UBL Bakal Bawa Nama Lampung
Sakral dan Penuh Pantangan, Ini 5 Larangan Malam 1 Suro
Sinopsis Red Swan, Drakor Baru Kim Ha Neul dan Rain
Gunung Ibu Meletus Lagi Kamis Malam 4 Juli 2024, Semburkan Abu Vulkanik 3.000 Meter
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda