uefau17.com

SYL Akui Pernah Belikan Tas Balenciaga untuk Biduan Nayunda - News

, Jakarta - Penyanyi dangdut Nayunda Nabila mengaku dirinya pernah mendapatkan sebuah tas mewah merk Balenciaga dari Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Hal itu pun juga diakui oleh SYL dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan dirinya di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat, Senin (24/6).

Mulanya Jaksa KPK, Meyer Simanjuntak mengonfirmasi ke SYL soal pemberian lain yang diterima oleh Nayunda. Dia kemudian mencecar soal pemberian tas Balenciaga.

"Ada tas Balenciaga juga?" tanya Meyer di ruang sidang.

"Itu yang disampaikan baru saya tahu di persidangan ini," kata Syahrul.

Kata Meyer, terdapat dua tas mewah yang telah disita oleh penyidik KPK, salah satunya adalah tas Balenciaga tersebut berasal dari SYL.

Hanya saja, Syahrul mengaku kalau hanya satu tas saja yang sempat dilaporkan oleh Muhammad Hatta yang merupakan Dirjen alat dan Mesin Pertanian Kementan.

"Yang saya tahu itu yang Balenciaga yang dilaporin sama Hatta," ujar Syahrul.

"Kalau yang satu lagi saksi enggak tahu dari mana sumbernya. Kan ada dua tas kemarin diterangkan oleh saksi?" cecar Jaksa.

"Yang dibicarakan kemarin cuman satu tas tuh, yang saya tahu hanya 1 tas itu," kukuh SYL.

"Ada dua tas, di catatan sidang kami ada dua. Kalau saksi hanya tahu satu tidak masalah," tegas Jaksa Meyer.

"Hanya satu," singkat eks Mentan itu.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alasan SYL Mau Bantu Bayarkan Cicilan Apartemen Nayunda

Penyanyi dangdut, Nayunda Nabila sempat meminta tolong kepada eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk membantu membiayai sewa apartemennya. Hal itu lantas dibenarkan Syahrul dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).

Di persidangan, SYL menceritakan Nayunda pernah meminta tolong kepada dirinya untuk membantu pembayaran biaya sewa apartemen. Permohonan itu pernah disampaikan Nayunda sebanyak dua kali.

SYL lantas dengan senang hati mau menolong Nayunda, lantaran keduanya memiliki kesamaan darah dari Tanah Makassar.

"Karena begini, saya sebagai tokoh Sulawesi Selatan saya sebagai pengayom orang tuanya, orang semua orang bugis Makassar di sini," ucap SYL di ruang sidang.

Dia juga menyebut, Nayunda meminta tolong pada saat itu bertepatan dengan Pandemi Covid-19. Sehingga membuat kondisi ekonomi penyanyi dangdut itu tidak stabil. SYLmenegaskan tidak ada niatan lain selain sekadar membantu Nayunda.

"Itu pada waktu pada saat Covid dia sudah mau diusir dari apartemennya saya niat baik aja," ucap Syahrul.

"Tidak ada niat apa apa di situ," sambung dia.

3 dari 3 halaman

Honor

Eks Gubernur Sulawesi Selatan itu juga menjelaskan soal honor yang diberikan kepada Nayunda untuk mengisi acara di Kementan.

Dijelaskannya, bayaran menyanyi yang diterima Nayunda pada saat itu terbilang sedikit. Bahkan sempat ada komplain dari pihak keluarga Nayunda. Alhasil dia memerintahkan kepada anak buahnya, Muhammad Hatta dan Kasdi Subagyono untuk menambahkan bayaran Nayunda.

"Yang WA Nayundanya langsung," tanya Jaksa KPK, Meyer Simanjuntak.

"Bukan, ibunya," singkat SYL.

"Kemudian ya, berapa kali saudara minta Pak Kasdi dan Pak Hatta mentransfer itu?" tanya Meyer.

"Saya kira masing-masing cuman sekali," ujar SYL.

"Saksi tidak tahu sumber dananya darimana?" tanya Jaksa KPK.

"Tidak, saya tidak pernah campuri," pungkas Syahrul.

Sumber: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat