, Jakarta Manipulasi dalam hubungan adalah masalah yang meluas yang dapat meninggalkan bekas luka emosional pada mereka yang terlibat. Sementara semua hubungan mengalami pasang surut, manipulasi dapat menyebabkan dinamika beracun yang mengikis kepercayaan dan harga diri.
Seseorang yang manipulatif sering terlibat dalam pola kritik tanpa henti, meremehkan, dan merendahkan pikiran, perasaan, dan kemampuan pasangannya.
Baca Juga
Mereka mungkin menggunakan berbagai bentuk teknik manipulasi untuk mengontrol pasangannya. Jadi, tentu saja, mengidentifikasi tanda-tanda manipulasi dalam suatu hubungan menjadi sama pentingnya dalam upaya membina hubungan yang sehat dan melindungi diri dari bahaya potensial.
Advertisement
Apa Arti Manipulasi dalam Hubungan?
Manipulasi dalam hubungan berarti ketika pasangan manipulatif mencoba untuk mengontrol atau mempengaruhi, mengeksploitasi kondisi kesehatan mental, untuk keuntungan sendiri, tanpa mempertimbangkan perasaan atau kesejahteraan orang lain.
Mereka mungkin menawan dan karismatik pada awalnya, sehingga menyulitkan pasangannya untuk mengenali manipulasi sejak dini. Namun, seiring berjalannya waktu, niat yang sebenarnya menjadi lebih jelas saat mereka mencoba membentuk perilaku pasangannya agar sesuai dengan keinginannya.
Ini seperti mencoba membuat seseorang melakukan apa yang Anda inginkan, meskipun itu tidak baik bagi mereka, dan mereka mungkin merasa sakit hati atau dimanfaatkan.
Manipulasi dapat merusak kesejahteraan seseorang. Dengan mengidentifikasi tanda-tandanya sejak dini, Anda dapat melindungi diri dari bahaya emosional dan mempertahankan rasa sejahtera.
Melansir Pinkvilla, Senin (21/8/2023), berikut ini beberapa tanda pasangan manipulative dalam hubungan.
1. Rasa Bersalah Emosional
Tersandung rasa bersalah emosional, yang merupakan bentuk manipulasi emosional dalam hubungan, terjadi ketika seseorang mencoba menggunakan rasa bersalah untuk membuat orang lain merasa bertanggung jawab atas emosi atau masalahnya.
Mereka menggunakan perasaannya sebagai senjata untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan atau mengendalikan tindakan pasangannya. Taktik manipulasi ini sering melibatkan manipulator yang membesar-besarkan emosinya atau berpura-pura lebih terluka daripada yang sebenarnya.
Tujuannya adalah untuk membuat Anda merasa memegang kunci kebahagiaan atau kesejahteraan, meskipun itu tidak benar.
Tujuan mendasar dari pelecehan emosional semacam ini adalah membuat Anda meragukan diri sendiri, merasa tidak enak, dan akhirnya menyerah pada permintaan mereka atau meminta maaf, sekalipun jika Anda tidak melakukan kesalahan apa pun. Ini adalah cara licik bagi manipulator emosi untuk mendapatkan kekuasaan dan kendali atas hubungan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ciri Pasangan Manipulatif
![Tanda-tanda Gaslighting](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hbhHh3bT0RUVUiEY-fZiUquM1xQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3551764/original/082211400_1629958538-young-couple-arguing-relationship-disagreement_176420-15643__3_.jpg)
2. Gaslighting
Gaslighting adalah taktik manipulatif yang sering digunakan sebagai salah satu tanda utama manipulasi dalam suatu hubungan.
Itu terjadi ketika satu orang mencoba membuat orang lain meragukan perasaan, persepsi, atau ingatan mereka sendiri. Sepertinya mereka memutarbalikkan kebenaran atau menyangkal hal-hal yang terjadi sehingga membuat Anda mempertanyakan kewarasan Anda sendiri.
Misalnya, katakanlah Anda berselisih dengan pasangan dan mereka kemudian memberi tahu Anda, "Itu tidak pernah terjadi; Anda hanya membayangkan sesuatu."
Mereka mungkin melakukan ini berulang kali, terlibat dalam gaslighting, bersamaan dengan pemerasan emosional dan distorsi mental, membuat Anda tidak yakin tentang apa yang nyata dan apa yang tidak. Jadi, dengan cara ini, gaslighting menjadi alat yang ampuh bagi para manipulator karena bisa membuat korbannya merasa bingung, cemas, dan terisolasi.
Pada akhirnya hal itu juga dapat menimbulkan perasaan bersalah pada karena mereka mulai meragukan dirinya sendiri dan persepsi mereka tentang suatu peristiwa.
3. Kritik Terus Menerus
Kritik terus-menerus adalah perilaku hubungan manipulatif di mana satu orang terus menerus menemukan kesalahan atau menunjukkan kekurangan pada orang lain. Sepertinya mereka selalu mencari sesuatu untuk dikritik, tidak peduli seberapa kecil atau tidak penting itu.
Kritik terus-menerus ini bisa menyakitkan dan merusak harga diri Anda. Pasangan manipulatif menggunakan taktik ini untuk membuat Anda merasa tidak mampu dan terlalu bergantung pada persetujuannya. Mereka ingin mengendalikan Anda dengan membuat Anda meragukan diri sendiri dan mencari validasi mereka.
Mengidentifikasi kritik terus-menerus sangat penting dalam suatu hubungan karena dapat menyebabkan dinamika yang beracun dan tidak seimbang.
Dalam hubungan yang sehat, pasangan harus mendukung dan mengangkat satu sama lain, daripada saling menghancurkan dengan sikap negatif yang terus-menerus.
4. Love-bombing dan Devaluasi
Bom cinta atau love bombng dan devaluasi adalah dua fase yang sering terlihat dalam hubungan manipulatif, di mana satu orang mencoba mengendalikan emosi dan tindakan orang lain.
Bom cinta terjadi pada tahap awal suatu hubungan, di mana sang manipulator menghujani pasangan romantisnya dengan kasih sayang, perhatian, dan sanjungan yang berlebihan.
Mereka membuat orang lain merasa sangat istimewa, dicintai, dan diinginkan. Ini seperti tersapu oleh gerakan agung, pujian terus-menerus, dan pertunjukan kasih sayang yang berlebihan.
Setelah fase love bombing, dinamika hubungan bergeser, dan devaluasi, sekali lagi merupakan bentuk manipulasi, dimulai. Selama fase ini, manipulator mulai mengubah perilakunya.
Mereka mungkin menjadi kritis, jauh, atau bahkan memusuhi pasangannya, memberi mereka perlakuan diam dari waktu ke waktu. Kasih sayang dan perhatian yang dulu berlimpah mulai berkurang, membuat pasangan bingung dan terluka.
Manipulator menggunakan devaluasi untuk mengerahkan kekuatan dan kendali atas pasangannya. Dengan menarik cinta dan kasih sayang, mereka menciptakan rasa ketidakpastian dan kekacauan emosional dalam hubungan. Ketidakstabilan ini membuat pasangan semakin bergantung pada manipulator, karena mereka mati-matian berusaha mendapatkan kembali cinta dan perhatian awal yang mereka terima selama fase bom cinta.
Advertisement
5. Mengancam dan Mengintimidasi
![Berani Membuat Ancaman](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gEev-e2BVWoUHJFT91fplVwvY54=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3249084/original/080766800_1601018933-pexels-vera-arsic-984949.jpg)
Ancaman dan intimidasi adalah tanda manipulasi yang serius dalam suatu hubungan, di mana satu orang menggunakan rasa takut dan paksaan untuk mengontrol perilaku atau pilihan orang lain.
Dalam hubungan manipulatif, ancaman dapat melibatkan peringatan eksplisit atau implisit untuk menyakiti pasangan secara emosional, fisik, atau sosial, sedangkan intimidasi menggunakan perilaku agresif, ucapan merendahkan, atau bahasa tubuh untuk menanamkan rasa takut dan kontrol.
Taktik ini bertujuan untuk merusak kepercayaan pasangan, membuat mereka merasa terjebak dan tidak berdaya. Untuk melindungi diri dari segala jenis kekerasan emosional atau kekerasan fisik, dan mencari dukungan untuk menciptakan hubungan berdasarkan rasa hormat, bukan rasa takut dan kendali, seseorang harus mampu mengenali sinyal-sinyal ini.
6. Membatasi atau Melarang
Isolasi dalam suatu hubungan mengacu pada situasi di mana satu pasangan dengan sengaja membatasi atau mengontrol akses orang lain ke teman, hubungan keluarga, atau koneksi sosial lainnya.
Ini seperti terputus dari dunia luar, membuat Anda merasa sendirian dan bergantung pada pasangan. Hal ini menjadikan isolasi sebagai bentuk gelap dari pelecehan psikologis, taktik manipulatif yang digunakan pasangan pengontrol untuk mengontrol Anda.
Dengan membatasi interaksi sosial Anda, mereka dapat membuat Anda lebih bergantung pada mereka untuk mendapatkan dukungan emosional, validasi, dan persahabatan. Hal ini dapat menimbulkan rasa rentan dan mempersulit Anda untuk mengenali dinamika tidak sehat dalam hubungan dan perilaku buruk pasangan yang mengontrol.
7. Menahan Kasih Sayang dan Dukungan
Ketika salah satu pasangan dengan sengaja menahan hubungan emosional, cinta, atau perhatian dari yang lain, ini menjadi salah satu tanda potensi manipulasi dalam suatu hubungan.
Sepertinya mereka memasang tembok emosional dan menahan perhatian dan dukungan yang Anda harapkan dalam hubungan yang sehat atau romantis.
Pertimbangkan bagaimana reaksi pasangan Anda jika Anda mencoba mengomunikasikan perasaan atau meminta bantuan saat keadaan sulit. Mereka mungkin juga mengabaikan permintaan Anda, meminimalkan perasaan Anda, atau menolak untuk menawarkan bantuan atau dukungan yang Anda butuhkan pada saat itu.
Taktik manipulasi ini bertujuan untuk membuat Anda merasa tidak penting dan diabaikan secara emosional, membuat Anda mendambakan perhatian dan cinta mereka.
Pasangan manipulatif dengan sengaja menggunakan strategi ini untuk mendapatkan kendali atas Anda dan koneksi, membuat Anda lebih bergantung pada mereka untuk hal-hal kecil juga.
Terkini Lainnya
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Sebar Kuis Cari Pacar, Influencer dari Belanda Mengaku Sudah Tolak 5.000 Pria
Apa Arti Manipulasi dalam Hubungan?
1. Rasa Bersalah Emosional
Ciri Pasangan Manipulatif
5. Mengancam dan Mengintimidasi
Relationship
pasangan manipulatif
Tips Berhubungan
relationship tips
Manipulatif
Rekomendasi
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Sebar Kuis Cari Pacar, Influencer dari Belanda Mengaku Sudah Tolak 5.000 Pria
Kiat Beby Tsabina Dapat Jodoh Sesuai Kriteria yang Diharapkan, Berdoa Sedetail Mungkin
4 Tanda Berada dalam Love Hate Relationship, Salah Satunya Sering Putus Nyambung
Rumor Byeon Woo Seok Kencani Stephanie Influencer Korea Selatan Menyebar Jelang Temui Fans di Indonesia
6 Tips Mudah Mencari Pacar, Jomblo Wajib Tahu
6 Tanda Kamu Belum Siap Menjalin Hubungan, Salah Satunya karena Gagal Move On
Resepsi Pernikahan Bikin Terowongan Sendiri agar Tidak Menutup Jalan, Banjir Pujian Warganet
Heboh Gaun Pengantin Mempelai Wanita Terbakar Saat Resepsi Pernikahan, Kok Bisa?
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Drama Korea Romantis The Villain of Romance Tayang di Vidio
Film Jepang Baby Assassins 1 Tayang di Vidio, Berikut Sinopsis dan Link Nontonnya
Smartfren Run 2024 Sukses Ajak Ribuan Orang Berlari
Apresiasi Hi-Movers, BNI Gelar BNI Loudfest 2024 di GBK
Sinopsis Open BO Lagi Episode 7: Gina Menjauh dari Billy
Sinopsis My Nerd Girl 3 Episode 4: Ingatan yang Hilang dan Sahabat Setia
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun